Presiden Jokowi Luncurkan Gerakan Literasi Digital Nasional Di Hari Kebangkitan Nasional
Bertempat di Hotel Mercure Jalan Ahmad Yani Pontianak, Kementerian Komunikasi dan Informatika (KEMENKOMINFO) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Kota Pontianak menyelenggarakan kegiatan “Peluncuran Gerakan Literasi Digital Nasional Indonesia Makin Cakap Digital“.
Sesuai agenda acara yang telah diberikan oleh pihak panitia pusat kepada perwakilan Relawan TIK Kalimantan Barat sehari sebelumnya, kegiatan ini akan dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo. Alhamdulillah di hari pelaksanaan, sebanyak 15 orang dari perwakilan RTIK Kalbar hadir dalam kegiatan tersebut.
Wajib Rapid Test
Karena masih dalam kondisi pandemi, maka para undangan yang hadir dipersyaratkan melakukan tes rapid di lokasi sesaat sebelum daftar ulang. Terus terang pada awalnya Blogger Borneo merasa ragu dan bimbang karena sama sekali belum pernah melakukan rapid tes. Akan tetapi, karena merasa momen ini sangat penting maka memberanikan diri untuk hadir.
Alhamdulillah meski sempat merasakan efek dari tes rapid untuk sesaat, Blogger Borneo akhirnya mendapat stiker berwarna oranye yang ditempelkan di lengan baju kiri sebagai tanda bahwa hasil tes nya adalah negatif. Jadi langsung bisa lanjut ke proses pendaftaran ulang.
Image: YaleCommunication.Com
Begitu masuk ke Ballroom Meranti Hotel Mercure Pontianak, kami langsung disambut oleh Mbak Grace dari KOMINFO pusat. Sebenarnya kami sudah bertemu malam sebelumnya ketika melihat persiapan pelaksanaan kegiatan Peluncuran Gerakan Literasi Digital Nasional Indonesia Makin Cakap Digital yang akan dilaksanakan pada hari ini.
Agenda Kegiatan
Sesuai round down acara bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan selama 2 (dua) hari mulai dari tanggal 20-21 Mei 2021 yang dibagi menjadi 6 (enam) sesi, antara lain:
Hari Pertama, 20 Mei 2021
Sesi Pembukaan dan Peresmian Langsung oleh Presiden Jokowi.
Sesi Kata Sambutan dari Gubernur Kalimantan Barat dan Wali Kota Pontianak.
Sesi Kelas Tular Nalar Google Sesi 1 dengan Tema Berdaya Internet dan Pemanfaatan Internet dalam Proses Belajar Mengajar.
Hari Kedua, 21 Mei 2021
Sesi Diskusi mengenai Kebijakan TIK Kota Pontianak yang Dibawakan oleh Dinas KOMINFO Kota Pontianak.
Sesi Kelas Tular Nalar Google Sesi 2 dengan Tema Pemanfaatan Internet untuk Keluarga dan Kesehatan.
Sesi Kelas Tular Nalar Google Sesi 3 dengan Tema Pemanfaatan Internet untuk Toleransi dan Teman Disabilitas.
Diresmikan Presiden Jokowi
Tepat pukul 09.35 WIB Presiden Jokowi hadir secara virtual untuk memberikan kata sambutan sekaligus meresmikan Peluncuran Gerakan Literasi Digital Nasional Indonesia Makin Cakap Digital yang secara serentak di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota secara offline dan dihadiri oleh 500 ribu para peserta online via zoom.
“Saya harap gerakan ini menggelinding dan terus membesar, bisa mendorong berbagai inisiatif di tempat lain, melakukan kerja-kerja konkret di tengah masyarakat agar makin cakap memanfaatkan internet untuk kegiatan edukatif dan produktif,” demikian ujar Presiden dalam kata sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam program yang telah diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) sejak tahun 2017.
“Saya memberikan apresiasi kepada 110 lembaga dan berbagai komunitas yang terlibat dalam program literasi digital nasional ini. Literasi digital adalah kerja besar, pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, perlu mendapatkan dukungan seluruh komponen bangsa agar semakin banyak masyarakat yang melek digital,” jelasnya.
Kata Sambutan Menteri Kominfo
Sementara itu Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyampaikan, program literasi digital adalah sebuah keharusan di tengah semakin intensifnya penggunaan internet oleh masyarakat.
“Tugas kita bersama adalah memastikan setiap anak bangsa mampu mengoptimalkan kebermanfaatan internet. Di saat bersamaan literasi digital adalah sebuah keniscayaan untuk membentengi warganet dari dampak-dampak negatif internet,” ujar Johnny.
Image: Dok. Pribadi
Menkominfo memaparkan, saat ini terdapat setidaknya 196,7 juta warganet di Indonesia. Potensi ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai 124 miliar dolar Amerika Serikat pada tahun 2025 mendatang.
Upaya meningkatkan literasi digital nasional yang diawaki Kemkominfo melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi telah mendapatkan penghargaan internasional World Summit on the Information Society (WSIS) Prizes 2020. GNLD SiberKreasi dinobatkan sebagai Winner dari Action Lines WSIS C4 Capacity Building yang terkait dengan pemenuhan tujuan SDGs Goal 4: Quality Education
“Penghargaan tertinggi untuk inisiatif teknologi informasi dan komunikasi di tingkat global dari International Telecommunication Union (ITU) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),” ujarnya.
Dukungan Pemerintah Daerah
Setelah sesi relay dari pusat telah berakhir, acara dilanjutkan dengan sesi kata sambutan dari Gubernur Kalimantan Barat yang pada kesempatan ini diwakili oleh Bapak Ria Norsan dan Wali Kota Pontianak Bapak Edi Kamtono.
Image: Dok. Pribadi
Menurut orang nomor satu di Kota Pontianak ini, dalam beberapa tahun terakhir telah menerapkan sistem pemerintahan berbasis teknologi informasi dan sedang menuju menjadi smart city. Oleh karena itu beberapa pengembangan sistem informasi dan basis data dalam bentuk website maupun aplikasi terus dilakukan.
Dari tampilan slide presentasi yang dihadirkan, Bapak Edi Kamtono memperlihatkan wujud nyata dari apa yang telah dilakukan selama Beliau menjabat sebagai Wali Kota Pontianak terpilih. Kedepannya masih ada beberapa rencana pengembangan yang akan dikerjakan menuju arah smart city.
Selanjutnya, Wakil Gubernur Kalimantan Barat Bapak Ria Norsan memberikan kata sambutan. Secara umum Beliau memberikan gambaran bagaimana pada saat ini perkembangan teknologi informasi terjadi dengan begitu cepatnya.
Memang jika diperhatikan pemerintah pusat sebagai pemangku kebijakan nasional sudah banyak melakukan cara dan upaya demi meningkatkan kesadaran literasi digital ke seluruh lapisan masyarakat. Akan tetapi dalam prakteknya di lapangan tetap dibutuhkan dukungan dari semua pihak, salah satu diantaranya Relawan TIK Indonesia.
Partisipasi RTIK Kalbar
Kehadiran Relawan TIK Kalimantan Barat sebagai perpanjangan tangan dari kepengurusan organisasi pusat sejak tahun 2014 sudah cukup memberi andil dalam proses edukasi mengenai pemanfaatan teknologi informasi dan internet ke masyarakat.
Alhamdulillah di kuartal kedua tahun 2021, tepatnya di bulan April dan Mei, RTIK Kalbar telah menyelenggarakan 6 (enam) jenis kegiatan RTIK Berkreasi secara online via zoom meeting. Selain itu juga pernah mengikuti kegiatan Pelatihan Pandu Digital dari SiberKreasi.
Baca Selengkapnya:
Relawan TIK Kalbar Selenggarakan Webinar Literasi Digital Pertama Tahun 2021
Event Perdana RTIK Kalbar dalam Pelatihan Pandu Digital
Selesainya sesi kata sambutan dari kedua sosok penting di Kalimantan Barat ini secara resmi menandakan agenda pertama dan kedua di hari pertama selesai dilaksanakan. Selanjutnya para peserta undangan yang hadir di ruangan maupun secara virtual diberikan waktu untuk jeda istirahat hingga jam 1 siang.
Berikut merupakan hasil rekaman video yang Blogger Borneo ambil pada saat sesi Peluncuran Gerakan Literasi Digital Nasional Indonesia Makin Cakap Digital yang dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Untuk pemaparan materi di sesi siang mengenai agenda Sesi Kelas Tular Nalar Google Sesi 1 dengan Tema Berdaya Internet dan Pemanfaatan Internet dalam Proses Belajar Mengajar, Blogger Borneo akan menuliskannya secara terpisah. (DW)
Referensi:
https://setkab.go.id/luncurkan-program-literasi-digital-nasional-presiden-dorong-masyarakat-makin-cakap-digital/
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://bloggerborneo.com/presiden-jokowi-luncurkan-gerakan-literasi-digital-nasional/