Dua Kali Five 9026









https://www.youtube.com/watch?v=rw_2s9Bo5TQTangkap ikan yang besar di perairan Iceland.
https://www.youtube.com/watch?v=ExYFlTMsZocFriday, January 11, 2019Bongkar Kesilapan S/Muhammad V, Atau Tembung PM/Agung?Bekas ketua hakim senaraikan kesilapan Sultan Muhammad V
Bekas Ketua Hakim Negara, Abdul Hamid Mohamad mendakwa Yang di-Pertuan Agong, Sultan Muhammad V melakukan beberapa kesilapan semasa menduduki takhta, termasuk berhubung pengampunan ke atas Presiden PKR, Anwar Ibrahim.
Menulis dalam satu rencana yang disiarkan di laman Umno Online dan juga laman web peribadinya, Abdul Hamid berkata, adalah satu kesilapan bagi Seri Paduka untuk memberitahu Perdana Menteri Dr Mahathir bahawa baginda bersetuju untuk mengampunkan Anwar.
"Bahawa adalah satu kesilapan bagi Yang di-Pertuan Agong memberitahu Dr Mahathir bahawa baginda bersetuju untuk mengampunkan Anwar sebelum mesyuarat Lembaga Pengampunan dan menerima kunjungan Anwar.
“Lebih buruk lagi apabila Seri Paduka memberitahu Anwar bahawa beliau diampunkan kerana ketidakadilan yang dilakukan kepadanya.
“Itu demoralise mahkamah, pendakwa raya dan polis kerana ia seolah-oleh menyatakan bahawa mereka kelihatan seperti alat kerajaan sebelumnya,” katanya.
Luar waktu pejabat
Selain peristiwa itu, bekas ketua hakim negara itu juga menyentuh tentang semasa pemerintahan Yang di-Pertuan Agong, baginda sering mengadakan majlis-majlis angkat sumpah di luar waktu pejabat.
Ini, katanya, termasuk majlis mengangkat sumpah pelantikan kontroversi Md Rauf Sharif sebagai ketua hakim Negara dan Zulkefli Ahmad Makinuddin sebagai presiden mahkamah rayuan untuk tempoh lanjutan yang dilakukan pada waktu malam.
“Begitu juga majlis angkat sumpah Richard Malanjum sebagai ketua hakim negara. Ini adalah fungsi rasmi Yang di-Perttuan Agung yang serius. Ia patut dilakukan di waktu pejabat,” katanya.
Abdul Hamid juga berkata, majlis mengangkat sumpah Dr Mahathir sebagai perdana menteri ketujuh negara juga wajar diberi perhatian khusus.
Katanya, apa yang berlaku pada malam 9 Mei sebaik sahaja pengumuman keputusan pilihan raya ke-14 menunjukkan bahawa Pakatan Harapan (PH) telah mendapat majoriti, Dr Mahathir telah ke Istana Negara untuk mengangkat sumpah sebagai perdana menteri.
Tanpa diundang
Ini, kerana, beliau takut kiranya akan berlaku lompatan parti oleh ahli-ahli parlimen yang baru dipilih itu yang akan menyebabkan PH kehilangan majoriti.
“Bagi saya, adalah memalukan bagi seorang bakal perdana menteri untuk pergi tanpa diundang, pada waktu malam, mungkin untuk mengejutkan Yang di-Pertuan Agong jika baginda sedang beradu, untuk mengangkat sumpah beliau sebagai perdana menteri.
“Kedua, Agong tidak sepatutnya nampak seperti menjalankan tugasnya di bawah tekanan. Seri Paduka berhak memuaskan dirinya siapa, menurut pendapatnya, mempunyai sokongan majoriti Ahli-Ahli Parlimen yang baru dipilih itu,” katanya.
Menurut Abdul Hamid, jika ahli-ahli Parlimen yang baru dipilih hendak menyeberang dan menyeberang balik malam itu, mereka seharusnya dibenarkan berbuat demikian.
“Sekurang-kurangnya, Seri Paduka sepatutnya berpeluang untuk memuaskan diri baginda siapa yang mempunyai sokongan majoriti, pada siang hari keesokan harinya,” katanya.
Sambil menyifatkan upacara mengangkat sumpah perdana menteri adalah upacara paling penting yang dilakukan oleh Yang di-Pertuan Agong, kata bekas ketua hakim negara itu, ia perlu dilakukan di majlis yang sesuai.
“(Ia) dihadiri oleh para VIP termasuk, saya cadangkan, mantan perdana menteri terakhir, dan disiar secara langsung oleh televisyen.
“Ia akan membuktikan bahawa demokrasi berjalan dengan baik di Malaysia. Ia juga menunjukkan kematangan ahli-ahli politik di Malaysia..
“Saya harap di masa hadapan Yang diPertuan Agong tidak akan tunduk kepada tekanan. Biarkan calon perdana menteri piket di luar Istana Negara sepanjang malam jika beliau mahu,” katanya. (K/Mk)
https://gigitankerengga.blogspot.com/2019/01/bekas-ketua-hakim-senaraikan-kesilapan.html
VideoPANAS!!! Bekas Ketua Hakim Negara Senaraikan Kesilapan Sultan ...Mengejutkan!! Bekas ketua hakim senaraikan kesilapan Sultan ...

BERITA TERKAITTaliban Mengutuk Keras Serangan Bom pada Acara Maulid Nabi di Kabul Rabu, 21 November 2018 15:19Maulana Samiul Haq, The Father Of Taliban Kamis, 15 November 2018 20:00Afghanistan Kembali Umumkan Gencatan Senjata Hari Raya Senin, 20 Agustus 2018 06:31Taliban Siap Lakukan Perundingan Damai Jika Syarat Ini Dipenuhi Rabu, 15 Agustus 2018 14:18Delegasi Taliban Kunjungi Uzbekistan Bahas Proyek Listrik dan Transportasi Senin, 13 Agustus 2018 08:59
Taliban Luncurkan Serangan Serentak di Empat Provinsi 
Jum'at, 11 Januari 2019 06:56
Foto: Pejuang Taliban terus menggelorakan jihad mengusir penjajah dan pemerintah boneka Afghanistan
KIBLAT.NET, Kunduz – Imarah Islam Afghanistan (Taliban) kembali meluncurkan operasi penyerangan menargetkan pasukan pemerintah Kabul. Sedikitnya 32 tentara dan milisi pro pemerintah tewas dalam serangan serentak di empat provinsi ini.
Kantor berita Reuters melaporkan bahwa serangan itu diluncurkan pada Kamis pagi (10/01). Target serangan pos-pos tentara di provinsi Kunduz, Baghlan, Tukhar dan Badghis.
Kepala distrik Qal’ah Zal di provinsi Kunduz, Ahmad Fahim Qarluq, mengatakan bahwa Taliban mengerahkan banyak pasukan untuk menyerang pos-pos pemeriksaan yang dijaga polisi pada Kamis pagi. Setidaknya 10 tentara dan aparat kami tewas dan 11 lainnya luka-luka.
Ia mengklaim, sebanyak 25 anggota Taliban tewas.
Sumber pejabat lainnya menyebutkan, sebanyak 16 anggota milisi pro pemerintah tewas dalam serangkaian serangan di pos-pos penjagaan di provinsi Baghlan dan Tukhar yang bersebelahan.
Mereka juga mengklaim Taliban mengalami kerugian banyak.
Pada bagiannya, juru bicara provinsi Badghis mengatakan bahwa enam pasukan kemanan tewas dan 10 lainnya luka-luka dalam pertempuran dengan Taliban.
Sementara itu, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid membenarkan bahwa pejuangnya meluncurkan serangkaian serangan pada Kamis pagi. Operasi itu menewaskan puluhan tentara dan milisi pro pemerintah. Tidak hanya itu, pejuang juga merebut banyak senjata dan amunisi rampasan.
Serangan Taliban tidak surut meski upaya negosiasi untuk “perdamaian” Afghanistan saat ini tengah berlangsung. Taliban dan AS sudah tiga kali pertemu namun belum meraih kesepakatan paripurna.
BACA JUGA  Alasan Utama Taliban Enggan Berunding dengan Pemerintah Afghan
TITIANManhajStop Menyebarkan Berita Perzinaan, Ini Alasannya 9 Januari 2019SiyasahTurkistan Timur, Negeri Islam yang Dibunuh dalam Diam 22 Desember 2018ManhajPoligami, Ijma Ulama yang Digugat PSI 20 Desember 2018MunaqosyahDipaksa Kafir, Bagaimana Status Keimanan Muslim Uighur? 19 Desember 2018
Taliban berupaya memposisikan diri sebagai pihak kuat dalam negosiasi tersebut. Segala syarat dan pelaksanaan negosiasi yang tak sesuai dengan kepentingannya ditolak. Namun demikian, AS masih ingin melanjutkan pembicaraan itu.
Sumber: ReutersRedaktur: Sulhi El-IzziTaliban Luncurkan Serangan Serentak di Empat Provinsi

Rusia Tuduh BBC Sebar Ide-ide ISIS 
Jum'at, 11 Januari 2019 08:19
KIBLAT.NET, Moskow – Pihak berwenang Rusia pada Kamis (10/01) menuduh kantor berita Inggris BBC menyebarkan ide-ide Organisasi Daulah Islamiyah (ISIS). Saat ini, Mokswo terus memantau program-program BBC sebagai bagian dari penyelidikan di tengah ketegangan antara Moskow dan London.
Badan Rusia yang mengatur media, Roskmanadzur, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa BBC terpantau menampilkan konten yang menyebarkan ide-ide organisasi teroris ISIS. Konten itu berisi kutipan perkataan pemimpin ISIS, Abu Bakar Al-Baghdadi.
“Sedang diverifikasi apakah konten ini memenuhi kriteria hukum Rusia untik melawan ekstremisme,” kata pernyataan Roskmanadzur seperti dilansir AFP.
ISIS sendiri masuk dalam klasifikasi organisasi terlarang di Rusia. Media Rusia saat menyebut organisasi itu wajib mengatakan mereka organisasi jihadis.
Pada akhir Desember lalu, Roskmanadzur mengumumkan pengenaan tindakan sensor pada situs BBC + World News dan BBC di Rusia. BBC dituduh melanggar aturan netralitas.
BBC World News adalah saluran berita internasional berbahasa Inggris BBC. BBC dalam bahasa Rusia hanya tersedia online.
Badan tersebut mengkonfirmasi pada hari Kamis bahwa pihaknya “secara teratur memonitor program BBC World News yang disiarkan di Rusia.”
Dia menunjukkan bahwa langkah-langkah kontrol akan diadakan antara 14 dan 31 Januari untuk memverifikasi bahwa penerbitan Berita BBC dan Berita di Rusia menghormati hukum audiovisual.
BBC telah diberi waktu hingga 16 Januari untuk memberikan dokumen yang membuktikan bahwa mereka menghormati hukum Rusia untuk membatasi saham entitas asing di ibukota media berbahasa Rusia.
BACA JUGA  Perkuat Hubungan, Rusia-Cina Buat Forum-forum Ekonomi Dunia
Untuk bagiannya, BBC mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan yang diterima oleh AFP bahwa pihaknya “sepenuhnya mematuhi hukum dan peraturan masing-masing negara di mana ia beroperasi, termasuk Rusia.”
“Kami selalu siap untuk memberikan informasi tambahan tentang liputan kami atas permintaan badan yang sesuai,” kata juru bicara saluran itu.Pada bulan Desember, Kremlin berbicara tentang “bias” dalam liputan BBC tentang peristiwa yang berkaitan dengan situasi di Suriah dan politik domestik Rusia.
Ini terjadi setelah regulator media Inggris, “OFCOM”, menuduh saluran Rusia hari ini melanggar aturan netralitas sambil menutupi keracunan mantan agen Rusia Sergey Scrippal di Inggris selatan. 
Pihak berwenang Rusia pada hari Kamis menuduh British Broadcasting Corporation menyebarkan ide-ide organisasi negara Jihad Islam, menekankan bahwa mereka terus memantau program-program BBC sebagai bagian dari penyelidikan terhadap Moskow dan London.
Badan Rusia yang mengatur media, “Roskmanadzur” dalam sebuah pernyataan bahwa “telah dipantau konten yang menyebarkan ide-ide ideologis organisasi teroris,” mencatat bahwa ini adalah tentang “kutipan” dari pemimpin Organisasi Negara Islam Abu Bakar al-Baghdadi.
“Sudah diverifikasi apakah konten ini memenuhi kriteria hukum Rusia melawan ekstremisme,” katanya.
Organisasi negara Islam diklasifikasikan di Rusia sebagai organisasi terlarang, yang harus diulang oleh media setiap kali menyebutkan organisasi jihadis.
Pada akhir Desember, agensi mengumumkan pengenaan tindakan sensor pada situs BBC + World News dan BBC di Rusia dalam menanggapi komentar yang dibuat oleh British Broadcasting Corporation (BBC) Stasiun televisi berbahasa Inggris mengatakan telah melanggar aturan netralitas. 
BACA JUGA  Perkuat Hubungan, Rusia-Cina Buat Forum-forum Ekonomi Dunia
BBC World News adalah saluran berita internasional berbahasa Inggris BBC. BBC dalam bahasa Rusia hanya tersedia online.
Badan tersebut mengkonfirmasi pada hari Kamis bahwa pihaknya “secara teratur memonitor program BBC World News yang disiarkan di Rusia.”
Dia menunjukkan bahwa langkah-langkah kontrol akan diadakan antara 14 dan 31 Januari untuk memverifikasi bahwa penerbit Berita BBC dan Berita di Rusia menghormati hukum audiovisual.
BBC telah diberikan hingga 16 Januari untuk memberikan dokumen yang membuktikan bahwa mereka menghormati hukum Rusia untuk membatasi saham entitas asing di ibukota media berbahasa Rusia.
Untuk bagiannya, BBC mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan yang diterima oleh AFP bahwa pihaknya “sepenuhnya mematuhi hukum dan peraturan masing-masing negara di mana ia beroperasi, termasuk Rusia.”
“Kami selalu siap untuk memberikan informasi tambahan tentang liputan kami atas permintaan badan yang sesuai,” kata juru bicara saluran itu.
Pada bulan Desember, Kremlin berbicara tentang “bias” dalam liputan BBC tentang peristiwa yang berkaitan dengan situasi di Suriah dan politik domestik Rusia.
Sumber: AFPRedaktur: Sulhi El-IzziRusia Tuduh BBC Sebar Ide-ide ISIS

QUE SERA SERA….
Malay | January 11, 2019 by
Berikut adalah antara luahan Anwar Ibrahim dalam wawancara dengan media India, The Hindu: “Usia saya 71 tahun, saya sudah diseksa dan kemudian diseksa lagi (dua kali dipenjara), jadi saya tidak terlalu risau tentang masa depan. 
“Saya tahu orang fikir ahli politik tidak bermaksud (apabila mengatakannya), tetapi saya berkata benar.
“Que Sera Sera (apa yang akan terjadi, jadilah).
“Ya, kami berdua bersetuju dan parti juga sama di mana tempohnya tidak lebih dua tahun (Mei 2020), tetapi saya berkata penting untuk kita tidak umumkan tarikhnya.
“Kami mahu Tun Mahathir mentadbir negara secara efektif dengan sokongan penuh selain bersatu menumpukan kepada masalah ekonomi.
“Tidak (menyesal), kerana kita berjaya tumbangkan regim yang korup.
“Saya bukan hipokrit, dan saya katakan ia satu keputusan sukar dan menyakitkan, juga kepada isteri saya (Timbalan Perdana Menteri Dr Wan Azizah Wan Ismail) dan anak-anak yang begitu menderita. “Saya beritahu mereka bahawa demi negara, kita perlu pandang ke depan. Azizah komited dan teruskan dengan kempen. Masalah yang dihadapi negara lebih runcing berbanding masalah saya. “Dipenjara, kurungan terasing, diserang (bekas) ketua polis, diaib oleh dakwaan seksual dan khianat memang amat sukar, tetapi akhirnya kita menang. “Walaupun dengan wang, kehakiman yang perlu kita hadapi, tiada siapa boleh lawan kehendak rakyat.
“Tentulah ada kerisauan di kalangan penyokong kita yang lebih muda, termasuk anak saya (Nurul Izzah) yang melepaskan jawatan parti kerana kekecewaan, dan kita perlu akui rakyat ada jangkaan yang tinggi terhadap kerajaan kita”. Seperti ada nada kecewa, putus asa, rasa tidak menentu yang bercampur-baur dengan pelbagai perasaan lain dalam diri Anwar sekarang ini, namun apakah rakyat Malaysia rela melihat beliau dinodai daripada sebuah janji yang sudah dimeterai? Ya, Que Sera Sera….pelbagai makna boleh ditafsir daripadanya?
– http://shahbudindotcom.blogspot.comMalaysia Chronicle

‘TOK BATIN TAK SOKONG PH, JANGAN BAYAR GAJI DIA’
Malay | January 11, 2019 by
Ketua-ketua kampung Orang Asli atau Tok Batin di Cameron Highlands mungkin kehilangan gaji dan jawatan mereka jika tidak mengundi kerajaan persekutuan pada pilihan raya kecil 26 Jan ini.
Amaran itu dinyatakan senator PKR, Bob Manolan Mohd pada sesi dialog dengan Tok-tok Batin di kubu BN di Pos Betau, Jelai pagi ini. 
“Batin ini memang dibayar oleh kerajaan pusat, maka itu batin kena sokong Pakatan Harapan. Tak sokong kita buang.
“Mana-mana batin yang tak sokong kerajaan kita tak bayar gaji dia, betul? Jangan bayar gaji dia.
“Kita bayar gaji dia, dia tak sokong kita, buat apa kita bayar gaji dia,” katanya.
Bob sendiri merupakan wakil dari masyarakat Orang Asli di Dewan Negara.
Menurut Bob, pemimpin masyarakat Orang Asli dan Majlis Pengurusan Komuniti Kampung (MPKK) kini perlu menyokong agenda kerajaan.
Mereka yang hadir dalam majlis itu terdiri daripada ketua-ketua dan wakil daripada 18 perkampungan Orang Asli Semai dari kawasan terbabit.
Sebelum ini ketua-ketua kampung Orang Asli dibayar antara RM800 dan RM1,200 berdasarkan jumlah penduduk dan keluasan sesuatu kampung berkenaan.
Bob menjelaskan, kerajaan PH hanya mahukan ketua-ketua kampung yang boleh bekerjasama dengan mereka demi kebaikan rakyat.
“Kalau mereka tak boleh bekerjasama dengan kerajaan sekarang ini, bagaimana kita nak lantik dia jadi pemimpin masyarakat kampung?
“Dasar kerajaan sekarang bukan seperti kerajaan dahulu, kerajaan sekarang pemimpin Orang Asli itu mesti membela nasib anak buah mereka, kebajikan mereka
“Masalah kampung mesti mereka ketengahkan kepada kerajaan, bukan mengikut kerajaan dulu, angguk-angguk yes-yes semua. Janji duit masuk tiap-tiap bulan. Ini kita tak boleh terima, “katanya. “Masalah kampung mesti mereka ketengahkan kepada kerajaan, bukan mengikut kerajaan dulu, angguk-angguk yes-yes semua. Janji duit masuk tiap-tiap bulan. Ini kita tak boleh terima, “katanya.
‘Kapal’ Ramli nak tenggelam
Sementara itu, Timbalan Menteri Air, Tanah dan Sumber Asli Tengku Zulpuri Shah Raja Puji menggesa ketua-ketua masyarakat Orang Asli agar tidak menyokong calon BN, Ramli Mohd Nor.
Ramli merupakan bekas pegawai tinggi polis yang pernah memegang jawatan tertinggi di kalangan Orang Asli dalam pasukan keselamatan itu.
“Walaupun calon dia bagus daripada Orang Asli tetapi parti yang diduduki ialah parti yang nak mati. Betul?
“Walaupun orang tu bagus, tapi parti yang sia duduk parti yang nak mati, macam mana nak bawa?” soalnya.Dalam pada masa sama, Bob juga menggesa mereka menolak Ramli pada pilihan raya kecil itu kerana didakwa bersama parti yang ‘menipu’ Orang Asli.
“Kenapa bersekongkol dengan parti yang tipu Orang Asli? Mana maruah dia? ” soal beliau.
Timbalan menteri di Jabatan Perdana Menteri Fuziah Salleh, Anggota Parlimen Bentong Wong Tack, Adun Ketari, Young Syefura dan senator Adrian Lasimbang turut bercakap pada majlis itu.
Sesi dialog itu dianjurkan oleh pusat khidmat parlimen Raub dengan kerjasama Jabatan Pembangunan Orang Asli (Jakoa) Kuala Lipis.
Penamaan calon bagi PRK Cameron Highlands akan diadakan esok (12 Jan) manakala hari mengundi ditetapkan pada 26 Jan.
Berdasarkan data pada PRU14, kawasan parlimen itu terdiri daripada kira-kira 20 peratus masyarakat Orang Asli. Selain Ramli, timbalan pengerusi DAP Pahang M Manogaran dan Presiden MyPPP yang dipertikaikan, M Kayveas turut mengumumkan sebagai calon dalam PRK berkenaan.
– M’kiniMalaysia Chronicle

MAT SABU SEDIA DEDAH LAPORAN PEMBELIAN ASET ATM MENCURIGAKAN
Malay | January 11, 2019 by | 
MENTERI Pertahanan Mohamad Sabu berkata beliau bersedia mendedahkan laporan Jawatankuasa Siasatan Tadbir Urus, Perolehan dan Kewangan Kerajaan berhubung kes pembelian aset mencurigakan kementerian ketika pentadbiran kerajaan terdahulu di Dewan Rakyat.
Beliau berkata pihak kementerian tidak mempunyai apa-apa untuk disembunyikan berhubung isu tersebut.
“… kalau ditanya di Parlimen, saya sedia menjawab apa-apa soalan berkaitan itu,” katanya pada sidang media di Shah Alam hari ini.
Terdahulu, beliau menyaksikan majlis menandatangani perjanjian di antara Universiti Teknologi Mara (UiTM) dan Yayasan Lembaga Tabung Angkatan Tentera (LTAT) bagi Projek Endowmen Pembangunan Residensi di UiTM Puncak Alam.
Menurut Mohamad, laporan kedua jawatankuasa siasatan yang dipengerusikan oleh bekas ketua audit negara Ambrin Buang itu akan diserahkan kepada beliau sebelum akhir bulan ini.
Mohamad sebelum ini dipetik berkata berkata pihaknya akan mendedahkan laporan tersebut kepada umum selepas kementerian menerima laporan kedua daripada jawatankuasa berkenaan yang ditubuhkan kerajaan Pakatan Harapan pada 30 Mei lalu.
Pada 22 Mei tahun  lepas, Mohamad berjanji akan menyiasat segala dakwaan berkaitan Kementerian Pertahanan termasuk isu pembelian dua unit kapal selam Scorpene serta pembaziran dan dakwaan salah guna kuasa melibatkan pembelian aset Angkatan Tentera Malaysia.
– BernamaMalaysia Chronicle

Berkunjung ke perbatasan AS-Meksiko, Trump perkeras ancaman soal tembok
Hak atas foto: REUTERSImage caption: Trump mengunjungi perbatasan AS-Meksiko di Mission, Texas, Kamis (10/1) kemarin.
Presiden AS Donald Trump kembali mengancam untuk memberlakukan keadaan darurat nasional untuk mendanai tembok perbatasan tanpa persetujuan Kongres.
"Saya memiliki hak mutlak untuk memberlakukan keadaan darurat nasional," katanya kepada wartawan.
Gedung Putih membantah laporan bahwa mereka sedang mencari kemungkinan mengalihkan dana dari peruntukkan proyek-proyek rekonstruksi.
Tembok perbatasan: Trump 'gebrak meja', sebut pertemuan dengan Demokrat 'buang-buang waktu'
Siaran langsung dari Ruang Oval, Trump desak pendanaan tembok perbatasan
Siapkan 'shutdown' bertahun-tahun dan berlakukan darurat nasional: Apakah Trump mengancam atau menggertak?
Pertikaian politik mengenai pendanaan tembok perbatasan AS-Meksiko membuat pemerintah AS tutup sebagian selama 20 hari, membuat gaji sekitar 800.000 pegawai federal belum dibayar.
Presiden Trump menolak untuk menandatangani anggaran baru yang akan membuka kembali operasional pemerintah jika tidak mencakup dana $5,7 miliar (sekitar 80 triliun) untuk pembangunan dinding pembatas fisik di sepanjang perbatasan AS-Meksiko.Hak atas foto: AFPImage caption: Trump memberikan keterangan di antara tumpukan senjata, uang, dan obat-obatan terlarang yang disita oleh patroli petugas perbatasan AS
Namun perundingan anggaran terhenti karena para politikus Demokrat -yang menguasai Dewan Perwakilan Rakyat- menolak.
Para pemimpin Partai Republik menandaskan bahwa partai berdiri di belakang presiden, meskipun beberapa anggota parlemen dari Partai Republik telah bersuara berbeda.
Bagaimana Trump bisa memintas Kongres?
Kamis (10/1), Trump mengunjungi pos patroli perbatasan di McAllen, Rio Grande Valley,Texas.
Dia menandaskan bahwa jika Kongres tidak menyetujui pendanaan untuk tembok itu, dia 'mungkin ... saya hampir akan mengatakan pasti' memberlakukan darurat nasional untuk memintas anggota parlemen.
Namun langkah itu bisa menghadapi tantangan hukum.Hak atas foto AFP/GETTY IMAGESImage caption Trumop menyampaikan pidato dari Ruang Oval, Gedung Putih.
Dana itu juga harus berasal dari dana yang dialokasikan oleh Kongres untuk keperluan lain -yang juga akan ditentang oleh beberapa politikus Partai Republik
Tetapi salah satu politikus Republik yang kuat mendukungnya, Senator Lindsey Graham, mengatakan dia tidak bisa 'melihat jalan untuk maju' dan mendesak Presiden Trump untuk mengumumkan keadaan darurat nasional.
Nancy Pelosi, Ketua DPR yang terpilih, dan masalah pendanaan 'dinding Meksiko' usulan Trump
Penutupan pemerintahan AS berlanjut, setelah pembahasan 'tembok Meksiko' mengalami jalan buntu
'Shutdown' berakhir dan Amerika normal lagi, tapi siapa menang siapa kalah dan untuk berapa lama?
Menurut para pakar, langkah seperti itu akan memberikan dasar politik untuk membuka kembali pemerintahan, sementara Trump bisa terus berargumen bahwa dia telah melakukan semua yang dia bisa untuk memenuhi salah satu janji utamanya di kampanye.
Wartawan BBC David Willis di Washington mengatakan bahwa, dengan tidak ada rencana pembicaraan lebih lanjut dengan Demokrat, menyatakan keadaan darurat sekarang tampaknya merupakan opsi yang paling mungkin bagi presiden.Hak atas foto GETTY IMAGESImage caption Beberapa migran asal Honduras berjalan menuju pagar perbatasan AS-Meksiko di Tijuana, Meksiko.
NBC News melaporkan bahwa Trump telah diberi pengarahan tentang satu salah satu skema pengalihan dana yang peruntukkan aslinya adalah untuk proyek-proyek rekonstruksi di daerah bencana, termasuk Puerto Rico.
Namun Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Sanders membantah laporan itu. "Cerita NBC benar-benar palsu, berita palsu, tetapi bukan berarti presiden tidak akan berbicara dengan mereka suatu saat nanti," katanya.
Bagaimana Trump bersikeras tentang tembok?
Trump berbicara di stasiun McAllen, di belakang pajangan senjata dan uang tunai yang dikatakan telah disita oleh patroli perbatasan dari orang-orang yang hendak masuk secara ilegal.
Dia bergabung dengan para petugas patroli perbatasan, dan kerabat orang yang terbunuh oleh imigran gelap.
"Jika kita tidak memiliki tembok perintang ... kita tidak akan dapat menyelesaikan masalah ini," katanya. Menurutnya, tanpa tembok itu (para petugas) akan dihadapkan pada 'kerja keras', 'masalah tak berkesudahan,' dan 'jatuhnya banyak korban jiwa.'
Trump menambahkan: "Mereka mengatakan pembangunan tembok itu cara abad pertengahan ... Tapi ada cara-cara yang memang berhasil."Hak atas foto REUTERSImage caption Presiden Trump memberikan salut saat helikopter patroli perbatasan trerbang di atas sungai Rio Grande.
Apakah Trump mengubah janjinya tentang pendanaan tembok?
Trump menjadikan tembok perbatasan sebagai janji utama kampanye -dan bersumpah akan memaksa Meksiko untuk membiayainya.
Namun Trump menyatakan bahwa dia tidak pernah memaksudkan bahwa Meksiko akan lagsung membayar lunas.
"Ketika di depan ribuan dan ribuan orang saya mengatakan Meksiko akan membiayai tembok ... jelas saya tidak pernah bermaksud mengatakan bahwa Meksiko akan langsung menulis cek," katanya.
Namun, ini berbeda dengan memo kampanye yang diarsipkan dari 2016, saat Trump menguraikan bagaimana ia berencana untuk "memaksa Meksiko untuk melakukan pembayaran kontan sekali jadi" sebesar $5-10 miliar (sekitar 70-14 triliun) untuk dana pembangunan tembok.
Trump mengatakan Kamis kemarin bahwa, kendati bukan pembayaran sekaligus, Meksiko akan "membayar tembok secara tidak langsung, melalui angsuran berkali-kali", di bawah kesepakatan perdagangan baru antara AS, Meksiko dan Kanada.
Para ekonom memperdebatkan hal ini dan sebagian pakar mengatakan bahwa setiap penghematan yang terjadi karena kesepakatan akan langsung ke bisnis swasta dan bukan mengalir ke Departemen Keuangan AS.
Berkunjung ke perbatasan AS-Meksiko, Trump perkeras ancaman soal tembok - BBC News Indonesia



BADAN PEGUAM GESA TUNAI JANJI MANIFESTO MANSUH UNDANG-UNDANG MENINDASMalay | January 11, 2019 by | 0 Comments
Badan pengamal undang-undang akan terus menyuarakan kebimbangan terhadap penggunaan terus undang-undang menindas seperti Akta Hasutan 1948, Akta Pencegahan Keganasan 2015 (Pota), Akta Pencegahan Jenayah 1959 (Akta Pencegahan Jenayah 1959) Poca), dan Akta Kesalahan Keselamatan (Langkah Khas) 2012 (Sosma).Menurut Varughese, landskap perundangan Malaysia tidak perlu dibiarkan dalam kapsul waktu dengan memelihara undang-undang regresif dari zaman kolonial.“Undang-undang ini harus dimansuhkan, kerana undang-undang yang ada mencukupi untuk menangani ancaman kejahatan dan keganasan. Jika didapati ini tidak mencukupi, penyelesaiannya adalah untuk meminda undang-undang bukan kuku besi atau mengubal akta baru yang mematuhi keluhuran undang-undang.“Badan Peguam Malaysia mendesak kerajaan supaya menunjukkan komitmen penuh terhadap manifesto pilihan raya dengan memansuhkan undang-undang menindas tanpa penangguhan lanjut,” katanya.
Beliau berkata demikian pada pembukaan rasmi tahun undang-undang, pagi ini di Putrajaya.Badan Peguam Malaysia menghadiri acara tahun ini selepas memulaukannya pada tahun lalu sebagai bantahan terhadap keputusan ketua hakim negara Md Raus Sharif yang terus memegang jawatannya selepas persaraan wajibnya.– M’kini Malaysia Chronicle


ORANG MELAYU, MELANAU DI SARAWAK TIDAK PERCAYA PARTI DARI SEMENANJUNGMalay | January 11, 2019 by | 0 Comments
KEBIMBANGAN terhadap kerugian dari segi ekonomi dan hilang naungan politik yang diberikan oleh Parti Pesaka Bumiputera Bersatu (PBB) adalah punca penolakan kaum Melayu dan Melanau di Sarawak terhadap parti dari Semenanjung, kata penganalisis.Mereka mengesahkan penemuan baru-baru ini bahawa orang Melayu dan Melanau di negeri itu bimbang mempunyai kerajaan negeri di bawah Pakatan Harapan (PH) selepas pilihan raya Sarawak 2021.Felo kanan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) Faisal S. Hazis dan ahli sains sosial Universiti Malaysia Sarawak (Unimas) Jeniri Amair berkata orang Melayu, Melanau dan kumpulan etnik Islam lain seperti Kedayan dan Jatti Meirek menyatakan kebimbangan yang sama seperti pilihan raya negeri 2006 apabila DAP menembusi Sarawak.Mereka merujuk kepada satu kaji selidik oleh Ilham Centre dan badan pemikir Penang Institute, yang menunjukkan kebimbangan responden Sarawak terhadap gabungan PH berkuasa di negeri ini.
PH mengambil alih kuasa persekutuan pada pilihan raya umum 9 Mei tetapi kekal sebagai pembangkang di Sarawak.Keputusan kajian yang dikeluarkan pada 8 Disember menunjukkan responden Melayu dan Melanau Sarawak merasakan kedudukan istimewa mereka akan terjejas sekiranya PH mengambil alih.“Ini mungkin satu kaji selidik kumpulan kajian yang mensasarkan segelintir orang sahaja, tetapi penemuan itu mencerminkan keadaan umum sebenar,” kata Faisal, yang turut dipersetujui Jeniri.Faisal menyalahkan indoktrinasi kuat PBB selama bertahun-tahun dan keputusan pilihan raya 9 Mei kerana menimbulkan kebimbangan.Katanya, PBB sejak bertahun lamanya memberi amaran kepada pengundi luar bandar Melayu dan Melanau bahawa parti berpangkalan di Semenanjung tidak mampu melindungi kepentingan mereka seperti mana parti tempatan.Beliau memetik kempen PBB “undi orang kita” sebagai contoh utama dan kini tertanam dalam minda penyokong tradisinya.“Mereka memberi amaran itu memandangkan bilangan yang lebih kecil, minoriti, tetapi masih memegang kuasa. Mereka hanya perlu bersama untuk tetap kuat tetapi, di bawah parti seperti PBB yang dapat memenuhi kepentingan mereka.”Pada pilihan raya negeri 2006, DAP memperoleh kemenangan agak besar, memenangi lima kerusi  dengan tambahan satu kerusi pada 2001.Faisal berkata, apabila DAP memenangi enam lagi kerusi dalam pemilihan 2011, ia memberi amaran kepada kalangan orang Melayu negeri, orang Islam lain.Malah ketika DAP mengalami kekalahan mengejut dalam pilihan raya 2016 apabila kehilangan lima kerusi, ia tidak masih tidak menenangkan keadaan, katanya.“Ceramah tsunami Cina selepas pilihan raya 2016, ketika DAP terus memperkuatkan cengkamannya di pusat bandar seperti Kuching, masih menduri dalam diri orang Melayu.”Faisal berkata apabila tidak ada orang Melayu di DAP Sarawak, PKR atau Amanah memenangi kerusi dalam Pilihan Raya Umum ke-14 di negeri itu, ia hanya memainkan naratif PBB bahawa PH tidak mampu menjaga kepentingan mereka.“PKR, yang dilihat sebagai parti yang berasaskan kaum Dayak di Sarawak, menambahkan lagi kebimbangan.”Orang Melayu dan Melanau adalah seperti orang Melayu Umno di Semenanjung yang bimbang dengan kesejahteraan ekonomi mereka, katanya.“Perlindungan politik masih paling penting dalam fikiran mereka. Apabila anda kehilangan pelindung politik anda, anda hilang kuasa.”Jeniri lebih lantang.“Orang Melayu Sarawak hanya tidak mempercayai parti berpangkalan di Semenanjung dan lebih penting lagi, tidak percaya kepada pemimpin Melayu Semenanjung dapat melindungi kepentingan mereka seperti mereka yang ada dalam PBB.“Itulah fakta. Bagi orang Melayu dan Melanau, PBB sentiasa menjaga mereka.“Perubahan seolah-olah menjadi faktor ketakutan bagi mereka.”Seperti Faisal, Jeniri berkata ketiadaan seorang ahli Parlimen Melayu dari Sarawak dalam pembangkang selepas pilihan raya umum yang lalu hanya menimbulkan ketakutan.Walaupun disatukan dengan Melanau, orang Melayu di Sarawak hanya membentuk 26% penduduk negeri ini.– https://www.themalaysianinsight.com/ Malaysia Chronicle


GERAKAN TAK LETAK CALON DI CAMERON HIGHLANDSMalay | January 11, 2019 by | 0 Comments
Bekas anggota komponen BN, Gerakan, tidak akan meletakkan calonnya di Cameron Highlands, kata setiausaha agung parti itu Mak Kah Keong.Kata Mak keputusan itu diambil kepimpinan tertinggi Gerakan selepas mereka mengadakan beberapa perbincangan dan perundingan bersama anggota akar umbi, terutama di Pahang dan Cameron Highlands.“Ada pandangan rencam daripada anggota parti di pelbagai peringkat dan kepemimpinan melihatnya sebagai perkembangan positif,” katanya dalam satu kenyataan hari ini.Kerusi bagi parlimen melibatkan kawasan tanah tinggi dan pelancongan itu kosong pada 30 Nov lalu selepas Mahkamah Tinggi Kuala Lumpur membatalkan kemenangan calon BN, C Sivarraajh, kerana berlaku amalan rasuah.Sivarraajh yang juga naib presiden MIC menang tipis di kerusi Cameron Highlands selepas dicabar empat calon lain.Dia memperoleh 10,307 undi untuk mengatasi pencabar terdekat, M Manogaran (PH) yang mendapat 9,710 undi. Tiga calon lain ialah Wan Mahadir Wan Mahmud dari PAS (3,587 undi), Mohd Tahir Kassim dari Berjasa (81 undi) dan B Suresh Kumar dari Parti Sosialis Malaysia (680 undi).Terdapat lebih 32,000 pengundi berdaftar di Cameron Highlands dengan 34 peratus daripadanya ialah Melayu manakala Cina 30 peratus.Bersuara macam biasaPengundi India pula membentuk 15 peratus dan baki 22 peratus lagi bangsa lain.Beberapa hari lalu wujud spekulasi mengenai kemungkinan Gerakan – yang meninggalkan BN selepas PH menawan Putrajaya pada 9 Mei 2018 – akan meletakkan calon dalam PRK kali ini.Kata Mak, Gerakan diterima baik oleh rakyat di kawasan terbabit namun selepas pertimbangan teliti diambil, kepemimpinan parti bersetuju untuk mengutamakan usaha mengukuhkan pertubuhan berkenaan berbanding menyertai PRK.“Kerusi parlimen Cameron Highlands bukanlan kawasan tradisi buat Gerakan namun kami mempunyai rekod perkhidmatan yang baik dan memiliki hubungan rapat dengan rakyat di situ, khususnya di Tanah Rata.“Justeru demi kepentingan parti Gerakan tidak akan meletakkan calon dalam PRK kali ini sebaliknya memberi fokus kepada usaha yang lebih penting iaitu menyatu dan mengukuhkan parti,” katanya.Mengenai PRK yang akan diadakan pada 26 Jan ini Mak berkata Gerakan akan menilai setiap calon yang bertanding sebelum menentukan sokongan yang akan diberi.Katanya ada kira-kira 1,300 orang anggota Gerakan di kawasan berkenaan ketika ini.“Walaupun tidak bertanding kami akan terus bersuara untuk mewakili rakyat sebelum, semasa malah selepas PRK nanti,” katanya.– M’kini Malaysia Chronicle


DAKWAAN GAGAL BUKA KES KEMATIAN TEOH: RAMKARPAL CUAI, KATA MUHYIDDINMalay | January 11, 2019 by | 0 Comments
Menteri Dalam Negeri, Muhyiddin Yassin kesal dengan kenyataan Ahli Parlimen Bukit Gelugor, Ramkarpal Singh yang menuduhnya gagal mengarahkan Ketua Polis Negara, Mohamad Fuzi Harun untuk membuka semula siasatan berhubung kematian Teoh Beng Hock.“Sebagai Ahli Parlimen kerajaan, beliau sepatutnya lebih cermat dalam membuat sebarang kenyataan terutamanya yang melibatkan anggota pentadbiran kerajaan.“Saya berasa amat kesal dengan kenyataan tersebut,” katanya dalam satu kenyataan media hari.Menteri dalam negeri itu seterusnya menjelaskan pada mesyuarat pasca kabinet Kementerian Dalam Negeri pada 27 Jun lalu, beliau telah memaklumkan bahawa kabinet telah memutuskan supaya kes kematian Teoh dibuka semula dan mengarahkan Fuzi supaya bertindak segera.“Susulan daripada arahan saya dan surat daripada Jabatan Peguam Negara bertarikh 17 Julai lalu, Polis Diraja Malaysia telah menubuhkan sebuah pasukan petugas khas yang diketuai oleh DCP K Manoharan untuk menyiasat semula kes ini.“Pasukan Petugas Khas ini telah menyiapkan kertas siasatan dan menyerahkannya kepada Jabatan Peguam Negara untuk arahan lanjut pada 18 Oktober tahun lalu.“Kenyataan saya bahawa pihak polis sedang menunggu arahan daripada peguam negara seperti yang dilaporkan oleh media pada 25 Oktober tahun lalu adalah merujuk kepada arahan lanjut daripada peguam negara berhubung kertas siasatan yang telah diserahkan oleh Pasukan Petugas Khas.“Peguam Negara telah memberikan arahan tertentu kepada Pasukan Petugas Khas pada 17 Disember 2018 dan siasatan masih diteruskan,” katanya.– M’kini Malaysia ChronicleMenteri Pendidikan Malaysia Ajak Indonesia Kerja sama Wujudkan Islam Moderat 
Jumat, 11 Januari 2019 15:18 
Reporter : Merdeka
Menteri Pendidikan Malaysia Maszlee Malik bertemu Mendikbud Muhadjir Effendy. ©2019 Merdeka.com
Gedung Kemendikbud [Indonesia] - Bangunan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. 

Merdeka.com - Menteri Pendidikan Malaysia, Maszlee Malik menilai pentingnya kerja sama dengan Indonesia di bidang pendidikan untuk mempopulerkan Islam yang moderat. Hal ini untuk melawan gerakan dan paham radikal yang muncul, karena politik dan media sosial. 

BERITA TERKAIT

Polisi Sarankan Dua Muncikari Artis yang Masih Buron Menyerahkan Diri

Ribuan Pekerja Hero Supermarket Demo Tolak Pemecatan Sepihak

Kasus Gratifikasi, KPK Periksa Bupati Malang Nonaktif

"Bagi Kementerian Pendidikan di Indonesia dan juga Malaysia, kita perlu sama-sama dalam usaha untuk mengembalikan Islam yang berlandaskan nilai, dan bukan hanya Islam yang menghukum semata-mata. Islam yang mengembalikan kemanusiaan, manusiawi itu sendiri. Islam yang moderat," jelas Maszlee di Gedung Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Jumat (11/1).

Maszlee berujar, kerja sama tersebut dapat dilakukan dalam bentuk pertemuan atau mendorong penerbitan buku-buku yang membahas tentang toleransi. Hal ini agar agama Islam lebih mengajarkan aspek nilai kemanusiaan.

"Dan mempromosikan cinta, menjadikan cinta sebagai wacana utama yang mengeratkan di antara warga (masyarakat)," tuturnya.

Karena itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Muhadjir Effendy menyatakan, ada kemungkinan pendidikan Islam di Indonesia akan mendapat penambahan pelajaran Islam moderat. "Sangat dimungkinkan," jawab Muhadjir.

Indonesia dan Malaysia juga direncanakan akan semakin mempererat hubungan lewat program pertukaran, baik untuk guru maupun siswa. Hal ini guna membina pendidikan dengan nilai-nilai progresif antar kedua negara.

Terkait sistem pendidikan di Malaysia, Maszlee menjelaskan alasan pemotongan silabus pendidikan agama Islam di sekolah. Menurutnya, untuk dapat bersaing secara global, pendidikan harus fokus pada tiga pelajaran.

"Ya kita akan coba memperbanyakan pembinaan karakter, penekanan terhadap sains, matematik, dan juga Bahasa Inggris, karena jikalau kita ingin maju kita ingin bersaing di peringkat global, kita harus menguasai Bahasa Inggris, sains, dan juga matematik," tuturnya.

Namun, hal itu bukan berarti siswa tidak akan mendapat pendidikan Islam. Sebab, kurikulum tersebut masuk ke dalam pendidikan pembinaan karakter.

Dalam kesempatan tersebut, Maszlee juga menceritakan rahasia produktif Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Bin Mohamad. Ia mengatakan, di usia Mahathir yang sudah 93 tahun, ia masih bersemangat untuk bekerja.

"Beliau di umur 93 tahun masuk kantor jam 8 pagi, keluar kantor jam 8 malam. Itu 93 tahun ya. Biasanya kakek-kakek kita 93 tahun duduk diam di pusara atau hanya duduk berehat-rehat (istirahat)," ujar Maszlee.

Maszlee menuturkan, Mahathir selalu menganggap bahwa tumpukan pekerjaan bukan mendatangkan stress. Justru bila tidak ada kerja ia menjadi stress.

Ia menjelaskan, Mahathir masih bisa bekerja di usianya yang sudah lanjut karena ia tidak terlalu banyak tidur. Sebab, semakin bertambahnya umur seseorang, maka keinginannya untuk tidur semakin kuat.

Hal itu pun harus dilawan agar seseorang tetap produktif. "Beliau mengatakan kita kerja, jangan tidur. Kalau mau tidur, lawankan. Cuma biasanya di waktu rehat, biasanya Pak Mahathir akan tidur dalam waktu 5 menit, itu istilahnya sunnah. 5 menit untuk dapat tenaga baru," tukasnya.

Reporter: Ratu Annisaa [cob]


Baca Juga:Kemendikbud Gandeng KPK Awasi Dana Pendidikan 2019 Rp 487 TriliunUsai Pertemuan Tertutup, Mendikbud Salam Komando dengan Ketua KPKMendikbud: Pendidikan Bencana Tak Masuk Daftar PelajaranKemendikbud Akan Berikan Trauma Healing Bagi Korban Tsunami Selat SundaJalankan Amanat Jokowi, Ini Cara Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Siswa SMK
Menteri Pendidikan Malaysia Ajak Indonesia Kerja sama Wujudkan Islam Moderat | merdeka.comRusia Batalkan Kunjungan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
Berlianto
Jum'at, 11 Januari 2019 - 14:56 WIB
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh. Foto/Istimewa
MOSKOW - Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa Wakil Menteri Luar Negeri Mikhail Bogdanov dan pejabat senior Hamas Moussa Abu Marzouk telah membahas perkembangan terbaru di Jalur Gaza selama percakapan telepon.

Moskow menyatakan keprihatinan mendalam setelah perselisihan yang berlangsung lama antara Hamas dan Otoritas Palestina tentang pembagian kekuasaan memburuk minggu ini ketika Otoritas Palestina menarik personelnya dari perbatasan Rafah Gaza yang berseberangan dengan Mesir. Mereka digantikan oleh karyawan Hamas.

Akibatnya, perjalanan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh yang direncanakan ke Moskow minggu depan dibatalkan.

Baca Juga:Paraguay Putuskan Hubungan Diplomatik dengan VenezuelaKembali Jadi Presiden Venezuela, Maduro Tidak Diakui Negara Tetangga

"Pertemuan 15 Januari antara Ismail Haniyeh dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dibatalkan karena padatnya jadwal Lavrov," cuit Abu Marzouk seperti dikutip dari Asharq Al-Awsat, Jumat (11/1/2019). 

Tidak ada tanggal baru diumumkan.

Kementerian Luar Negeri Rusia sendiri tidak membuat pengumuman resmi tentang pembatalan pertemuan tersebut.

Berita itu pertama kali muncul setelah kantor berita Interfax mengutip duta besar Otoritas Palestina untuk Rusia mengatakan bahwa Haniyeh tidak akan menuju ke Moskow pada Januari.

Namun, sumber diplomatik mengatakan kepada Asharq Al-Awsat, bahwa Rusia telah menyatakan frustrasi atas perkembangan terakhir di Gaza, yang melumpuhkan upayanya untuk mendorong rekonsiliasi antara Fatah dan Hamas ke depan.

"Moskow memiliki harapan besar bahwa kunjungan Haniyeh akan memberikan dorongan tambahan bagi rekonsiliasi," kata sumber Rusia itu.

(ian)
Rusia Batalkan Kunjungan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

S-400 Rusia Bahayakan Jet Siluman F-35, Tim AS akan Kunjungi Turki
Muhaimin
Rabu, 9 Januari 2019 - 10:18 WIB
Pesawat jet tempur siluman F-35 produksi Lockheed Martin, Amerika Serikat. Foto/REUTERS
ANKARA - Amerika Serikat akan mengirim tim ke Turki dalam beberapa minggu mendatang untuk mengklarifikasi kekhawatiran mereka tentang pembelian sistem pertahanan rudal S-400 Rusia oleh Ankara. Washington sangat khawatir senjata pertahanan Moskow itu membahayakan jet tempur siluman F-35.

Jadwal kunjungan tim Amerika itu telah dikonfirmasi Presiden Industri Pertahanan Turki Ismail Demir.

"Kami terus-menerus mendengar tentang potensi bahaya dan masalah atas kualifikasi pesawat tempur siluman F-35 dalam hal penempatannya ke tempat yang dekat dengan S-400," kata Demir yang dikutip dari Hurriyet, Rabu (9/1/2019).

Baca Juga:Tangkal Pengaruh Iran di Timur Tengah, AS Akan Bentuk MESAKelompok Bersenjata Bunuh 4 Relawan Penjaga Sekolah di Thailand

"Kami tidak pernah memiliki tim yang mengunjungi kami untuk mengklarifikasi apa yang menjadi risiko teknis. Kami telah mengatakan kepada mereka beberapa kali untuk datang dan menjelaskan semua kekhawatiran mereka jika mereka pikir ini adalah masalah serius," ujarnya. 

"Sekarang, setelah semua ini, mereka mengatakan kepada kami bahwa mereka akan mengirim tim dalam beberapa minggu mendatang," lanjut Demir.

Sekadar diketahui, Turki telah membuat kesepakatan dengan Rusia terkait pembelian sistem rudal S-400 dan pengiriman perdana senjata pertahanan itu akan dilakukan Oktober nanti. Ankara juga membeli jet tempur siluman F-35 buatan Lockheed Martin AS.

Ankara ingin mengoperasikan sistem rudal S-400 dan jet tempur F-35 secara bersama-sama. Hal itu membuat sekutu-sekutunya di NATO, terutama AS, takut karena rahasia kelemahan jet tempur termahal itu bisa bocor ke tangan Moskow. 

Pernyataan Demir itu muncul setelah laporan surat kabar Anadolu pekan lalu menyatakan bahwa Ankara telah menolak proposal Washington yang berisi tekanan untuk untuk membatalkan akuisisi sistem pertahanan udara S-400 Rusia dengan imbalan boleh membeli sistem rudal Patriot Amerika.

Alasan penolakan itu karena Washington menolak transfer teknologi sistem rudal Patriot kepada Ankara. Selain itu, Washington juga tidak memberikan diskon senjata pertahanan itu yang memang jauh lebih mahal dari S-400 Moskow.

Pada Desember 2018, Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui penjualan sistem Patriot senilai USD3,5 miliar ke Turki. Juru bicara kepresidenan Turki, Ibrahim Kalin, mengatakan pada waktu itu bahwa kemungkinan pembelian Patriot tidak akan memengaruhi perjanjian Ankara-Moskow tentang pembelian sistem rudal S-400.

(mas)
S-400 Rusia Bahayakan Jet Siluman F-35, Tim AS akan Kunjungi...

BERITA TERKAIT amerika serikat jet tempur f-35 rusia s-400 rusia turkiRusia Batalkan Kunjungan Pemimpin Hamas Ismail HaniyehRepublik Afrika Tengah Terbuka untuk Pangkalan Militer RusiaAS Dilaporkan Mulai Angkut Peralatan Militer dari SuriahPemerintah AS Tutup, Trump Batalkan Kunjungan ke DavosTangkal Pengaruh Iran di Timur Tengah, AS Akan Bentuk MESABangun Tembok Perbatasan, Trump Ancam Berlakukan Darurat NasionalPerang Geng Meksiko Pecah Dekat Perbatasan AS, 21 Tewas
Muhaimin ReportasePresiden Duterte Bilang Kebanyakan Uskup Filipina GayJenderal China: Pendukung Kemerdekaan Taiwan Dianggap Penjahat PerangAS Disalahkan jika Bentrok Pecah di Laut China SelatanmoreBERITA TERKINIKawin Lari, Gadis India Dibunuh dan Dimutilasi KeluarganyaPengadilan Myanmar Tolak Banding Wartawan ReutersRusia Batalkan Kunjungan Pemimpin Hamas Ismail HaniyehRepublik Afrika Tengah Terbuka untuk Pangkalan Militer RusiaPengirim Paket ke Kantor Diplomatik Terancam 10 Tahun PenjaraNetanyahu Akui Israel Habisi dan Tangkap Warga PalestinaDelegasi Hamas Bertemu dengan Perdana Menteri LebanonAS Dilaporkan Mulai Angkut Peralatan Militer dari Suriahmore
TERPOPULER1 S-400 Rusia Bahayakan Jet Siluman F-35, Tim AS akan Kunjungi Turki 2 Raja Malaysia Mundur, Miss Moscow yang Dinikahi Dilaporkan Hamil3 Trump Ancam Hentikan Operasi Militer AS di Seluruh Dunia 4 Murtad, Alasan Alqunun Takut Dibunuh jika Dipulangkan ke Saudi 5 Pentagon Akui AS Tak Sanggup Perang dengan Rusia dan China


Murtad, Alasan [Alqunun] Takut Dibunuh jika Dipulangkan ke Saudi
Muhaimin
Jum'at, 11 Januari 2019 - 06:46 WIB
Rahaf Mohammed Alqunun, 18, gadis Arab Saudi yang mencari suaka di Australia. Foto/ABC News



BANGKOK - Rahaf Mohammed Alqunun, 18, gadis Arab Saudi yang mencari suaka di Australia mengaku takut dibunuh keluarganya jika dipulangkan ke negaranya. Alasan utama yang membuatnya takut dibunuh adalah karena dia keluar dari agama Islam atau murtad.

Hal itu diungkap pihak berwenang Thailand yang untuk sementara bersedia menerima Alqunun.

Gadis itu telah menjadi pemberitaan media internasional ketika membarikade dirinya di dalam kamar hotel zona transit di bandara Bangkok untuk mencegah pejabat imigrasi membawanya dalam penerbangan ke Kuwait setelah dia ditolak masuk ke Thailand saat dalam perjalanan ke Australia.

Baca Juga:Tangkal Pengaruh Iran di Timur Tengah, AS Akan Bentuk MESAKelompok Bersenjata Bunuh 4 Relawan Penjaga Sekolah di Thailand

Alqunun menolak meninggalkan hotel sampai dia bisa bertemu perwakilan dari Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR).

Polisi imigrasi Thailand telah merilis foto remaja itu setelah dia meninggalkan kamar hotelnya pada Senin malam. Lokasinya saat ini dirahasiakan.

Namun, Alqunun melalui akun Twitter-nya, @rahaf84427714, menulis bahwa dia berada di bawah perlindungan UNHCR dan paspornya yang sempat dirampas pejabat kedutaan Saudi telah dikembalikan. Dia juga mengatakan ayahnya telah tiba di Thailand.

"Hai, saya Rahaf. Ayah saya baru saja tiba ketika saya mendengar penyihir dan sangat menakutkan saya dan saya ingin pergi ke negara lain di mana saya mencari suaka. Tapi setidaknya saya merasa selamat sekarang di bawah perlindungan UNHCR dengan persetujuan pihak berwenang Thailand. Dan saya akhirnya mendapatkan paspor saya kembali," tulis dia.

Alqunun, yang memiliki visa turis tiga bulan untuk tujuan Australia, mengatakan dalam sebuah video yang di-posting di media sosial dari dalam bandara bahwa dia berusaha melarikan diri dari keluarganya karena mereka menjadikannya objek pelecehan fisik dan psikologis. Dia telah meminta bantuan dari Eropa, AS, Kanada dan Australia.

"Saya Rahaf...saya di hotel, saya butuh negara untuk melindungi saya sesegera mungkin. Saya mencari suaka," kata Qunun, yang melarikan diri dari Kuwait ketika keluarganya mengunjungi negara Teluk. 

"Keluarga saya ketat dan mengurung saya di kamar selama enam bulan hanya karena memotong rambut saya," katanya, yang meyakini dirinya akan dipenjara jika dikirim kembali ke negaranya. "Saya yakin, 100 persen, mereka akan membunuh saya begitu saya keluar dari penjara Saudi," ujarnya.

Surachate Hakparn, kepala polisi imigrasi Thailand, mengatakan kepada wartawan bahwa Alqunun akan diberi izin masuk di bawah perlindungan kantor UNHCR. Badan PBB diperkirakan akan membutuhkan lima hingga tujuh hari untuk mengevaluasi kasusnya.

Surachate mengatakan ayah Alqunun tiba di Bangkok pada Senin malam dan para pejabat masih menentukan apakah dia ingin kembali ke Timur Tengah atau tidak. 

"Sampai sekarang, dia tidak ingin kembali dan kami tidak akan memaksanya. Dia tidak akan dikirim ke mana pun," katanya. “Thailand adalah negeri yang penuh senyum. Kami tidak akan mengirim siapa pun untuk mati."

Seorang teman Alqunun yang berusia 20 tahun, yang diwawancarai oleh The Guardiandengan syarat anonim mengatakan ancaman terhadap gadis itu nyata. "Dia mantan Muslim dan memiliki keluarga yang sangat ketat. Mereka menggunakan kekerasan terhadapnya dan dia menghadapi pelecehan seksual," kata teman Alqunun.

Murtad, Alasan Alqunun Takut Dibunuh jika Dipulangkan ke Saudi

"Dia menerima ancaman dari sepupunya, yang bilang dia ingin melihat darahnya, dia ingin membunuhnya," ujarnya.

"Jika mereka tidak membunuhnya, mereka tidak bisa (menampakkan diri) di depan umum setelah ini (Qunun murtad), jadi mereka harus melakukannya," lanjut teman Alqunun tersebut.

"Rasanya, jika Anda seorang pria, Anda harus membuktikannya. Jika mereka tidak membunuhnya, mereka tidak bisa keluar dan melihat pria lain," imbuh dia.

Teman Alqunun itu telah tinggal di Australia selama tiga bulan terakhir. Dia juga mencari suaka di sana setelah mengaku disiksa di Arab Saudi. Dia bilang dia sudah kenal Qunun selama setahun, setelah terhubung secara online.

"Dia seorang aktivis, dia seorang feminis," katanya.

Georg Schmidt, duta besar Jerman untuk Thailand, melalui Twitter, memberi dukungan untuk Alqunun. "Kami berbagi keprihatinan besar untuk Rahaf Mohammed dan berhubungan dengan pihak Thailand dan kedutaan negara-negara yang didekati," tulis dia.

Phil Robertson, wakil direktur Human Rights Watch untuk Asia, mengatakan tidak ada keraguan bahwa Alqunun membutuhkan perlindungan dengan status pengungsi. 

“Dia sangat takut pada keluarganya, termasuk ayahnya yang merupakan pejabat senior pemerintah, dan mengingat catatan panjang Arab Saudi dalam mencari cara lain dalam apa yang disebut insiden kekerasan demi kehormatan, kekhawatirannya bahwa dia bisa dibunuh jika dipulangkan tidak bisa diabaikan," kata Robertson, yang dikutip Jumat (11/1/2019).

(mas)
Murtad, Alasan Alqunun Takut Dibunuh jika Dipulangkan ke Saudi | Halaman 2

Kelompok Bersenjata Bunuh 4 Relawan Penjaga Sekolah di Thailand
Berlianto
Jum'at, 11 Januari 2019 - 08:52 WIB
Sekelompok pria bersenjata yang menyamar jadi petugas keamanan membunuh 4 relawan penjaga sekolah di Thailand. Foto/Istimewa
HAT YAI - Sejumlah pria bersenjata menyamar sebagai petugas keamanan negara dan menembak mati empat relawan paramiliter yang menjaga sebuah sekolah di Thailand selatan yang dilanda pemberontakan.

"Para pelaku mendekati relawan pertahanan teritorial bersenjata di sebuah sekolah di provinsi Pattani dan tidak lama menembak mati mereka," kata petugas polisi setempat, Letkol Polisi Wicha Nupannoi, seperti dikutip dari The Washington Post, Jumat (11/1/2019).

Para pelaku kemudian merampas empat senapan serbu HK33 dari korban mereka sebelum melarikan diri, menyebarkan paku dan bahan lainnya di jalan untuk memperlambat pengejaran.

Baca Juga:Paraguay Putuskan Hubungan Diplomatik dengan VenezuelaKembali Jadi Presiden Venezuela, Maduro Tidak Diakui Negara Tetangga

Tiga provinsi yang paling dominan beragama Buddha di Thailand selatan, Pattani, Yala dan Narathiwat telah diganggu oleh pemberontakan separatis Muslim yang telah merenggut nyawa sekitar 7.000 orang sejak 2004, menurut kelompok riset Deep South Watch, yang memantau wilayah tersebut.

Pada hari Selasa, sebuah bom di luar sebuah sekolah dan sebuah bom mobil di tempat lain meledak di provinsi Songkhla di dekatnya, melukai seorang siswa berusia 12 tahun, seorang penjaga keamanan untuk para guru dan seorang petugas medis kepolisian. Berbagai serangan serupa terjadi pada minggu terakhir bulan Desember. Beberapa lokasi di Songkhla menjadi target, yang sebelumnya sebagian besar telah terhindar dari kekerasan.

"Para pemberontak menganggap pejabat sekolah sebagai simbol dari pendudukan negara Buddha Thailand di wilayah Muslim Melayu," kata Human Rights Watch dalam sebuah pernyataan. 

“Mereka sering menargetkan personel keamanan yang ditugaskan untuk memberikan jalan masuk yang aman bagi siswa dan guru ke dan dari sekolah, atau melindungi lahan sekolah,” sambungnya.

Serangan itu terjadi selama upaya untuk merevitalisasi pembicaraan damai antara pemerintah Thailand dan beberapa kelompok pemberontak. Para pengamat mengatakan kelompok yang paling militan, Barisan Revolusi Nasional (BRN), tidak ambil bagian dalam pembicaraan itu.

Menteri Pertahanan Thailand Prawit Wongsuwan menyalahkan BRN atas pemboman hari Selasa. Dia mengatakan pihak berwenang harus meningkatkan upaya untuk mencegah serangan.

Human Rights Watch juga menyalahkan kekerasan yang berkelanjutan di kawasan itu pada BRN.

"Gerilyawan menyerang sekolah dan klinik medis untuk melukai dan menakuti warga sipil Budha, mengendalikan populasi Muslim, dan mendiskreditkan otoritas Thailand," kata Brad Adams, direktur Asia Human Rights Watch, dalam pernyataan itu. 

"Apa pun alasannya, menargetkan warga sipil secara moral tidak dapat dipertahankan dan kejahatan perang," tegasnya.

(ian)
Kelompok Bersenjata Bunuh 4 Relawan Penjaga Sekolah di Thailand




Garuda • 10 jam yang lalu
Ketika rakhine dan roghiya di bantai kaum pemuja patung berhala ... tidak ada intimidasi media pada para pemuja berhala itu...
Malah ada yg membenarkan tindakan para pemuja berhala itu..
Di papua kita rakyat biasa sipir dibantai beruk KKSB malah itu dianggap hoax oleh media ..
Ketika kita menegaskan keadilan menangkap kriminal bersenjata itu malah dibilang HAMJUSTICES MEDIA MERUPAKAN INDIKATOR PROXY ASINGTAPI klo bicara pemberontakan di Thailand saya rasa memang para kriminal harus di tangkap..


Raja Malaysia Mundur, Miss Moscow yang Dinikahi Dilaporkan Hamil
Muhaimin Rabu, 9 Januari 2019 - 16:41 WIB
Foto-foto pernikahan Raja Malaysia Sultan Muhammad V dengan Miss Moscow 2015 Oksana Voevodina. Foto/Facebook Ezzat Tahir
KUALA LUMPUR - Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong ke-15 Sultan Muhammad V telah mengundurkan diri atau turun takhta sebelum waktunya setelah menikahi Miss Moscow 2015 Oksana Voevodina. Kini, mantan ratu kecantikan Rusia ini dilaporkan sedang hamil.

Surat kabar Rusia, Komsomolskaya Pravda (KP), menulis Voevodina, 25,—yang masuk Islam April lalu supaya dia bisa menikah dengan Sultan Muhammad V, 49,—sedang menanti bayi pertama pasangan itu.

Pernikahan rahasia sang raja pada November 2018, lanjut media tersebut, telah memancing banyak pertanyaan.

Baca Juga:Paraguay Putuskan Hubungan Diplomatik dengan VenezuelaKembali Jadi Presiden Venezuela, Maduro Tidak Diakui Negara Tetangga

"Pasangan ini menantikan bayi pertama mereka dan telah sepenuhnya mengabdikan diri untuk keturunan mereka di masa depan," lanjut KP, mengutip sumber di Rusia, yang dilansir The Sun, Rabu (9/1/2019).

Tiga hari lalu, Sultan Muhammad V secara tiba-tiba memutuskan turun dari takhtanya tanpa memberikan alasan kepada para pejabat kerajaan.

Pengunduran diri raja Malaysia itu disebut-sebut terkait dengan pernikahan rahasianya dengan Oksana.

Ayah Voevodina, Gorbatenko, menolak berkomentar tentang kehamilan putrinya seperti yang dilaporkan media Rusia. Dia juga enggan bicara soal pengunduran diri raja Malaysia yang kini menjadi menantunya.

"Mereka memiliki kehidupan mereka sendiri, saya menjalani hidup saya," katanya.

"Saya bisa memberitahu Anda satu hal, sebagai dokter. Ketika saya bertemu dengannya untuk pertama kalinya, saya bersantai di suatu tempat jauh di dalam," ujarnya.

“Saya langsung merasa bahwa Oksana akan baik-baik saja dengannya. Mungkin, hati (seorang) ayah memberi tahu saya," ujarnya.

Sultan Muhammad V mengundurkan diri setelah menghabiskan beberapa hari menjalankan tugas-tugas kerajaannya. Dia sebelumnya telah pergi selama dua bulan dengan mengambil cuti medis.

Dalam sebuah pernyataan, istana kerajaan Malaysia mengatakan raja bersyukur atas kesempatan yang diberikan kepadanya oleh Dewan Penguasa dan berterima kasih kepada perdana menteri dan pemerintah.

"Yang Mulia telah bekerja untuk memenuhi tanggung jawabnya yang dipercayakan kepadanya sebagai kepala negara, berfungsi sebagai pilar stabilitas, sumber keadilan, inti persatuan bagi rakyat," bunyi pernyataan istana.

Tidak diketahui bagaimana pasangan itu bertemu hingga akhirnya menikah. Istana hingga kini tidak menanggapi permintaan komentar terkait pada foto maupun laporan pernikahan pasangan tersebut.

The New Straits Times melaporkan ada ketegangan antara istana dan pemerintah Perdana Menteri Mahathir Mohamad, yang memimpin kubu oposisi untuk meraih kemenangan pada pemilu Mei 2018 lalu. Namun, laporan itu tidak dikonfirmasi pihak istana maupun pemerintah Mahathir.

Sultan Muhammad V yang naik takhta sejak 13 Desember 2016 semestinya berkuasa selama lima tahun. Pengunduran dirinya itu menjadi sejarah karena merupakan raja pertama Malaysia yang turun takhta sebelum waktunya.

(mas)
Raja Malaysia Mundur, Miss Moscow yang Dinikahi Dilaporkan Hamil

Israel Gugat 7 Negara Arab dan Iran karena Usir Orang-orang Yahudi
Muhaimin
Selasa, 8 Januari 2019 - 07:51 WIB
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Foto/REUTERS
TEL AVIV - Israel akan menggugat uang kompensasi USD250 miliar atau lebih dari Rp3.522 triliun terhadap tujuh negara Arab dan Iran karena mengusir orang-orang Yahudi di masa lalu. Nilai gugatan itu diklaim untuk memulihkan aset orang-orang yang diusir.

Ketujuh negara Arab yang akan digugat itu adalah Tunisia, Libya, Maroko, Irak, Suriah, Mesir dan Yaman.

Tel Aviv menyatakan orang-orang Yahudi dipaksa melarikan diri dan meninggalkan aset mereka dari tujuh negara Arab dan Iran setelah pembentukan Negara Israel. Menurut Tel Aviv, gugatan akan diajukan untuk memperbaiki "ketidakadilan bersejarah" dari pogrom.

Baca Juga:Paraguay Putuskan Hubungan Diplomatik dengan VenezuelaKembali Jadi Presiden Venezuela, Maduro Tidak Diakui Negara Tetangga

Tuntutan spesifik sedang diselesaikan untuk dua dari delapan negara terlebih dahulu. Mengutip Hadashot TV Israel akan menuntut kompensasi USD35 miliar dari Tunisia dan USD15 miliar dari Libya. 

Setelah kedua negara itu, Tel Aviv akan melanjutkan tuntutan kompensasi kepada Maroko, Irak, Suriah, Mesir, Yaman dan Iran.

Menteri Israel untuk Kesetaraan Sosial, Gila Gamliel, menjadi koordinator upaya gugatan tersebut. Dia mengatakan bahwa waktunya telah tiba. "Untuk memperbaiki ketidakadilan historis pogrom (terhadap orang Yahudi) di tujuh negara Arab dan Iran, dan untuk memulihkan (aset) ratusan ribu orang Yahudi yang kehilangan harta benda mereka, yang menjadi hak mereka," katanya, yang dikutip Selasa (8/1/2019).

Dengan bantuan sebuah perusahaan akuntansi internasional, pemerintah Israel telah diam-diam meneliti nilai properti dan aset yang terpaksa ditinggalkan oleh orang-orang Yahudi ketika mereka meninggalkan delapan negara tersebut.

Kompensasi, jika diterima, tidak akan dialokasikan untuk masing-masing keluarga Yahudi yang terusir. Namun, akan didistribusikan melalui dana khusus negara Israel.

Menurut data lembaga Keadilan untuk orang Yahudi dari Negara-negara Arab (JJAC) diperkirakan 856.000 orang Yahudi melarikan diri dari 10 negara Arab setelah Israel didirikan pada tahun 1948. Namun, sampai sekarang, Israel tidak pernah secara resmi meminta kompensasi bagi orang Yahudi yang dipaksa meninggalkan negara-negara Arab.

Meir Kahlon, ketua Organisasi Sentral untuk orang-orang Yahudi dari Negara-negara Arab dan Iran mengatakan kepada Times of Israel bahwa pada saat itu, orang-orang Yahudi tidak mencari status pengungsi di Israel yang baru didirikan karena dipandang sebagai warga yang kembali ke "tanah air bersejarah" mereka. 

Perdana menteri pertama negara itu, David Ben Gurion, kala itu ingin memproyeksikan citra negara yang sah dan dapat merawat rakyatnya.

Langkah untuk menggugat delapan negara itu dilakukan ketika pemerintah Donald Trump di Amerika Serikat mempersiapkan proposal perdamaian Israel-Palestin

Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

http://peceq.blogspot.com/2019/01/dua-kali-five-9026.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Jernihkan Kali Item Pal Jaya Bangun Dua Ipal

Jernihkan Kali Item Pal Jaya Bangun Dua Ipal

papar berkaitan - pada 5/1/2019 - jumlah : 189 hits
Dia menjelaskan empat BIOPAL nantinya ditanam di tengah jalan gang Sementara di atasnya akan dibangun dua IPAL Pihaknya juga akan melakukan sosialisasi ke warga terkait pembangunan proyek ini
Umno Pas Dua Kali Lima Sahaja Muhyiddin

Umno Pas Dua Kali Lima Sahaja Muhyiddin

papar berkaitan - pada 29/12/2018 - jumlah : 336 hits
Parti Pribumi Bersatu Malaysia menasihati umat Islam di negara ini agar berjaga jaga dengan fitnah yang dijaja oleh UMNO dan Pas Presiden Bersatu Tan Sri Muhyiddin menegaskan jika dibiarkan umat Islam akan binasa kerana termakan hasutan ked...
Napi Cipinang Sudah Dua Kali Masuk Bui Karena Ngaku Pejabat Polri

Napi Cipinang Sudah Dua Kali Masuk Bui Karena Ngaku Pejabat Polri

papar berkaitan - pada 6/1/2019 - jumlah : 195 hits
Jajaran Resmob Polda Metro Jaya mengamankan seorang wanita Husniaty Noor yang melakukan penipuan dengan mengaku sebagai pejabat Polri Dari penipuan itu pelaku meraup Rp 12 juta rupiah dari korban
Sri Mulyani Soal Dana Pkh Naik Dua Kali Lipat Ini Bukan Soal Pemilu

Sri Mulyani Soal Dana Pkh Naik Dua Kali Lipat Ini Bukan Soal Pemilu

papar berkaitan - pada 8/1/2019 - jumlah : 212 hits
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kenaikan alokasi ini bukan karena menjelang tahun politik Namun lebih kepada penyesuaian setelah 6 tahun terakhir tidak dilakukan perubahan
Kadar Sewa Kuarters Penjawat Awam Naik Hampir Dua Kali Ganda

Kadar Sewa Kuarters Penjawat Awam Naik Hampir Dua Kali Ganda

papar berkaitan - pada 7/1/2019 - jumlah : 1010 hits
Saya baru mendapat aduan daripada penduduk Putrajaya bahawa kadar sewaan kuarters bagi penjawat penjawat awam telah dinaikkan dengan mendadak oleh Kerajaan PH Jika dahulu penjawat penjawat awam di sini hanya membayar RM400 RM500 untuk sewaa...
Sudah Dua Kali Sultan Kelantan Tak Sempat Tamatkan Tempoh Pemerintahan Sebagai Agong Lihat 6 Lagi Trivia Ini

Sudah Dua Kali Sultan Kelantan Tak Sempat Tamatkan Tempoh Pemerintahan Sebagai Agong Lihat 6 Lagi Trivia Ini

papar berkaitan - pada 12/1/2019 - jumlah : 901 hits
Secara rasminya pada 6 Januari 2019 KDYMM Seri Paduka Baginda Yang di Pertuan Agong Sultan Muhammad V telah meletakkan jawatan sebagai Yang di Pertuan Agong ke 15 Berita mengejutkan itu telah disampaikan sekitar jam 7 malam tadi setelah per...
Mas Dua Kali Kena Godam

Mas Dua Kali Kena Godam

papar berkaitan - pada 9/1/2019 - jumlah : 250 hits
Sekumpulan penggodam Lizard Squad yang mengaku bertanggungjawab dalam kegiatan penggodaman laman web Syarikat Penerbangan Malaysia mendakwa mereka memperoleh data maklumat milik pelanggan MAS Dalam kenyataan kumpulan terbabit di laman sosia...
Ira Koesno Peringatkan Jokowi Hingga Dua Kali Soal Batas Waktu

Ira Koesno Peringatkan Jokowi Hingga Dua Kali Soal Batas Waktu

papar berkaitan - pada 18/1/2019 - jumlah : 239 hits
Ira Koesno Peringatkan Jokowi Hingga Dua Kali Soal Batas Waktu Jokowi diberi waktu dua menit dalam menjabarkannya Namun demikian Jokowi yang menjabarkan hal itu lebih dari dua menit langsung disemprit Ira Koesno
Pertama Kali Penerbangan Dengan Vietnam Airlines Ke Tokyo Jepun

Pertama Kali Penerbangan Dengan Vietnam Airlines Ke Tokyo Jepun

papar berkaitan - pada 13/1/2019 - jumlah : 574 hits
Tokyo Jepun sebuah bandar moden yang aku rasa tak nak tinggalkan Pengalaman 11 hari dekat sana rasanya belum cukup Kalau boleh nak tinggal lama lagi tak nak balik semula kepada realiti di Malaysia Aku pergi sana masa 2 Julai dan pulang semu...
Epf Account 3 Can Help Contributors During Emergencies Expert

Work Harder At Communicating Achievements On Reforms Govt Told

Apabila Sang Profesor Datang Melawat

Azmin Pledges To Tell All On May 11

Selepas Menjadi Penumpang Umno Bakal Terkubur Pada Pru16

Honor X7b Telefon Pintar 5g Kini Di Kedai Seluruh Negara Pada Rm899

Isn T Akmal S Call To Reject Passport Renewal Based On Bm Fluency A Disservice Amid Looming Kkb Polls

Utilizing Crowdfunding For Business



10 Istilah Hampir Serupa Bahasa Inggeris Yang Kita Keliru Penggunaannya

5 Trend Bodoh Netizen Yang Nampaknya Semakin Menjadi Jadi

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Puaka Cuti Semester Slot Lestary TV3

Biodata Rozana Rozek TV Youtuber Resipi

8 Istilah Jerman Yang Kita Rakyat Malaysia Kerap Gunakan


Beraya Di Kuantan Dan Melaka

Lirik Lagu Katakan Saja Nabila Razali

Jadual Dan Keputusan Piala Thomas Piala Uber 2024

Reaching Out

Iddah Wanita Kematian Suami

Berebut Kasih