Ketua Partai Hijau Australia Adam Bandt Desak Jokowi Wujudkan Janji Papua Terbuka


Politikus Australia Desak Jokowi Wujudkan Janji Papua Terbuka

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo didesak untuk memenuhi janjinya yang dibuat dua tahun lalu, yakni mengizinkan Komisioner Tinggi HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (OHCHR) berkunjung ke Papua tanpa batasan apa pun. Desakan itu disampaikan Ketua Partai Hijau Australia, Adam Bandt, kepada Jokowi usai sang presiden berpidato di hadapan parlemen Negeri Kanguru di Canberra pada Senin (10/2).

"Terima kasih atas pidato Anda (Jokowi), terima kasih telah mengangkat isu dan berkomentar tentang perubahan iklim, sekarang tolong selesaikan sesuatu tentang Papua Barat," kata Bandt di parlemen.

Bandt bersama seorang senator dari Negara Bagian Victoria bernama Richard di Natale juga turut memberikan surat kepada Jokowi.

Surat itu berisikan apresiasi mereka terhadap komitmen Jokowi yang memungkinkan memberikan akses "langsung dan tidak terbatas" bagi Komisioner OHCHR untuk berkunjung ke Papua pada Februari 2018 lalu.
Presiden Joko Widodo shaking hands with Greens MP Adam Bandt, who is wearing a Morning Star flag badge on his lapel as a sign of solidarity for West Papua. People in West Papua who raise the Morning Star national flag can be imprisoned for 15 years, forcibly disappeared or shot dead. / Photo: facebook.com/freewestpapua

Lihat juga: Bukti Kegagalan Nasionalisme Indonesia di Papua

Jokowi memang secara terbuka mengundang Komisioner OHCHR untuk berkunjung ke Papua saat menerima lawatan mantan Komisioner OHCHR Zeid Raad Al Hussein di Istana. Namun, hingga kini undangan itu belum juga terwujud.

Kementerian Luar Negeri RI beberapa kali menekankan bahwa pemerintah dan kantor OHCHR masih terus memproses rencana lawatan ke Papua itu.

"Kami meminta Anda (Jokowi) untuk merealisasikan komitmen itu. Kami juga menyambut pernyataan Anda sebelumnya yang menunjukkan bahwa Anda akan mencabut pembatasan akses bagi wartawan asing dan pemantau HAM. Kami meminta Anda mempercepat janji ini," kata Bandt seperti dikutip the Guardian.

Bandt juga mendesak Jokowi membuka penyelidikan independen dan tidak memihak terhadap dugaan pelanggaran HAM yang terjadi di Papua, terutama ketika demonstrasi di sejumlah wilayah di provinsi paling timur Indonesia itu terjadi sekitar Agustus 2019.

"Kami lebih lanjut mendesak Anda untuk memerintahkan penyelidikan independen terhadap semua pelanggaran HAM yang terkait demonstrasi di Papua pada tahun lalu dengan tujuan membawa para pelaku pelanggaran tersebut ke pengadilan," kata Bandt.

Dalam kesempatan itu, Bandt mengenakan pin berlambang bendera Bintang Kejora yang disematkan pada bagian kiri jas yang dikenakan. Bendera itu menjadi simbol gerakan Papua Merdeka. Dia juga terlihat bersalaman dengan Jokowi.

Australia memang merupakan salah satu negara yang kerap mengkritik pemerintah terkait situasi, kondisi dan kebijakan di Papua. Sejumlah politikus Australia bahkan kerap mendesak pemeritah Negeri Kanguru untuk turun tangan mengawasi dugaan pelanggaran HAM di Papua.

Sementara itu, Jokowi melakukan kunjungan ke Australia selama dua hari yakni pada 9-10 Februari. Salah satu fokus lawatan Jokowi ke Australia adalah mempercepat implementasi Kemitraan Ekonomi Komprehensif RI-Australia (IA-CEPA).

Selain bertemu dengan Perdana Menteri Australia Scott Morrison, Jokowi juga berkesempatan menyampaikan pidato di depan parlemen Negeri Kanguru selama 16 menit dalam bahasa Indonesia.


Politik Identitas

Presiden Jokowi menyampaikan empat agenda prioritas bagi Indonesia dan pemerintah Australia seiring peringatan satu abad kemitraan kedua negara.

"Saya mengusulkan beberapa agenda prioritas untuk menyongsong satu abad kemitraan kita," ujar Jokowi seperti dikutip dari keterangan Biro Pers Istana.

Lihat juga: Nama-nama Tahanan Politik dan Korban Tewas Papua Diserahkan kepada Presiden Jokowi di Canberra, Australia

Salah satunya, kata Jokowi, upaya memperjuangkan nilai demokrasi, HAM, toleransi, dan kemajemukan. Ia meminta agar semua pihak menghentikan tindakan intoleransi, xenophobia (takut terhadap perbedaan), radikalisme, dan terorisme.

"Terus kikis politik identitas di negara kita dan di berbagai belahan dunia. Baik itu atas dasar agama, etnisitas, identitas askriptif lainnya," katanya.

Jokowi menuturkan, politik identitas merupakan ancaman bagi kualitas demokrasi, kemajemukan, dan toleransi. Ancaman ini, menurutnya, akan semakin nyata jika terus dieksploitasi demi kepentingan politik jangka pendek yang mengakibatkan kebencian, ketakutan, bahkan konflik sosial.

Untuk itu sebagai dua negara yang demokratis dan majemuk, Jokowi menekankan, agar Indonesia dan Australia terus memperjuangkan nilai-nilai demokrasi, toleransi dan kemajemukan, serta mencegah dunia dari ancaman konflik. (rds/ayp)

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20200210184134-113-473378/politikus-australia-desak-jokowi-wujudkan-janji-papua-terbuka

Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://phaul-heger.blogspot.com/2020/02/ketua-partai-hijau-australia-adam-bandt.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Nama Nama Tahanan Politik Dan Korban Tewas Papua Diserahkan Kepada Presiden Jokowi Di Canberra Australia

Nama Nama Tahanan Politik Dan Korban Tewas Papua Diserahkan Kepada Presiden Jokowi Di Canberra Australia

papar berkaitan - pada 10/2/2020 - jumlah : 313 hits
PERS RILISNama nama Tahanan Politik dan Korban Tewas Papua Diserahkan kepada Presiden Jokowi di Canberra AustraliaSydney 10 Februari 2020Detail dari tahanan politik dan korban tewas Papua telah diserahkan kepada Presiden Indonesia Joko Wido...
Presiden Jokowi Bertolak Ke Australia Salah Satu Agenda Bahas Perjanjian Dagang

Presiden Jokowi Bertolak Ke Australia Salah Satu Agenda Bahas Perjanjian Dagang

papar berkaitan - pada 8/2/2020 - jumlah : 189 hits
Presiden Joko Widodo bertolak menuju Canberra Australia hari ini guna melakukan kunjungan kenegaraan Salah satu agenda Presiden Jokowi nantinya ialah pembahasan implementasi Indonesia Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement
Ylbhi Soal Data Papua Mahfud Md Buka Kedok Blusukan Jokowi

Ylbhi Soal Data Papua Mahfud Md Buka Kedok Blusukan Jokowi

papar berkaitan - pada 13/2/2020 - jumlah : 224 hits
Jakarta CNN Indonesia Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia Asfinawati mengkritik pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD bahwa data tahanan politik dan korban pembunuhan di Nduga Papua adalah samp...
Di Depan Jokowi Ketua Mk Keluhkan Pemotongan Anggaran 2020

Di Depan Jokowi Ketua Mk Keluhkan Pemotongan Anggaran 2020

papar berkaitan - pada 28/1/2020 - jumlah : 231 hits
Padahal kata dia anggaran tersebut sedianya akan digunakan untuk kegiatan prioritas MK Misalnya untuk penanganan perkara perselisihan hasil Pilkada Serentak Tahun 2020
Kejahatan Papua Disorot 79 Negara Natalius Pigai Jokowi Harus Copot Mahfud Md

Kejahatan Papua Disorot 79 Negara Natalius Pigai Jokowi Harus Copot Mahfud Md

papar berkaitan - pada 7/2/2020 - jumlah : 264 hits
Jakarta Instruksi pendekatan keamanan dalam mengatasi konflik yang kerap terjadi di Papua dikecam oleh sejumlah aktivis hak asasi manusia Menurut aktivis kemanusiaan dan tokoh Papua Natalius Pigai instruksi yang disampaikan oleh Menteri Koo...
Jokowi Ingin Kebut Omnibus Law Ketua Dpr Tak Mau Buru Buru Agar Hasil Maksimal

Jokowi Ingin Kebut Omnibus Law Ketua Dpr Tak Mau Buru Buru Agar Hasil Maksimal

papar berkaitan - pada 30/1/2020 - jumlah : 199 hits
Ketua DPR Puan Maharani menerima Menko perekonomian dan Menko Polhukam di Gedung DPR MPR guna membahas omnibus law dari pemerintah
Jokowi Sebut Hubungan Ri Australia Seperti Film Avengers Endgame

Jokowi Sebut Hubungan Ri Australia Seperti Film Avengers Endgame

papar berkaitan - pada 10/2/2020 - jumlah : 197 hits
Presiden Indonesia Joko Widodo hari ini berpidato di parlemen Australia dalam agenda kunjungan kenegaraan selama tiga hari di negara itu sekaligus memperingati 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara
Jokowi Harap Ia Cepa Perkuat Ekonomi Indonesia Australia

Jokowi Harap Ia Cepa Perkuat Ekonomi Indonesia Australia

papar berkaitan - pada 10/2/2020 - jumlah : 183 hits
Proses ratifikasi perjanjian Indonesia Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement telah selesai dilakukan kedua negara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Australia Scott Morrison menyambut baik kemitraan strategis yang tel...
Jokowi Indonesia Akan Selalu Bersama Australia Dalam Suka Dan Duka

Jokowi Indonesia Akan Selalu Bersama Australia Dalam Suka Dan Duka

papar berkaitan - pada 10/2/2020 - jumlah : 210 hits
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut bahwa kunjungannya kali ini juga menjadi momen khusus karena bertepatan dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia Australia
Pas Mocks Madani Gov T After Pmx Loosely Faulted Rushed Flawed Trials Of High Profile Cases Post 2018 Ge

Sah Kes Najib Razak Cacat

Icac Found No Case Rahman Dahlan Defends Musa S Appointment

Slot Qris Explained The Key To Faster And Safer Gaming Transactions

Tenure Of Sabah Sarawak S Top Judge Extended Says Source

Rahsia Kawal Gula Dalam Darah Supaya Tak Melompat Lompat Lagi

Tremendous Nadi Collaboration

Kebaikan Rawatan Rendaman Kaki Bersama Garam Bukit Dan Ais Batu


echo '';
5 Insiden Jalan Sesak Yang Berlaku Lebih 24 Jam Durasinya

Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 6 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Keputusan Markah Peserta Konsert Minggu 5 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

10 Filem Drama Seram Melayu Berhantu Terbaru 2024 2025 Mesti Tonton

One In A Million 2024 Senarai Peserta Juri Format Pemarkahan Hadiah Dan Segala Info Saksikan Live Di TV3 Malaysia Dan Tonton Calpis Soda OIAM


Jadual Cuti Panjang 2025

Sydney Sweeney 2024 Pantyhose Queen Part Two

Kata Kata Motivasi Tahun Baru 2025

Melawat Ke Sand Dunes Di Tottori Jepun

Salam Dalam Salat Jenazah Sekali Atau Dua Kali

10 Praktik Keberlanjutan Yang Wajib Diterapkan Di Tahun 2025