Febri Diansyah Minta Kpk Transparan Soal Isu Kenaikan Gaji Pimpinannya




 Isu kenaikan gaji Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mencuat setelah Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membalas cuitan mantan juru bicara KPK, Febri Diansyah di media sosial Twitter. Padahal cuitan Febri itu tertulis pada 10 Oktober 2020.


Koordinator Visi Integritas itu mulanya mencuitkan soal tanggung jawab sosial pada setiap yang berilmu. Saat itu, Febri masih menjabat sebagai Kepala Biro Humas di KPK.


“Ada tanggungjawab sosial pada setiap yang berilmu pengetahuan, apalagi anda yang memegang jabatan..,” tulis Febri dalam akun media sosial Twitter miliknya.


Lantas, cuitan itu baru direspons oleh Wakil Ketua KPK setelah lima bulan melontarkan pernyataan tersebut. Nurul Ghufron membalas cuitan Febri pada Minggu (14/2) hari ini.


Pimpinan KPK berlatar belakang akademisi ini lantas mengucapkan terima kasih kepada Febri. Terlebih kini Febri tidak lagi mengabdi di KPK.


“Terimakasih mas @febridiansyah jaga perjuangan kami dengan terus anda awasi, bersama semua sahabat pemerhati antikorupsi dan masyarakat, hanya dengan kontrol wewenang akan terjaga keamanahannya,” tulis Ghufron.


Menanggapi pernyataan Ghufron, lantas Febri mengingatkan kinerja Pimpinan KPK periode 2019-2023 yang sudah memasuki dua tahun masa kepemimpinan. Febri lantas mengingatkan Ghufron terkait wacana kenaikan gaji pimpinan hingga pejabat KPK.


“Sudah memasuki tahun ke-2 kepemimpinan periode sekarang ya pak.. Semoga amanah. Oh ya, banyak yang tanya tentang isu rencana naik gaji Pimpinan dan Pejabat KPK. Jumlahnya juga jauh lebih tinggi. Karena sumbernya nanti dari uang rakyat, ada baiknya dijelaskan ke publik juga Pak. Maaf jika keliru,” cuit Febri. Terkait cuitan tersebut, Pimpinan KPK Nurul Ghufron tak menanggapinya lagi.


Baca juga: Diam-diam Ternyata Pembahasan Kenaikan Gaji Pimpinan KPK Berlanjut


Sebelumnya, pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK mengklarifikasi isu kenaikan gaji pimpinan KPK hingga Rp 300 juta. KPK mengklaim akan membatalkan jika ada pembahasan kenaikan gaji di tengah mewabahnya virus korona atau Covid-19.


“Fokus KPK hari ini ialah mengawal penanganan Covid-19. Jadi kalaupun itu sifatnya usulan, pimpinan akan batalkan dan tidak akan bahas karena tidak masuk agenda prioritas disaat seperti ini,” ujar pelaksana tugas Ali Fikri dalam pesan singkatnya, Jumat 3 April 2020.


Ali menyampaikan, usulan kenaikan gaji sebesar Rp 300 juta memang disampaikan sejak zaman Ketua KPK Agus Rahardjo pada 15 Juli 2019. Menurutnya, hal tersebut telah disampaikan oleh Sekjen KPK kepada pimpinan-pimpinan KPK, sebagai usulan masa kepemimpinan Agus Rahadjo Cs.


“Namun sejak disampaikan hingga hari ini, pimpinan KPK baru belum pernah membahas usulan masa kepemimpinan pak Agus Rahardjo tersebut, dan belum ada info terkini dari Sekjen KPK atas usulan tersebut,” ucap Ali.


Begitu juga dengan adanya usulan kenaikan gaji untuk Dewan Pengawas KPK, kata Ali, rencana Peraturan Pemerintah tentang gaji pegawai KPK hingga kini belum ada pembahasan lebih lanjut.


“Sikap pimpinan KPK sekarang ditengah wabah covid -19 jelas, tidak akan ada pembahasan pada hal yang bukan prioritas,” tukas Ali.




Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

http://feedproxy.google.com/~r/bagibagi/cFXc/~3/LVeXibDymjs/febri-diansyah-minta-kpk-transparan.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Soal Sertifikat Tanah Febri Diansyah Ingatkan Korupsi Ktp Elektronik

Soal Sertifikat Tanah Febri Diansyah Ingatkan Korupsi Ktp Elektronik

papar berkaitan - pada 8/2/2021 - jumlah : 194 hits
Pemerintah berencana mengganti model sertifikat tanah dari bentuk fisik menjadi elektronik Peraturan mengenai hal tersebut bahkan sudah diterbitkan Mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah pun memberikan tanggapan terkait persoalan tersebut Me...
Besok Kpk Persilakan Polisi Periksa Eks Pejabat Ma Di Rutan Soal Kasus Pemukulan

Besok Kpk Persilakan Polisi Periksa Eks Pejabat Ma Di Rutan Soal Kasus Pemukulan

papar berkaitan - pada 3/2/2021 - jumlah : 238 hits
Diberitakan sebelumnya Pihak kepolisian berencana memeriksa Nurhadi terkait kasus dugaan pemukulan terhadap petugas rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi
Kabinet 2010 Subahat Selindung Isu Derma Pada 1mdb

Kabinet 2010 Subahat Selindung Isu Derma Pada 1mdb

papar berkaitan - pada 12/2/2021 - jumlah : 276 hits
Prinsip tanggungjawab bersama bermaksud keseluruhan barisan Kabinet pada 2010 bersubahat dalam menutup dakwaan derma kepada Yayasan 1MDB menurut seorang bekas menteri PH Ini termasuklah perdana menteri semasa Muhyiddin Yassin Presiden Waris...
Isu Pekerja J T Express Baling Barang Bonus Ikut Prestasi Beban Kerja Punca Pekerja J T Protes Ksm

Isu Pekerja J T Express Baling Barang Bonus Ikut Prestasi Beban Kerja Punca Pekerja J T Protes Ksm

papar berkaitan - pada 12/2/2021 - jumlah : 249 hits
Pemberian bonus berdasarkan prestasi dan bebanan kerja dipercayai menjadi antara punca beberapa pekerja bahagian penghantaran serta dari bahagian gudang syarikat J T Express Sdn Bhd di Perak bertindak menguruskan pemunggahan bungkusan secar...
Isu Fifa Arahkan Pbnp Bayar Sumareh Rm4 9 Juta Tmj Sedia Untuk Menjadi Orang Tengah

Isu Fifa Arahkan Pbnp Bayar Sumareh Rm4 9 Juta Tmj Sedia Untuk Menjadi Orang Tengah

papar berkaitan - pada 12/2/2021 - jumlah : 222 hits
JOHOR BAHRU Pemilik Johor Darul Ta zim Tunku Ismail Sultan Ibrahim sedia menjadi orang tengah pertelingkahan antara Mohamadou Sumareh dan Persatuan Bolasepak Negeri Pahang Menurut Tunku Ismail keputusan Persekutuan Bolasepak Antarabangsa ya...
Pemuda Ketandusan Idea Menangguk Di Air Keruh Menangkis Isu Pemuda Millionaire

Pemuda Ketandusan Idea Menangguk Di Air Keruh Menangkis Isu Pemuda Millionaire

papar berkaitan - pada 14/2/2021 - jumlah : 222 hits
Umno Youth question silence over police investigations into firefighter death Asyraf head of youth said appropriate action be taken Dec home minister Hamzah said investigation in final stages Asyraf said longer postponed stronger perception...
Isu Video Ini Terlalu Remeh Untuk Seorang Menteri Kanan Membuat Laporan Polis Mengenainya

Isu Video Ini Terlalu Remeh Untuk Seorang Menteri Kanan Membuat Laporan Polis Mengenainya

papar berkaitan - pada 13/2/2021 - jumlah : 333 hits
Menteri Kanan Ismail Sabri Yaakob dilaporkan akan membuat laporan polis berhubung video lama berkaitan dirinya yang tular di media sosial sejak sehari dua ini Laporan polis itu dijangka akan dibuat hari ini di Balai Polis Dang Wangi Kuala L...
Travel Tips To Bali From Malaysia Don T Buy Your Ticket To Bali Without This Guide

Kesan Buruk Disebabkan Ikan Tilapia Hitam

Hiburan Tular Video Wanita Halau Jemaah Lelaki Dari Surau Ahli Jawatankuasa Tampil Beri Penjelasan Si Perakam Bukan Ajk

Ets Diselenggara Secara Berkala

The Italian Job A 1974 Harley Davidson Sx250 Flat Tracker By Fuchs

Tanda Bacaan Gula Dalam Darah Tidak Normal Ambil Tahu Elak Diabetes

Yasser Atak Wanie Sidik Teruna Dara Idaman Chord

Lynas Rare Earths Production S Role In Global Order


echo '';
Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dendam Seorang Madu Slot Tiara Astro Prima

10 Fakta Biodata Amira Othman Yang Digosip Dengan Fattah Amin Penyanyi Lagu Bila Nak Kahwin

5 Tips Macam Mana Nak Ajak Orang Kita Suka Dating Dengan Kita

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Keluarga Itu Slot Lestary TV3

Bolehkah Manusia Transgender Mencapai Klimaks Selepas Bertukar


Pengalaman Tukar Skrin Retak Samsung S23 Ultra

Anak Sulung Daddy Rasa Macam Daddy Dah Tak Sayang Dia Lagi Luahan Anak Fizo Omar Raih Perhatian Netizen

Bayi Lelaki Dijumpai Tepi Jalan Berhampiran Masjid

Menerima Dan Menggunakan Dana Politik Untuk Tujuan Politik Bukan Kesalahan

Wekongsi Perlindungan Perubatan Rm1 Juta Sebulan Bawah Rm50 Sahaja

Pelancaran Aji Ya Sup Gourmet Segera Halal Pertama Malaysia Di Soup Erlicious Party