Tindakan Dehumanisasi Praktek Kolonialisme Indonesia Terhadap Bangsa Papua Mengapa


Mari kita bahas dua kasus dugaan pencurian ini! Lukas Enembe diduga mencuri uang negara, dan satunya diduga mencuri hp lalu diinterogasi dengan ular. Terlepas dari pandangan publik yang beragam, kedua kasus ini adalah tindakan dehumanisasi, sebuah praktek kolonialisme Indonesia terhadap bangsa Papua. Mengapa?
Diskriminasi dan prasangka rasial itu sudah ada sejak pendudukan kolonialisme Indonesia di teritori West Papua. Orang Papua itu monyet (manusia setengah binatang); orang Papua itu pemalas, pemabuk, pencuri, kanibal, bodok, bau, dll. adalah ciri-ciri yang sudah dijustifikasi oleh penguasa dan rakyat kolonial Indonesia terhadap bangsa Papua.

Bayangkan bila ular dililitkan di badan Lukas Enembe lalu KPK memaksa Lukas Enembe mengaku mencuri uang negara. Tentu tidak, karena ada prasangka kelas sosial dan politik, dimana Lukas adalah Gubernur Provinsi Papua yang mewakili wajah negara kolonial Indonesia wilayah koloni. Lantas?

Tindakannya mesti, 1) skenario kegagalan OTT, 2) memenangkan opini Publik, 3) menangkap dan memenjarahkan Lukas Enembe. Agar diperoleh pembenaran publik bahwa orang Papua itu koruptor dan pantas tertinggal dan termiskin di Indonesia. Adalah upaya membela diri dari kegagalan penguasa Kolonial Indonesia (Jakarta) 'membangun'Papua.

Tapi tidak meninggalkan perspektif rasial yang dibarengi semangat mengkolonisasi bangsa Papua secara struktural, sistematis dan strategis. Karena wajah kongkritnya adalah tindakan biadab Polisi yang memaksa terduga mengakui kesalahan dengan ular di Wamena. Adalah perlakuan diskriminasi berdasarkan prasangka sosial.

Yang dibenarkan publik adalah soal curi. Struktur berpikir itu sesat (disesatkan penguasa dan media propagandanya). Nalar publik disumbat agar tidak menganalisa akar kejahatan yang bersumber dari penguasa kolonial Indonesia. Mereka yang kuasai ekonomi, membunuh SDM Papua, lalu menjual Miras, Aibon, Ganja. Yang memicu pencurian HP. Lalu caci maki dan menyiksa yang curi.

Jadi, kalau ada orang Papua yang merasa bangga hidup bersama negara Indonesia, perlu diselamatkan. Mesti cabut virus "kesadaran palsu"yang ada dalam otaknya. Kalau ada orang Papua yang hendak mencari keadilan hukum dan HAM dalam penguasa kolonial Indonesia, mesti install otak ulang. Jangan ajak rakyat mengemis harga diri dan martabatnya di Indonesa. Mereka tidak akan pernah kasih.

KPK, TNI/Polri dan Media-Media Indonesia adalah instrumen politik kolonial Indonesia. Mereka pegang kendali ekonomi politik di West Papua. Merekalah pencuri ulungnya. Curi kayu, emas, tembaga, nikel, minyak, dan segalanya dari Papua.

Lukas Enembe sebaiknya tunduk pada Jakarta. Jangan protes soal proyek Trans Papua milik TNI itu. Jangan protes Freeport. Jangan eksekusi/tutup bisnis Miras yang dipasok, dijual dan dilingdungi TNI/Polri. Jadilah budak setia Jakarta, agar bisa selamat dan aman dalam mencuri uang negara. ehh....atau?

Melawan kolonialisme Indonesia adalah jalan satu-satunya menyelamatkan Papua. Harga diri, martabat dan kehormatan bangsa Papua akan dihargai oleh bangsa-bangsa di dunia ini setelah Negara West Papua berdiri dan atur negerinya sendiri.

-Dehumanisasi Papua itu Praktek Kolonialisme

By. Victor Yeimo

Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://phaul-heger.blogspot.com/2019/02/tindakan-dehumanisasi-praktek.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Maafkan Ibu Nak Dengan Berat Hati Ini Tindakan Zarina Zainuddin Terpaksa Ambil Terhadap Dua Puteranya

Maafkan Ibu Nak Dengan Berat Hati Ini Tindakan Zarina Zainuddin Terpaksa Ambil Terhadap Dua Puteranya

papar berkaitan - pada 15/2/2019 - jumlah : 1616 hits
Sukar untuk digambarkan dengan kata kata namun apabila melihat video terbaharu yang dimuat naik oleh Zarina Zainuddin di Instagram beliau berhabuk mata dibuatnya Tergambar gelas bahawa Zarina merupakan seorang ibu yang cukup tabah melenan d...
Bakar Bendera Negara Kerajaan Gesa Filipina Ambil Tindakan Tegas Terhadap Pamatong

Bakar Bendera Negara Kerajaan Gesa Filipina Ambil Tindakan Tegas Terhadap Pamatong

papar berkaitan - pada 8/2/2019 - jumlah : 308 hits
Malaysia hari ini mengutuk sekeras kerasnya tindakan membakar bendera negara ini secara terbuka di Filipina yang ditampilkan dalam sebuah video Dalam kenyataannya di sini Wisma Putra meluahkan rasa sangat kesal atas penerbitan video kontrov...
Peguam Gesa Ambil Tindakan Terhadap Hadi Kerana Ucapan Pecah Belah

Peguam Gesa Ambil Tindakan Terhadap Hadi Kerana Ucapan Pecah Belah

papar berkaitan - pada 2/2/2019 - jumlah : 302 hits
Seorang peguam menggesa Suruhanjaya Pilihan Raya membuat laporan polis terhadap Presiden PAS Datuk Seri Abdul Hadi Awang yang memberitahu pengundi dalam pilihan raya kecil Cameron Highlands bahawa orang Islam wajib mengundi hanya calon bera...
Pemerintah Republik Indonesia Melawan Hukum Dan Keadilan Untuk Kasus Papua Barat

Pemerintah Republik Indonesia Melawan Hukum Dan Keadilan Untuk Kasus Papua Barat

papar berkaitan - pada 15/2/2019 - jumlah : 361 hits
Jayapura Jumat 15 02 2018 10 26Oleh Albertho BoikawayPapua Federal NewsPFN Hukum dan keadilan harus ditegakan bagi Perdamaian dan Kesejahteraan kemakmuran Rakyat Awal mula Negara dari Rakyat dibentuk oleh Rakyat dan untuk mengusahakan kemak...
Begini Respon Rakyat Papua Terhadap Vanuatu Dan Komisioner Pbb

Begini Respon Rakyat Papua Terhadap Vanuatu Dan Komisioner Pbb

papar berkaitan - pada 4/2/2019 - jumlah : 362 hits
DOA SYUKUR UCAPAN TERIMA KASIH KEPADA PEMERINTAH VANUATU DAN KOMISARIS TINGGI HAM PBB Port Numbay West Papua 3 Februari 2019 kami rakyat West Papua menggelar Doa Bersama dalam rangka Syukuran dan ucapan Terima Kasih atas penyerahan Petisi R...
Meroket 30 05 Persen Laba Unilever Indonesia Rp 9 1 Triliun Pada 2018

Meroket 30 05 Persen Laba Unilever Indonesia Rp 9 1 Triliun Pada 2018

papar berkaitan - pada 2/2/2019 - jumlah : 191 hits
PT Unilever Indonesia Tbk membukukan laba Rp 9 1 triliun atau Rp 1 194 per saham pada 2018 Angka tersebut meroket 30 05 persen dibandingkan Rp 7 04 triliun atau Rp 918 per saham pada 2017
Jokowi Jangan Ada Lagi Yang Bilang Indonesia Bubar Tempe Setipis Atm

Jokowi Jangan Ada Lagi Yang Bilang Indonesia Bubar Tempe Setipis Atm

papar berkaitan - pada 2/2/2019 - jumlah : 178 hits
Calon presiden nomor urut 01 Jokowi melempar sindiran kepada lawan politiknya saat menyampaikan orasi di hadapan peserta deklarasi Forum Alumni Jatim 01 Mulai dari kasus hoaks Ratna Sarumpaet pernyataan kontroversial seperti tempe setipis A...
Fadli Zon Nilai Indonesia Raya Tak Perlu Dinyanyikan Sebelum Film Diputar Di Bioskop

Fadli Zon Nilai Indonesia Raya Tak Perlu Dinyanyikan Sebelum Film Diputar Di Bioskop

papar berkaitan - pada 2/2/2019 - jumlah : 221 hits
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai tak perlu menyanyi lagu Indonesia Raya sebelum pemutaran film di Bioskop Dia mengatakan keputusan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga ini terlalu grasak grusuk
Fungi Wechat Yang Ramai Tak Tahu

Ziana Zain Duta Rasmi Csa Academy

Taman Tema Genting Highland

Di Masjid Muhammadiyah Nurul Yakin Paus Quran Dan Sains By Dr Hm Raki

Asan Lembu The Movie

Hospital Kuala Pilah

Potong Ikan Keluar Api

Ramadan Bazaars 2024 Exploring The Culinary Delights Of Selangor S Ramadan Bazaars



Koleksi 15 Lagu Hari Raya Terbaru Yang Meriahkan Aidilfitri 2024 Bakal Evergreen Bak Lagu Lama

6 Pantang Larang Penting Kalau Nak Selamat di Sekolah Asrama

Info Dan Sinopsis Filem 19 Puasa Playboys Of Plastik Hitam Astro First

Casimir Zeglen Paderi Yang Mencipta Jaket Kalis Peluru

Biodata Mohammad Rifdean Masdor Atlet Muay Thai Malaysia Yang Gegarkan One Championship Seangkatan Johan Ghazali Jojo


Mangkuk Correle 2024

Diy Toy For Toddler

Peristiwa Nuzul Al Quran Dan Bekalan Air

Swaylin Bechuanka Nuan Chord

Sanusi Henti Retorik Kxp Tumpu Projek Loji Rawatan Air

Attacks On Govt By Minority Groups Need To Be Curbed Zahid