Viral Video Ayah Gendong Jenazah Anaknya Karena Ditolak Gunakan Ambulans Ini Kata Dinkes Tangerang


Sebuah video seorang ayah meggendong jenazah anaknya berjalan kaki dari sebuah Puskesmas di Tangerang viral di media sosial.
Diketahui, bocah bernama Husein (8) merupakan korban tenggelam di Sungai Cisadane pada Jumat (23/8/2019).
Nyawa bocah tersebut sudah tak tertolong setelah sempat dibawa ke Puskesmas Cikokol.
Dalam postingan akun Instagram @warung_jurnalis, terlihat video seorang ayah sedang menggendong jasad ayahnya keluar dari Puskesmas Cikokol.
View this post on Instagram
A post shared by BANDUNG (@sekitarbandungcom) on Aug 24, 2019 at 6:39pm PDT

Seorang pria yang mengenakan jaket hitam itu berjalan sambil menggendong jasad aanaknya yang sudah kaku lalu ditutupi oleh kain.
Tampak ayah tersebut berjalan seorang diri di jalan raya dan sempat menaiki tangga jembatan penyebrangan orang.
Namun, baru dua langkah naik, seorang warga memanggilnya dan mempersilahkan dia untuk membawa jasad anaknya dengan menggunakan mobil.
Lalu, sang ayah tersebut langsung menaiki mobil warga untuk diantar ke rumah duka.
Beberapa warga yang ada di sana pun membantunya.
Dikutip dari Warga Kota, Husein merupakan satu dari 2 korban meninggal yang tenggelam di Sungai Cisadane.
Setelah Husein ditemukan, pada malam harinya, Fitra Adi (12) juga ditemukan oleh Tim SAR gabungan dalam keadaan tidak bernyawa.
Husein sempat dibawa ke Puskesmas Cikokol untuk mendapatkan pertolongan segera, akan tetapi nyawa Husein tidak bisa diselamatkan.
Ketika dinyatakan meninggal dunia, pihak puskesmas mengatakan tidak bisa mengantarkan jasad anak itu dengan alasan ambulans tidak bisa membawa jenazah karena hanya digunakan untuk pasien yang masih bernyawa.
Alasan itu dianggap sesuai dengan standar operasional prosedur Dinas Kesehatan Kota Tangerang.
Dari keterangan resmi yang diterima, Kepala Dinas Kesehatan, Liza Puspadewi menjelaskan, ambulans hanya dipergunakan bagi pasien dalam kondisi kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan segera.
Alasannya, untuk menjaga alat-alat yang berada di dalam ambulans agar tetap steril.
“Ditambah di dalam mobil ambulans banyak alat medis yang harus dalam kondisi steril,” jelas Liza, Sabtu (24/8/2019).
Menurut Liza, apabila ambulans juga membawa jenazah, kondisi alat-alat medis yang berada di dalamnya ditakuti bisa berdampak pada pasien selanjutnya.
“Kalau digunakan untuk jenazah, khawatir akan berdampak pada pasien yang nantinya menggunakan ambulans tersebut,” kata Liza.
Saat sang ayah menggotongnya keluar, ada seorang warga yang iba kemudian menawarkan mobilnya untuk membawa jenazah karena melihat keluarga korban membopong korban dari puskesmas.
Dinkes Tangerang Minta Maaf
Dikutip dari Warta Kota, Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangerang meminta maaf kepada keluarga korban tenggelam di sungai Cisadane karena sudah menolak untuk melayani pengantaran jenazah dari Puskesmas Cikokol ke rumah duka menggunakan ambulans, Jumat (23/8/2019).
Dampaknya, keluarga korban terpaksa harus menggotong korban bernama Husein (8) ke rumah duka di Kampung Kelapa, Kota Tangerang. Warga yang iba melihat hal itu pun memberikan tumpangan mobilnya sampai ke rumah duka.
“Mewakili Pemkot Tangerang, saya mohon maaf kepada keluarga korban yang tenggelam,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Liza Puspadewi melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (24/8/2019).
Liza melanjutkan, Pemerintah Kota Tangerang memiliki pelayanan mobil jenazh gratis yang dapat dimanfaatkan masyarakat melalui nomor 112.
Pasalnya, ambulans hanya dipergunakan bagi pasien dalam kondisi yang gawat darurat dan memerlukan tindakan segera.
“Selain ambulans, Pemkot juga telah menyediakan fasilitas mobil jenazah melalui panggilan darurat 112,” tukasnya.
Liza juga menyampaikan, di dalam mobil ambulans banyak alat medis yang harus dalam kondisi steril yang khawatir jika digunakan untuk jenazah, berdampak pada pasien yang nantinya menggunakan ambulans itu.
Sebelumnya diberitakan, Husein tenggelam ketika bermain di sungai Cisadane bersama Fitrah Adi (12) dan dua orang teman lainnya, Jumat (23/8/2019).
Sekira pukul 14.30 WIB, Husein dan Fitrah tenggelam terserat arus sungai Cisadane, kedua teman yang lainnya pun meminta bantuan ke warga sekitar.
Selang satu jam, Husein ditemukan oleh warga, namun tidak dapat tertolong meski sempat dilarika ke Puskesmas Cikokol.
Sementara Fitrah baru ditemukan sekira pukul 21.52 WIB oleh Tim SAR gabungan yang sedang melakukan pengamatan di sekotar lokasi kejadian.
View this post on Instagram
A post shared by Warung Jurnalis (@warung_jurnalis) on Aug 24, 2019 at 5:55pm PDT

Sumber: tribunnews.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/viral-video-ayah-gendong-jenazah-anaknya-karena-ditolak-gunakan-ambulans-ini-kata-dinkes-tangerang/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Nasib Ironis Ayah Yang Gendong Jenazah Anaknya Karena Puskesmas Tak Beri Tumpangan Ambulans

Nasib Ironis Ayah Yang Gendong Jenazah Anaknya Karena Puskesmas Tak Beri Tumpangan Ambulans

papar berkaitan - pada 26/8/2019 - jumlah : 189 hits
Peristiwa mengharukan terjadi di Kota Tangerang yang memperlihatkan seorang ayah bopong jenazah anaknya Seorang pria warga Kampung Kelapa Kelurahan Kelapa Indah Kota Tangerang terpaksa menggotong jenazah sang anak Muhamad Husen ke rumah duk...
Pengakuan Pria Yang Bopong Jenazah Keponakan Setelah Ditolak Gunakan Ambulans Puskesmas

Pengakuan Pria Yang Bopong Jenazah Keponakan Setelah Ditolak Gunakan Ambulans Puskesmas

papar berkaitan - pada 27/8/2019 - jumlah : 162 hits
Video seorang pria menggendong jenazah keponakannya karena ditolak menggunakan ambulans Puskesmas Cikokol viral di media sosial Pria tersebut bernama Supriadi ia menggendong jenazah keponakannya yang bernama Husein Husen meninggal dunia set...
Tak Difasilitasi Ambulans Ayah Gotong Jenazah Anak Pulang Ke Rumah

Tak Difasilitasi Ambulans Ayah Gotong Jenazah Anak Pulang Ke Rumah

papar berkaitan - pada 25/8/2019 - jumlah : 306 hits
Ayah Husen yang datang ke puskesmas untuk menjemput jenazah Husein berusaha mengikhlaskan kepergian putranya itu Dia kemudian meminta Puskesmas memberikan pinjaman jasa mobil ambulans untuk pengantaran jenazah
Viral Video Polisi Tendang Pengendara Motor Di Tangerang Hingga Tersungkur Ini Duduk Perkaranya

Viral Video Polisi Tendang Pengendara Motor Di Tangerang Hingga Tersungkur Ini Duduk Perkaranya

papar berkaitan - pada 31/8/2019 - jumlah : 248 hits
Seorang polisi di Tangerang menendang seorang pengendara sepeda motor nekat mencoba melarikan diri Peristiwa yang terekam dalam video tersebut sempat viral di media sosial Berikut ini videonya View this post on Instagram on Aug 29 2019 at 9...
Viral Video Rekaman Suara Misterius Di Lokasi Eks Tsunami Palu

Viral Video Rekaman Suara Misterius Di Lokasi Eks Tsunami Palu

papar berkaitan - pada 20/8/2019 - jumlah : 172 hits
Dia menceritakan video dalam story WA tersebut diambil pada pukul 18 22 Wita Saat itu ia tengah duduk duduk bersantai menikmati senja di salah satu cafe di kawasan eks tsunami di kawasan Patung Kuda belakang Hotel Palu Golden bersama rekann...
Viral Kisah Intan Permata Bagaimana Hukumnya Membatalkan Pernikahan Karena Ditipu

Viral Kisah Intan Permata Bagaimana Hukumnya Membatalkan Pernikahan Karena Ditipu

papar berkaitan - pada 15/8/2019 - jumlah : 179 hits
Baru baru ini sedang viral kisah penipuan yang dilakukan oleh seorang wanita saat menjalin hubungan jarak jauh dengan pria yang bekerja di Korea bernama Yusuf yang berujung dengan batalnya pernikahan Pasalnya wanita yang berinisial S ini me...
Viral Video 2 Pelajar Di Banyuwangi Tendang Teman Sampai Jatuh Perekam Malah Tertawa

Viral Video 2 Pelajar Di Banyuwangi Tendang Teman Sampai Jatuh Perekam Malah Tertawa

papar berkaitan - pada 17/8/2019 - jumlah : 226 hits
Video berdurasi 15 detik itu menunjukkan dua pelajar bercelana panjang dan atasan seragam batik menendang seorang pelajar lainnya beberapa kali dengan cukup keras
The Evolution Of Adult Entertainment

Epf Account 3 Can Help Contributors During Emergencies Expert

Work Harder At Communicating Achievements On Reforms Govt Told

Pm Akan Umum Sspa Terbaik Pernah Diperkenalkan Kerajaan

Pelepasan Cukai Sukan 2024 Senarai 103 Sukan Tersenarai

Apabila Sang Profesor Datang Melawat

Pemilik Kereta Tertekan Hon Kerana Panik Polis

Cara Guna Cimb Dan Cara Check Status Loan Cimb



10 Istilah Hampir Serupa Bahasa Inggeris Yang Kita Keliru Penggunaannya

5 Trend Bodoh Netizen Yang Nampaknya Semakin Menjadi Jadi

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Puaka Cuti Semester Slot Lestary TV3

Biodata Rozana Rozek TV Youtuber Resipi

8 Istilah Jerman Yang Kita Rakyat Malaysia Kerap Gunakan


Vivo Y200i Smartphone Specifications And Prices

Inisiatif Tanggungjawab Sosial Korporat Pacific Senior Living Bersinar Semasa Sambutan Hari Raya

M U S M

Data Drives Dollars How Competitive Intelligence Optimizes Sales Marketing Roi

Tanya Hadi Mengapa Tak Bantah Akta Laut Wilayah Mb Terengganu Diberitahu

Cabaran Getir Menanti Ph Di Kkb