Ketua Mpr Ri Bambang Sosatyo Papua Itu Tanah Yang Diberkati
Kunjungan MPR RI ke Papua dan Papua Barat mendapat sambutan hangat dari pemerintah dan masyarat. Dalam kunjungan kali ini, Ketua MPR RI, Bambang Sosatyo menyebut Papua sebagai tanah yang diberkati harus diperhatikan pasca konflik yang berkepanjangan beberapa waktu silam.
Pertemuan Pimpinan MPR bersama For Papua Pansus Papua DPD RI dan Muspida Jayawiyaya itu mendapat sambutan hangat dari unsur pemerintah setempat. Proses semua rangkaian kegiatan dengan Doa.
Dalam tatap muka itu, Penjelasan Yoris Raweyai selaku ketua For Papua menjelaskan, persoalan Papua tugas For Papua memberikan landasan yang kongkrit dalam menyelesaikan berbagai masalah Papu, antara lain soal keadilan, kesejahtraan dan kebudayaan.
“Kehadiran pimpinan lembaga Negara di Papua sebagai wujud komtmen lembaga negara menyelesaikan persoalan Papua dengan agenda meninjau kondisi pasca rusuh”, ungkap Yoris saat itu.
Kunjungan MPR, DPD RI Ke Provinsi Papua dan Papua Barat. (foto-jagapapua.com)
Sementara itu, Wakil ketua DPD RI dalam penjelasannya mengungkapkan langkah Pimpinan MPR RI menjadi sejarah baru dalam lembga negara untuk menjelaskan persoalan Papua dan perlu dikerjakan bersama-sama MPR sebagai merupakan rumah kebangsaaan.
“Maka komitmen ini kami wujudkan dengan dibentuk MPR for Papua sebagai alat kelengkapan di MPR RI DPD yang sangat mendukung dan berkomtmen untuk menjaga rumah kebangsaan bersama”, jelasnya.
Baca juga: Papua Bicara 02: Kolinialisme di Papua
Unsur pimpinan lembaga itu menjelaskan, tanpa Aceh dan Papua Indonesia tidak sempurna. Dan Kehadiran pimpinan ke tanah Papua untuk melihat infrastruktur dan juga ingin melihat persiapan pelaksanaan Indonesia. Sebab itu, perlu dirawat bersama-sama sehingga Papua menjadi tempat nyaman aman dan bagi semua orang.
Ketua MPR RI, Bambang Sosatyo menambahkan, tanah Papua adalah tanah yang diberkati, dan siapa yang bekerja dengan baik maka akan melangkah dari tanda heran satu ke tanda heran yang lain.
“Papua memiliki peran yang strategis dalam negara Indonesia, oleh sebab itu tidak ada alasan untuk membiarkan persoalan Papua berlalrut-berlarut. Karena itu, thema besar Keadilan, Kebudayaan dan Kesahtraan adalah bagian yang harus menjadi perhatian semua pihak. Mereka yang berbeda pikiran idiologi mereka juga adalah saudara-saudara kita karna semua memiliki tanah Papua yang diberkati.
Baca: Ketika Bicara Soal Papua Semua Pejabat Ramai-ramai Lakukan Perjalanan Ke Papua; Tetapi Ketika Dipanggil Duduk Bicara Tidak Ada.
Kekhususan otsus bagi Papua MPR mendorong agar Otsus diperbanjang kembali walaupun telah dialokasi anggaran yang besar namun belum meningkatkan kesejahtraan. Sebab itu, perlu di evaluasi agar kedepan tujuan otsus dapat tercapai.
“MPR RI mendorong pembukaan lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja Papua Khususnya di BUMN demikian juga setelah Pemerintah Mengambil alih Saham Freeport maka kedepan diharapkan Direktur dan Pimpinan-pimpinan utama di freeport adalah Anak-anak Papua.
Menurut Ketua MPR Tanah Papua adalah tanah Kaya bukan saja di Indonesia tetapi juga di Dunia.
Kehadiran ketua MPR ke Papua itu juga ingin melihat Fasilitas PON 2020 di Papua, Stadion Papua Bangkit yang merupakan 10 stdion terbesar di Dunia.
“Kehadiran Pimpinan MPR/DPD/DPRRI adalah bagian dari kepedulian Lebaga Negara selain mendekatkan diri dengan rakyat Papua selanjutnya kehadiran. Selain itu dilakukan penandatangan Prasati kebangsaan yaitu Keadilan, Kesejahtraan dan Keadilan merupakan Komitmen semua Pihak”. (fren)
Sumber: https://jagapapua.com/2020/03/04/ketua-mpr-ri-papua-itu-tanah-yang-diberkati/
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://phaul-heger.blogspot.com/2020/03/ketua-mpr-ri-bambang-sosatyo-papua-itu.html