Pria Tewas Setelah Serang Polisi Karena Tilang Paman Korban Tak Sepantasnya Polisi Lakukan Itu


Zaenal Abidin, warga Paok Motong, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditemukan tewas setelah mendatangi Kantor Satuan Lalu Lintas Polres Lombok Timur.
Kedatangan Zaenal Abidin ke kantor polisi guna mengurus motornya yang ditilang.
Pria berusia 29 tahun itu tewas diduga dianiaya oknum polisi.
Paman korban, Saprudin menjelaskan Zaenal Abidin awalnya mendatangi kantor polisi untuk mengambil motornya yang terkena Operasi Patuh Jaya 2019 bersama keponakannya.
Pria yang berprofesi sebagai tukang ojek itu mengatakan dirinya mendengar langsung bahwa keponakannya itu tewas dari perbincangan warga.
“Adapun saya sebagai keluarganya baru tahu kemarin sepulang dari nganter penumpang,” kata Saprudin seperti dikutip TribunWow.com dari tayangan Kabar Siang yang diunggah kanal YouTube TvOneNews, Selasa (10/9/2019)
“Saya lihat masyarakat kumpul-kumpul dijalan yang membicarakan bagaimana almarhum meninggal. Sebab itu saya berhenti di situ kemudian saya tarik satu orang, saya tanyakan kejadian sebenarnya,” imbuh dia.
Dari penuturan warga, Saprudin mengatakan bahwa korban dikeroyok dan dipukul oleh oknum polisi hingga tewas.
“Dia (korban) dipukul dikeroyok sama polisi sehingga almarhum mati. Oleh karena itu saya memberi tanggapan kepada mereka (polisi).”
“Kenapa bisa begitu? Tak sepantasnya oknum polisi, dia sebagai pengayom, pelindung masyarakat sampai hati membunuh memukul masyarakatnya, apalagi mengeroyok seperti itu. Kesalahannya seperti apa sih?,” ujar Saprudin.
Pihak keluarga, lanjut Saprudin, menyayangkan sikap arogansi polisi itu dan menuntut agar proses hukum tetap berjalan.
Tak lama setelah itu, polisi mengatakan pada dirinya bahwa masalah itu sudah diselesaikan secara damai.
“Oleh sebab itu, saya tanggapi, tidak terima hal itu. Kenapa seenak itu, semudah itu mendamaikan nyawa orang, nyawa tak bisa dibeli,” ucap Saprudin.
Lebih lanjut, Saprudin mengatakan dirinya dan beberapa warga diajak untuk duduk bersama oleh kapolres membicarakan masalah itu,
Namun, Saprudin mengaku belum mengetahui alasan polisi melakukan pemukulan dan pengeroyokan itu.
“Katanya Kapolres enggak tahu tidak tahu siapa anggota yang memukul. Informasi itu tidak saya terima. Kan ada wakilnya, ajudannya, dan asistennya, kenapa pak kapolres enggak tahu,” kata Saprudin.
Saprudin berharap proses hukum tetap berjalan.
“Walau bagaimanapun ini pembunuhan, saya bilang, ini harus di proses hukum sesuai hukum yang berlaku,” jelas Saprudin.
Lihat videonya:

Kronologi Kejadian
Sementara itu dikutip dari Kompas.com, Kapolda NTB Irjen Pol Nana Sujana menjelaskan kronologi kejadian pemukulan Zaenal Abidin oleh oknum polisi.
“Saya mulai dari kronologi aja, pada hari Kamis tanggal 05 September 2019 sekitar pukul 20.20 Wita, bertempat di lapangan apel Satlantas Polres Lotim, si Zaenal dengan menggunakan sepeda motor dari arah melawan arus dan tanpa helm memasuki pintu gerbang Kantor Satlantas,” jelas Nana Sujana dalam jumpa pers di Mapolda NTB, Senin (9/9/2019).
Zaenal lalu menanyakan motornya yang ditahan.
Setelah itu, tiba-tiba ia memukul anggota lantas hingga berujung perkelahian.
“Tiba-tiba Zaenal memukul anggota lantas yang mengakibatkan terjadinya perkelahian dengan anggota yang bertugas,” kata Nana Sujana.
Seusai perkelahian, Zaenal dibawa ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) untuk diperiksa.
Namun saat hendak dibawa, Zaenal terjatuh dan tak sadarkan diri.
Nana Sujana mengaku telah membentuk tim investigasi soal kasus Zaenal Abidin.
“Dalam hal ini kami sudah membentuk tim investigasi,” kata Nana Sujana.
Nana mengatakan, guna mendalami kasus tersebut saat ini pihaknya telah memeriksa empat oknum anggota Polantas Polres Lombok Timur untuk dimintai keterangan.
Empat oknum anggota Polres Lombok Timur sedang menjalani pemeriksaan oleh Kabid Propam Polda NTB.
Jika ditemukan bukti-bukti anggota tersebut melakukan penganiayaan hingga menyebabkan nyawa seseorang melayang, Polda NTB akan melakukan tindakan tegas.
“Kalau anggota kami salah, anggota kami kemudian sampai melakukan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia akan kami tindak tegas. Akan kami tindak tegas,” kata Nana.
Sumber: tribunnews.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/pria-tewas-setelah-serang-polisi-karena-tilang-paman-korban-tak-sepantasnya-polisi-lakukan-itu/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Detik Detik Ayah Pemerkosa Anak Kandung Tewas Ditembak Polisi Niat Bunuh Korban Dan Kabur Ke Kebun

Detik Detik Ayah Pemerkosa Anak Kandung Tewas Ditembak Polisi Niat Bunuh Korban Dan Kabur Ke Kebun

papar berkaitan - pada 9/9/2019 - jumlah : 246 hits
Samsu alias Pen pelaku pemerkosa anak kandung YP tewas setelah menerima timah panas dari aparat Kepolisian Resor Bungo Jambi pada Sabtu YP diketahui diperkosa Pen sejak tahun 2013 hingga Mei 2019 Saat pertama kali mendapatkan perlakuan itu ...
Pria Tewas Digorok Di Depok Berprofesi Tukang Ayam Diduga Korban Perampokan

Pria Tewas Digorok Di Depok Berprofesi Tukang Ayam Diduga Korban Perampokan

papar berkaitan - pada 29/8/2019 - jumlah : 218 hits
Dugaan perampokan setelah tas korban tak ditemukan di lokasi penemuan jasadnya
Pria Gundul Ini Bernyali Besar Berani Serang Kantor Polisi Dan Gebrak Meja

Pria Gundul Ini Bernyali Besar Berani Serang Kantor Polisi Dan Gebrak Meja

papar berkaitan - pada 8/9/2019 - jumlah : 204 hits
Lagi lagi markas polsek diserang orang tidak bertanggung jawab Kali ini pelakunya justru pemuda mabuk yang menyerang Kantor Polsek Krejengan Kabupaten Probolinggo Jawa Timur Pelaku adalah Muhamad Sukri warga Dusun Bawaan Desa Kedung Caluk K...
6 Fakta Anjing Bima Aryo Serang Pembantu Hingga Tewas Kronologi Kejadian Hingga Kesaksian Suami Korban

6 Fakta Anjing Bima Aryo Serang Pembantu Hingga Tewas Kronologi Kejadian Hingga Kesaksian Suami Korban

papar berkaitan - pada 4/9/2019 - jumlah : 1606 hits
Sebuah indisen memilukan menewaskan seorang asisten rumah tangga di kawasan Cipayung Jakarta Timur ART bernama Yayan tewas akibat kehabisan darah setelah diserang oleh seekor anjing berjenis Malinois Belgian Anjing bernama Sparta ini merupa...
4 Polisi Aniaya Pelanggar Lalu Lintas Hingga Tewas Diperiksa Propam Polda Ntb

4 Polisi Aniaya Pelanggar Lalu Lintas Hingga Tewas Diperiksa Propam Polda Ntb

papar berkaitan - pada 11/9/2019 - jumlah : 193 hits
Bidang Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat memeriksa empat polisi dari Satlantas Polres Lombok Timur Mereka diduga terlibat kasus penganiayaan hingga menyebabkan pelanggar lalu lintas Zainal Abidin meninggal dunia
Pengantin Baru Tewas Dibunuh Di Depan Istrinya Diduga Cemburu Wanita Pujaannya Dipersunting Korban

Pengantin Baru Tewas Dibunuh Di Depan Istrinya Diduga Cemburu Wanita Pujaannya Dipersunting Korban

papar berkaitan - pada 7/9/2019 - jumlah : 281 hits
Viral pengantin baru tewas dibunuh di depan sang istri diduga pelaku cemburu wanita pujaannya dipersunting korban Warga Pemalang dihebohkan dengan aksi pembunuhan Aldi di depan orang yang dilakukan oleh seorang pria pada Jumat Kejadian ters...
Hari Ini Polisi Panggil Ibu Bima Aryo Terkait Art Tewas Digigit Anjing

Hari Ini Polisi Panggil Ibu Bima Aryo Terkait Art Tewas Digigit Anjing

papar berkaitan - pada 5/9/2019 - jumlah : 968 hits
Selain ibunya Bima polisi telah memeriksa beberapa saksi lainnya terlebih dahulu yakni suami dan anak dari korban yang digigit oleh Sparta pada bagian leher dada dan kuping kanan
Ayah Tiri Di Langkat Tega Menganiaya Hingga Tewas Karena Kesal Lihat Polah Anak

Ayah Tiri Di Langkat Tega Menganiaya Hingga Tewas Karena Kesal Lihat Polah Anak

papar berkaitan - pada 7/9/2019 - jumlah : 271 hits
Ayah tirinya Riki Ramadhan Sitepu mengaku melakukan perbuatan itu hanya karena kesal
Kasus Pembunuhan Ayah Anak Di Sukabumi Polisi Buru Pria Berinisial R

Kasus Pembunuhan Ayah Anak Di Sukabumi Polisi Buru Pria Berinisial R

papar berkaitan - pada 29/8/2019 - jumlah : 230 hits
Kasus Pembunuhan Ayah Anak di Sukabumi Polisi Buru Pria Berinisial R Argo juga mengatakan kalau ada seorang lagi yang dikejar yakni pria berinisial R R diduga ikut merencanakan pembunuhan berencana itu
Ismail Seru Pm Terus Angkat Cadangan Jadikan Bm Bahasa Kedua Asean

Pas Mocks Madani Gov T After Pmx Loosely Faulted Rushed Flawed Trials Of High Profile Cases Post 2018 Ge

Dr M S Lawyer Why Did Pm Keep Silent On Rushed Prosecution In 2018

Some 2018 Cases Rushed Flawed And Tainted By Venom Enmity Pm

Ismail Sabri Ajak Pemimpin Asean Berucap Dalam Bahasa Melayu Di Sidang Kemuncak 2024 Di Malaysia

Arsenal Selesa Tewaskan Crystal Palace Kali Kedua

Sah Kes Najib Razak Cacat

Icac Found No Case Rahman Dahlan Defends Musa S Appointment


echo '';
10 Filem Drama Seram Melayu Berhantu Terbaru 2024 2025 Mesti Tonton

One In A Million 2024 Senarai Peserta Juri Format Pemarkahan Hadiah Dan Segala Info Saksikan Live Di TV3 Malaysia Dan Tonton Calpis Soda OIAM

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Cinta Bukan Milik Kita Slot Samarinda TV3

6 Tapak Buangan Produk Manusia Yang Bersaiz Gergasi

Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 5 Gegar Vaganza 2024 Musim 11


Takwim Cuti Persekolahan Tahun 2025 2026

Lirik Lagu Kupupu Dani Kurama

Filem Strike Silat Cult Master

Radja Apa Sih Chord

Zikir Inna Fatahna Laka Fathan Mubina Tanda Kemenangan Islam

Funtasi Land Waktu Operasi Harga Tiket Aktiviti Menarik