Rumah Tikus Untuk Pendatang Asing Di China


 Mimpi untuk hidup mewah dan menyenangkan di bandar besar, tidaklah semudah bermimpi. Berkerja kuat dan kerja yang tidak mudah. Banyak sekali orang-orang yang pergi ke bandar besar, berakhir dengan kegagalan atau tinggal di kawasan-kawasan setinggan.

Perkara ini biasanya di alami oleh bandar-bandar besar di seluruh dunia. Bahkan negara yang sangat maju pun, seperti Bahrain, terdapat sisi setinggan yang jarang sekali kelihatan. Dan kerajaannya menyembunyikan dari dunia luar.

Demikian juga di salah satu bandar besar di Asia, Beijing. Banyak yang pindah ke bandar dengan mimpi membuatnya besar. Tetapi ternyata, hidup di sana tidaklah murah. Sehingga mereka harus tinggal di 'rumah tikus' bekas kubu.

Para pendatang yang berasal dari luar bandar, terpaksa harus hidup di bawah tanah. Dan tempat ini biasa disebut dengan 'Rumah atau kerajaan Tikus. Sekitar satu juta orang tinggal di rumah bekas kubu, yang berada di bawah permukaan bandar terbesar kedua di China.

 Hidup di sana bukan percuma atau tanpa bayaran. Setiap warga yang tinggal perlu menyewa, namun dengan harga yang cukup murah, kira-kira 300 yuan per bulan .

Kubu-kubu ini ditubuhkan pada tahun 1969, di bawah pemerintahan Mao selama Perang Dingin.

Pada saat itu, pemerintahan Mao bimbang serangan Soviet mendekat, semua penduduk bandar diperintahkan untuk menyediakan langkah-langkah keselamatan. Sekitar 20,000 tempat perlindungan penduduk dari ancaman bom .

Ketika Mao meninggal dan Deng Xiaoping menggantikannya, taktik pertahanan tersebut ditinggalkan, dan meninggalkan bandar dengan rangkaian sia-sia gua di bawah tanah.

Maka tidak menghairankan, beratus-ratus orang kini menjadi pemilik rumah bawah tanah ini, dan menjadikannya sebagai tanah usaha, serta menjadikannya sebagai bilik hostel.

Pada pertengahan 90-an, kerajaan membuat skim dan menjadikan kubu-kubu tersebut menjadi sistem perumahan bukan keuntungan.


Ini bermakna orang-orang seperti Zhang Xi, seorang calon pelakon dari Mongolia, boleh mengejar impiannya di salah satu bandar besar.

Penghuni lain termasuk Chen Laxiu, seorang wanita 50 tahun dari bandar perlombongan arang batu di Liupanshui, pindah ke Beijing untuk berada di dekat anak-anaknya, setelah pertanian terbukti tidak menguntungkan. Dan banyak kisah penghuni lain, yang penuh haru.

Terletak di dekat padang pasir utara timur, rangkaian rumah tikus ini digunakan di semua musim, baik itu musim sejuk atau musim panas, hangat, dan bunga.

Namun, tempat tinggal ini meninggalkan tanda tanya yang menggantung, terutama di masa depan penduduknya terhadap kesihatan dan keselamatan. Dan warga pribumi melihat bahawa, suku Tikus - penghuni rumah tikus - ini penceroboh, yang tidak diingini.

Namun, walaupun bandar merancang untuk menghapuskan sistem ini, mereka tidak menyediakan jawapan yang mudah untuk memberikan perumahan yang mampu dimiliki.










Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

http://zamrispoon.blogspot.com/2019/12/rumah-tikus-untuk-pendatang-asing-di.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Media Asing China Suap Ormas Islam Indonesia Agar Diam Soal Uighur

Media Asing China Suap Ormas Islam Indonesia Agar Diam Soal Uighur

papar berkaitan - pada 13/12/2019 - jumlah : 285 hits
China disebut berupaya membujuk sejumlah organisasi Islam seperti Muhammadiyah Nahdlatul Ulama media Indonesia hingga akademisi agar tak lagi mengkritik dugaan persekusi yang diterima etnis minoritas Muslim Uighur di Xinjiang Laporan the Wa...
Rumah Di Tengah Lebuh Raya Di China Akhirnya Dirobohkan

Rumah Di Tengah Lebuh Raya Di China Akhirnya Dirobohkan

papar berkaitan - pada 10/12/2019 - jumlah : 446 hits
Pihak berkuasa China telah merobohkan rumah lima tingkat yang terletak di tengah tengah sebuah lebuh raya baharu dan menjadi kontroversi baru baru ini Beberapa buah jentera berat digunakan untuk merobohkan rumah Luo Baogen Ketua kampung Xia...
Malaysia Bakal Beri Vaksin Kepada Pendatang Asing

Malaysia Bakal Beri Vaksin Kepada Pendatang Asing

papar berkaitan - pada 15/12/2019 - jumlah : 204 hits
KUALA LUMPUR 14 Dis Malaysia bakal memberikan suntikan vaksin kepada pendatang asing di negara ini sebagai usaha mengelak penularan wabak penyakit berjangkit Ketua Pengarah Kesihatan Datuk Dr Noor Hisham Abdullah berkata Kementerian Kesihat...
Tengok Ini Semua Plastik Lelaki Warga Asing Ini Dakwa Nasi Lemak Dibelinya Diperbuat Daripada Plastik

Tengok Ini Semua Plastik Lelaki Warga Asing Ini Dakwa Nasi Lemak Dibelinya Diperbuat Daripada Plastik

papar berkaitan - pada 9/12/2019 - jumlah : 720 hits
Kalau tak ganja mesti dia telan ketum demikian reaksi netizen terhadap video viral seorang lelaki yang mendakwa nasi lemak yang dibelinya dibuat daripada plastik Video yang viral sejak Selasa lalu menunjukkan lelaki itu mengarahkan rakannya...
Kapal Asing Tak Lagi Ditenggelamkan Menteri Edhy Usul Diberikan Ke Pihak Ketiga

Kapal Asing Tak Lagi Ditenggelamkan Menteri Edhy Usul Diberikan Ke Pihak Ketiga

papar berkaitan - pada 9/12/2019 - jumlah : 164 hits
Usulan ini merupakan jawaban dari Menko Luhut yang meminta para menteri untuk mencarikan solusi terkait kapal sitaan perikanan yang telah dikandangkan Kapal tersebut nantinya berpeluang dihibahkan atau dilelang untuk menambah devisa negara
Menko Luhut Setuju Kapal Asing Tak Lagi Ditenggelamkan Bukan Berarti Kita Lemah

Menko Luhut Setuju Kapal Asing Tak Lagi Ditenggelamkan Bukan Berarti Kita Lemah

papar berkaitan - pada 10/12/2019 - jumlah : 137 hits
Langkah ini dinilai bentuk efisiensi ketimbang membuat kapal baru untuk kebutuhan Namun rencana kebijakan ini bukan berarti pemerintah melemah Sebab kapal asing yang lari akan tetap ditindak dan ditenggelamkan
Beda Dengan Mahfud Md Menlu Sebut Ri Sudah Lobi China Tentang Uighur

Beda Dengan Mahfud Md Menlu Sebut Ri Sudah Lobi China Tentang Uighur

papar berkaitan - pada 28/12/2019 - jumlah : 240 hits
Katanya Pemerintah Indonesia telah melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri China pada 16 Desember lalu Dalam pertemuan itu Retno menekankan pentingnya menghormati kebebasan beragama
Pertama Kali Dalam 10 Tahun Jepang Hukum Gantung Pembunuh Asal China

Pertama Kali Dalam 10 Tahun Jepang Hukum Gantung Pembunuh Asal China

papar berkaitan - pada 28/12/2019 - jumlah : 289 hits
Terdakwa bernama Wei Wei ini membunuh keluarga itu ketika dia masih mahasiswa di Jepang Wei yang kini berusia 40 tahun berkomplot dengan dua pria China lain untuk membunuh keluarga pebisnis
Solidaritas Rakyat Indonesia Untuk Uighur Akan Gencarkan Aksi Di Kedubes China

Solidaritas Rakyat Indonesia Untuk Uighur Akan Gencarkan Aksi Di Kedubes China

papar berkaitan - pada 27/12/2019 - jumlah : 301 hits
Persoalan yang tengah dihadapi oleh umat muslim di Uighur Xingjiang China memiliki fenomena tersendiri Ketika umat non muslim di dunia menunjukkan keprihatinan namun sebagian umat Islam ada yang menutup mata dan apatis terhadap penderitaan ...
Dapat Suami Tak Banyak Cakap Menyesal Kahwin Dulu Tak Ikut Cakap Mak Stres Aku

Penerangan Akaun 3 Kwsp Syarat Dan Cara Keluar Duit Kwsp Akaun 3

How The Kkb By Election Might Itself Trigger Of More By Elections

Dah Jumpa Sebab Kalah Pn Kata Sebab Pengundi Luar

E Kyc Syarat Pengeluaran Kwsp Rm250 Ke Atas Bagi Akaun 3

Kakak Maut Adik Kritikal Dalam Kemalangan

Ht House By 007studio In Ha Tinh Vietnam

Ben Nathan Kebahagiaanmu Chord



Info Penuh Senarai Peserta Juri Hadiah Cara Undi The Hardest Singing Show Astro Ria Sooka Program Realiti Mingguan Terbaru Malaysia

Info Dan Sinopsis Filem Shaitaan 2024 Remake Filem Vash Kini Di Netflix

Biodata Emran Rijal Owner Jenama Emri Vision Suami Tyra Kamaruzzaman Founder BeauTyra

Biodata Tyra Kamaruzzaman Founder BeauTyra Yang Kahwin Bersuamikan Emran Rijal

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dr Pontianak Astro Warna Sooka


Lirik Lagu Bukan Sebuah Rindu Andmesh Yovie Widianto

Cara Aminkan Doa

Learning From May 13 For Lasting National Reconciliation

Ringgit Slips On Expected Us Policy Tightening

Doa Itu Senjata Orang Mukmin Penjelasan Doa Vs Musibah Kapan Bisa Menang

Liga Super Var Tidak Berfungsi Rugikan Sabah