Haiwan Dalam Peribahasa Melayu Cerminan Kearifan Tempatan
Peribahasa Melayu mengandungi hikmah dan petikan kebijaksanaan yang disampaikan melalui pengalaman dan peristiwa sehari-hari, seringkali dengan menggunakan haiwan sebagai medium perbandingan. Mari kita kupas satu persatu peribahasa yang merangkumi kehidupan dan tingkah laku haiwan:
@projektravel #LearnOnTikTok ♬ Musik Suasana Pedesaan - NYong Niode
1. Sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh ke tanah juga
- Makna: Walaupun seseorang itu pandai atau cerdik, dia tetap akan menghadapi cabaran atau kegagalan pada suatu ketika
- Hikmah: Mengajar kehumblean dan kesiapan untuk menghadapi cabaran dalam hidup
2. Bagai anjing dengan kucing
- Makna: Hubungan yang tidak baik atau tidak serasi antara dua pihak
- Hikmah: Menekankan pentingnya harmoni dan saling memahami dalam hubungan sosial
3. Bagai tikus membaiki labu
- Makna: Melakukan sesuatu tanpa membawa kepada perubahan yang baik atau bermakna
- Hikmah: Memperingatkan tentang usaha yang sia-sia dan keperluan untuk membuat perubahan yang substansial
4. Musang berbulu ayam
- Makna: Seseorang yang berpura-pura atau menyamar untuk mencapai sesuatu
- Hikmah: Menunjukkan bahaya sikap hipokrit dan kurang jujur
5. Bagai rusa masuk kampung
- Makna: Orang yang kurang atau tidak bersesuaian dalam sesuatu kumpulan atau tempat
- Hikmah: Mengajarkan tentang kesesuaian dan kebijaksanaan dalam menghadapi situasi baru
6. Air yang tenang jangan disangka tiada buaya
- Makna: Perkara yang kelihatan aman dan tenang mungkin mempunyai bahaya terselindung
- Hikmah: Menegaskan keperluan untuk berhati-hati dan tidak mengambil mudah sesuatu yang nampaknya selamat
7. Bagai kera mendapat bunga
- Makna: Orang yang tidak menghargai atau tidak tahu menghargai sesuatu yang baik atau bernilai
- Hikmah: Merangsang kesedaran akan keperluan menghargai dan menghormati kebaikan
8. Bagai mendukung biawak hidup
- Makna: Menghadapi sesuatu yang sukar atau membebankan
- Hikmah: Mendorong ketabahan dan kekuatan dalam menanggung bebanan hidup
Peribahasa-peribahasa ini bukan sekadar jalinan kata-kata, tetapi satu warisan kearifan tempatan yang dapat memberikan panduan dalam menangani cabaran hidup. Melalui cerminan haiwan, kita dapat meresapi nilai-nilai yang penting untuk kehidupan sehari-hari
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
http://www.mawardiyunus.com/2023/12/haiwan-dalam-peribahasa-melayu.html