Bamsoet Percaya Gus Yahya Dapat Buat Nu Kian Solid Dan Besar
Foto: Dok. MPR RI
Jakarta - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung kepemimpinan Miftachul Akhyar selaku Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) selaku Ketua Umum PBNU. Dia meyakini NU di bawah Gus Yahya akan menjadi kian solid dan besar.
"Sebagai organisasi Islam paling besar di dunia, dengan jumlah anggota meraih 79 juta jiwa, NU tidak hanya menjadi kekuatan sosial bagi bangsa Indonesia dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Jumat (24/12/2021).
"Sebagaimana diwariskan pendiri NU KH Hasyim Asy'ari yang menanamkan anutan Hubbul Wathon Minal Iman, Cinta Tanah Air sebagian Dari Iman. NU juga senantiasa menjadi kekuatan sosial dunia dalam mendatangkan Islam yang tasamuh (toleran), tawazun , tawassuth (moderat), dan ta'adul (keadilan)," imbuhnya.
Baca juga: Terpilih Ketum PBNU, Yahya Staquf Diyakini Pimpin Game Changer Pemilu 2024Ketua dewan perwakilan rakyat RI ke-20 ini menerangkan rekam jejak Yahya Cholil Staquf yang ialah putra mendiang Cholil Bisri, pengasuh Ponpes Raudlatut Thalibin Rembang tak perlu diragukan.
"Dalam kenegaraan, KH Yahya Cholil Staquf pernah menjadi Juru Bicara Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Tidak heran jikalau dia sungguh mewarisi jiwa toleransi dan pluralisme Gus Dur. Beliau juga pernah Anggota Dewan Pertimbangan Presiden periode 2014-2019. Dengan aneka macam pengalaman dan sepak terjang yang sudah dimilikinya, baik dalam hal dakwah, organisasi, sampai kenegaraan, dibawah kepemimpinan KH Yahya Cholil Staquf, NU diyakini akan kian solid dan besar," tutur Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum Depinas SOKSI ini membuktikan di tengah suasana dunia yang masih dihantui terorisme, NU sudah menjadi benteng pertahanan dunia alasannya yakni senantiasa dengan tegas menolak terorisme disamakan dengan jihad. NU senantiasa melawan langkah-langkah teror yang dilakukan atas nama agama apapun dan oleh organisasi apapun.
Baca juga: Gus Yahya Pimpin NU, Mardani: PKS Siap Makara MuridNU, lanjut Bamsoet, tidak pernah menyediakan ruang bagi paham radikal, sekaligus senantiasa menyediakan pencerahan terhadap umat bahwa langkah-langkah teror tidak dibenarkan atas nama agama.
"Salah satu tantangan paling besar yang lain yang mesti dijawab NU ke depannya yakni bagaimana menggaet kelompok muda dan urban perkotaan. Sehingga basis NU tidak hanya hadir di aneka macam desa, melainkan juga dapat menembus sampai jantung perkotaan," urai Bamsoet.
mprbamsoetgus yahya
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
http://www.casmair.com/2021/12/bamsoet-percaya-gus-yahya-dapat-buat-nu.html