Rups Pln Angkat Darmawan Prasodjo Selaku Eksekutif Utama Pln Jawa Pos
RUPS PLN Angkat Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama PLN6 December 2021 14:04 PMTANGGUNG JAWAB: Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) saat menetapkan Darmawan Prasodjo selaku Direktur Utama PLN dalam RUPS yang diadakan di Kantor Pusat PT PLN (Persero), Senin (6/12). (ISTIMEWA)JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN tahun 2021 memutuskan mengangkat dan menetapkan Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama PLN mengambil alih Zulkifli Zaini.
Surat Keputusan RUPS disampaikan oleh Menteri BUMN di Kantor Pusat PT PLN (Persero) di Jakarta dan berlaku semenjak 06 Desember 2021. Acara ini dihadiri oleh Menteri dan Wakil Menteri 1 BUMN, Deputi Kementerian BUMN, jajaran Komisaris PLN, dan seluruh Direksi PLN.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan dalam mengelola perusahaan khususnya dalam BUMN, seorang pemimpin harus menyandarkan tanggung jawab yang diemban dengan hati dan keikhlasan.
“Karena bagaimana pun juga, jabatan yang diberikan kepada kita tak lain suatu amanah. Amanah untuk memberikan bantuan sebesar-besarnya kepada negara dan mempunyai imbas sosial seluas-luasnya berbentukkenaikan pelayanan kepada penduduk ,” ucap Erick.
Menurutnya, Zulkifli Zaini, yang sebelumnya menjabat selaku Direktur Utama PLN sejak Desember 2019 dinilai telah memimpin perusahaan yang melayani keperluan hidup seluruh rakyat Indonesia ini dengan hati dan keikhlasan.
“Amanah dalam mengurus PLN untuk bertahan dan tetap melayani, serta merenggangkan beban masyarakat miskin dan tidak bisa dikala pandemi Covid-19 mengisyaratkan dia mengerti komitmen yang diemban,” tutur Erick.
Dalam era dua tahun, PLN sudah memperbaiki kinerja keuangan dan sukses membukukan pemasukan perjuangan sebesar Rp345,4 trilliun dan mencapai keuntungan bersih Rp5,99 triliun pada tahun 2020. Laba ini naik 39,3 persen dibandingkan pada tahun 2019.
PLN juga berhasil menurunkan jumlah rasio utang menjadi senilai Rp452,4 triliun
Erick menyertakan, dalam kepemimpinan Zulkifli, perjuangan transformatif juga dikerjakan secara paralel selaku salah satu garda dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional selama pandemi Covid-19.
Kontribusi PLN lewat Diskon Listrik dengan target peserta 31,4 juta rumah tangga di tahun 2020 dan 32,6 juta rumah tangga di tahun 2021 sudah membantu mempertahankan kestabilan ekonomi dan sosial di penduduk .
“Saya menghaturkan terima kasih sebesar-besarnya atas komitmen yang telah diberikan selama ini. Saya yakin rekam jejak terbaik yang ditorehkan menjadi legacy dan pondasi untuk pemimpin selanjutnya,” kata Erick.
Erick pun berpesan terhadap Darmawan Prasodjo selaku Direktur Utama PLN yang baru untuk melanjutkan upaya transformasi yang sudah dilaksanakan dapat terus ditingkatkan.
“Transisi energi yang dikerjakan PLN perlu dijalankan terobosan sehingga tidak mebebani negara dan penduduk ,” ungkap Erick.
Tantangan transformasi PLN ke depan tidak cuma terbatas pada perbaikan finansial PLN namun juga bagaimana menghadapi tantangan jaman di mana energi yang lebih hijau, digitalisasi, servis terhadap masyarakat serta penerapan “ecolifestyle” menjadi keperluan utama demi menciptakan lingkungan yang berkesinambungan untuk generasi kala kini dan generasi masa depan.
“PLN perlu menyiapkan diri untuk melakukan akselerasi bisnis dalam menghadapi animo baru mirip ekosistem kendaraan listrik dan berkolaborasi terkait electrifying lifestyle dengan pihak-pihak lain.,” tutup Erick.
Zulkifli Zaini dalam sambutannya memberikan ucapan terima kasih atas pertolongan yang telah diberikan seluruh pihak selama menjabat selaku Direktur Utama PLN.
“Terima kasih atas amanahnya kepada aku menjadi Dirut PLN, BUMN dengan aset Rp1600 triliun. Dukungan dari Menteri dan Wamen BUMN, Dewan Komisaris, dan stakeholder lain yang hebat untuk menanggulangi tantangan dalam menerangi negeri dari Sabang hingga Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote,” ucap Zulkifli.
Dengan pergantian di atas maka susunan Direksi PLN yang baru yakni selaku berikut:
Susunan Direksi PLN
1. Direktur Utama: Darmawan Prasodjo
2. Direktur Perencanaan Korporat: Evy Haryadi
3. Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan: Bob Saril
4. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Sinthya Roesly
5. Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia: Syofvi Felienty Roekman
6. Direktur Energi Primer: Rudy Hendra Prastowo
7. Direktur Mega Proyek dan EBT: Wiluyo Kusdwiharto
8. Direktur Bisnis Regional Sumatera Kalimantan: Muhammad Ikbal Nur
9. Direktur Bisnis Regional Jawa Madura dan Bali: Haryanto WS
10. Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara: Syamsul Huda
Editor:
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
http://kata-terbaru.blogspot.com/2021/12/rups-pln-angkat-darmawan-prasodjo_6.html