Pinangki Kunci Mulut Pengusutan Bapakku Bapakmu Dan King Maker Diserahkan Ke Kpk


 

Meskipun pernah disebut dalam persidangan, namun istilah ‘Bapakku-Bapakmu’ dan ‘King Maker' dalam kasus dugaan suap kepengurusan fatwa bebas Mahkamah Agung yang menyeret Jaksa Pinangki Sirna Malasari, hingga kini belum juga terungkap.




Meski demikian, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung Ali Mukartono merasa tak perlu membuka penyidikan baru pascaputusan terhadap Pinangki. Ia menyerahkan kelanjutan pengungkapan istilah 'Bapakku-Bapakmu’, dan ‘King Maker' kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).


"Seingat saya, untuk itu (pengungkapan istilah dan inisial) sudah ada yang melaporkan ke KPK. Jadi biarlah, (KPK) yang menindaklanjuti itu sesuai laporan itu," kata Ali, Rabu, 10 Februari 2021.


Menurutnya, Pinangki Sirna Malasari tak pernah membuka identitas dari julukan tersebut. "Yang tahu kan dia. Sampai pengadilan tutup mulut kan," ujarnya. Meski demikian, dirinya berjanji akan memberikan dukungan data, dan informasi, ataupun hasil resmi penyidikan selama ini kepada KPK jika mereka memutuskan untuk membuka penyidikan baru.




Dalam kasus ini, Majelis hakim pada Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Jakarta memvonis Pinangki dengan pidana penjara 10 tahun dan denda Rp 500 juta subsider 6 bulan kurungan.


Pinangki terbukti menerima suap, melakukan pencucian uang dan melakukan pemufakatan jahat terkait pengurusan fatwa Mahkamah Agung untuk Djoko Tjandra. Pinangki terbukti menerima duit US$ 500 ribu, lalu menggunakannya untuk membeli mobil, pembayaran apartemen dan operasi kecantikan di luar negeri.


Adapun pertimbangan hakim menjatuhkan vonis tersebut lantaran merasa Pinangki menutupi sejumlah fakta peristiwa terkait perkara fatwa bebas MA. Hakim berpendapat, Pinangki menutup-nutupi istilah ‘Bapakku-Bapakmu’, dan ‘King Maker’, serta inisial-inisial lain dalam proposal fatwa MA.


Padahal Pinangki, selama persidangan, mengakui adanya sebutan-sebutan, dan inisial-inisial selama membuat dan mengurus fatwa bebas MA Djoko Tjandra. Hakim meyakini, sebutan dan insial tersebut, sengaja ditutupi oleh Jaksa Pinangki.


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

http://feedproxy.google.com/~r/bagibagi/cFXc/~3/_Ju4rO224Og/pinangki-kunci-mulut-pengusutan-bapakku.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Hakim Akui Ada Istilah King Maker Dalam Kasus Suap Djoko Tjandra

Hakim Akui Ada Istilah King Maker Dalam Kasus Suap Djoko Tjandra

papar berkaitan - pada 9/2/2021 - jumlah : 131 hits
Mantan Kepala Sub Bagian Pemantauan dan Evaluasi II pada Biro Perencanaan Jaksa Agung Muda Pembinaan Kejaksaan Agung Pinangki Sirna Malasari telah divonis 10 tahun pidana penjara dan denda Rp 600 ribu subsider enam bulan kurungan Dalam pert...
Aktivis Yakin Korupsi Bansos Bukan Cuma Permainan Juliari Tapi Ada King Maker Yang Bersembunyi

Aktivis Yakin Korupsi Bansos Bukan Cuma Permainan Juliari Tapi Ada King Maker Yang Bersembunyi

papar berkaitan - pada 12/2/2021 - jumlah : 130 hits
Kasus korupsi bantuan sosial diduga kuat bukan hanya melibatkan seorang mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara melainkan ada aktor lain yang lebih besar Hal itu diyakini mantan aktivis Humanika Andrianto yang mendukung hukum mati bagi...
Jempol Jpu Kpk Benarkan Nama Aliza Yang Disebut Di Sidang Kasus Korupsi Lamteng Adalah Direktur Bumd Lju

Jempol Jpu Kpk Benarkan Nama Aliza Yang Disebut Di Sidang Kasus Korupsi Lamteng Adalah Direktur Bumd Lju

papar berkaitan - pada 13/2/2021 - jumlah : 133 hits
Proses persidangan kasus suap dan gratifikasi Mantan Bupati Lampung Tengah Mustafa berhasil mengungkap sejumlah nama yang diduga terlibat Salah satu nama yang disebutkan ialah Aliza yang dalam persidangan di PN Tanjungkarang Bandarlampung k...
Febri Diansyah Minta Kpk Transparan Soal Isu Kenaikan Gaji Pimpinannya

Febri Diansyah Minta Kpk Transparan Soal Isu Kenaikan Gaji Pimpinannya

papar berkaitan - pada 15/2/2021 - jumlah : 181 hits
Isu kenaikan gaji Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi kembali mencuat setelah Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membalas cuitan mantan juru bicara KPK Febri Diansyah di media sosial Twitter Padahal cuitan Febri itu tertulis pada 10 Oktober 20...
Gubernur Sumsel Tunjuk Sekda Jabat Plh Usai Bupati Muara Enim Ditahan Kpk

Gubernur Sumsel Tunjuk Sekda Jabat Plh Usai Bupati Muara Enim Ditahan Kpk

papar berkaitan - pada 16/2/2021 - jumlah : 133 hits
Keputusan ini setelah Bupati Muara Enim Juarsyah ditetapkan tersangka dan ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dugaan tindak pidana korupsi pembangunan jalan
Sesalkan Pelaporan Novel Wp Kpk Padahal Pemerintah Menyatakan Terbuka Atas Kritik

Sesalkan Pelaporan Novel Wp Kpk Padahal Pemerintah Menyatakan Terbuka Atas Kritik

papar berkaitan - pada 13/2/2021 - jumlah : 157 hits
Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi Yudi Purnomo menyesalkan adanya laporan terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan Pelaporan oleh DPP Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Mitra Kamtibmas kepada aparat kepolisian itu ditujukan diaj...
Sandiaga Bakal Gandeng Kpk Dan Bpk Awasi Penyaluran Pen Untuk Pariwisata

Sandiaga Bakal Gandeng Kpk Dan Bpk Awasi Penyaluran Pen Untuk Pariwisata

papar berkaitan - pada 12/2/2021 - jumlah : 156 hits
Sandiaga mengungkapkan pihaknya akan menggandeng KPK hingga BPK untuk pengawasan dana hibah pariwisata
Kpk Lelang Harta Rampasan 4 Terpidana Suap Salah Satunya Pedangdut Saipul Jamil

Kpk Lelang Harta Rampasan 4 Terpidana Suap Salah Satunya Pedangdut Saipul Jamil

papar berkaitan - pada 10/2/2021 - jumlah : 127 hits
Ali mengatakan lelang barang rampasan Saipul Jamil berdasarkan putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 58 PID SUS TPK 2017 PN JKT PST tanggal 31 Juli 2017
Kpk Selisik Modifikasi Mobil Edhy Prabowo Pakai Uang Dari Eksportir Benur

Kpk Selisik Modifikasi Mobil Edhy Prabowo Pakai Uang Dari Eksportir Benur

papar berkaitan - pada 11/2/2021 - jumlah : 151 hits
Hal tersebut terungkap saat tim penyidik memeriksa karyawan swasta Ken Widharyuda Rinaldo dalam kasus dugaan suap izin ekspor benih lobster atau benur di Kementerian Kelautan dan Perikanan yang menjerat Edhy Prabowo
Tahap Empat Babitkan Keseluruhan Kulit Otot Dan Tulang Ini Gambaran Lecur Mengikut Tahap

Kenyataan Cukai Jalan Oleh Bjak

Pertumbuhan Berterusan Wall Street Hijau Untuk Hari Ketiga Berturut Turut

Don T Let Renovations Ruin Your Home And Your Budget Or Some Tips For Choosing A Contractor

Faisal Halim Kini Di Icu Tangan Kiri Tiada Tindak Balas

Kecewa Makanan Potluck Sekolah Anak Tak Disentuh Ikutlah Apa Budak Suka Makan Bukan Kita

Netizens Inciting Hatred Against Footballers Being Tracked Down

Pusing Bandar



Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dr Pontianak Astro Warna Sooka

10 Fakta Biodata Jabir Meftah Pelakon Drama Berepisod Racun Rihanna TV3

Biodata Dan Latar Belakang Adam Shamil Personaliti TikTok Terkenal

5 Negara Yang Memilih Untuk Tidak Menggunakan Matawang Sendiri

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Aku Bukan Ustazah Slot Akasia TV3


Laundry Day Woes Say Goodbye To Lost Socks With Inchbug

Astrazeneca Akhirnya Tarik Balik Vaksin Covid 19 Selepas Pengakuannya Yang Mengejutkan

Buat Ujian Darah Menjelang Usia Menua

Malaysia Asserts Claim For Portion Of Goldman Sachs Fines In 1mdb Case

The Indian Dilemma In Kkb

Wanita Dikenakan Bayaran Rm9 55 Untuk Nasi Putih Dan Telur Goreng Bungkus