Tiga Jam Lelaki Ini Berbaring Di Atas Bom
Jumaat 11 Januari 2019
Gambar hiasan
VENLO – Seorang lelaki di Belanda berbaring selama tiga jam di atas sebutir bom dari masa Perang Dunia II yang belum meledak. Lelaki itu tampaknya berusaha untuk membatasi kerosakan yang mungkin menyebabkan bom itu meledak.
Diwartakan BBC, Khamis (10/1/19), bom itu ditemui oleh seorang lelaki warga kota Venlo yang sedang berkebun. Lelaki itu berbaring menutupi bom itu setelah peledak itu mengeluarkan bunyi siulan, berharap untuk mengurangi dampak ledakan jika terjadi.
Jurucakap layanan keselamatan Belanda, Veronique Klaassen mengatakan kepada berita AFP bahwa lelaki tersebut telah menutup bom tersebut dengan pasir, dan ketika terdengar bunyi siulan dia langsung berbaring meletakkan tubuhnya di bom itu.
Dia mengatakan dia tidak berani bergerak dan dengan segera menelepon layanan darurat di teleponnya.
Klaassen mengatakan kepada AFP, tampaknya pasukan penjinak bom kementerian pertahanan harus datang dari jauh kerana baru tiba pada Khamis sekitar pukul 01:00 waktu setempat untuk membebaskan lelaki tersebut dari posisinya. Perangkat Perang Dunia II itu digambarkan sebagai granat atau selongsong.
Daerah sekitar lokasi itu telah dievakuasi dan membuat lebih dari 100 warga terkena dampaknya. Bom yang cukup menghebohkan warga setempat itu akhirnya disahkan tidak lagi memiliki bahan peledak dan penduduk diizinkan untuk kembali ke rumah mereka. Apa yang menyebabkan suara siulan tetap menjadi misteri.
Lelaki itu dibawa ke rumah sakit kerana mengalami gejala hipotermia setelah berbaring di luar ruangan dalam waktu yang lama pada musim dingin. "Sangat tidak disarankan untuk berbaring di atas bom. Hal terbaik yang harus dilakukan jika anda menemui alat peledak adalah menjaga jarak dan menghubungi polis ,” ujar Klaassen.
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
http://idahsalam.blogspot.com/2019/01/tiga-jam-lelaki-ini-berbaring-di-atas.html