Satu Kesalahan Mengedar Video Aksi Pengganas Asal Australia Terhadap Muslim Di New Zealand 9275




Geng Motor Paling Ditakuti di Selandia Baru Mengaku Siap Jaga Pelaksanaan Shalat Jumat
by Sodikin
Presiden Mongrel Mob Sonny Fatu (kiri) dan Hannad Ibrahim (kanan) jemaah masjid di Hamilton, Selandia Baru. Foto: Dominico Zapata/Stuff
SELANDIA BARU–Aksi solidaritas mendukung Muslim di Negeri Kiwi terus berdatangan dari berbagai kalangan. Tak terkecuali ari Geng Motor paling ditakuti di Selandia Baru, yaitu The Mongrel Mob.Selain itu, sejumlah geng motor di Selandia Baru seperti Mongrel, Hells Angels, dan King Cobras juga mengerahkan anggotanya untuk mendukung para korban sepanjang pekan ini.BACA JUGA: Korban Teror Selandia Baru Dikebumikan, Ratusan orang Hadiri PemakamanBaru-baru ini The Mongrel Mob berjanji akan menjaga pelaksanaan shalat Jumat di beberapa masjid. Hal tersebut diutarakan pentolan geng motor Mongrel Mob, Sonny Fatu setelah mereka turut mengecam aksi teror penembakan massal di dua masjid Distrik Christchurch, Jumat (15/3/2019) pekan lalu.“Presiden The Mongrel Mob, Sonny Fatu menelepon saya dan ia bersumpah mengerahkan anak buahnya menjaga masjid-masjid setiap kami salat Jumat,” kata Presiden Asosiasi Muslim Asad Mohsin, seperti diberitakan Nzherald.co.nz, Rabu (20/3/2019).Ia mengatakan, sejak peristiwa teror tersebut, anggota geng motor itu setiap hari mengunjungi dan berjaga di masjid.BACA JUGA: MUI Ajak Umat Islam Shalat Gaib untuk Korban Teror di Selandia BaruMohsin mengatakan, walaupun senang menerima tawaran itu, ia tetap menegaskan umat Islam di Selandia Baru tak takut terhadap teror.Bahkan, Mohsin menginginkan anggota geng motor tersebut masuk ke dalam masjid dan bergabung dengan mereka.“Tidak ada ketakutan, dan kami tidak takut. Mereka (geng Mob) tidak harus berdiri di luar masjid, mereka bisa masuk ke dalam, tepat di belakang tempat khotbah, akan kami berikan tempat bagi mereka,” ujar Mohsin. []https://www.islampos.com/geng-motor-paling-ditakuti-di-selandia-baru-mengaku-siap-jaga-pelaksanaan-shalat-jumat-140060/

Penyebar Video Penembakan Christchurch Divonis 28 Tahun Penjara
by Sodikin masjid annoor NZ. Foto: Eternity NewsCHRISTCHUTCH–Penyebar video penembakan di Masjid Al Noor Phillip Arps dihadirkan di Pengadilan Christchurch pada Rabu (20/3/2019). Ia dijatuhi dua dakwaan terkait penyebaran video penembakan di Masjid Al Noor dan Linwood.

Dilansir Daily Mirror, selama sidang Arps memasang wajah datar dengan tangan terborgol di belakang, dan belum mengajukan pembelaan.

Setiap dakwaan dijerat dengan ancaman 14 tahun penjara. Jika terbukti bersalah, pria berusia 44 tahun itu bakal mendekam selama 28 tahun.

BACA JUGA: Korban Teror Selandia Baru Dikebumikan, Ratusan orang Hadiri Pemakaman

Dalam dokumen penuntutan, dikatakan Arps menyebarkan video yang dibuat teroris bernama Brenton Tarrant pada Sabtu (16/3/2019), sehari setelah penembakan.

Sidang itu terjadi setelah Perdana Menteri Jacinda Ardern menyerukan agar publik tidak lagi ingin tahu tentang teroris asal Australia itu. 

Ardern menyatakan berdasarkan manifesto si teroris yang dikirim ke kantornya sebelum penembakan, sudah jelas niat si terborgol adalah mencari perhatian. 

Karena itu ketika berkunjung ke SMP Cashmere, Ardern menegaskan kepada para murid untuk berhenti memanggil nama si teroris atau berusaha mencari tahu tentang pribadinya.

“Jagalah satu sama lain. Kalian harus memastikan Selandia Baru tetap menjadi negara yang tidak mengizinkan adanya rasis dan intoleransi,” ujar Ardern.

BACA JUGA: Pasca Penembakan Masjid di Christchurch, Al-Quran Dikumandangkan di Parlemen Selandia Baru 

Tayangan dalam penembakan yang menewaskan 50 jemaah itu telah menyebar, dengan Facebook menyatakan menghapus 1,5 juta selama 24 jam setelah muncul.

Namun Ardern menyampaikan keluhan bahwa video tersebut masih beredar. 

“Ini sangat mengerikan. Mereka (Facebook) telah memberikan jaminan karena ini menjadi tanggung jawab mereka,” tutur Ardern. []

SUMBER: DAILY MIRROR
https://www.islampos.com/penyebar-video-penembakan-christchurch-divonis-28-tahun-penjara-140149/

Erdogan ke Selandia Baru: Hukum Mati Brenton Tarrant atau Turki yang Bertindak
by SodikinPresiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Foto: The Guardian Nigeria
TURKI–Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendesak Selandia Baru menjatuhkan hukuman mati bagi Brenton Tarrant, teroris yang membantai 50 Muslim dalam serangan di dua masjid Christchurch.

Bahkan Erdogan membuat ancaman bahwa Turki akan membuat teroris tersebut membayar tindakannya jika Selandia Baru tidak melakukan apa yang dia serukan.

Tarrant, 28, teroris Australia yang mengampanyekan supremasi kulit putih, didakwa melakukan pembunuhan pada sidang pengadilan hari Sabtu. Dia menembaki para jamaah salat Jumat di Masjid Al-Noor dan Masjid Linwood.

BACA JUGA: Kecam Aksi Teror Masjid di Selandia Baru, Ini Kata Erdogan

“Anda membunuh 50 saudara kami dengan kejam. Anda akan membayar untuk ini. Jika Selandia Baru tidak membuat Anda (dihukum mati), kami tahu bagaimana membuat Anda membayar dengan satu atau lain cara,” kata Erdogan pada rapat umum pemilu di Turki utara, Selasa, yang dilansir Reuters, Rabu (20/3/2019).

Dia mengatakan Turki salah telah menghapuskan hukuman mati 15 tahun yang lalu. Dia menambahkan bahwa Selandia Baru harus membuat aturan hukum sehingga tersangka serangan teroris di Christchurch dapat menghadapi hukuman mati.

“Jika parlemen Selandia Baru tidak membuat keputusan ini, saya akan terus berdebat dengan mereka terus-menerus. Tindakan yang perlu perlu diambil,” ujarnya.

Erdogan juga tak peduli dengan teguran Menlu Selandia Baru karena telah menampilkan video pembantaian di Chrischurch dalam sebuah rapat penting.

Kutipan manifesto Tarrant ditampilkan di sebuah layar pada rapat umum Erdogan pada Selasa (19/3/2019) . Tak hanya itu, cuplikan video singkat aksi teroris Tarrant saat memasuki salah satu masjid dan menembak juga ditayangkan.

Erdogan mengatakan pria bersenjata itu mengeluarkan ancaman terhadap negara dan presiden Turki. Menurutnya, Tarrant ingin mengusir orang-orang Turki dari wilayah barat laut Turki, Eropa. 

BACA JUGA: Terngiang Jeritan Korban Tragedi Christchurch, Nasim Khan Mengaku Sulit Tidur

Sekadar diketahui, Istanbul yang dihuni mayoritas Muslim Turki terbagi antara bagian Asia di sebelah timur Bosphorus dan bagian Eropa di sebelah barat.

Sebelumnya, dalam komentar yang sarat hasutan pada Senin (18/3/2019), Erdogan menyarankan bahwa siapa pun yang datang ke Turki dengan sentimen anti-Muslim akan dikirim kembali dalam peti mati seperti selama kampanye Gallipoli. Dia membuat komentar itu di provinsi Canakkale, Turki barat laut yang merupakan rumah bagi medan perang bersejarah. []

SUMBER: SINDO | REUTERS
https://www.islampos.com/erdogan-ke-selandia-baru-hukum-mati-brenton-tarrant-atau-turki-yang-bertindak-140153/




Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

http://peceq.blogspot.com/2019/03/satu-kesalahan-mengedar-video-aksi.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Senator Australia Salahkan Orang Islam Atas Aksi Teroris Di Masjid New Zealand

Senator Australia Salahkan Orang Islam Atas Aksi Teroris Di Masjid New Zealand

papar berkaitan - pada 16/3/2019 - jumlah : 295 hits
Senator kontroversial Australia Fraser Anning menuai kecaman atas komentarnya mengenai aksi teror di dua masjid di New Zealand yang menewaskan 49 orang Dia menyebut penembakan massal itu menyoroti ketakutan yang bertambah atas meningkatnya ...
40 Terkorban Dalam Serangan Hilang Pedoman Terhadap Jemaah Masjid Di New Zealand Ini Satu Tragedi Sedih Viralhancing

40 Terkorban Dalam Serangan Hilang Pedoman Terhadap Jemaah Masjid Di New Zealand Ini Satu Tragedi Sedih Viralhancing

papar berkaitan - pada 15/3/2019 - jumlah : 931 hits
Tragedi solat Jumaat 40 terkorban dalam tembakan rambang ChristchurchKUALA LUMPUR Sekurang kurang 40 orang terkorban dalam tembakan rambang yang berlaku di dua buah masjid di Christchurch sewaktu solat Jumaat hari ini Perdana Menteri New Ze...
Bangga Mengaku Muslim Pegawai Polis New Zealand Ini Kutuk Serangan Pengganas Di Christchurch

Bangga Mengaku Muslim Pegawai Polis New Zealand Ini Kutuk Serangan Pengganas Di Christchurch

papar berkaitan - pada 17/3/2019 - jumlah : 421 hits
PEGAWAI polis beragama Islam yang berpangkat tertinggi di New Zealand menahan tangisan ketika berkongsi mesej untuk mangsa tragedi tembakan di Christchurch Bercakap di pusat bandar Aotea Square di Auckland Supritendan Naila Hassan memberita...
Video Saya Bangga Menjadi Muslim Di Bumi New Zealand Sonny William Tidak Mahu Lagi Islam Dike Ji

Video Saya Bangga Menjadi Muslim Di Bumi New Zealand Sonny William Tidak Mahu Lagi Islam Dike Ji

papar berkaitan - pada 23/3/2019 - jumlah : 238 hits
Saya Bangga Menjadi Muslim Di Bumi New Zealand Sonny William Tidak Mahu Lagi Islam Dike ji Antara yang terkesan dengan tragedi seran gan pengga nas di masjid Christchurch bintang ragbi New Zealand Sonny Bill Williams yang juga merupakan seo...
Ucapan Pegawai Polis Wanita Muslim New Zealand Ini Terima Pujian Dunia

Ucapan Pegawai Polis Wanita Muslim New Zealand Ini Terima Pujian Dunia

papar berkaitan - pada 17/3/2019 - jumlah : 389 hits
Tragedi hitam semasa solat Jumaat di Christchurch tempoh hari pasti meninggalkan kesan mendalam buat segenap masyarakat terutamanya penganut agama Islam Begitu juga dirasai pegawai polis wanita New Zealand ini Supritendan Naila Hassan tidak...
Serangan Pengganas Di Masjid New Zealand 40 Orang Sah Terkorban

Serangan Pengganas Di Masjid New Zealand 40 Orang Sah Terkorban

papar berkaitan - pada 15/3/2019 - jumlah : 296 hits
KUALA LUMPUR Sekurang kurang 40 orang terkorban dalam tembakan rambang yang berlaku di dua buah masjid di Christchurch sewaktu solat Jumaat hari ini Daripada jumlah tersebut dianggarkan 30 kematian direkodkan daripada salah satu masjid ters...
Bangga Menjadi Seorang Muslim Ini Biodata Naila Hassan Pegawai Polis Muslim Tertinggi New Zealand

Bangga Menjadi Seorang Muslim Ini Biodata Naila Hassan Pegawai Polis Muslim Tertinggi New Zealand

papar berkaitan - pada 17/3/2019 - jumlah : 432 hits
Sera ngan yang berlaku di Crhis htchurch pada hari jumaat lepas benar benar menggemparkan seluruh dunia terutamanya penganut agama Islam Tem bakan rambang yang dilepaskan keatas jema ah jem aah yang hadir ke Masjid Crhis htchurch untuk menu...
Raja Bahrin Samakan Umno Pas Dengan Pengganas New Zealand

Raja Bahrin Samakan Umno Pas Dengan Pengganas New Zealand

papar berkaitan - pada 20/3/2019 - jumlah : 290 hits
Isham Jalil Editor Malaysia Beberapa ahli politik PH seperti Raja Kamarul Bahrin Shah Raja Ahmad Chew Chong Sin dan Rafizi Ramli seakan cuba menyamakan pengganas yang membunuh 50 orang Islam di masjid di Christchurch New Zealand minggu lalu...
Dalam Apa Yang Disifatkan Oleh Perdana Menteri New Zealand Jacinda Ardern Sebagai Serangan Pengganas 9251

Dalam Apa Yang Disifatkan Oleh Perdana Menteri New Zealand Jacinda Ardern Sebagai Serangan Pengganas 9251

papar berkaitan - pada 17/3/2019 - jumlah : 296 hits
Kisah Para Pahlawan Saat Aksi Teror di Masjid Selandia Baru TerjadiKompas com 16 03 2019 11 15 WIBDaoud Nabi Salah satu korban tewas penembakan di masjid Selandia Baru Jumat Nabi tewas ditembak ketika melemparkan dirinya ke arah teroris dem...
Lesson In Economics From Hawkers Rebellion

Masverse Unveils Groundbreaking Blockchain Platform

Tiga Lelaki Bakar Anak Kucing Diburu Polis

Banjir Besar Dubai 2024 Ustaz Azhar Idrus

Lirik Lagu Cinta Setandan Pisang Eda Ezrin Den Manjo

Home Detention Najib Keputusan Lembaga Pengampunan Atau Bukan

Too Soon To Tell Analyst Says On Mipp S Prospects In Pn

Puasa Tarwiyah 2024 Maksud Hari Tarwiyah Hukum Berpuasa



Biodata Rozana Rozek TV Youtuber Resipi

8 Istilah Jerman Yang Kita Rakyat Malaysia Kerap Gunakan

Biodata Aizat Saha Pelakon Drama Berepisod Racun Rihanna TV3 Personaliti TikTok

Kenapa Platipus Haiwan Yang Membuatkan Saintis Merasa Hairan

Biodata Qistina Rania Pelakon Drama Berepisod Bercakap Dengan Jun Astro Ria Peserta Hero Dewi Remaja 2023


The Friendly S Music Pub By Kvadrat Architects In Astana Kazakhstan

Kunjung Marhaban Aidilfitri 2024

Muda Slams Pro Israel Us Professor S Remark At Local Varsity Talk

Wanita Mca Calls On Govt To Tackle Brain Drain Generate Job Opportunities

Court Allows Forfeiture Of Rm1 1mil From Illegal Deposit Taking Scheme Investors

Keningau Fa Buat Kejutan Gol Awal