Sebelum Bunuh Diri Dan Menembak Keluarganya Fx Ong Bagi Bagikan Hartanya

---

Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) terus melakukan penyelidikan terkait kasus kematian satu keluarga yang terjadi di komplek perumahan elit Villa Kebun Sirih, Blok A18, RT 05, RW 01, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Rabu (24/10).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, sebelum melakukan aksi dugaan bunuh diri, Fransiskus Xaverius Ong, 45, sempat membagi-bagikan uang kepada para pembantunya. Bahkan, korban juga memberikan burung kesayangannya kepada tetangga.
Kapolda Sumsel, Irjen Zulkarnain Adinegara membenarkan informasi tersebut.
Berdasarkan keterangan dari para pembantunya yang menjadi saksi yaitu, Dewi, 28, dan Sarah, 20, bahwa sebelum ditemukan majikannya tewas, sehari sebelumnya memberikan hartanya seperti cincin dan uang sebesar Rp 2 juta.
“Menurut pembantunya ini diluar kebiasaan korban,” kata Irjen Zulkarnain saat ditemui, Rabu (24/10).
Hingga akhirnya, satu keluarga ini ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala. Saat itu, sekitar pukul 06.00 WIB, pembantunya bangun dan hendak melakukan aktifitas membersihkan rumah seperti biasanya.
Namun, saat masuk ke dalam kamar Rafael, 18, anak majikannya. Saat itu, saksi melihat korban tertelungkup bersimbah darah dan terdapat luka di kepala.
Kemudian, pembantunya berusaha membangunkan kedua orangtua korban.
Tetapi upaya itu tidak mendapatkan sahutan. Sedangkan kamar sang majikan dalam keadaan dikunci dari dalam.
Hingga akhirnya, pembantu korban tersebut menjerit meminta tolong yang menyita perhatian warga dan langsung mendatangi rumah korban.
Saat dibuka ternyata Fransiskus dan istrinya Margaret sudah tewas dalam keadaan memegang senjata api. “Semua korban ditemukan tewas dikamarnya masing-masing,” ujarnya.
Dari hasil penyelidikan, dibalik peristiwa ini ada permasalahan keluarga.
Istri Fransiskus sebelumnya sempat meminta cerai, Namun Fransiskus tidak rela. Ia pun nekat memilih tindakan bunuh diri.
Namun, dikarenakan tidak tega meninggalkan anak dan istrinya, Fransiskus pun ikut menembaknya. Begitu juga dengan anjing kesayangannya.
“Kami masih melakukan penyelidikan dengan melibatkan Puslabfor untuk menentukan apakah benar motifnya bunuh diri atau tidak. Kami akan melakukan investigasi dengan barang bukti seperti tulisan di kertas dan lain sebagainya.”
Sumber: jawapos.com

---