Patung Kontroversi Tiananmen Di Hong Kong Dipindahkan Rahasia Tengah Malam
Monumen Pillar of Shame dipindahkan secara rahasia alasannya yaitu menuai kontroversi. Foto: AFP
Jakarta - Patung yang dibentuk untuk memperingati sejarah kelam Tiananmen rahasia dipindahkan tengah malam. Karya seni kontroversial yang berada di suatu universitas Hong Kong terpaksa dipindahkan alasannya yaitu paksaan dari abdnegara pemerintah.
Pilar of Shame yang setinggi 8 meter itu menggambarkan 50 badan yang robek dan terpelintir ditumpuk satu sama lain. Pematungnya yaitu Jens Galschiøt asal Denmark.
Dia menghasilkan patung untuk melambangkan nyawa yang hilang selama langkah-langkah keras militer berdarah terhadap pengunjuk rasa pro-demokrasi di Lapangan Tiananmen Beijing pada 4 Juni 1989. Pembongkaran patung terjadi setelah calon pro-Beijing menjangkau kemenangan telak dalam penyeleksian legislatif Hong Kong.
Baca juga: Siasat Galeri Nasional Indonesia Gelar 6 Pameran Seni di 2021Amandemen undang-undang penyeleksian memungkinkan investigasi semua calon bahwa mereka setia terhadap Beijing. Penghapusan patung juga terjadi di ahad yang serupa dikala pemimpin Hong Kong Carrie Lam melakukan perjalanan ke Beijing untuk melaporkan kemajuan kota semi-otonom China.
Sejak Oktober 2020, patung itu menuai pro dan kontra. Masyarakat dan pelopor pro-Beijing meminta biar monumen dihapus.
Tapi sang seniman menampilkan untuk membawanya kembali ke Denmark asalkan diberikan kekebalan aturan bahwa ia tidak akan dianiaya di bawah Undang-undang Keamanan Nasional Hong Kong. Tapi bisnisnya tak berhasil.
"Tidak ada pihak yang mendapat kontrak dari universitas untuk memajang patung di kampus. Universitas berhak mengambil langkah-langkah yang sempurna untuk menanganinya kapan saja," tulis pernyataan universitas.
Baca juga: 5 Fakta I GAK Murniasih, Pelukis Bali yang Dobrak Tradisi PerempuanPematung Jens Galschiøt hingga kini tidak tahu keadaan patungnya seumpama apa. Dia cuma mengenali kabarnya dari media lazim saja.
"Saya kalut patung aku dihancurkan Karena itu yaitu milik saya," tegasnya.
Monumen Pillar of Shame sudah diresmikan selama lebih dari dua dekade, dan mulanya bangun di Taman Victoria Hong Kong sebelum kesannya dipindahkan ke Universitas Hong Kong untuk jangka panjang.
Setiap tahun pada tanggal 4 Juni, anggota serikat mahasiswa yang kini sudah tidak aktif akan mencuci patung untuk memperingati pembantaian Tiananmen. Kota itu, bareng dengan Makau, sebelumnya ialah satu-satunya kawasan di tanah Tiongkok di mana perayaan penumpasan Tiananmen diizinkan.
Selama dua tahun terakhir, nyala lilin tahunan di Hong Kong sudah dihentikan oleh pihak berwenang, yang mengutip risiko publik dari pandemi virus corona.
Baca juga: 5 Fakta Sosok Affandi, Hasilkan 2 ribu Lukisan hingga Gemar Melukis Selfie
Simak Video "Polisi Hong Kong Buru Warga yang Peringati Pembantaian Tiananmen"
[Gambas:Video 20detik]
30 tahun tiananmenperistiwa tiananmentugu tiananmenpillar of shametiananmen
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
http://www.casmair.com/2021/12/patung-kontroversi-tiananmen-di-hong.html