Perbedaan Bersegera Tergesa Gesa Tenang Dan Malas


Perbedaan Bersegera, Tergesa-gesa, Tenang, dan Malas Pertanyaan:
Bagaimana membedakan bersegera dalam kebaikan dengan tergesa-gesa? Dan juga apa bedanya sifat tenang dengan sifat malas? Karena terkadang hal-hal di atas sulit dibedakan. Jazaakumullah khayran.
Jawaban:
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin. Ash-shalatu was salamu ‘ala Nabiyyina Muhammadin. Amma ba’du.
Mubadarah atau bersegera dalam kebaikan itu perkara disyariatkan dan dipuji dalam Islam. Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
الْمُؤْمِنُ القَوِيُّ، خَيْرٌ وَأَحَبُّ إلى اللهِ مِنَ المُؤْمِنِ الضَّعِيفِ، وفي كُلٍّ خَيْرٌ احْرِصْ علَى ما يَنْفَعُكَ، وَاسْتَعِنْ باللَّهِ وَلَا تَعْجَزْ
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada Mukmin yang lemah. Namun setiap Mukmin itu baik. Semangatlah pada perkara yang bermanfaat bagimu, dan mintalah pertolongan kepada Allah (dalam perkara tersebut), dan jangan malas!” (HR. Muslim no. 2664).
Beliau juga bersabda:
بَادِرُوا بالأعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ المُظْلِمِ، يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا، أَوْ يُمْسِي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا، يَبِيعُ دِينَهُ بعَرَضٍ مِنَ الدُّنْيَا
“Bersegeralah untuk beramal (shalih) sebelum datangnya fitnah yang samar seperti potongan malam gelap. Sehingga seseorang di pagi hari masih beriman dan sore hari sudah kafir. Di sore hari masih beriman namun di pagi hari sudah kafir. Ia menjual agamanya demi mendapatkan harta dunia” (HR. Muslim no.118).
Contoh bersegera dalam kebaikan adalah bersegera menikah, bersegera datang ke masjid, bersegera menuntut ilmu, bersegera bayar zakat, dll. Semua ini terpuji.
Bahkan Nabi shallallahu’alaihi wa sallam membenci berlambat-lambat dalam kebaikan, dan orang yang demikian diancam akan dilambatkan kenikmatan untuknya. Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu’anhu, ia berkata:
رَأَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي أَصْحَابِهِ تَأَخُّرًا فَقَالَ لَهُمْ : ( تَقَدَّمُوا وَأْتَمُّوا بِي ، وَلْيَأْتَمَّ بِكُمْ مَنْ بَعْدَكُمْ ، لَا يَزَالُ قَوْمٌ يَتَأَخَّرُونَ حَتَّى يؤخرهم الله )
“Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam melihat sebagian sahabatnya berlambat-lambat untuk shalat. Lalu beliau bersabda: ‘Bersegeralah kalian untuk shalat dan sempurnakanlah shalat bersamaku (jangan masbuk). Sehingga orang-orang yang datang setelah kalian juga bisa menyempurnakan shalatnya. Orang yang senantiasa berlambat-lambat untuk shalat sungguh Allah akan akhirkan ia (masuk surga)'” (HR. Muslim no. 438).
Berbeda dengan mubadarah, yang tercela dalam Islam adalah isti’jal (tergesa-gesa). Dari Anas bin Malik radhiallahu’ahu, Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
التَّأنِّي من اللهِ و العجَلَةُ من الشيطانِ
“Berhati-hati itu dari Allah, tergesa-gesa itu dari setan” (HR. Al-Baihaqi dalam Sunan Al-Kubra [20270], dishahihkan Al-Albani dalam Silsilah Ash-Shahihah no. 1795).
Definisi tergesa-gesa adalah melakukan sesuatu sebelum datang waktu yang seharusnya. Al-Munawi rahimahullah menjelaskan:
العجلة فعل الشيء قبيل مجيء وقته
“Tergesa-gesa itu melakukan sesuatu sebelum datang waktu yang seharusnya” (Faidhul Qadir, 6/72).
Contohnya: tampil berceramah di depan publik padahal belum memiliki ilmu yang mencukupi, berdiskusi masalah agama padahal tidak punya ilmu, shalat sebelum waktunya, dan semisalnya.
Definisi lain dari tergesa-gesa adalah melakukan sesuatu tanpa berpikir dan tanpa memperhatikan dengan seksama terlebih dahulu. Syaikh Ibnu Al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan:
يأخذ الإنسان الأمور بظاهرها فيتعجَّل ويحْكُم على الشَّيء قبل أن يتأنَّى فيه وينظر
“(Tergesa-gesa adalah) seseorang mengambil lahiriyah dari sesuatu semata dan menghukumi sesuatu sebelum berhati-hati menilainya dan sebelum memperhatikan dengan seksama” (Syarah Riyadhis Shalihin, 3/573).
Contohnya: memvonis kafir kepada orang awam yang melakukan kekufuran tanpa melihat syarat dan penghalangnya, menuntut ilmu kepada orang yang dianggap ustadz hanya karena ia berjenggot lebat, dan semisalnya. Ini semua bentuk-bentuk isti’jal yang tercela.
Bersegera dalam kebaikan yang dipuji adalah jika melakukannya pada waktunya yang tepat dan didahului dengan ilmu, kehatian-hatian serta memperhatikan dengan seksama. 
Oleh karena itu, di sisi lain, kita juga dianjurkan punya sikap tenang dan hati-hati. Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda tentang Al-Asyaj ‘Abdul Qais:
إن فيكَ خصلتينِ يحبهُما اللهُ : الحلمُ والأناةُ
“Sesungguhnya pada dirimu ada 2 hal yang dicintai Allah: sifat al-hilm dan al-aanah” (HR. Muslim no.17).
Hadis ini menunjukkan terpujinya sifat al-hilm (tenang). Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan: “Al-hilm adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan dirinya ketika marah. Al-aanah adalah berhati-hati dalam bertindak dan tidak tergesa-gesa, serta tidak mengambil kesimpulan dari sekedar yang tampak sekilas saja, lalu serta-merta menghukuminya, padahal yang benar hendaknya ia berhati-hati dan menelitinya” (Syarah Riyadhus Shalihin, 3/573).
Dan sikap tenang serta hati-hati ini berbeda dengan malas. Karena malas itu justru tercela. Allah ta’ala berfirman tentang orang munafik:
وَلاَ يَأْتُونَ الصَّلاَةَ إِلاَّ وَهُمْ كُسَالَى
“Mereka tidak mengerjakan shalat berjama’ah kecuali dengan malas-malasan” (QS. At-Taubah: 54).
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam juga berlindung dari sifat malas:
اللَّهمَّ إنِّي أعوذ بك مِن العَجْز، والكَسَل، والجبن، والهرم، والبخل، وأعوذ بك مِن عذاب القبر، ومِن فتنة المحيا والممات
“Ya Allah aku berlindung kepadaMu dari kelemahan, dari kemalasan, dari sifat pengecut, dari penyakit di hari tua, dari sifat pelit dan aku berlindung kepadaMu dari adzab kubur, dan dari fitnah orang yang hidup dan orang yang mati” (HR. Bukhari – Muslim).
Ini semua menunjukkan bahwa sifat malas itu tercela. Lalu apa definisi malas? Al-Munawi rahimahullah menjelaskan:
الكَسَل: التَّثاقُل والتَّراخي عمَّا ينبغي مع القُدْرة، أو هو عدم انبعاث النَّفس لفعل الخير
“Al-kasal (malas) adalah merasa berat dan menunda-nunda perkara yang semestinya dilakukan, padahal ia mampu. Atau tidak ada motivasi dalam hati untuk melakukan kebaikan” (Faidhul Qadir, 2/154).
Maka bedakan al-hilm (tenang) dengan al-kasal (malas). Jadilah orang yang tenang, tapi jangan jadi orang yang malas! 
Semoga Allah ta’ala memberi taufik. 
***
Dijawab oleh Ustadz Yulian Purnama, S.Kom. 
Anda bisa membaca artikel ini melalui aplikasi Tanya Ustadz untuk Android. Download Sekarang !!
Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.
REKENING DONASI : BANK SYARIAH INDONESIA
7086882242
a.n. YAYASAN YUFID NETWORK
Kode BSI: 451


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://konsultasisyariah.com/38510-perbedaan-bersegera-tergesa-gesa-tenang-dan-malas.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Perempuan Makin Menua Tiada Lagi Nak Bersuka Ria Cuma Hidup Nak Tenang Tenang

Perempuan Makin Menua Tiada Lagi Nak Bersuka Ria Cuma Hidup Nak Tenang Tenang

papar berkaitan - pada 29/4/2022 - jumlah : 172 hits
Zaman muda perasaan nak tahu apa saja dan terokai dunia sentiasa membuak buak Masa inilah kawan mesti sentiasa ada untuk bersuka ria dan berkongsi cerita Belum lagi dapat bercuti dan keluar bersama sama Kalau boleh masa muda inilah nak rasa...
Ibu Ayah Mula Nak Marah Anak Pakar Kongsi Buat 3 Cara Ni Automatik Tenang

Ibu Ayah Mula Nak Marah Anak Pakar Kongsi Buat 3 Cara Ni Automatik Tenang

papar berkaitan - pada 6/5/2022 - jumlah : 328 hits
Apabila seorang ibu atau ayah jerit pada anak hey hey diamlah Mama papa tengah pening ni Apa yang dicontohkan pada anak itu Ketika seorang ibu atau ayah kata pada anaknya japlah tak leh sabar sikit ke dengan suara tinggi apa yang sedang dia...
Kenyang Menjadi Punca Malas Melakukan Ibadat

Kenyang Menjadi Punca Malas Melakukan Ibadat

papar berkaitan - pada 15/5/2022 - jumlah : 177 hits
Gulai darat Selalu mengisi perut penuh dengan makanan memberi kesan buruk untuk kesihatan dan malapetaka kepada diri Islam mengajar umatnya agar sederhana dalam soal makan Banyak kebaikan dari segi rohani dan jasmani jika tidak makan berleb...
Masyarakat Yang Malas Berfikir Otak Pajak Pada Orang Lain

Masyarakat Yang Malas Berfikir Otak Pajak Pada Orang Lain

papar berkaitan - pada 12/5/2022 - jumlah : 112 hits
Masyarakat yang malas berfikir May 12 2022 Baru baru ini saya menciap satu status perihal Melayu yang malas berfikir dan mungkin juga datang dari kemalasan serba serbi Tentu saya menciapnya berdasarkan konteks dan sebagai pengikut Syed Huse...
Malas Sembang Pasal Baju Raya Che Ta Teruja Banglo Baru Dah Siap

Malas Sembang Pasal Baju Raya Che Ta Teruja Banglo Baru Dah Siap

papar berkaitan - pada 5/5/2022 - jumlah : 247 hits
Setiap kali tibanya musim perayaan Hari Raya Aidilfitri pastinya ramai di kalangan netizen teruja dan ternanti akan busana fesyen yang digayakan oleh figura cantik Rozita Che Wan atau mesra disapa Che Ta Ini kerana setiap busana yang digaya...
Hiburan Seriklah Tengok Selalu Malas Bersihkan Maskara Gadis Kongsi Pengalaman Ngeri

Hiburan Seriklah Tengok Selalu Malas Bersihkan Maskara Gadis Kongsi Pengalaman Ngeri

papar berkaitan - pada 10/5/2022 - jumlah : 162 hits
Alat solek merupakan salah satu perkara yang tidak dapat dipisahkan dengan para wanita Tidak dinafikan pemakaian alat solek dapat meningkatkan keyakinan seseorang wanita itu Namun pemakian alat solek kadang kala menjadi sesuatu yang sulit u...
Debat Najib Vs Anwar Tidak Jantan Serang Peribadi Yang Tenang Akan Menang

Debat Najib Vs Anwar Tidak Jantan Serang Peribadi Yang Tenang Akan Menang

papar berkaitan - pada 12/5/2022 - jumlah : 240 hits
TIDAK sampai 24 jam lagi dua tokoh gergasi politik negara iaitu bekas Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak dan Ketua Pembangkang Datuk Seri Anwar Ibrahim akan bertembung di atas satu pentas Debat perdana kedua dua tokoh tersebut yang ...
Malaysia Gesa Kuasa Veto Unsc Dihadkan

Malaysia Gesa Kuasa Veto Unsc Dihadkan

papar berkaitan - pada 30/4/2022 - jumlah : 178 hits
KUALA LUMPUR 27 Ramadan 1443H Jumaat Malaysia menggesa penggunaan kuasa veto oleh ahli tetap Majlis Keselamatan Pertubuhan Bangsa Bangsa Bersatu dihadkan dan memperjuangkan pembaharuan menyeluruh Majlis itu Menteri Luar Datuk Seri Saifuddin...
Siti Kasim Pas Loyalists Are Fools If They Fall For The Jihad Fundraising Drive To Save Siti Mastura S Skin

Ditch The Cubicle Your Home Office Guide

Kemalangan Di Lebuh Raya Utara Selatan Enam Mangsa Maut

Semak Bantuan Barang Dapur 2025

Lirik Lagu Doremon Atmosfera

Scammer Di Facebook

Dating Tengok Wayang Lembayung Di Palm Mall

Harry Parintang Di Hatimu Ternyata Dia Chord


echo '';
Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Curang Tanpa Niat Slot Megadrama Astro Ria

5 Insiden Jalan Sesak Yang Berlaku Lebih 24 Jam Durasinya

Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 6 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Keputusan Markah Peserta Konsert Minggu 5 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

10 Filem Drama Seram Melayu Berhantu Terbaru 2024 2025 Mesti Tonton


Peluang Terakhir Untuk Pemberian Perkhidmatan Pelanggan Huawei Bagi 2024

120 Kata Motivasi Diri Dorongan Untuk Mencapai Kejayaan

Integral Human Development A Book By Paul Dass Sj

Diet Sihat Untuk Jantung Power

Apa Kuasa Myeg Ke Atas Worldcoin

Dah Sampai Pulau Phuket