Wanita Bisu Dijual Ke Hidung Belang Uangnya Dipakai Beli Sabu Oleh Pelaku

---

Kepolisian masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku penyekapan dan pemerkosaan terhadap NT, 26, perempuan difabel bisu di Makassar.
Pelaku bernama Nasrianto Siadi, 26, saat ini sementara ditahan di Mako Polsek Tamalate.
Warga jalan Pelita Raya, Kota Makassar itu terlibat dalam aksi penyekapan dan penganiayaan berhujung pemerkosaan terhadap korban.
Pelaku dikabarkan menyekap korban selama sebulan lebih sejak November 2018 lalu, di dalam rumahnya.
“Itulah yang sementara kita dalami lagi. Karena pihak keluarga melapornya, juga November saat itu,” kata Kapolsek Tamalate, Kompol Arif Aminuddin, saat memberikan keterangan di Makassar, Senin (26/11)
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku mengenal pertama kalinya melalui rekan korban di Jalan Sungai Saddang, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, di awal November lalu.
Keterangan pelaku kata Arif sesuai dengan laporan yang diterima pihaknya dari pihak keluarga terkait hilangnya korban dari rumahnya di Jalan Daeng Tata, Kecamatan Tamalate, Makassar.
“Setelah itu pelaku suatu kali mendapati korban sesak nafas. Dan pelaku lalu menawarkan obat dan korban dibawa ke rumah si pelaku ini. Mulai dari situ awalnya, si pelaku ini memperlakukan korban dengan kekerasan,” jelas Arif.
Tak segan, pelaku juga disebut-sebut memperdagangkan korban ke rekan pelaku. Hasil perdagangan digunakan pelaku untuk membeli narkoba jenis sabu-sabu.
“Makanya sementara kita dalami terus nanti akan kita kembangkan. Termasuk kita juga akan mintai keterangan korban karena sementara korbannya di rawat sangat trauma berat,” ucap Arif.
Penangkapan sendiri dilakukan oleh Tim Khusus (Timsus) Polda Sulsel setelah menindaklanjuti laporan dari Polsek Tamalate.
Dalam penangkapkan yang dilakukan pada Sabtu (24/11) saat itu, pihaknya menemukan korban di sekap di dalam kamar rumah pelaku, Jalan Pelita.
Di dalam kamar juga ditemukan alat hisap sabu berupa bong. Berdasarkan pengakuan, pelaku baru saja menghisap narkoba jenis sabu beberapa jam sebelum ditangkap.
Pelalu penganguran ini, tak segan memaksa korban untuk menghisap sabu.
Namun korban tetap menolak dan kerap mendapat kekerasan fisik dari pelaku.
Sementara ini korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
Sumber: jawapos.com

---