Cara Agar Tak Mudah Putus Asa Saat Hadapi Kesulitan
Putus asa adalah hilangnya harapan dan cita-cita. Boleh jadi putus asa itu terjadi karena kurangnya harta dan terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan.
Maka terjadilah ketegangan, lalu timbul kekesalan and keputusasaan terhadap rahmat dan karunia Allah.
Putus asa ini bisa terjadi pada siapa saja, anak kecil juga orang dewasa. Karena itu penting bagi siapa saja untuk bisa menangkalnya dengan baik.
Salah satu perilaku manusia yang kufur nikmat adalah ia berputus asa dari rahmat Allah tatkala ditimpa kesusahan. Hal ini dibahas Alquran dalam surah Hûd sebagaimana berikut:
وَلَئِنْ أَذَقْنَا الْإِنْسَانَ مِنَّا رَحْمَةً ثُمَّ نَزَعْنَاهَا مِنْهُ إِنَّهُ لَيَئُوسٌ كَفُورٌ
“Dan jika Kami rasakan kepada manusia suatu rahmat (nikmat) dari Kami, kemudian rahmat itu Kami cabut daripadanya, pastilah dia menjadi putus asa lagi tidak berterima kasih.”
Menurut Imam al-Rȃzî, maksud dari ayat ini adalah bahwa manusia jika merasakan sedikit saja kebaikan ia langsung durhaka pada Allah dan sewenang-wenang.
Namun apabila ia merasakan sedikit musibah dan coban ia menjadi putus asa. Maka dunia bagi jiwanya itu amat sempit dan hasil yang diperoleh darinya juga sedikit.
Ia merasakan kebaikan itu sedikit dan cepat sekali hilang layaknya mimpi bagi orang yang tidur.
Atau bahkan dalam Tafsir Al Azhar, Buya Hamka memaparkan bahwa tidak berterima kasih tersebut hanya mengomel kekurangan saja, tidak ingat akan anugerah Allah.
Putus asa adalah sesuatu yang tidak baik, terlebih jika berputus asa dari pertolongan Allah saat menjumpai kesusahan.
Sebenarnya putus asa bukan masalah apa yang Anda lakukan, tetapi lebih kepada bagaimana sikap Anda dalam melakukan sesuatu.
Saat keberhasilan tidak juga diraih, saat kegagalan terus menimpa, saat rintangan berat ada di hadapan kita, saat perjalanan terasa gelap, tidak tau harus melangkah kemana, rasa putus asa begitu “menggoda.”
Kadang di saat kesulitan dan masalah yang begitu menghimpit, jita begitu sulit untuk menerima nasihat. Tidak ada tips agar tidak putus asa yang bisa diterima.
Yang begitu karena kondisi kita yang tidak tenang, gelisah dan takut. Jauh sebelum kita memikirkan langkah dan mengambil tindakan, ada baiknya kita menenangkan diri dengan cara memperbanyak zikir dan berdoa, kemudian berulah memikirkan solusinya.
Satu hal yang terpenting saat menjumpain kesulitan, tetaplah berharap akan indahnya rahmat dan pertolongan Allah. Sebab berputus asa dari rahmat dan pertolongan Allah adalah salah satu kebinasaan.
Sebagaimana Allah menveritakan perkataan Nabi Ya’qub kepada anak-anaknya, termaktun dalam QS Yusuf ayat 87:
يَا بَنِيَّ اذْهَبُوا فَتَحَسَّسُوا مِنْ يُوسُفَ وَأَخِيهِ وَلَا تَيْأَسُوا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ ۖ إِنَّهُ لَا يَيْأَسُ مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ
“Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir”
Sumber: bincangsyariah.com
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://islamidia.com/cara-agar-tak-mudah-putus-asa-saat-hadapi-kesulitan/