Viral Bocah Sd Derita Kelainan Jantung Menangis Ingin Bertemu Ibu Yang Meninggalkannya Sejak Bayi

---

Kisah seorang bocah yang menderita kelainan jantung viral di media sosial.
Ia adalah Ifan, warga Desa Kalen, Kecamatan Kedungpring, Lamongan.
Ifan menderita kelainan jantung atau jantung bocoh, di mana jika sedang kambuh jari dan kuku tangannya akan membiru.
Kisah Ifan viral dan menuai banyak perhatian karena di kondisinya yang sakit, ia tak bersama orangtuanya.
AIPDA Poernomo, Ketua Yayasan Berkas Bersinar Abadi yang menemui Ifan menuturkan, orangtua bocah SD tersebut bercerai sejak Ifan masih bayi.
“Ibunya bernama Musripah pamit Kerja ke Malaysia. Ibu dan Bapaknya sampai sekarang gak ada kabar sama sekali,” ujar AIPDA Poernomo kepada Tribun-Video, Jumat (15/3/2019).
Poernomo yang juga merupakan anggota polisi di Polsek Babat, Lamongan tersebut memang orang yang memviralkan kisah Ifan.
“Saya jelaskan kondosinya, kalau banyak yang membaca insyaallah banyak yang tau, dan banyak yang membantu,” terang Poernomo.
Dalam video yang beredar, tampak Ifan menangis karena rindu kepada ibunya yang pergis sejak ia masih bayi.
Poernomo menjelaskan bahwa selama ini Ifan tinggal bersama budenya.
“Budenya Ifan bener-bener lugu. Padahal mau pinjam uang Rp5000 saja susah,” ujar polisi lalu lintas tersebut.
Selama ini Ifan tak menjalani perawatan dengan baik karena terbatasnya biaya, dan kondisi Ifan yang tak bisa perjalanan jauh.
“(Orangtuanya) ga pernah kirim uang, periksanya dua bulan sekali tapi anaknya mabuk kalo perjalanan jauh,” ujar Bude Ifan dalam video yang direkam AIPDA Poernomo.
Selama ini Ifan menjalani perawatan dengan biaya pribadi budenya karena Kartu Indonesia Sehat (KIS) miliknya tak bisa digunakan.
“Bayar, ada KIS tapi katanya gabisa dipakai berobat. Saya sudah lapor pak lurah tapi tetep bayar pas periksa,” ujar Bude Ifan.
Poernomo mengaku telah tiga kali berkunjung menemui Ifan.
Hari ini, Jumat (15/3/2019), Poernomo membantu untuk mengurus pengobatan untuk Ifan.
“Ini barusan dari Puskesman minta rujukan. Insyallah nanti kita bawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah spesialis anak baru dirujuk ke rumah sakit yangg lebih baik,” ujarnya.
Poernomo berharap dengan viralnya kisah Ifan, banyak pihak yang membantu, serta yang utama Ifan dapat bertemu dengan ibu kandungnya.
Saat terakhir Poernomo mengunjungi Ifan, bocah laki-laki tersebut mengaku ingin sunat dengan ditemani ibu kandungnya.

Sumber: tribunnews.com

---