Fungsi Sarkofagus Yang Utama Dan Ciri Cirinya
Banyak peninggalan dari zaman megalithikum, yang mana salah satunya adalah Sarkofagus. Apa Fungsi Sarkofagus yang paling utama sebernarnya ? Untuk menjawab hal ini tentu kita bisa menjawabnya setelah kenal dengan benda Sarkofagus ini.
Fungsi Sarkofagus
Sarkofagus ialah aset sejarah yang digunakan sebagai penyimpanan ataupun penguburan jenazah semacam peti mati. Mayat biasanya diposisikan lurus, terlentang, ataupun juga miring dengan posisi tangan lurus ataupun menyilang.
Sarkofagus ini biasanya dibuat dari batu, logam, ataupun batu kapur. Sehingga mayat serta benda yang terdapat di dalamnya lumayan awet, sebagian ditemui benda- benda di dalamnya masih bagus.
Tradisi membuat sarkofagus dari batu diketahui dengan istilah tradisi megalitik.
Pengertian SarkofagusBersumber pada etimologi, sarkofagus berasal dari bahasa Yunani ialah sarx yang berarti daging serta phagein yang berarti memakan. Sehingga, sarkofagus dalam etimologi bahasa Yunani maksudnya memakan daging.
Perihal ini pasti ialah suatu kata kiasan yang diperuntukan buat guna dari sarkofagus itu sendiri.
Sarkofagus itu sendiri ialah salah satu dari banyak aset semacam menhir, dolmen ataupun meja batu, patung ataupun arca, kubur batu, punden berundak serta lain sebagainya.
Sarkofagus dikira bagaikan penguburan warga yang mempunyai strata kehidupan sosial besar sebab pula ditemui benda- benda di dalamnya.
Ciri-ciri Sarkofagus
Buat mengenali gimana bentuk sarkofagus berikut ini ciri-cirinya :
Bentuk sarkofagus semacam suatu lesung ataupun peti yang memanjang serta dilengkapi dengan penutup Sarkofagus umumnya dibuat dari batu, terdapat pula yang dibuat dari logam ataupun batu kapur Umumnya, sarkofagus ditaruh di atas tanah, tetapi terdapat pula yang menyimpannya di dalam tanah Sarkofagus pula dihias dengan ukiran ataupun pahatan yang indah yang terletak di bilik muka Ukiran sarkofagus baisanya berupa manusia, burung, geometris serta lainnya Di dalam sarkofagus umumnya ditemui barang lain semacam kapak persegi, periuk, perhiasan serta barang lainnya Terbuat bahan dasar dari batu. Terdiri dari tempat wadah jenazah dan tutup atas. Pada pinggiran rongga dalam memiliki sudut-sudut yang tajam maupun tumpul. Memiliki garis yang sama atau sejajar pada tepi bagian dalam. Sarkofagus terdiri dari berbagai bagian bidang seperti; bidang depan, bidang samping, bidang bawah (pada wadah), bidang atas (pada tutup) dan bidang belakang. Memiliki pola pahatan di permukaan. Menurut Soejono, sarkofagus mempunyai tipe serta ukuran yang berbeda- beda, antara lain bagaikan berikut:
Jenis A yang berdimensi kecil dekat 80 sampai 148 centimeter dengan benjolan di baian depan serta balik, dan terdapat berbagai style ialah style celuk, bona, angantiga, bunutin, busungbiu, serta ambiarsari. Jenis B yang berdimensi lagi dekat 150 sampai 170 centimeter tanpa tonjolan Jenis C yang berdimensi besar dekat 200 sampai 268 centimeter dengan benjolan di tiap sisi
Selain Sarkofagus ada juga Waruga, inilah perbedaan antara Sarkofagus dan Waruga
Perbandingan Sarkofagus dan WarugaWaruga ialah istilah lain dari sarkofagus yang diketahui oleh warga di Minahasa. Keduanya sesungguhnya mempunyai guna yang sama ialah bagaikan tempat penguburan mayat, tetapi bentuk, bagian serta metode peletakan mayatnya yang berbeda.
SarkofagusSarkofagus wujudnya mirip lesung serta memanjang, semacam bentuk persegi 4 ataupun oval. Sarkofagus lebih mirip peti mati pada biasanya yang dikala ini banyak digunakan.
Pada sarkofagus, mayat diletakkan semacam posisi tiduran serta tidak terdapat tekukan. Perihal ini nampak dari foto sarkofagus.
WarugaWaruga mempunyai 2 bagian ialah bagian dasar berupa kubus/ bundar serta bagian atasnya semacam atap rumah lengkap dengan bentuk segitiga semacam bubungan.
Pada waruga, sebab wujudnya kubus ataupun bundar, posisi mayatnya jongkok terlipat. Dapat kita amati dari foto waruga.
Tempat Penemuan SarkofagusBerikut temuan tradisi sarkofagus di dunia antara lain :
Amerika Serikat
Warner Tomb di Laurel Hill Cemetery di Philadelphia, Pennsylvania.
Vietnam
Delta Mekong di Vietnam merupakan sarkofagus yang berfugsi tempat pemakaman anggota keluarga mereka yang terletak di dekat rumah mereka bagaikan bagian dari tradisi asli pemujaan leluhur.
Indonesia
Sarkofagus di Indonesia disebut pula Waruga, semacam Tapanuli, Sumba, Minahasa serta di Jawa.
India
Sarkofagus yang terletak pada bukit Pallavaram di Tamil Nadu.
Spanyol
Sarkofagus Fenisia serta Paleochristian sudah ditemui di Semenanjung Iberia.
Salah satu gaya sarkofagus Yunani Kuno ialah sarkofagus Klazomenian yang terbuat di dekat kota Klazomenai di Yunani, tempat sebagian besar contoh ditemui, antara 550 SM serta 470 SM. Barang ini dibuat dari tanah liat bercorak cokelatan sampai merah muda.
Makam Lycian besar Payava, saat ini di British Museum, merupakan monumen makam kerajaan dekat 360 SM yang dirancang buat penempatan di hawa terbuka, contoh besar style Lycian yang universal.
Sarkofagus Romawi kuno dibuat dari logam ataupun batu kapur yang terkenal dari masa pemerintahan Trajan serta kerap kali diukir dengan pola rumit. Relief batu kapur pada sarkofagus Romawi berumur 190 Meter, menggambarkan Kemenangan Dionysus.
Sebagian besar contoh sarkofagus Romawi dirancang bagaikan tempat pemakaman tokoh- tokoh berarti, paling utama para penguasa serta tokoh- tokoh gereja terkemuka.
KesimpulanSarkofagus adalah salah satu peninggalan dari zaman megalithikum dan banyak ditemukan dan menyebar di beberapa daerah di Indonesia dan dunia, namun di Indonesia sendiri yang paling banyak ada di Bali.
Fungsi utama Sarkofagus adalah tempat untuk menyimpan mayat atau bisa dibilang peti mati orang yang sudah meninggal namun sesuai dengan budaya daerah tersebut.
Demiian tentang hal yang membahas Sarkofagus dari fungsinya, ciri-cirinya, beragam tempat penemuan Sarkofagus bahkan apa perbedaan Sarkofagus dan Waruga.
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://hematinternet.blogspot.com/2021/12/fungsi-sarkofagus-yang-utama-dan-ciri.html