Sim Salabim Vaksin Datang Masalah Dianggap Hilang




 Oleh:Nizwar Affandi
 AWAL tahun ini, selain berita duka jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182, serentetan bencana alam dan wafatnya sejumlah ulama besar, pemerintah seakan gegap-gempita kampanyekan vaksinasi Sinovac.


Gema sosialisasi vaksin anticorona itu memantul ke seluruh media, memantul hingga semua ruang publik dan privat. Vaksinasi, beberapa hari ini, seolah telah "menyihir" kita untuk euforia merdeka dari Covid-19 dan sosial ekonomi bakal segera meroket.


Efek narasi besar yang dibangun bukan lagi sekedar pesan psikologis bahwa sekarang sudah mulai dijalankan alternatif pengendalian pandemi Covid-19 selain 3T (testing, tracing, treatment) dan 3M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak).


Resonansi psikologis dari kampanye vaksinasi sudah melampaui itu, adrenalin publik seperti ingin dipompa sampai menyundul langit agar percaya bahwa vaksinasi akan segera mengakhiri pandemi.


Saking percayanya tidak sedikit yang kemudian malah menjadi misslead meyakini vaksinasi sebagai satu-satunya juru selamat mengakhiri pandemi.


 


Di kalangan masyarakat awam, sikap overestimate itu ditunjukkan dengan tren perilaku yang semakin permisif melonggarkan disiplin protokol kesehatan. Contoh paling konyol sudah ditunjukkan oleh Raffi Ahmad kemarin.


Sedangkan di kalangan pejabat pemerintah, rangkaian seremoni kick off vaksinasi juga seakan menjadi cover mulai mengendurnya kerja 3T.


Bahkan untuk penanganan dampak nonmedis dari pandemi khususnya sosial-ekonomi yang kinerjanya selama ini terasa jeblok seakan diminta maklum, termasuk jangan lagi bersungut-sungut tentang skandal korupsi bantuan sosial yang telah memaksa Presiden Jokowi memberhentikan menteri dari partainya sendiri.


Euforia yang dibangun seperti mendorong kita untuk menghirup angin surga baru, bahwa setelah vaksinasi, sim salabim situasi akan langsung kembali normal dan kondisi sosial-ekonomi seketika akan gilang gemilang.


Laju pertambahan penderita yang terkonfirmasi positif mengidap Covid-19 dan peningkatan angka kematian selama dua minggu terakhir seolah menguatkan kekhawatiran di atas.


Setiap hari tercatat rekor baru angka kumulatif secara nasional karena memang hampir di semua daerah juga rekor-rekor baru dibukukan.


 


Kekerapan pencatatan rekor baru pada jumlah penderita terkonfirmasi positif dan pada angka kematian itu tidak diikuti dengan kekerapan pencatatan rekor baru angka kesembuhan, rasio testing, dan rasio tracing.


Bagi beberapa daerah yang selama ini kinerja 3T nya tertinggal seperti Lampung misalnya, dimulainya vaksinasi seakan menjadi lonceng penyelamat (save by the bell) kepala daerah.


Apalagi kemenangan dalam lomba yang dibuat oleh Kemendagri semakin lama terasa semakin hambar untuk dibanggakan.


Ketika Covid-19 mulai menjadi pandemi sesungguhnya seluruh pemerintah di dunia ini telah dihadapkan dengan pilihan trade off antara pengendalian pandemi atau pertumbuhan pembangunan.


Di bulan-bulan awal, kebanyakan masih berusaha mencari titik keseimbangan, ingin mengendalikan pandemi sembari tetap menjaga pertumbuhan pembangunan.


Hanya ada sebagian yang langsung berani memilih pengendalian pandemi sekalipun seketika harus merasakan turbulensi perekonomian mengguncang stabilitas keuangan negaranya.


Indonesia termasuk yang berusaha mencari keseimbangan antara injakan rem dan gas selama hampir sebelas bulan ini, sikap itu diikuti sebagian besar kepala daerah.


 


Walaupun beberapa di antaranya lebih berani menginjak rem lebih dalam.


 


Gubernur Lampung termasuk salah satu kepala daerah yang masih ambisius mencari ritme memainkan rem dan gas yang paling tepat.


Apakah titik keseimbangan itu tercapai di Lampung? Mari sama-sama kita lihat:


1. Rem Pandemi


Untuk jumlah penderita yang terkonfirmasi positif, di akhir Agustus, posisi Lampung masih berada pada urutan ke-28 dari 34 provinsi. Di pertengahan Januari posisi itu sudah naik berada di urutan ke-20 menyalip 8 provinsi lainnya.


Sedangkan untuk jumlah korban penderita yang meninggal dunia, di akhir Agustus posisi Lampung masih berada pada urutan ke-26 dari 34 Provinsi. Di pertengahan Januari posisi itu sudah naik berada di urutan ke-14 menyalip 12 provinsi lainnya.


Melihat grafik laju pertambahan pasien positif dan angka kematian sejak 18 Maret 2020 sampai hari ini 15 Januari 2021, tampaknya rem yang diinjak oleh Gubernur Arinal sudah mulai kurang pakem khususnya sejak bulan September.


2. Gas Pembangunan


Pertumbuhan ekonomi Lampung yang selama belasan tahun berada di shaf terdepan, sepanjang tahun 2020 melorot ke papan bawah dibandingkan provinsi lainnya di Pulau Sumatera.


Nilai tukar petani (NTP) Lampung yang selama belasan tahun selalu menjadi yang terbaik di Sumatera dan menempati posisi terhormat secara nasional, sepanjang tahun kemarin ambruk menempati posisi juru kunci di Sumatera dan di akhir tahun berada pada posisi ke-31 dari 34 provinsi se-Indonesia.


Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lampung selama 9 tahun sebelumnya rata-rata tumbuh sebesar 0,91% pertahun, dan indeksnya bertambah rata-rata 0,65 poin setiap tahunnya.


Tahun lalu, IPM Lampung hanya tumbuh 0,17% dan menambah indeks hanya sebesar 0,12 poin saja.


Alhasil, Lampung tetap menjadi juru kunci dan satu-satunya provinsi di Sumatera yang IPM nya masih tertinggal di kategori “sedang”. Berada di bawah rata-rata IPM nasional dan menempati posisi ke-24 dari 34 provinsi.


Tampaknya gas yang diinjak oleh Gubernur Arinal juga seperti kehilangan tenaga, entah karena kebocoran tangki bahan bakar, transmisi mesinnya yang bermasalah atau memang pengemudinya yang kurang cakap?


Angka-angka statistik di atas mestinya sudah lebih dari cukup untuk membuat 66 anggota DPRD Provinsi Lampung (minus Fraksi Golkar dan PKB) bertanya secara resmi kepada Gubernur Arinal dan Wakil Gubernur Nunik, apa yang sebenarnya sedang terjadi dan mau dibawa kemana daerah ini?


2020 sudah berlalu meninggalkan  lebih dari enam ribu rakyat yang terpapar Covid-19 dan lebih dari tiga ratusnya berakhir dengan kematian, 2020 juga telah memukul keras pertumbuhan ekonomi, NTP dan IPM Lampung.


Sementara lebih dari 600 miliar dana publik (229 miliar dari APBD Provinsi) sudah terpakai untuk serangkaian program dan kegiatan yang berlabel “penanganan pandemi”.


Apakah cerita buruk tahun 2020 itu akan diteruskan di tahun 2021? Bisa jadi jika tidak ada perubahan sikap mental dan etos kerja dari para pejabat publik di Lampung.


Satu hal yang harus diingat, hari ini publik masih bisa bertahan merawat sisa-sisa harapan dengan narasi vaksinasi.


Dengan efikasi (angka efektifitas) keberhasilan vaksin yang masih sangat fluktuatif dan volatilitasnya relatif tinggi, sesungguhnya sebagai sebuah bangsa kita sedang melakukan pertaruhan yang sangat luar biasa.


Jika situasi pengendalian pandemi dan kondisi sosial-ekonomi di tahun 2021 tidak kunjung membaik, saya khawatir bangsa ini akan kehilangan harapannya terhadap negara dan pemerintah, bahkan terhadap nilai kebangsaan itu sendiri.


Naudzubillahi minzaliik.
(Pengamat Masalah Pembangunan)


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://www.bagibagi.info/2021/01/sim-salabim-vaksin-datang-masalah.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Doktor Kagum Rawat Pesakit Kental Datang Minta Ubat Gatal Pkp 1 0 Hilang Kerja Pkp 2 0 Lebih Tragis Nasibnya

Doktor Kagum Rawat Pesakit Kental Datang Minta Ubat Gatal Pkp 1 0 Hilang Kerja Pkp 2 0 Lebih Tragis Nasibnya

papar berkaitan - pada 16/1/2021 - jumlah : 376 hits
Doktor kagum rawat pesakit kental datang minta ubat gatal PKP 1 0 hilang kerja PKP 2 0 lebih tragis nasibnya Bagus betul kambing pun awak tolong Sabtu 16 Januari 2021 11 00 AMOleh IWAN SHU ASWAD SHUAIBSeorang pesakit berkongsi kisah mengala...
Misi Saya Untuk Stabilkan Politik Masalah Datang Dari Umno Gps No Problem Pas No Problem Annuar Musa

Misi Saya Untuk Stabilkan Politik Masalah Datang Dari Umno Gps No Problem Pas No Problem Annuar Musa

papar berkaitan - pada 13/1/2021 - jumlah : 167 hits
Bekas setiausaha agung BN Annuar Musa berharap tiga parti utama Melayu Umno Bersatu dan PAS akan dapat menamatkan kemelut politik dalam gabungan itu Misi saya ialah untuk melihat politik dalam negara ini distabilkan supaya kerajaan boleh be...
Kerajaan Pn Hilang Fokus Tangani Masalah Negara

Kerajaan Pn Hilang Fokus Tangani Masalah Negara

papar berkaitan - pada 21/1/2021 - jumlah : 186 hits
Kerajaan darurat Perdana Menteri Tan Sri Muhyididn Yassin gagal memfokuskan keutamaan dalam menangani masalah negara pada era pandemik Covid 19 Pengerusi Pakatan Harapan Datuk Seri Anwar Ibrahim berkata kerajaan hari ini tidak bertindak seb...
Raja Yang Bijak Urus Masalah Disayangi Rakyat

Raja Yang Bijak Urus Masalah Disayangi Rakyat

papar berkaitan - pada 11/1/2021 - jumlah : 210 hits
Sultan Perak memang terbaik cekap membuat keputusan dan tahu apa yang penting dilakukan untuk selesaikan masalah Bila MB Perak Peja letak jawatan saja setelah hilang sokongan Adun esoknya terus Sultan Perak bertindak panggil semua pimpinan ...
Cara Untuk Membetulkan Masalah Penggunaan Cpu Dan Ingatan Wordpress

Cara Untuk Membetulkan Masalah Penggunaan Cpu Dan Ingatan Wordpress

papar berkaitan - pada 12/1/2021 - jumlah : 332 hits
Blogging dengan platform WordPress adalah yang terbaik WordPress mempunyai ruang fleksibel dan kreatif yang cukup besar tetapi jika anda menggunakan pelan shared hosting ianya mungkin menjadikan masalah untuk anda Dan laman web anda mungkin...
Pisang Atasi Masalah Cirit Birit

Pisang Atasi Masalah Cirit Birit

papar berkaitan - pada 9/1/2021 - jumlah : 286 hits
Kandungan serta yang tinggi di dalam pisang dapat membantu masalah cirit birit Cirit birit merupakan gangguan pencernaan yang membuatkan seseorang ingin buang air besar lebih kerap dari biasa Apabila keadaan ini terjadi pisang dikatakan mak...
Eks Mensos Beri Pesan Ke Risma Sudahlah Jangan Cari Cari Masalah

Eks Mensos Beri Pesan Ke Risma Sudahlah Jangan Cari Cari Masalah

papar berkaitan - pada 9/1/2021 - jumlah : 272 hits
Eks Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah menyarankan Tri Rismaharini lebih baik fokus pada pekerjaan utamanya daripada blusukan ke sana kemari Sebagai mensos Risma lebih baik menunaikan amanat yang diberikan Presiden Joko Widodo menyalurkan ban...
Kapolri Idham Azis Dalam Masalah Besar Anak Buah Ketahuan Komnas Ham Hapus Cctv Pembunuhan

Kapolri Idham Azis Dalam Masalah Besar Anak Buah Ketahuan Komnas Ham Hapus Cctv Pembunuhan

papar berkaitan - pada 9/1/2021 - jumlah : 229 hits
Duh Kabar Buruk Jenderal Idham Azis dalam masalah besar Anak Buahnya ketahuan pihak Komnas HAM menghapus Rekaman CCTV saat aksi terbunuhnya Laskar FPI enam anak buah Habib Rizieq Shihab Di luar dari kabar Habib Rizieq Shihab hari ini yang m...
Masalah Bibir Kering Ini 5 Lip Matte Yang Terbaik Untuk Mengatasi Masalah Ini

Masalah Bibir Kering Ini 5 Lip Matte Yang Terbaik Untuk Mengatasi Masalah Ini

papar berkaitan - pada 12/1/2021 - jumlah : 243 hits
Mempunyai bibir yang kering atau merekah adalah salah satu masalah ramai wanita di luar sana Bibir yang sihat dan cantik memainkan peranan penting untuk meningkatkan keyakinan yang tinggi selain merupakan aset ketika berkomunikasi dengan or...
Fungi Wechat Yang Ramai Tak Tahu

Ziana Zain Duta Rasmi Csa Academy

Asan Lembu The Movie

Di Masjid Muhammadiyah Nurul Yakin Paus Quran Dan Sains By Dr Hm Raki

Hospital Kuala Pilah

Ramadan Bazaars 2024 Exploring The Culinary Delights Of Selangor S Ramadan Bazaars

Saya Dan Rafizi Tiada Isu Peribadi Kata Puad

Hallway Wall Art Mockup For A Sophisticated Look



Koleksi 15 Lagu Hari Raya Terbaru Yang Meriahkan Aidilfitri 2024 Bakal Evergreen Bak Lagu Lama

6 Pantang Larang Penting Kalau Nak Selamat di Sekolah Asrama

Info Dan Sinopsis Filem 19 Puasa Playboys Of Plastik Hitam Astro First

Casimir Zeglen Paderi Yang Mencipta Jaket Kalis Peluru

Biodata Mohammad Rifdean Masdor Atlet Muay Thai Malaysia Yang Gegarkan One Championship Seangkatan Johan Ghazali Jojo


Menu Sahur

Terkejut Jumpa Segenggam Paku Dalam Lemang

Pemain Newcastle Tonali Dituduh Melanggar Peraturan Pertaruhan Bahasa Inggeris

Akmal Sokong Mb Johor Tularkan Isu Kesesakan Tambak Johor

Tanding Solo Pilihan Akhir Jika Umno Mahu Kembali Tadbir Sabah Kata Penganalisis

Netizen Sebak Tengok Anak Lap Air Mata Bella Astillah Ayden Macam Dah Biasa Mesti Mak Dia Selalu Nangis