Kejahatan Papua Disorot 79 Negara Natalius Pigai Jokowi Harus Copot Mahfud Md


Jakarta - Instruksi pendekatan keamanan dalam mengatasi konflik yang kerap terjadi di Papua dikecam oleh sejumlah aktivis hak asasi manusia (HAM). Menurut aktivis kemanusiaan dan tokoh Papua, Natalius Pigai, instruksi yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD itu salah kaprah.

"Indonesia harus hentikan kekerasan dan tidak boleh lakukan operasi militer seperti hari ini di Papua," kata Natalius Pigai melalui keterangan tertulisnya kepada law-justice.co, Kamis (6/2/2020).

Pendekatan keamanan atau militer untuk meredam konflik di Papua akan cenderung melanggar hak asasi manusia. Sebaliknya, ia meminta kepada pemerintah dan aparat keamanan untuk lebih mengedepankan pendekatan persuasif. "Presiden harus mengedepankan pendekatan persuasif, humanis dan dialogis," tegasnya.

Baca Juga: Fokus Jaga Papua, TNI Sebut Berpotensi direbut

Terlebih hal ini sudah menjadi sorotan bagi beberapa LSM, seperti Amnesti Internasional, YLBHI, dan Kontras. Isu HAM Papua, kata Pigai, juga turut menjadi perhatian dalam resolusi bersama oleh negara berkulit hitam Afrika dan Afrika Diaspora serta 79 negara di Nairobi, Kenya pada 8-10 Desember 2019 lalu.
Menko Polhukam Mahfud MD (Finroll.com)
Oleh karenanya, Presiden Joko Widodo diminta untuk berhati-hati dalam penanganan isu Papua, terlebih dengan pernyataan menteri yang sejatinya menjadi pembantu presiden. Pernyataan Menko Mahfud diklaim telah menjadi pemicu gugurnya prajurit TNI dan kerusuhan di beberapa titik di Papua.

"Saya minta Presiden Joko Widodo copot jabatan Menko Polhukam karena setelah pernyataanya, tidak kurang dari 10 orang TNI dan Polri menurut medsos dan media mainstream mati, kios-kios pendatang di Yahukimo dibakar massa, dan banyak rakyat sipil tidak berdosa jadi korban," kata mantan komisioner Komnas HAM itu.

Lebih lanjut dia menagtakan bahwa operasi militer makin brutal di pemerintahan Joko Widodo, telah memakan banyak warga sipil.

Baca juga: Ketua ULMWP Petisi 1,8 juta Murni Isi Hati Rakyat Papua Untuk Merdeka

Operasi militer tidak sekedar melawan OPM tetapi mau membunuh orang Papua atas dasar rasisme (perbedaan warga kulit dan ras). Operasi militer telah menjadi sebuah alat untuk memperlihatkan etalase kematian orang Papua Diaspora Afrika.

"Di saat yang sama solidaritas Ras Afrika dan Diaspora Afrika) menyoroti kejahatan kemanusiaan di Papua. Pertanyaan saya adalah semua terjadi karena Jokowi dan pemimpin di negara ini merasa diri berkuasa dan sombong dan hebat sehingga mampu benamkan Papua dengan kekuataan militer," katanya.

Pigai mengatakan, sudah menjadi pelajaran dari China bahwa ketika Tiongkok merasa hebat dan berkuasa di kolong langit, seketika hancur karena kekuataan lain yang tidak pernah diperkirakan. Negara ini harus belajar dari China dan Virus yang menyerang mereka karena Pemimpin China mengklaim diri penguasa di kolong langit.

"Diaspora Afrika di Papua itu punya kekuatan 79 Negara Negara Kulit Hitam," tegasnya.

Jakarta masih terbantu karena operasi militer di Papua baru dilokalisir sebatas konflik antara Indonesia dan Kombatan (OPM), belum diumumkan oleh rakyat Papua secara masif sebagai konflik Rasial, dan horisontal atau agama.

Jika konflik Rasial, Konflik Horisontal dan Agama maka sudah Pasti Jakarta akan dikecam dunia. Bara Api masih tersimpan dan itu akan meledak suatu saat dan berbahaya!

"Maka atas nama kemanusian saya minta Jakarta harus Hentikan Operasi Militer di Papua!," tandas Pigai.

Sumber: https://www.law-justice.co/artikel/80694/kejahatan-papua-disorot-79-negara-pigai-jokowi-harus-copot-mahfud-md

Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://phaul-heger.blogspot.com/2020/02/kejahatan-papua-disorot-79-negara.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Ylbhi Soal Data Papua Mahfud Md Buka Kedok Blusukan Jokowi

Ylbhi Soal Data Papua Mahfud Md Buka Kedok Blusukan Jokowi

papar berkaitan - pada 13/2/2020 - jumlah : 228 hits
Jakarta CNN Indonesia Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia Asfinawati mengkritik pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD bahwa data tahanan politik dan korban pembunuhan di Nduga Papua adalah samp...
Jokowi Belum Puas Pencapaian Inklusi Keuangan Ri Kalah Dibandingkan Negara Asean

Jokowi Belum Puas Pencapaian Inklusi Keuangan Ri Kalah Dibandingkan Negara Asean

papar berkaitan - pada 28/1/2020 - jumlah : 170 hits
Presiden Joko Widodo hari ini menggelar rapat terbatas mengenai strategi nasional keuangan Indonesia Presiden Jokowi menekankan masih kalahnya inklusi keuangan Indonesia dengan negara tetangga di Asia Tenggara Menurutnya meski mencatatkan p...
Ketua Mpr Kita Harus Sadari Ri Bukan Negara Agama Dan Sekuler

Ketua Mpr Kita Harus Sadari Ri Bukan Negara Agama Dan Sekuler

papar berkaitan - pada 31/1/2020 - jumlah : 228 hits
MPR DPR dan DPD menggelar perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta Rabu Malam Perayaan Natal bersama ketiga Lembaga Tinggi Negara itu mengangkat tema Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang
Jokowi Soal Ekonomi Melambat Jangan Kufur Nikmat Negara Lain Malah Anjlok

Jokowi Soal Ekonomi Melambat Jangan Kufur Nikmat Negara Lain Malah Anjlok

papar berkaitan - pada 6/2/2020 - jumlah : 256 hits
Menurut Jokowi di antara negara G 20 lainnya pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di peringkat kedua Sulit mempertahankan posisi tersebut di tengah kondisi ekonomi saat ini
Ketemu Mahfud Bima Arya Ingin Presiden Jokowi Nyaman Tinggal Di Bogor

Ketemu Mahfud Bima Arya Ingin Presiden Jokowi Nyaman Tinggal Di Bogor

papar berkaitan - pada 25/1/2020 - jumlah : 203 hits
Dalam kesempatan itu juga dia membicarakan agar Bogor bisa menjadi kota yang toleran Sehingga menyelesaikan persoalan yang ada
Nama Nama Tahanan Politik Dan Korban Tewas Papua Diserahkan Kepada Presiden Jokowi Di Canberra Australia

Nama Nama Tahanan Politik Dan Korban Tewas Papua Diserahkan Kepada Presiden Jokowi Di Canberra Australia

papar berkaitan - pada 10/2/2020 - jumlah : 318 hits
PERS RILISNama nama Tahanan Politik dan Korban Tewas Papua Diserahkan kepada Presiden Jokowi di Canberra AustraliaSydney 10 Februari 2020Detail dari tahanan politik dan korban tewas Papua telah diserahkan kepada Presiden Indonesia Joko Wido...
Ini Yang Harus Masyarakat Lakukan Saat Jadi Korban Kejahatan Keuangan Digital

Ini Yang Harus Masyarakat Lakukan Saat Jadi Korban Kejahatan Keuangan Digital

papar berkaitan - pada 24/1/2020 - jumlah : 198 hits
Tim Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya AKBP Dhany Aryanda meminta kepada masyarakat untuk bersifat kooperatif kepada kepolisian jika terkena kasus kejahatan digital Upaya tersebut diharapkan dapat memudahkan pen...
100 Hari Menjabat Jokowi Maruf Bidik Pemekaran Papua

100 Hari Menjabat Jokowi Maruf Bidik Pemekaran Papua

papar berkaitan - pada 3/2/2020 - jumlah : 227 hits
100 Hari Jokowi Maruf Bidik Pemekaran PapuaJAKARTA Joko Widodo dan Maruf Amin telah melewati 100 hari menjabat Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019 2024 Pada awal pemerintahannya salah satu wacana yang digulirkan adal...
Gitmo Captives New Orleans Attack And Malaysian Security

Happy Chinese New Year 2025

Wee Too Soon To Call A Chinese Voter Shift

Cops Probe Videos Offering Illegal Entry Into Malaysia

The Very Distasteful Act Of Opposition Faction Mocking Guan Eng S Toe Dislocation Misery

Rubber Hose Maintenance And Troubleshooting Expert Tips From Passionhose

Zaid Warns Against Umno Going Back To Old Election System

Smart Furniture Storage Tips For Home Renovations


echo '';
5 Undang Undang Aneh Berkait Bendera Kebangsaan di Seluruh Dunia

Benarkah Kajian Sains Membolehkan Gigi Manusia Tumbuh Selepas Hilang

4 Puncak Tertinggi Negara Dunia Yang Paling Ketot Saiznya

8 Barangan Unik Yang Dinamakan Sempena Nama Manusia

Biodata Mia Ghazali Atlet Muay Thai Adik Beradik Kepada Johan Ghazali Jojo Miki Elias


Nasi Briyani Adabi

Lirik Lagu Kenangan Amzar Sabri

Drama Teratak Kasih Salina

Tya Edros Bayang Chord

Naim Daniel Ini Tak Adil Chord

Bagaimana Syaitan Menggoda Manusia