Jadi Bupati Terpilih Sabu Raijua Orient Ngaku Sudah Urus Cabut Status Wn As




 Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient P Riwu Kore, menegaskan dirinya adalah warga negara Indonesia. Orient menyebut, sebelum terpilih jadi bupati, dia telah mengajukan proses pencabutan status WNA.
"Saya tidak pernah melepas status kewarganegaraan Indonesia. Walaupun saya bekerja di Amerika, masih terus bolak-balik ke Indonesia untuk lihat orang tua, keluarga, dan saudara-saudara saya baik di Kupang maupun di Sabu Raijua. Saya WNI yang sah karena NIK saya tercatat secara resmi di database kependudukan pada Ditjen Dukcapil," kata Orient dalam keterangannya, Jumat (5/1/2021).


Orient mengatakan dirinya memang pernah memiliki paspor Amerika saat bekerja di sana. Dia tak mengakui secara terbuka bahwa memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat (AS). Namun Orient mengaku sudah memproses pencabutan status WN AS saat kembali ke Indonesia untuk menjadi calon kepala daerah.


"Jadi sebetulnya sudah berproses," ujarnya.


Dia mengatakan, berdasarkan aturan imigrasi di Amerika, jika seorang warga negara berproses menjadi pejabat publik, politisi atau angkatan bersenjata di negara lain, maka secara otomatis kewarganegaraan Amerika-nya gugur. Orient juga mengatakan dirinya datang ke NTT untuk mengikuti Pilkada Sabu Raijua.


Ia juga sudah mengikuti semua persyaratan yang ada dalam UU Pilkada, mulai dari dokumen kependudukan hingga mengikuti seluruh tahapan yang dilaksanakan penyelenggara pilkada.


"Saya juga mengikuti proses di partai politik dari tingkat daerah sampai tingkat pusat hingga ditetapkan oleh DPP PDIP, Demokrat dan Gerindra sebagai calon. Semua tahapan Pilkada oleh KPU saya lewati," kata Orient.


Alasan Maju Pilbup Sabu Raijua


Orient Riwu Kore menegaskan alasan maju dalam kontestasi pilkada semata-mata ingin membangun daerahnya. Orient menyampaikan permohonan maafnya karena berita-berita soal status kewarganegaraannya menyedot perhatian dan energi berbagai kalangan, termasuk sejumlah lembaga negara.


"Saya lahir di Kota Kupang dan bersekolah di Kupang, mulai dari SD hingga perguruan tinggi. Terakhir saya menyelesaikan studi S-1 di Universitas Nusa Cendana," kata Orient.


Dirinya mengaku terpanggil pulang ke Sabu Raijua karena amanat orang tuanya agar ketika sukses tidak lupa membangun kampung halaman. Ia mengaku tidak bermaksud membuat kekisruhan dalam proses ini.


"Saya 20-an tahun bekerja dan mencari pengalaman di negara orang, tapi saya ingat pesan orang tua saya, jika saya berhasil harus kembali pulang dan membangun kampung. Ini yang membuat saya harus pulang," terangnya.


"Selain karena amanah orang tua untuk kembali membangun tanah leluhur, saya pribadi juga merasa prihatin dengan kondisi Sabu Raijua yang sudah 12 tahun menjadi kabupaten tapi tetap terbelakang," imbuh dia.


Dia menilai masih banyak ketimpangan yang terjadi di Sabu Raijua. Beberapa masalah ialah korupsi di mana-mana, pembangunan mangkrak, BBM yang sulit dan mahal, pendidikan tertinggal, kesehatan masyarakat yang tidak diperhatikan, tingkat kemiskinan yang terus meningkat sedangkan PAD terus menurun, dan lain sebagainya.


"Ini juga adalah hal-hal yang menjadi program saya saat kampanye dan terbukti saya memenangkan Pilkada dengan hampir lima puluh persen suara. Saya harap teman-teman wartawan atau Pemerintah Pusat, dan masyarakat lainnya bisa ke Sabu Raijua untuk melihat keadaan yang sebenarnya secara langsung, jangan hanya percaya apa kata saya," ucapnya.


Awal mula Orient terkonfirmasi memiliki paspor AS disampaikan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh. Zudan mengetahui hal itu setelah menghubungi Orient.


"Saya berhasil menelepon Pak Orient Riwu Kore hari ini tanggal 3 Februari 2020, diperoleh informasi bahwa benar yang bersangkutan pernah memiliki paspor negara Amerika Serikat (AS) tanpa melepaskan status kewarganegaraan Indonesia dan yang bersangkutan memiliki paspor Indonesia diterbitkan tanggal 1 April 2019," kata Zudan dalam keterangan tertulis, Rabu (3/2).


Kemendagri akan mempertimbangkan usulan untuk menunda pelantikan Orient. Usulan itu disampaikan oleh Bawaslu RI.


"Kami mencermati usulan yang disampaikan Bawaslu yang memberikan saran agar polemik yang terjadi, Bawaslu mengusulkan kepada KPU untuk dilakukan penundaan. Tentunya usulan Bawaslu ini menjadi bahan bagi pimpinan Kemendagri agar bisa mengambil keputusan yang tepat," kata Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri, Akmal Malik dalam jumpa pers yang disiarkan di akun Instagram resmi Kemendagri @Kemendagri, Kamis (4/2).


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://www.bagibagi.info/2021/02/jadi-bupati-terpilih-sabu-raijua-orient.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Pimpinan Dpr Salahkan Kpu Sabu Raijua Terkait Status Wna Bupati Terpilih Orient

Pimpinan Dpr Salahkan Kpu Sabu Raijua Terkait Status Wna Bupati Terpilih Orient

papar berkaitan - pada 5/2/2021 - jumlah : 219 hits
Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin menilai KPU Sabu Raijua telah kecolongan dengan meloloskan Orient P Riwu Kore saat pemeriksaan syarat administrasi calon bupati Orient yang diusung PDIP dan Demokrat terpilih dalam pilkada serentak 2020
Pelabur Cabut Lari Fdi Di Malaysia Jatuh Merudum Pengarah Asia Group

Pelabur Cabut Lari Fdi Di Malaysia Jatuh Merudum Pengarah Asia Group

papar berkaitan - pada 7/2/2021 - jumlah : 273 hits
February 7 2021 Pakar percaya bahawa penyumbang utama prestasi Malaysia yang jatuh merundum dalam memperoleh aliran masuk pelaburan langsung asing tahun lalu disebabkan kestabilan politik negara yang tidak menentu Portal yang berpusat di Si...
Dr Adham Puji Kesiapsiagaan Petugas Barisan Hadapan Urus Covid 19

Dr Adham Puji Kesiapsiagaan Petugas Barisan Hadapan Urus Covid 19

papar berkaitan - pada 23/1/2021 - jumlah : 164 hits
Dr Adham puji kesiapsiagaan petugas barisan hadapan urus Covid 19 Dikemas kini 20 minit yang lalu Diterbitkan pada 23 Jan 202
Sriwijaya Air Ingatkan Keluarga Korban Tolak Oknum Tawarkan Urus Asuransi Kecelakaan

Sriwijaya Air Ingatkan Keluarga Korban Tolak Oknum Tawarkan Urus Asuransi Kecelakaan

papar berkaitan - pada 23/1/2021 - jumlah : 167 hits
District Manager Sriwijaya Air Pontianak Faisal Rahman mengingatkan pihak keluar korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 untuk menghindari penawaran oknum untuk mengurus asuransi kecelakaan karena sudah difasilitasi d...
Minggu Lepas Kelam Kabut Minggu Ni Mak Ayah Makin Bijak Urus Kelas Online Anak Ibu Ni Kongsikan Tip

Minggu Lepas Kelam Kabut Minggu Ni Mak Ayah Makin Bijak Urus Kelas Online Anak Ibu Ni Kongsikan Tip

papar berkaitan - pada 25/1/2021 - jumlah : 347 hits
Kecoh di media sosial masing masing gelabah campur serabut mengendalikan kelas online anak anak Bermacam ragam mak ayah dan anak anak Ada yang sibuk membuat grup telegram mengendalikan anak ketika belajar begitu juga memujuk anak anak untuk...
Ketika Ziarah Kubur Jangan Sesekali Cabut Rumput Ini Sebabnya

Ketika Ziarah Kubur Jangan Sesekali Cabut Rumput Ini Sebabnya

papar berkaitan - pada 6/2/2021 - jumlah : 197 hits
Jangan Cabut Rumput Diatas KuburMungkin ramai tidak tahu atau tak sengaja Niat kita mungkin hanya mahu membersihkan kubur sahaja kerana jarang menziarahi ahli keluarga yang terlebih dahulu dijemput Illahi Tapi rupanya perbuatan mencabut rum...
Kasus Cuitan Islam Arogan Belum Ada Tersangka Status Abu Janda Masih Saksi

Kasus Cuitan Islam Arogan Belum Ada Tersangka Status Abu Janda Masih Saksi

papar berkaitan - pada 9/2/2021 - jumlah : 181 hits
Bareskrim Polri belum menetapkan tersangka dalam kasus Islam Arogan yang dikicaukan oleh Permadi Arya alias Abu Janda Kekinian kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono meng...
Netizen Sekali Lagi Kecewa Bila Terpaksa Semak Semula Status I Sinar

Netizen Sekali Lagi Kecewa Bila Terpaksa Semak Semula Status I Sinar

papar berkaitan - pada 9/2/2021 - jumlah : 206 hits
Kumpulan Wang Simpanan Pekerja telah meminta kepada pemohon i Sinar untuk menyemak semula status permohonan selepas terdapat masalah teknikal
Status Permohonan I Sinar Bertukar Daripada 21 Hari Kepada 10 Hari

Status Permohonan I Sinar Bertukar Daripada 21 Hari Kepada 10 Hari

papar berkaitan - pada 11/2/2021 - jumlah : 407 hits
Status permohonan i sinar bertukar daripada 21 hari kepada 10 hari Assalamualaikum dan salam sejahtera Isu permohonan i sinar memang sedang hangat diperkatakan sekarang ini Semuanya gara gara permohonan yang dah pun di luluskan kemudianya b...
Presiden Pas Kupas Isu Syria Balah Mazhab Gangguan Seksual Um

Do Our Infamous Bali Bombers Deserve A Second Chance At Life

How To Plan A Stress Free Family Vacation

Shrink S One Year Suspension Over Lewd Text Shockingly Inadequate Victim

Bendung Elemen Politik Perkauman Elak Permusuhan Keganasan

Doa Untuk Orang Tua Yang Sakit Arab Latin Artinya

Fishing As A Stress Reliever

Singgah Makan Di Restoran Lemang To Ki Bentong


echo '';
Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Curang Tanpa Niat Slot Megadrama Astro Ria

5 Insiden Jalan Sesak Yang Berlaku Lebih 24 Jam Durasinya

Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 6 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Keputusan Markah Peserta Konsert Minggu 5 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

10 Filem Drama Seram Melayu Berhantu Terbaru 2024 2025 Mesti Tonton


Lirik Lagu Rasa Lia Aziz Ft Treehill

Panji Sakti Malam Ini Chord

Resipi Tomyam Salmon Yang Lain Dari Lain Masam Pedas Berlemak

Pemenang Award Ai Team 2024

Rakyat Digital Cara Daftar Senarai Kursus Percuma

Bawak Khalaf Zikri Makan Di Kopiloco