Pembunuh Janda Yang Dibakar Di Atas Spring Bed Di Ogan Ilir Dihukum Mati Ini Faktanya


20 Januari 2019 lalu warga Desa Sungai Rambutan SP II Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir (OI) digemparkan penemuan mayat wanita.
Mayat berjenis kelamin perempuan itu ditemukan dalam posisi hangus terbakar di semak Desa Sungai Rambutan.
Tak lama setelah penemuan mayat itu polisi menangkap 4 pelaku.
Sementara 1 pelaku yang merupakan otak pembunuhan menyerahkan diri ke polisi.
10 bulan berlalu akhirnya Majelis hakim memvonis mati Asri Marlin pembunuh Inah Antimurti yang diperkosa sebelum dibakar oleh terdakwa.
Majelis hakim PN Muaraenim juga menjatuhkan vonis kepada dua pelaku lainnya Abdul Malik Bin Muslim dan terdakwa Ferianto Bin Zulkifli dengan pidana penjara 20 tahun.
Hal ini terungkap dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Muaraenim, Rabu, (2/9/2019) dengan agenda pembacaan putusan.
Sidang dipimpin oleh hakim ketua Haryanto Das’at,  Hartati dan Dedek Agung.
Jalannya sidang tersebut mendapat pengawalan ketat dari jajaran kepolisian untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan karena adanya reaksi dari keluarga korban.
Petugaspun disiagakan untuk mengawal proses jalannya sidang agar berlansung aman, tertib dan lancar, setiap pengunjung yang masuk dan akan menyaksikan jalannya sidang tersebut diperiksa satu persatu di pintu masuk.
Sidang Putusan terhadap terdakwa dibuka dan terbuka untuk umum di mulai pukul 10.50. Wib dengan agenda pembacaan putusan terhadap terdakwa Asri Marlin Bin Roziq.
Sekitar 80 orang keluarga korbanpun beramai-ramai mendatangi Pengadilan Negeri Muaraenim dan melakukan aksi di halaman kantor PN, untuk meminta keadilan yang seadil-adilnya dalam mengadili para terdakwa yang telah menghabisi nyawa Ina dengan cara yang tragis.
Berdasarkan hasil sidang, terdakwa Asri Marlin Bin Roziq dinyatakan bersalah karena telah melakukan perbuatan tersebut dan divonis berupa hikuman mati.
Sementara untuk dua rekannya yang lain yang ikut terlibat yakni Abdul Malik Bin Muslim dan Ferianto Bin Zulkifli divonis dengan hukuman yang sama yakni 20 tahun penjara.
Keluarga korban setelah mendengarkan keputusan hakimpun tampak merasa puas dan menerima hasil keputusan tersebut dan kemudian membubarkan diri.
“Kami puas dengan hasil keputusan hakim, nyawa ya harus dibalas nyama, hukuman mati adalah hukuman yang paling tepat untuk pelaku, kalau keinginan kami tiga-tiganya kalau bisa di hukum mati semua,
karena merekalah kami kehilangan Ina untuk selama-lamanya, tapi walau demikian kami menerima keputusan hakim ini,” kata salah seorang keluarga korban yang enggan menyebutkan namanya.
Pengakuan Pelaku Membunuh
Sebelumnya, diduga motif pembunuhan Inah Antimurti, janda 20 tahun asal Gelumbang, Muaraenim beberapa waktu lalu, kini terus diselidiki Direktorat Kriminal Umum Polda Sumsel.
Kelima pelaku pembunuhan Inah kini tengah diamankan.
Otak pelaku pembunuhan yang sempat buron, Asri Marli menyerahkan diri ke mapolda Sumsel pada Jumat (25/1/2019) malam.
Asri yang membunuh Inah karena diduga sakit hati piutangnya tak diselesaikan Inah. Menurut Asri, Inah menjadi pelanggan sabu yang ia jual sejak enam bulan lalu.
“Sejak sekitar 6 bulan lalu dia (Inah) beli sabu sama saya. Biasanya dia (Inah) beli sabu seminggu sekali, beli yang 80 gram harganya Rp 1,1 juta,” beber Asri usai rekonstruksi pembunuhan Inah di halaman kantor Ditreskrimum Polda Sumsel, Senin (28/1/2019).
Namun Asri mengaku lupa jumlah utang Inah pada dirinya. Ia mengaku sangat menyesal telah membunuh Inah.
“Aku minta maaf yang sebesar-besarnya karena telah membunuh Inah,” ucap Asri.
Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Yustan Alviani memastikan, korban dan kelima pelaku sempat pesta sabu sebelum peristiwa pembunuhan itu.
Namun pihaknya masih terus mengembangkan penyidikan terkait motif pembunuhan yang diduga karena utang-piutang narkoba jenis sabu antara korban dan tersangka. Begitu juga dengan dugaan korban pemakai dan pengedar sabu.
“Kita masih dalami itu. Kita belum punya data masalah keterlibatan mereka (korban dan tersangka) di dalam peredaran narkoba.”
“Soal utang korban, itu baru sebatas keterangan para tersangka dan kebenarannya masih perlu kita dalamai lagi,” jelas Kombes Yustan.
Keluarga Inah yang sempat dibincangi TribunSumsel.com di kediaman mereka di Desa pedataran, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muaraenim beberapa hari lalu mengaku tidak tahu persis aktivitas Inah di luar rumah.
Keluarga juga mengaku tidak mengenal keempat pelaku, apalagi dugaan jual-beli narkoba antara korban dan tersangka.
“Inah tidak pernah cerita soal pergaulannya di luar. Kami juga tidak kenal dengan para pelaku. Baru ketemu setelah peristiwa pembunuhan ini,” kata Burhan, paman Inah.
Sumber: tribunnews.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/pembunuh-janda-yang-dibakar-di-atas-spring-bed-di-ogan-ilir-dihukum-mati-ini-faktanya/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Pembunuh Pemerkosa Dan Pembakar Inah Antimurti Di Muara Enim Divonis Mati

Pembunuh Pemerkosa Dan Pembakar Inah Antimurti Di Muara Enim Divonis Mati

papar berkaitan - pada 3/10/2019 - jumlah : 202 hits
Sementara dua pelaku lain Abdul Malik dan Feriyanto dijatuhi hukuman 20 tahun penjara
Patut La Rasa Gatal Gatal Masa Tidur Sampai Ke Atas Dinding Pun Ada Bed Bugs Bersepah Dalam Bilik Hotel

Patut La Rasa Gatal Gatal Masa Tidur Sampai Ke Atas Dinding Pun Ada Bed Bugs Bersepah Dalam Bilik Hotel

papar berkaitan - pada 23/9/2019 - jumlah : 426 hits
Kecewa weh dengan hotel ni demikian ekspresi awal pengadu mengenai sebuah hotel yang didiaminya baru baru ini di Melaka Hajat untuk berehat dan tidur dengan tenang bertukar menjadi tidak selesa ekoran kehadiran pepijat di tilam dan turut di...
Cemburu Dengan Janda Punca 4 Suspek Dera Pijak Bayi Sampai Mati

Cemburu Dengan Janda Punca 4 Suspek Dera Pijak Bayi Sampai Mati

papar berkaitan - pada 25/9/2019 - jumlah : 519 hits
The ReporterSeorang remaja perempuan berusia 19 tahun tergamak memukul bayi lelaki berusia 20 bulan sehingga mati kerana cemburu terhadap ibu mangsa lapor Harian Metro Pesuruhjaya Polis Sabah Datuk Omar Mammah berkata kejadian itu berlaku d...
Ibu Kandung Di Indramayu Sewa 5 Pembunuh Bayaran Rp 20 Juta Yang Penting Anak Kandung Mati

Ibu Kandung Di Indramayu Sewa 5 Pembunuh Bayaran Rp 20 Juta Yang Penting Anak Kandung Mati

papar berkaitan - pada 28/9/2019 - jumlah : 300 hits
Seorang ibu bernama DRH berhasil ditangkap jajaran Polres Indramayu setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan anak kandung Dalam hal ini DRH berperan sebagai otak pembunuhan terhadap anak kandungnya bernama Carudin Adapun Kapolr...
Tok 5 Pelaku Pemerkosaan Siswi Sma Di Bangkalan Madura Dihukum Mati

Tok 5 Pelaku Pemerkosaan Siswi Sma Di Bangkalan Madura Dihukum Mati

papar berkaitan - pada 2/10/2019 - jumlah : 324 hits
Palu diketokkan secara keras oleh hakim Pengadilan Negeri Bangkalan Lima pelaku pemerkosa yang menghabisi nyawa korbannya dihukum mati semua Kasus bermula saat korban yang masih anak sedang berdua duaan dengan teman lelakinya Ahmad di Panta...
Berselisih Uang 14 Ribu Nenek Iyah Dibunuh Dan Dibakar Pelaku Terancam Hukuman Mati

Berselisih Uang 14 Ribu Nenek Iyah Dibunuh Dan Dibakar Pelaku Terancam Hukuman Mati

papar berkaitan - pada 20/9/2019 - jumlah : 243 hits
Nenek iyah warga Desa Jayabakti kecamatan Banjarwangi Garut ditemukan tewas dan terbakar di sebuah gubuk Sabtu Kejadian ini sempat menghebohkan warga sekitar lantaran mengira Nenek Iyah meninggal karena kebakaran gubuk Setelah diselidiki le...
Ini Sosok Fanli Siswa Smp Yang Tewas Saat Dihukum Lari Oleh Guru Di Sekolah

Ini Sosok Fanli Siswa Smp Yang Tewas Saat Dihukum Lari Oleh Guru Di Sekolah

papar berkaitan - pada 5/10/2019 - jumlah : 267 hits
Kepergian Fanli Lahingide siswa SMP di Manado yang tewas saat dihukum lari oleh guru piket berinisial CS Selasa pagi menyisakan kepedihan bagi orangtua dan keluarganya Ibu Fanli Julian Mandiangan mengaku sangat terpukul dengan peritiwa ini ...
Polisi Gerak Cepat Usut Siswa Terlambat Tewas Dihukum Lari Keliling Lapangan

Polisi Gerak Cepat Usut Siswa Terlambat Tewas Dihukum Lari Keliling Lapangan

papar berkaitan - pada 7/10/2019 - jumlah : 188 hits
Salah satu siswa SMP swasta di Kota Manado Sulawesi Utara meninggal diduga akibat kelelahan setelah menjalani hukuman fisik karena datang terlambat ke sekolah
Beli Rumah Lebih Jimat Dengan Kempen Hartanah Bumiputera Matrix

Bersatu Man Demands Dnb Exit Strategy For U Mobile

Khutbah Jumat Jumadil Awal Tangis Ibnu Rawahah Jelang Perang Mu Tah

Tattoos Raised And Itchy

Tattoos Portland Maine

Bertolak Ansurlah

Kisah Adv 160 Pengajaran Dari Bateri Lemah

Haram Guna Dan Jual Vape Dewan Pemuda Pas Pahang Zahir Sokongan Penuh Terhadap Titah Sultan


echo '';
Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 1 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dhia Kasyrani Slot Akasia TV3

Biodata Terkini Reshmonu Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Hey Waley

Gegar Vaganza 2024 GV 11 Hadiah Tiket Peserta Juri Format Pemarkahan Dan Segala Info Tonton Live Di Astro Ria Dan Sooka

6 Janji Donald Trump Kalau Dia Naik Jadi Presiden Semula


Cek Pertama Dari Google Adsense

Training Refresher Sistem 24 10 2024 29 10 2024

Pas Langkaui Retorik Dap Isytihar Pas Muuh Utama

Kru Voodoo Chord

Umno Youth To Protest Extra Hours For Civil Servants Working Shifts

Abang Adik Wins Best Film Award In Los Angeles