Sikap Prabowo Subianto Dipertanyakan Setelah Gerindra Setujui Uu Cipta Kerja Dimana Prabowo


 

Partai Gerindra Ikut mendukung dalam pengesahan UU Cipta Kerja di Indonesia beberapa waktu lalu.


Masyarakatpun menanyakan bagai mana pandangan dari ketua Gerindra Prabowo Subianto.


Pasca UU Cipta Kerja Omnibus Law disahkan DPR RI melalui rapat paripurna yang dimpimpin Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin, buruh melakukan aksi demo buruh di mana-mana.


Sudah tiga hari, dari Selasa 6 Oktober 2020, ribuan buruh di berbagai daerah di Indonesia menggelar demo buruh.


Hal ini pun mengundang reaksi netizen, dan mempertanyakan sikap Prabowo Subianto, calon presiden rival Jokowi, yang kini menjabat Menteri Pertahanan.




Di Twitter, netizen meminta kepada juru bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menanyakan mengapa Partai Gerindar mendukung UU Cipta Kerja.


Melalui kolom komentar Twitter Juru Bicara Menhan, Dhanil Anzar Simanjuntak, ada netizen yang mengunggah berita lama. Isinya, Prabowo menempuh oposisi dan siap mati untuk rakyat.


Mendapat banyak pertanyaan, Dhanil Anzar Simanjuntak kemudian membalasnya.


Dia mengabarkan kesehatan Prabowo Subianto yang dalam keadaan baik-baik saja.


"Alhamdullilah beliau
@prabowo
sehat walafiat, dan melaksanakan tugas sebagai Menhan sebagaimana mestinya," tulisnya.


Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya penasaran dengan sikap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terhadap UU Cipta Kerja.


Pasalnya, Gerindra termasuk partai yang setuju dengan disahkannya UU Cipta Kerja tersebut.


Namun hal itu seolah tak sejalan dengan sikap Anggota DPR dari fraksi Gerindra, Fadli Zon, yang mengkritik UU Cipta Kerja tersebut.


Yunarto Wijaya pun dibuat bingun dan bertanya-tanya akan sikap sang ketua umum Prabowo Subianto.


Sebelumnya, ia juga mengomentari artikel berita soal kritikan Fadli Zon terhadap UU Cipta Kerja tersebut.


Ia menyindir kritik yang disampaikan Fadli Zon itu hanya akting semata.


Sebab pada kenyataannya, partai Gerindra mendukung UU Cipta Kerja tersebut.


Dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com Kamis (8/10/2020), Fadli Zon menilai, UU Cipta Kerja tidak tepat sasaran dalam menjawab persoalan hambatan investasi di dalam negeri.


Mengutip data World Economic Forum (WEF), Fadli Zon memaparkan kendala utama investasi di Indonesia adalah korupsi, inefisiensi birokrasi, ketidakstabilan kebijakan, serta regulasi perpajakan.


"Tapi yang disasar omnibus law kok isu ketenagakerjaan? Bagaimana ceritanya? Jadi, antara diagnosa dengan resepnya sejak awal sudah tak nyambung," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (7/10/2020).


Menurutnya, pekerja/buruh yang saat ini dalam posisi sulit akibat dampak pandemi Covid-19 kian terpojok.


Fadli Zon berpendapat, kepentingan dan suara masyarakat dalam pembentukan UU Cipta Kerja justru terpinggirkan.


Fadli mencatat sejumlah isu yang menjadi pokok penolakan pekerja/buruh.


"Dalam catatan saya, ada beberapa isu yang memang mengusik rasa keadilan buruh. Misalnya, skema pesangon kepada pekerja yang di-PHK diubah dari sebelumnya 32 bulan upah, kini menjadi 25 bulan upah. Kemudian, penghapusan UMK (Upah Minimum Kabupaten) menjadi UMP (Upah Minimum Provinsi)," tuturnya.


Kemudian, hak-hak pekerja yang sebelumnya dijamin dalam UU Ketenagakerjaan Nomor 13/2003, seperti hak istirahat panjang, uang penghargaan masa kerja, serta kesempatan untuk bekerja selama 5 hari dalam seminggu dihapus dalam UU Cipta Kerja.


"Sehingga, secara umum, omnibus law ini memang tak memberi rasa keadilan, bukan hanya buat buruh, tapi juga buat masyarakat secara umum," kata Fadli Zon.


Selain itu, Fadli Zon menilai proses pembentukan dan pengesahan UU Cipta Kerja tidak tepat waktu.


Ia mengatakan membahas RUU sepenting ini yang berdampak pada banyak aspek kehidupan masyarakat di tengah pandemi sungguh merupakan preseden buruk bagi praktik legislasi.


"Membahas seluruh materi yang telah disebutkan tadi dalam tempo yang singkat memang mustahil dilakukan, apalagi di tengah berbagai keterbatasan dan pembatasan semasa pandemi ini.


Sehingga, pembahasan omnibus law ini kurang memperhatikan suara dan partisipasi masyarakat," ujarnya.


Ia pun khawatir pengesahan UU Cipta Kerja justru melahirkan ketidakstabilan di Tanah Air.


Berbagai penolakan masyarakat hingga aksi mogok kerja telah menunjukkan bahwa UU Cipta Kerja hanya menimbulkan kegaduhan.


"Kalau terus dipaksa untuk diterapkan, ujungnya sudah pasti hanya akan merusak hubungan industrial.


Artinya, baik buruh maupun pengusaha pada akhirnya bisa sama-sama dirugikan. Ini soal waktu saja," kata Fadli.


Fadli sendiri mengaku tidak mendapat mencegah pengesahan RUU Cipta Kerja.


Alasannya, dia bukan merupakan anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR, dan ia pun mengaku terkejut dengan agenda paripurna penutupan masa sidang yang dipercepat pada Senin (5/10/2020).


"Sebagai anggota DPR, saya termasuk yang tak dapat mencegah disahkannya UU ini. Selain bukan anggota Baleg, saya pun termasuk yang terkejut adanya pemajuan jadwal Sidang Paripurna kemarin, sekaligus mempercepat masa reses," ucapnya.


"Ini bukan apologi, tapi realitas dari konfigurasi politik yang ada. Saya mohon maaf," ujar Fadli.


Menanggapi hal itu, Yunarto Wijaya pun pensaran dengan sikap Prabowo Subianto soal UU Cipta Kerja ini.


Ia membandingkan sikap Fadli Zon dan partai Gerindra soal UU Cipta Kerja tersebut.


Fadli Zon pun mengungkapkan kritiknya, sedangkan partai Gerindra setuju dengan UU Cipta Kerja itu.


“Partai anda kenapa setuju dgn UU Cipta Kerja bang @fadlizon ?


Bagaimana sebetulnya sikap prabowo terhadap UU ini?


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://www.bagibagi.info/2020/10/sikap-prabowo-subianto-dipertanyakan.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Prabowo Duga Kekuatan Asing Ingin Ciptakan Kekacauan Lewat Demo Uu Cipta Kerja

Prabowo Duga Kekuatan Asing Ingin Ciptakan Kekacauan Lewat Demo Uu Cipta Kerja

papar berkaitan - pada 13/10/2020 - jumlah : 201 hits
Ada kekuatan kekuatan asing ada negara negara tertentu di dunia yang tidak pernah suka Indonesia aman dan maju
Ini Rencana Jokowi Setelah Omnibus Law Cipta Kerja Disahkan Dpr

Ini Rencana Jokowi Setelah Omnibus Law Cipta Kerja Disahkan Dpr

papar berkaitan - pada 10/10/2020 - jumlah : 307 hits
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah membeberkan rencana Presiden Joko Widodo selanjutnya setelah DPR mengesahkan RUU Omnibus Law Cipta Kerja menjadi UU Cipta Kerja Menurut Ida kini dirinya ditugaskan Presiden Jokowi untuk merumuskan paling...
Jokowi Uu Cipta Kerja Dukung Upaya Pemberantasan Korupsi

Jokowi Uu Cipta Kerja Dukung Upaya Pemberantasan Korupsi

papar berkaitan - pada 9/10/2020 - jumlah : 233 hits
Jokowi mengatakan UU Cipta Kerja dapat menyederhanakan serta memangkas regulasi yang selama ini terlalu berbelit belit Dengan adanya UU ini sistem perizinan akan diintegrasikan ke elektronik sehingga praktik korupsi bisa dihindari
Melunak Puan Maharani Tiba Tiba Bela Kaum Buruh Dan Sebut Akan Lakukan Evaluasi Uu Cipta Kerja

Melunak Puan Maharani Tiba Tiba Bela Kaum Buruh Dan Sebut Akan Lakukan Evaluasi Uu Cipta Kerja

papar berkaitan - pada 9/10/2020 - jumlah : 218 hits
Puan Maharani akhirnya muncul ke publik dan angkat bicara soal UU Cipta Kerja yang kini menjadi polemik masyarakat Bila sebelumnya kukuh mengesahkan UU Cipta Kerja atau Omnimbus Law Puan Maharani memberikan pernyataan mengejutkan bila dirin...
Jokowi Masih Membuka Masukan Dari Masyarakat Soal Uu Cipta Kerja

Jokowi Masih Membuka Masukan Dari Masyarakat Soal Uu Cipta Kerja

papar berkaitan - pada 9/10/2020 - jumlah : 164 hits
Presiden Joko Widodo mengatakan segera menyelesaikan Peraturan Pemerintah dan Peraturan Presiden sebagai turunan disahkannya Undang undang Cipta Kerja Dia mengatakan rencana tersebut akan dikerjakan dalam waktu tiga bulan ke depan
Mantan Ketua Dpr Marzuki Alie Fasilitasi Mahasiswanya Ikut Demo Tolak Uu Cipta Kerja

Mantan Ketua Dpr Marzuki Alie Fasilitasi Mahasiswanya Ikut Demo Tolak Uu Cipta Kerja

papar berkaitan - pada 9/10/2020 - jumlah : 260 hits
Ketua DPR RI periode 2009 2014 sekaligus Rektor Universitas Indo Global Mandiri Palembang Marzuki Ali siap memfasilitasi mahasiswanya yang ikut unjuk rasa menolak Undang undang Cipta Kerja Dengan catatan tidak berbuat anarkis
Hasil Rapid Test 145 Demonstran Tolak Uu Cipta Kerja Reaktif Covid 19

Hasil Rapid Test 145 Demonstran Tolak Uu Cipta Kerja Reaktif Covid 19

papar berkaitan - pada 9/10/2020 - jumlah : 171 hits
Sejauh ini pengunjuk rasa yang diamankan ada yang masih menjalani pemeriksaan Mereka akan diidentifikasi sebagai bagian dari penyelidikan petugas
Rapat Bersama Jokowi Emil Bahas Uu Cipta Kerja Serta Potensi Klaster Demo

Rapat Bersama Jokowi Emil Bahas Uu Cipta Kerja Serta Potensi Klaster Demo

papar berkaitan - pada 9/10/2020 - jumlah : 185 hits
Emil mengikuti rapat secara virtual di Gedung Pakuan Kota Bandung Jumat Usai itu Ridwan Kamil melanjutkan rapat koordinasi Penanganan Covid 19 terkait Antisipasi Dampak Demonstrasi terhadap Kenaikan Kasus Covid 19 bersama Menko Kemaritiman ...
Jkn Pahang Rampas Produk Ubat Tidak Berdaftar Kosmetik Tiada Notifikasi Bernilai Rm1 Juta

Awak Solat Tak 5 Waktu Jika Tidak Awak Balik Saja

The Hardest Singing Show

Cerita Foto Sepanjang Minggu

Drama Puaka Cuti Semester Lakonan Mark Adam Zaki Azeman

Jadilah Wanita Yang Mahal Thalia Baiduri Harap Wanita Jaga Darjat Jangan Bergaduh Kerana Buaya

Jpsm Mengesahkan Kegiatan Pembalakan Di Bukit Beserah Berlaku Dalam Kawasan Tanah Persendirian

Kkb Polls Indians And The Futility Of Voting



Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Bercakap Dengan Jun Slot DramaVaganza Astro Ria

5 Amalan Muslim Yang Sering Dijadikan Bahan Lawak di Malaysia

6 Fungsi Kereta Yang Sepatutnya Ada Tapi Tak Dijadikan Standard

5 Perkhidmatan Yang Kini Entah Kenapa Kita Langgan Bulanan

5 Tumbuhan Penghalau Kucing Yang Turut Mencantikkan Laman Rumah


Tips Mudah Jadi Miskin

Baby Car Seat Malaysia Safety Standards What Parents Need To Know

Antara Momen Yang Umi Akan Rindu

From Dreadful To Delightful Conquering Gear Engagement In Dodge Transmissions

Lelaki Miang Tanggal Seluar Budak Direman

Leave Pang Alone Skjcs Aren T Illegal Umno Man Tells Fadhli