Pinjam Uang Dari Aplikasi Online 5 Juta Orang Ini Justru Didenda 75 Juta Cuma Karena Nunggak 2 Bulan


Belum selesai kasus pinjaman ilegal di Solo yang lecehkan pelanggannya, kini muncul lagi korban yang melapor akibat aplikasi fintech ilegal tersebut.
Sebelumnya seorang wanita berinisial YI menjadi korban pencemaran nama baik dari sebuah perusahaan jasa peminjaman uang online yang diduga ilegal.
Pasalnya, YI yang diketahui menunggak hutang di perusahaan tersebut menjadi viral karena fotonya disebarluaskan oleh pihak oknum perusahaan.
Dikutip dari Tribun Jateng, Nama dan foto YI menjadi viral karena adanya pesan yang berisi rela digilir demi bayar hutang.
Tak hanya dilecehkan, YI juga diteror oleh 30 nomoe yang berbeda yang mempermasalahkan hutangnya.
“Klien kami tiap hari ditelepon pakai nomor yang berbeda-beda. Saat dijawab, obrolannya selalu bernada ancaman, makian dan sebagainya,” tambah Sukadewa selaku kuasa hukum YI.
Semenjak kejadian ini menjadi viral, para korban pinjaman online ilegal pun mulai berdatangan untuk melaporkan hal yang serupa.
Di Solo sendiri, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Soloraya menyatakan pihaknya menangani 7 laporan tetang pinjaman online.
Diduga perusahaan fintech tersebut memberikan pinjaman dengan bunga yang dibebankan cukup besar.
Dikutip dari Kompas.com, salah satu korban diketahui harus menghadapi denda yang sangat besar.
Made Ridha selaku perwakilan LBH Soloraya mengatakan salah satu korban yang bernama SM menunggak membayar hingga dua bulan.
SM awalnya meminjam sebanyak Rp 5 juta untuk keperluan modal usaha.
Namun karena SM belum memiliki pekerjaan, dirinya akhirnya menunggak membayar pinjaman online tersebut sebanyak dua bulan.
SM disebutkan meminjam dari beberapa aplikasi dan akibat tunggakan tersebut, dirinya harus terkena denda total Rp 75 juta.
“Korban (SM) ini pinjam Rp 5 juta dalam dua bulan karena kondisinya memang benar-benar tidak ada kerjaan. Dia pinjam uang sebenarnya ingin buat modal usaha,” kata Made.
“Karena polosnya itu dari Rp 5 juta yang dipinjam dari sekian aplikasi dalam kurun waktu dua bulan jadi Rp 75 juta. Dari mulai denda, biaya perpanjangan tenor, dan bunga,” tambahnya.
Made juga menjelaskan kalau beberapa korban yang lainnya mendapatkan teror dan permasalahan yang sama.
“Dari tujuh korban yang kami tangani ada tiga, yang benad-benar kooperatif melanjutkan kasus yang dialaminya YI, SM, sama AZ,” ujar Made.
Kini pihaknya telah melaporkan kasus ini ke Polresta Surakarta.
Alat bukti yang berhasil dikumpulkan yaitu berupa screenshoot kata-kata penistaan, pencemaran, hujatan, dan beberapa rekaman maupu gambar-gambar yang berkaitan dengan kasus tersebut.
Namun sayangnya laporan-laporan ini belum kunjung diproses karena keterbatasan alat untuk mendeteksi fintech ilegal.
“Kalau nanti, seandainya sampai batas waktu tidak diproses atau dilanjutkan, dengan terpaksa akan melanjutkan ke Polda Jateng,” pungkas Made.
Sumber: hot.grid.id


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/pinjam-uang-dari-aplikasi-online-5-juta-orang-ini-justru-didenda-75-juta-cuma-karena-nunggak-2-bulan/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Kena Tipu Seorang Warga Solo Dapat Uang Rp 100 Juta Yang Asli Cuma 7 Lembar

Kena Tipu Seorang Warga Solo Dapat Uang Rp 100 Juta Yang Asli Cuma 7 Lembar

papar berkaitan - pada 23/7/2019 - jumlah : 202 hits
Dua warga Karanganyar dan Sragen diamankan jajaran Polsek Pasarkliwon Solo akibat melakukan penipuan dan penggelapan Dua tersangka SW warga Mojogendang Karanganyar dan RS warga Brangkal Karangtengah Sragen ditahan di Mapolsek Pasarkliwon un...
Kejari Sragen Klaim Kembalikan Rp 247 Juta Uang Negara Dari Kasus Korupsi

Kejari Sragen Klaim Kembalikan Rp 247 Juta Uang Negara Dari Kasus Korupsi

papar berkaitan - pada 20/7/2019 - jumlah : 208 hits
Kejaksaan Negeri Sragen mengklaim berhasil mengembalikan uang negara hasil penanganan kasus korupsi sebesar Rp 247 juta dalam 6 bulan terakhir Uang ratusan juta tersebut hasil pengembalian kasus korupsi Desa Doyong Kecamatan Miri
Kemenko Perekonomian Menyatakan Pengangguran Di Indonesia Saat Ini Cuma 6 8 Juta

Kemenko Perekonomian Menyatakan Pengangguran Di Indonesia Saat Ini Cuma 6 8 Juta

papar berkaitan - pada 6/8/2019 - jumlah : 174 hits
Kementerian Koordinator bidang Perekonomian mencatat tingkat pengangguran terbuka di Indonesia capai 5 01 persen pada Februari 2019 atau sekitar 6 82 juta orang Hal ini meralat pernyataan sebelumnya yang menyebut pengangguran di Indonesia c...
Wanita Ini Keluar Dari Pekerjaannya Cuma Karena Zodiak Eh Tapi Kok Beneran Bahagia Ya

Wanita Ini Keluar Dari Pekerjaannya Cuma Karena Zodiak Eh Tapi Kok Beneran Bahagia Ya

papar berkaitan - pada 18/7/2019 - jumlah : 206 hits
Salah satu contoh seseorang yang mengambil keputusan penting berdasarkan ramalan bintang
Todongkan Pistol 3 Rampok Kuras Uang Rp50 5 Juta Milik Indomaret Di Semarang

Todongkan Pistol 3 Rampok Kuras Uang Rp50 5 Juta Milik Indomaret Di Semarang

papar berkaitan - pada 26/7/2019 - jumlah : 225 hits
Kapolsekta Ungaran Kompol Kuwat Slamet membenarkan adanya peristiwa perampokan Saat ini polisi tengah melakukan pengejaran terhadap komplotan perampok tersebut
Wanita Yang Dipermalukan Pinjaman Online Punya Utang Rp 30 Juta

Wanita Yang Dipermalukan Pinjaman Online Punya Utang Rp 30 Juta

papar berkaitan - pada 28/7/2019 - jumlah : 427 hits
Belakangan perusahaan financial technology atau fintech tumbuh subur bak jamur Mereka menjanjikan fasilitas pinjaman uang dengan proses yang cepat Namun fintech ilegal menjerat korbannya dengan bunga tinggi Cara penagihannya pun tidak manus...
Xiaomi Berjaya Menjual 1 Juta Set Redmi Airdots Dalam Masa 1 Bulan

Xiaomi Berjaya Menjual 1 Juta Set Redmi Airdots Dalam Masa 1 Bulan

papar berkaitan - pada 2/8/2019 - jumlah : 262 hits
Redmi AirDots adalah set fon telinga nirwayar sebenar yang dilancarkan oleh Redmi pada bulan April lepas Ia menjadi popular kerana dengan harga sekitar RM60 sahaja satu set fon telinga nirwayar sebenar dengan Bluetooth 5 0 boleh dimiliki Ia...
Penjelasan Pt Sarinah Soal Aplikasi Pinjaman Online Dilema Kotak

Penjelasan Pt Sarinah Soal Aplikasi Pinjaman Online Dilema Kotak

papar berkaitan - pada 2/8/2019 - jumlah : 215 hits
Berdasarkan Website resmi Otoritas Jasa Keuangan juga disebutkan bahwa aplikasi Delima Kotak yang mengatasnamakan PT Sarinah tidak termasuk dalam daftar Fintech Lending Berizin dan Terdaftar di OJK
5 Kesalahan Mengatur Profil Di Aplikasi Kencan Online Pantesan Lawan Jenis Ilfil

5 Kesalahan Mengatur Profil Di Aplikasi Kencan Online Pantesan Lawan Jenis Ilfil

papar berkaitan - pada 30/7/2019 - jumlah : 212 hits
Jangan jangan salah satu kesalahan ini bikin orang lain nggak pernah match sama kamu
Senarai Biasiswa Lepasan Spm Zakat Bantuan Ipt 2025

Petua Hilangkan Lenguh Sakit Badan Dan Rasa Kebas Kebas

Lepasan Spm Saya Syorkan Jadi Akauntan Bertauliah Macam Saya

Wall Street Memastikan Rumah Putih Tetap Terkawal

Kanada Menunggu Keputusan Pilihan Raya Tinjauan Usd Cad

Berebut Kawasan Peminta Sedekah Maut Ditikam

Umdap Mantap Branding May Have Backfired Among Ayer Kuning Voters Says Think Tank

Not All Flag Mistakes Are Equal


echo '';
Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dendam Seorang Madu Slot Tiara Astro Prima

10 Fakta Biodata Amira Othman Yang Digosip Dengan Fattah Amin Penyanyi Lagu Bila Nak Kahwin

5 Tips Macam Mana Nak Ajak Orang Kita Suka Dating Dengan Kita

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Keluarga Itu Slot Lestary TV3

Bolehkah Manusia Transgender Mencapai Klimaks Selepas Bertukar


Segera Tangani Isu Air Selangor

Perkasakan Ekonomi Melayu Harus Jdi Keutgamaan Bermula Dengan Langkah Apertama

No Room For Narrow Minded Prejudice In Schools Says Anwar

Big Difference Between Nationalism And Patriotism

Another Cop Nabbed In Macc S Probe Into Maintenance Contract

Team Hakim Acara Kalam Arabi Zon Jeram Dan Tg Karang Daerah Kusel 2025