Sholawat Muhibbin Yang Ke 3

---

SHOLAWAT MUHIBBIN BAGIAN KE TIGA
Bacaan Sholawatnya Para Pecinta Nabi ﷺ bagian ke 46 s/d 75
Sayidina Syaikh Jabir bin Samurah berkata “Aku melihat Rasulullah ﷺpada suatu malam yang diterangi oleh bulan purnama. Pada waktu itu baginda Rasul ﷺ memakai pakaian berwarna merah. Aku memandang baginda Rasul ﷺ dan rembulan silih berganti. Bagiku baginda Rasul ﷺ lebih indah daripada bulan purnama”


Sayidina Abu bakar ketika ditanya  mengenai Baginda Nabi ﷺia berkata “Kupandangi mulai rambut hingga kakinya, ku ulangi lagi dan lagi.kau tahu apa yang ku rasakan? Seluruh jiwaku dipenuhi oleh rasa cinta”
Sayidina Umar ketika bertemu denga Baginda Rasul ﷺ usai peperangan dan beliau ﷺbelum membersihkan diri, maka Sayidina Umar memandang wajah baginda Rasul ﷺada debu diwajahnya, maka Sayidina Umar berkata “Ya Rasul ﷺdebu yang ada diwajahmu lebih aku cintai ketimbang diriku sendiri.”
Di waktu lain Abu Bakar bercerita “Saat kami berhijrah, aku heran dengan munculnya susu yang tercampur air, lalu aku susu tersebut kepada Rasulullah ﷺ meskipun saatg itu aku kehausan. Dan kau berkata “Minumlah wahai Rasulullah  ﷺ” maka Rasulullah ﷺ pun minum llau hilanglah dahagaku”.
Sayidina Ali menyambut dengan senang hati saat Rasulullah ﷺ memintanya untuk tidur di kasur baginda Nabi ﷺ. Dia pun menggantikan posisi baginda nabi ﷺ yang saat itu beliau hendak hijrah bersama Abu Bakar. Dia tahu, nyawanya bisa melayang bila orang kafir Qurays menebaskan pedangnya. Tapi cintanya kepada baginda nabi ﷺterlalu besar hingga membuatnya lupa segala penderitaan yang mungkin ditanggungnya. Yang ia tahu hanyalah sami’na wa atho’na (sendiko dawuh) ia berkata kepada Rasulullah ﷺ “aku tebusanmu wahai Rasul Allah ﷺ”



Syekh Abdul Qadir Al-Jailany Ra, pernah ditanya oleh seseorang “Wahai Syekh, Engkau adalah orang yang istimewa dan pilihan Allah ﷻ Lebih mulia manakah engkau dibanding sahabat-sahabat Nabi ﷺ?” Syekh Abdul Qadir Al-Jailany pun terkejut dan menjawab “Ketahuilah, bahwa debu dari sandal sahabat Nabi ﷺ yang paling terakhir tertinggalnya dan debu tanah yang ada di bawah sandal mereka jauh lebih mulia ketimbang aku. Karena mereka (para sahabat nabi ﷺ) sangatlah mulia, dan nyaa mereka murah hanya untuk membela Rasulullah ﷺ. Contoh kecil saja : Dahulu saat terjadi peperangan, lalu ada anak panah yang terbang ke arah Rasulullah ﷺ maka mereka berrebut dan meloncat ke arah Rasulullah ﷺuntuk menagkis anak panah itu agar tidak mengenai Rasulullah ﷺ. Mererka menghalangi anak pana tersebut dengan badannya. Mereka rela kalau anak pana itu menenai tubhnya atau  me[njadi penyebab meninggalnya mereka. Asalkan anak panah itu tidak menancap pada Rasulullah ﷺ”
صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ يَاوَاسِعُ عَلٰى مَنْ قَلْبُهُ بِالرَّحْمَةِ وَالْغُفْرَانِ وَاسِعٌ ﴿46﴾ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ يَاحَكِيْمُ عَلٰى خَلِيْفَتِكَ فِى الْحِكْمِ وَالتَّحْكِيْمِ ﴿47﴾ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ يَاوَدُوْدُ عَلٰى اْلأَلِفِ رُوْحِ اْلأَرْوَاحِ وَسِرِّ الْوُجُوْدِ ﴿48﴾ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ يَامَجِيْدُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللهِ الْـمَجِيْدِ ﴿49﴾ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ يَابَاعثُ عَلٰى الْـمَبْعُوْثِ رَحْوَةً وَسُبْحَانَ الْبَاعِثِ ﴿50﴾

(46) Limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan-Mu Duhai Dzat Yang Maha Meluaskan, kepada nabi yang hatinya penuh dengan keluasan rahmat dan pengampunan.
(47) Limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan-Mu Duhai Dzat Yang Maha menghukumi kepada Khalifah-Mu didalam menghukimi dan menegakkan hukum.
(48) Limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan-Mu Duhai Dzat Yang Maha Mengasihi kepada beribu-ribu ruh dan rahasianya wujud.
(49) Limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan-Mu Duhai Dzat Yang Maha Mulia kepada junjungan kami nabi Muhammad ﷺ bin Abdullah yang mulia.
(50) Limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan-Mu Duhai Dzat Yang Maha Membangkitkan / Mengutus, kepada sosok nabi yang diutus sebagaio rohwah, dan maha Suci Allah yang Maha Membangkitkan.
صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ يَاشَاهِدُ عَلٰى الْـمُبَشَّرِ بِالْعَطَاءِ وَالْـمَزِيْدِ ﴿51﴾ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ يَاحَقُّ عَلٰى مَنْ وَعْدُهُ صِدْقٌ وَقَوْلُهُ حَقٌّ ﴿52﴾ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ يَاوَكِيْلُ عَلٰى الْقَائِلِ حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ ﴿53﴾ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ يَاقَوِيُّ عَلٰى مَنْ أَخَذْتَ لَهُ الْـمِيْثَاقُ مِنْ كُلِّ نَبِيٍّ ﴿54﴾ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ يَامَتِيْنُ عَلٰى مَنْ حَنَّ إِلَيْهِ الْجِذْعَ الدَّفِيْنَ ﴿55﴾
(51) Limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan-Mu Duhai Dzat Yang Maha Menyaksikan kepada Nabi yang membawa kabar gembira dengan kelimpahan yang selalu bertanbah-tambah.
(52) Limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan-Mu Duhai Dzat Yang Maha Benar kepada Nabi yang membawa janji dan perkataan yang benar.
(53) Limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan-Mu Duhai Dzat Yang Maha Memelihara kepada nabi yang berkata “Cukuplah Allah sebaik-baik Pemelihara”
(54) Limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan-Mu Duhai Dzat Yang Maha Kuat kepada Nabi yang Engkau jadikan nabi pilihan diantara para nabi.
(55) Limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan-Mu Duhai Dzat Yang Maha Kokoh kepada Nabi menjadi tempat mengadunya anak unta yang ditinggal leh induknya. 
صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ يَاوَلِيُّ عَلٰى مَنْ أَنْتَ مَوْلَاهُ وَوَلِيٌّ ﴿56﴾ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ يَاحَمِيْدُ عَلٰى مَنْ هَلَّلَتْ لِوِلَادَتِهِ الْعَوَالِمُ بِالتَّحْمِيْدِ ﴿57﴾ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ يَامُحْصِى عَلٰى الشَّاكِرِ لِأَنْعُمِكَ وَلَايُحْصٰى ﴿58﴾ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ يامُبْدِئُ عَلٰى مَنْ رَأٰى مِنْ آيَاتِ رَبِّهِ الـْمُبْدِئُ ﴿59﴾ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ يَامُعِيْدُ عَلٰى غَوَّاثِ النَّاسِ يَوْمَ الْوَعِيْدِ ﴿60﴾
(56) Limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan-Mu Duhai Dzat Yang Maha Melindungi kepada nabi yang menjadikan Engkau sebagai Tuannya dan penguasanya.
(57) Limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan-Mu Duhai Dzat Yang Maha Terpuji kepada nabi dimana seluruh alam bertahmid kepadanya saat beliau dilahirkan.
(58) Limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan-Mu Duhai Dzat Yang Maha Mengkalkulasi kepada nabi yang selalu bersyukur atas nikmat-nikmat-Mu yang tiada terhitung jumlahnya.
(59) Limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan-Mu Duhai Dzat Yang Maha Memulai kepada Nabi yang melihat tanda-tanda Tuhannya yang Maha Memulai
(60) Limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan-Mu Duhai Dzat Yang Maha Mengembalikan kehidupan kepada Nabi yang menjadi harapan seluruh manusia saat di hari yang dijanjikan (hari kiamat)
صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ يَامُحْيِى عَلٰى طِبِّ الْقُلُوْبِ وِلِلْـمَوْتٰى يُحْيِى ﴿61﴾ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ يَامُمِيْتُ عَلٰى الْـمَبْعُوْثِ بِأَنَّ اللهَ يُحْيِى وَيُمِيْتُ ﴿62﴾ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ يَاحَيُّ عَلٰى خَيْرِ دَاعٍ بِاسْمِكَ الْحَيِّ ﴿63﴾ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ يَاقَيُّوْمُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّى اْلأُمِّيِّى تَدُوْمُ ﴿64﴾ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ يَاوَاجِدُ عَلٰى مَنْ نَبَعَ مِنْ أَصْحَابِهِ الْـمَاءُ الْبَارِدُ ﴿65﴾
(61) Limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan-Mu Duhai Dzat Yang Maha Menghidupkan kepada Nabi yang menjadi pengobat bagi setiap hati bagi orang hidup maupun yang suda mati.
(62) Limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan-Mu Duhai Dzat Yang Maha Mematikan kepada Nabi yang diutus karena Allah adalah Dzat Yang Maha Menghidupan lagi Maha Mematikan.
(63) Limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan-Mu Duhai Dzat Yang Maha Hidup kepada nabi sebaik-baik orang yang berdoa dengan Asma’-Mu Al-Hayyu
(64) Limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan-Mu Duhai Dzat Yang Mahamandiri kepada junjungan kami nabi Muhammad ﷺ seorang nabi yang Ummy
(65) Limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan-Mu Duhai Dzat Yang Maha Menemukan kepada Nabi yang mengikuti dari para sahabatnya air yang dingin 
صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ يَامَاجِدُ عَلٰى الْـمُتَقَلِّبِ فِى السَّاجِدِيْنَ اْلأَمَاجِدِ ﴿66﴾ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ يَاوَاحدُ عَلٰى الْهَادِىْ بِأَنَّكَ اْلإِلٰهُ الْوَاحِدُ ﴿67﴾ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ يَاصَمَدُ عَلٰى الْـمُبَشَّرِ بِفَضْلِ قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ ﴿68﴾ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ يَاقَادِرُ عَلٰى الـْمُسْتَغِيْثِ بِكَ وَنِعْمَ الْقَادِرُ ﴿69﴾ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ يَامُقْتَدِرُ عَلٰى مَنْ يُبْرِئُ الْـمَرْضٰى بِعِزَّةِ الْـمُقْتَدِرِ ﴿70﴾
(66) Limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan-Mu Duhai Dzat Yang Maha Mulia kepada nabi yang mencari orang-orang yang bersungguh-sungguh dalam bersujud
(67) Limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan-Mu Duhai Dzat Yang Maha Esa kepada nabi yang mendapat petunjuk karena Engkaulah Tuhan Yang Maha Esa.
(68) Limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan-Mu Duhai Dzat Yang Maha Dibutuhkan / Tempat Meminta kepada nabi yang membawa kabar gembira dengan keutamaan “Qul Huwallohu Ahad” (Katakah wahai Muhammad ﷺ bahwa Allah itu Satu)
(69) Limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan-Mu Duhai Dzat Yang Maha Menentukan kepada Nabi yang meminta kepada-Mu karena Engkaulah sebaik-baik Dzat Yang Menentukan dan menyeimbangkan.
(70) Limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan-Mu Duhai Dzat Yang Maha Berkuasa kepada nabi yang dibebaskan dan di Ridloi oleh Dzat Yang Maha Menguasai. 
صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ يامُقَدِّمُ عَلٰى سَيِّدِ الْـمُرْسَلِـيْنَ وَلَهُ نُعَظِّمٌ ﴿71﴾صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ يَامُؤَخِّرُ عَلٰى الْحَبِيْبِ الْـمُقَدَّمِ وَغَيْرُهُ مُتَأَخِّرٌ ﴿72﴾ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ يَاأَوَّلُ عَلٰى مَنْ نُوْرُهُ لِلْخَلْقِ آخِرٌ ﴿73﴾ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ يَاآخِرُ عَلٰى أَوَّلِ نَبِيِّ وَلِلرُّسُلِ آخِرٌ ﴿74﴾ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ يَاظَاهِرُ عَلٰى مَنْ وَجْهُهُ بِالنُّوْرِ زَاهِرٌ ﴿75﴾
(71) Limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan-Mu Duhai Dzat Yang Maha Mendahulukan kepada tuan pengulunya para nabi, dan baginya ﷺlah nabi yang kami agungkan
(72) Limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan-Mu Duhai Dzat Yang Maha Mengakhirkan kepada sang kekasih yang didahulukan dan mengakhirkan nabi-nabi yang lainnya.
(73) Limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan-Mu Duhai Dzat Yang Maha Awal kepada nabi yang cahayanya untuk seluruh makhluk setelahnya ﷺ.
(74) Limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan-Mu Duhai Dzat Yang Maha Akhir kepada nabi permulaan dan penutup nabi dan seluruh utusan.
(75) Limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan-Mu Duhai Dzat Yang Maha Nyata kepada nabi yang wajahnya dari cahaya yang bersinar terang

SEBELUMNYA - SELANJUTNYA

---