Mengapa Harus Ulama Kenapa Bukan Koruptor Atau Bandar Narkoba



Oleh: Ruslan Tambak


Selang beberapa jam aksi penusukan itu, di linimasa media sosial, warganet sudah cemas sambil berharap agar sang pelaku tidak dicap sebagai orang gila.

Penegak hukum pun diminta tidak buru-buru menyimpulkan penusuk Syekh Ali Jaber adalah orang gila alias tidak waras. Syekh Ali Jaber adalah seorang pendakwah dan ulama asal Madinah yang berkewarganegaraan Indonesia.

Syekh Ali Jaber ditusuk seorang pria berkaos biru saat mengisi pengajian di Halaman Masjid Falahudin, Jl. Tamin, Kelurahan Sukajawa, Tanjung Karang Timur, Kota Bandar Lampung, Minggu petang (14/9).

Belakangan, pemuda berusia 24 tahun itu diketahui benama A. Alfian Andrian. Dia warga Kota Bandar Lampung, tinggal di dekat lokasi kejadian.

Dan benar, beberapa saat kemudian, berdasarkan keterangan dari orangtua pelaku berinisial R (46) kepada aparat keamanan, anaknya A. Alfian Andrian sudah empat tahun ini mengalami ganguan kejiwaan.

Netizen pun geram dan murka. Seolah tidak terima bahwa pelaku disebut gangguan jiwa.

Kalau pun dia benar gila, ini orang gila pintar. Orang gila zaman sekarang memang canggih, mengapa yang diincar adalah ulama.

Di lokasi kejadian, kenapa dia tidak sasar jemaah pengajian atau panitia.

Dan kenapa A. Alfian Andrian tidak mengincar koruptor atau bandar narkoba, mengapa harus ulama, Syekh Ali Jaber. Koruptor dan bandar narkoba sudah jelas-jelas merusak dan membunuh banyak orang.

Sederhananya, kenapa pelaku membawa pisau, dan kenapa targetnya Syekh Ali Jaber, bukan random jemaah pengajian yang ada di lokasi.

Dan yang menjadi pertanyaan besar, kenapa saat diintrogasi sesaat setelah diamankan, pelaku seperti ketakutan.

Keanehan lain, A. Alfian Andrian memiliki akun media sosial. Posting-postingannya seperti orang biasa. Tidak ada menunjukkan yang bersangkutan seperti gangguan jiawa.

Hal ini pun oleh netizen dikaitkan dengan peristiwa penikaman yang dialami Wiranto saat menjabat Menko Polhukam. Saat itu, pelakunya langsung dituduh teroris, ISIS, dan sangat radikal.

Pimpinan MPR yang juga putra asal Lampung, Zulkifli Hasan ikut mengecam penusukan terhadap ulama Syekh Ali Jaber.

"Mengecam keras penusukan terhadap Syekh Ali Jaber. Saya meminta aparat untuk mengusut tuntas motif di balik penusukan ini. Sangat mungkin ini kejadian terencana dan rasanya tidak mungkin dilakukan orang gila/tidak waras," kata ketum PAN itu di akun akun Twitter-nya @ZUL_Hasan.

Ada juga suara-suara yang menyebuatkan. Ini bagian dari "operasi". Bisa jadi penusukan itu untuk mengalihkan isu atas buruknya penanganan pemerintah terkait Covid-19 dan ancaman resesi yang sudah di depan mata.

Penusukan terhadap Syekh Ali Jaber mendapat perhatian luas karena terjadi di tempat keramaian. Dan lebih menyedihkan, itu dilakukan pada saat penyampaian ceramah agama.

Benar-benar menjadi pernyataan besar. Apa motif dan siapa dalangnya?

Dan sepengetahuan publik, Syekh Ali Jaber adalah sosok ulama yang tidak berafiliasi dengan partai politik manapun. Isi ceramahnya pun selalu bicara soal perdamaian dan persatuan. Jadi, siapa musuh Syekh Ali Jaber?

Pemerintah dalam hal ini aparat kepolisian diminta untuk benar-benar bisa mengungkap motif dan mencari dalangnya.

Ini perlu dilakukan agar tidak ada multi tafsir di tengah masyarakat. Selain itu, kepastian hukum bisa ditegakkan.

Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://www.bagibagi.info/2020/09/mengapa-harus-ulama-kenapa-bukan.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Realme Band Berbaloi Atau Tidak Untuk Dibeli

Realme Band Berbaloi Atau Tidak Untuk Dibeli

papar berkaitan - pada 12/9/2020 - jumlah : 442 hits
realme Band Berbaloi Atau Tidak Untuk Dibeli realme band secara rasminya menjadi fitness band pertama untuk aku Dah lama aku pasang angan angan nak pakai gelang tangan pintar atau orang panggil penjejak kesihatan ni okeh Biasanya pemakai fi...
Ambil Je Percuma Tak Kira Agama Atau Bangsa Ustaz Ebit Sediakan Food Bank Pula Untuk Yang Memerlukan

Ambil Je Percuma Tak Kira Agama Atau Bangsa Ustaz Ebit Sediakan Food Bank Pula Untuk Yang Memerlukan

papar berkaitan - pada 12/9/2020 - jumlah : 381 hits
Selepas berjaya membuka 10 cawangan pasar mini Elewsmart di sekitar Lembah Klang Selangor kali ini pendakwah terkenal Ustaz Ebit Lew membuka FoodBank di setiap cawangan berkenaan Kongsi ustaz Ebit Lew FoodBank tersebut dikhaskan buat indivi...
Bima Arya 50 Persen Warga Kota Bogor Bingung Covid 19 Konspirasi Atau Bukan

Bima Arya 50 Persen Warga Kota Bogor Bingung Covid 19 Konspirasi Atau Bukan

papar berkaitan - pada 13/9/2020 - jumlah : 238 hits
Tingkat pemahaman masyarakat terhadap pandemi Covid 19 di Kota Bogor Jawa Barat menjadi masalah utama kasus positif terus meningkat Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan pihaknya melalui Tim Labfor Covid 19 bersama salah satu NGO dar...
Prn Sabah Tiada Kerusi Untuk Pas Game Ppbm Atau Game Umno

Prn Sabah Tiada Kerusi Untuk Pas Game Ppbm Atau Game Umno

papar berkaitan - pada 14/9/2020 - jumlah : 460 hits
Suruhanjaya Pilihan Raya telah menerima 447 kertas pencalonan untuk bertanding di 73 kerusi Dewan Undangan Negeri pada Pilihan Raya Negeri Sabah 26 Sept ini selepas tempoh penamaan berakhir pada 12 September jam pukul 10 pagi Menurut Penger...
Politik Matang Atau Tak Dijemput

Politik Matang Atau Tak Dijemput

papar berkaitan - pada 13/9/2020 - jumlah : 217 hits
Nuar Musa kata Pas politik matang Politik matang atau tak dijemput Pas diperkudakan umno seperti Pas perkudakan agama Itu politik matang kot Seronoklah BN krana asyik Pas yang kna politik matang Nk tahu kamu amal politik matang atau cuba ka...
Tunda Pilkada Atau Lockdown Nasional

Tunda Pilkada Atau Lockdown Nasional

papar berkaitan - pada 11/9/2020 - jumlah : 223 hits
Oleh Widian Vebriyanto Pesta demokrasi akan tetap digelar di Indonesia meski wabah corona masih jauh dari tanda tanda mereda Uang dengan jumlah fantastis telah digelontorkan untuk rakyat berpesta memilih pemimpin daerahnya Sebanyak 270 daer...
Curang Itu Pilihan Tapiiii

Apakah Kewujudan Jho Low Sudah Di Anggap Hearsay

Five Fast Customs Selling Now On The Bike Exif Classifieds

Make Your Business Standout

Kajian Menunjukkan Kesan Teruk Rsv Ke Atas Orang Dewasa Di As Dorong Lebih Banyak Ujian Dan Vaksinasi

14 Jumper Kereta Terbaik Untuk Kenderaan Kecil Besar

Johor Masjid Kota Iskandar Sederhana Tenang

Menteri Kewangan Ii Rm12 8 Billion Wang Tak Dituntut Untuk Orang Awam


echo '';
Senarai 10 Finalis Anugerah Juara Lagu AJL 39 2025 Keputusan Separuh Akhir Semi Final Muzik Muzik SFMM 2024

Senarai Lagu Separuh Akhir Muzik Muzik 39 Semi Final Muzik Muzik SFMM 2024 Persaingan Merebut Tiket Ke AJL Anugerah Juara Lagu

Biodata Terkini Fairuz Selamat Q Face Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Izinkanlah

Biodata Terkini Arrora Salwa Salwa Razak Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Ahmad

Biodata Terkini Penyanyi Liza Aziz Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Adik Beradik Kepada Azlina Aziz


Kling Ai Video

Ambil Jubah Konvo Popular Di Media Sosial

Portal Berita Online Papua Tengah Wajah Baru Informasi Lokal Dengan Perspektif Global

A Comprehensive Guide To Marijuana Delivery In San Diego Quality And Transparency

Solat Kariah 16 Masjid Di Rembau Tak Sah Kerana Khatib Tertinggal Rukun Khutbah Jumaat

Polis Dua Remaja Hilang Di Puchong Malam Tadi