Thalas Impian Harapan Dan Legasi
Nuklian Mawar Biru
Maaf teman-teman thalas, sudah lama tidak ku coretkan rasa dan isi hati di sini. Aku tahu teman-teman semua tidak putus bertanya khabar berita. Percayalah teman aku tak pernah melupakanmu, walau kita tidak pernah bertegur ataupun saling mengenali. Namun dirimu senang sentiasa dalam doaku...
Teman, hati ini selalu terasa gusar dan berdetik hiba. Setiap langkah, setiap nafas terasa berat dan tak bermaya. Hari-hari yang ku lalui tak lagi seperti dulu. Perjalanan ini terasa bening dan sunyi. Tiada lagi gelak tawamu, tiada lagi kata-kata nakalmu.. Kita kerap kali bertengkar hinggakan kau buat hati ini gusar dan gelisah. Difikirkan kembali tidak pasti kenapa kau begitu sekali. Tersilap kata, tersentap hati.... Aku pun juga sepertimu tidak sempurna dimata orang lain...
Teman tahukah engkau kini, itu semua tida lagi
Separuh nafasku..., jiwaku..., telah kau bawa pergi
Gerak langkah dan kata-kata terasa canggung, tak lagi seperti dulu
Namun dikau tinggalkan aku detik-detik termanis dan terpahit untuk ku abadikan dalam dairi hidupanku...
Tidak pernah ku lupakan kata-kata dan pesanan mu... teman...
Kau kata jangan putus harap pada sahabat-sahabat seperjuangan,
Kau kata yang keruh kan berlalu jua nanti...,
Yang jernih kan tiba tanpa diduga....
Iya..., teman..., kata-kata mu benar belaka
Tapi yang ku kesalkan, dimana dikau kini
Diri mu terasa begitu hampir, namun tiada disisi
Suaramu bagai kedengaran tapi ruang ini tetap sunyi sepi
Terkadang termangu ku sendiri di subuh pagi menanti panggilan mu
Terkadang terbayang kelibat senyuman mu antara keramaian
Lantas aku menjerit dan memanggil namamu...
Ianya bagai mimpi ngeri tak ingin ku ulangi tiap malam
Astafirullah.... itu semua mainan perasaan
Realitinya dikau dan kita tiada lagi di sini
Maafkan aku teman, aku mungkin bukan terbaik buatmu
Namun keringat ini telah berusaha sebaik dan sedaya mungkin. Harapan dan impian kau, aku dan kita semua tidak akan ku lupa. Ianya terpahat kukuh dihati kecil ini
Insyallah teman..., aku akan mempertahankannya...
Aku akan teruskan perjuangan kita untuk mengapai impian dan harapan yang telah engkau pasakkan
Tidak ku kisah walau hasilnya sekelumit cuma...
Tidak ku kisah walaupun mereka memperkecilkan kita...
Tidak juga ku kisahkan mereka ketawa gila...
Itu semua tidak penting duhai teman....
Kerana mereka juga akan pergi seperti dirimu jua...
Dan aku akan menyusul kemudian nanti...
Aku cuma kisahkan apa yg kita akan tinggalkan...
Aku kisahkan cerita kita, impian kita dan harapan kita
Semoga ianya menjadi inspirasi kepada anak cucu kita nanti
Semoga mereka sedar setelah kita pergi, kita tinggalkan mereka legasi, impian dan harapan untuk hidup lebih sempurna dalam keredhaan nafas anugerah yang Maha Esa, Maha Pengasih dan Penyayang....
Selamat Hari Thalassaemia 2013 Teman...
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
http://sahabatthalassaemiamalaysia.blogspot.com/2013/05/thalas-impian-harapan-dan-legasi.html