Pep Guardiola Khawatir Di Reli Leicester Akhir Jamie Redknapp Man City Sangat Beruntung Berita Sepak Bola

---

Pep Guardiola mengakui dia “khawatir” dengan kebangkitan akhir Leicester dalam kemenangan 3-1 sementara Jamie Redknapp mengatakan tim Man City asuhan Guardiola “sangat beruntung” untuk menang.
John Stones membuka skor lebih awal sebelum dua gol lagi di babak pertama dari Erling Haaland, yang pertama dari titik penalti dan yang kedua diciptakan oleh Kevin De Bruyne, memastikan hasil sebelum jeda.
Harapan untuk Leicester dalam pertandingan pertama Dean Smith yang bertanggung jawab adalah 15 menit terakhir mereka ketika gol telat pemain pengganti Kelechi Iheanacho melawan mantan klubnya hampir memicu kebangkitan yang paling tidak mungkin dengan penyerang Nigeria dan James Maddison kehilangan peluang terlambat.
Silakan gunakan browser Chrome untuk pemutar video yang lebih mudah diakses





GRATIS UNTUK DITONTON: Cuplikan dari kemenangan Manchester City melawan Leicester di Premier League

Silakan gunakan browser Chrome untuk pemutar video yang lebih mudah diakses





Bos Manchester City Pep Guardiola menyebut pertandingan minggu depan dengan pemimpin liga Arsenal sebagai ‘final’ dan mengatakan perburuan gelar akan hampir berakhir jika timnya kalah.

Pada saat itu dalam pertandingan, Guardiola, yang timnya akan menghadapi Bayern Munich pada hari Rabu, telah melakukan lima pergantian pemain, menarik John Stones, Rodri, Haaland, De Bruyne dan Jack Grealish saat City benar-benar kehilangan ritme mereka di tahap akhir.
kata Guardiola Olahraga Langit: “Selalu sulit setelah Liga Champions melawan tim yang berjuang tetapi kualitasnya ada. Kami memulai dengan sangat baik dengan fokus tetapi ketika Anda melakukan banyak pergantian pemain, Anda sedikit turun. Itu tiga poin dan kami pindah ke yang berikutnya .
“Itu benar-benar berbeda karena para pemain yang memulai babak kedua memiliki pendekatan yang sama seperti di awal. Saya memiliki sedikit pengalaman untuk bermain dalam tiga hari di tahapan penting dan Anda membuat banyak pergantian pemain dan beberapa dinamika yang kami miliki. dan beberapa pemain tidak. Dan saat permainan terkendali, kami membuat perubahan.
“Tentu saja itu mengkhawatirkan – kami melakukan kesalahan dan kemudian mereka memiliki peluang dengan Maddison dan Kelechi. Permainannya rumit dalam 15 menit terakhir. Tapi 60-65 menit pertama bagus.”
Kemenangan tersebut membawa City terpaut tiga poin dari Arsenal dengan satu pertandingan tersisa. Pasukan Mikel Arteta bermain melawan West Ham, langsung di Super Sunday dengan Man City dan The Gunners akan bertanding pada Rabu 26 April
Guardiola berkata: “Seperti yang saya katakan akhir-akhir ini, selalu menang, menang dan menang. Mereka telah melakukan musim yang luar biasa sejauh ini, tidak akan kehilangan banyak poin. Penting untuk menang hari ini karena ini adalah final yang harus kami lawan. mereka di pertandingan berikutnya.”
City kini mengalihkan perhatian mereka ke Liga Champions dan Piala FA di pekan mendatang.
“Ini adalah ‘final’ untuk memainkan lebih banyak final,” kata manajer City Guardiola. “Jika kita kalah dalam permainan ini, itu akan hampir berakhir.
“Penting untuk tiba di posisi yang kami bicarakan sebulan lalu, semoga kami bisa tiba di pertandingan melawan Arsenal dan memiliki kesempatan untuk dekat dengan mereka.
“Kami menginginkan kesempatan ini, mengetahui betapa sulitnya itu, tetapi pertama-tama kami memiliki Liga Champions dan semifinal Piala FA.”
Gambar:
Kevin De Bruyne dan Erling Haaland telah mengembangkan koneksi

Redknapp: Man City sangat beruntung Jamie Redknapp dari Sky Sports:
“Itu bisa menjadi bumerang bagi Manchester City, mengeluarkan Rodri, De Bruyne, Grealish dan Haaland. Itu berubah menjadi 3-1 dan Maddison dan Iheanacho memiliki peluang besar. Man City tidak memiliki jawaban. Mereka lolos begitu saja. Tentu saja Anda punya untuk membuat perubahan dan melindungi pemain tetapi mereka sangat beruntung hari ini.
“Dari sudut pandang Leicester, Dean Smith akan unggul 3-1 tetapi mereka memiliki momentum ketika gol masuk. Dia bisa mengubahnya menjadi positif tetapi itu disebabkan oleh perubahan yang dilakukan Guardiola.”
Silakan gunakan browser Chrome untuk pemutar video yang lebih mudah diakses





Jamie Redknapp sangat memuji Kevin De Bruyne setelah penampilannya melawan Leicester dan mengatakan dia sebanding dengan gelandang terbaik dalam sejarah Liga Premier

Analisis: Guardiola subs mengganggu kelancaran Adam Bate dari Sky Sports:
“Guardiola sangat sadar akan jadwal pertandingan yang menuntut sehingga dapat dimengerti bahwa dia dibujuk untuk menyingkirkan Haaland dan Stones di babak pertama sebelum juga menarik Rodri, De Bruyne dan Grealish di babak kedua. menyelesaikan permainan.
“City adalah tim yang sangat mengandalkan ritme, setiap pemain mengetahui posisi mereka dengan tepat. Begitu Kalvin Phillips, Cole Palmer, dan Sergio Gomez berada di lapangan dan para pemain yang sedang dalam kondisi bagus tidak, dampaknya terhadap kelancaran sepak bola mereka menjadi signifikan. .Para penggemar tidak menikmatinya.
“Mereka mungkin harus membiasakan diri. Setiap menit yang bisa dihemat adalah menit yang menurut Guardiola bisa dia gunakan di saat yang lebih penting. Meski ada perubahan mood, Leicester tidak mencetak dua gol dari mereka di babak kedua itu. Kita mungkin melihat lebih banyak dari ini dari mereka.”
Smith menyukai apa yang dilihatnya saat dia mencoba mengangkat kepercayaan diri Silakan gunakan browser Chrome untuk pemutar video yang lebih mudah diakses





Dean Smith senang dengan karakter yang ditunjukkan timnya saat Leicester kalah 3-1 dari Manchester City dan mengatakan hasil tersebut tidak akan menentukan musim mereka.

Bos Leicester Dean Smith mengatakan:
“Ada pemain bagus di ruang ganti, mereka telah menunjukkan dalam 20 menit terakhir mereka adalah karakter yang bagus juga. Kami telah mencoba untuk mengangkat kepercayaan diri. Saya melihat kelesuan minggu lalu melawan Bournemouth, saya tidak melihatnya hari ini.
“Saya pikir saya belajar banyak sekali dan lima pemain pengganti memberi saya kesempatan untuk melihat yang lain juga.
“Rencana permainannya adalah bertahan dalam permainan. Naluri alaminya adalah menyerang dan menekan, tapi saya telah melihat terlalu banyak tim melakukan itu dan berada di ujung persembunyian. Kami tidak beruntung kebobolan dua gol sejak awal, tendangan voli dan hukuman yang tidak menguntungkan Anda harus menderita saat itu.
“Kami melewatkan skor 50-50 untuk gol ketiga tetapi saya cukup melihat dari para pemain dan cukup melihat di babak kedua bahwa ada karakter. Tugas saya adalah mengeluarkan itu dari mereka.
“Banyak tim yang sangat bagus kalah lebih dari dua di sini. Musim kami tidak akan pernah ditentukan dengan datang ke Etihad tetapi akan sangat menarik jika salah satu peluang Maddison atau Iheanacho masuk. Apakah itu kami meningkatkan atau mereka mengerem, saya harus menontonnya kembali.”


Source link

---