Ormas Kami Mendukung Keras Gatot Nurmantyo Maju Capres 2024




 Ormas KAMI yang sedang gencar-gencarnya melakukan deklarasi di sana-sini mencari dukungan masyarakat, digadang-gadang dalam persiapan yang sedang dibangun oleh KAMI sebagai bagian dari strategi menuju 2024.


“Sosok Gatot Nurmantyo (GN) jadi simbol utama perlawanan, menuju pertarungan politik nasional 2024 nanti. Capres dan cawapres semakin kencang kombinasi sipil-militer atau militer-sipil,” ujar pengamat politik Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (LAKSAMANA), Samuel F. Silaen kepada wartawan di Jakarta, Selasa (22/9).


Menurut Samuel F. Silaen, jelas sekali terlihat bahwa sosok yang dijagokan KAMI itu bernama jenderal purnawirawan TNI Gatot Nurmantyo yang biasa disapa dengan inisial GN. Dan ini bukan kebetulan, semua persiapan itu sudah dirancang matang oleh tim yang bekerja di balik layar.


“Pendirian ormas KAMI sebagai wadah sosialisasi GN kepada seluruh lapisan masyarakat,” beber Silaen.


Tim yang sudah siap berperang menghadapi tarung bebas di 2024. GN menyadari betul bahwa dia tidak punya partai politik (parpol), tapi dia juga yakin bisa sewa/rental partai politik sebagai perahu menuju pertarungan pilpres 2024.


“Atau mungkin juga sedang membuat partai politik sebagai sekoci serep,” ungkap Silaen.


Lanjut Silaen, kalau bicara finansial GN sungguh sudah siap, karena itu sudah pernah diucapkan oleh Mantan Kepala Staf Kostrad Kivlan Zein yang menyatakan, Gatot memiliki kekuatan finansial untuk menjadi Capres. Bahkan dikatakan lebih kaya dari Prabowo Subianto (PS) waktu disampaikan April 2018 lalu.


“Namun persoalannya sekarang ini tak melulu soal uang tok, tapi GN belum punya perahu, sementara PS sudah punya Gerindra. Gencarnya promosi yang dilakukan oleh GN bersama ormas KAMI merupakan cara untuk mendapatkan dukungan dan simpati dari masyarakat luas,” ujar pengamat sosial politik itu.


 


GN sadar betul kalau bukan sekarang kapan lagi, itu sudah dikalkulasi secara detail, perjuangan dalam mengkapitalisasi dukungan rakyat seiring waktu akan makin membesar. Kecuali, kata Silaen GN melakukan blunder politik yang dahsyat. Penolakan kehadiran KAMI merupakan bagian dari agenda setting politik teraniaya atau “playing victim”.


“Capres yang paling siap selain PS adalah GN yang siap maju bertarung di 2024. Pro kontra KAMI ini akan semakin menyuburkan dukungan buat kerja-kerja politik menuju pesta akbar 2024. Hitungannya, akan semakin besar pula peluang GN mendapatkan rental perahu,” imbuh Silaen.


Silaen melihat, jualan KAMI ini kental dengan jubah agama, karena yang masih laku keras ditengah masyarakat yang hipokrit.


“Yang namanya jualan, pasti yang laku dijual, nah kebetulan yang paling laris dan laku dijual itu ya politik dengan bungkus agama. Yang tak disadari atau mungkin saja disadari, efek dari jualan tersebut, tapi kan bagaimana bisa menang meski dengan menghalalkan segala cara, tentu saja dilakukan oleh masing-masing timses,” beber Silaen.


Yang perlu diatur oleh pemerintah dan legislatif adalah efek domino sosial dimasyarakat. Karena tentu saja kemenangan yang didapat tersebut, tak sebanding dengan kerusakan sosial dan tatanan bermasyarakat yang timbul akibat cara-cara yang tidak elegan dan beradab.


“Inilah yang harus dilakukan oleh negara dalam rangka melindungi segenap rakyat Indonesia dari keretakan sosial yang dapat menimbulkan kerawanan sosial akut. Rakyat harus di didik dan dicerdaskan terus menerus oleh elite politik, tokoh masyarakat, pengamat dan akademisi untuk menerima kemajemukan dan perbedaan yang ada, baik suku, agama, adat istiadat yang ada di bangsa ini,” jelas Silaen.


Menurutnya, kontestasi siklus politik 5 (lima) tahunan harus dimaknai sebagai pestanya rakyat Indonesia untuk memilih pemimpin. Rakyat harus diajak bergembira bersama. Jangan sampai ada kelompok tertentu yang merasa paling berjasa didalam perjalanan bangsa ini. Masing-masing pelaku sejarah yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras dan golongan nyata sumbangsih dan baktinya buat kemerdekaan Republik Indonesia.


Saran Silaen, elite, penguasa, tokoh masyarakat, pengamat dan akademisi saling menjaga diksi politik yang diumbar ke publik.


“Jangan terlalu berlebihan banget. Sebab sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Membangun diksi penegasian kelompok tertentu akan mempersulit bangsa ini menuju kemajuan yang adil dan beradab,” pungkasnya. 


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://www.bagibagi.info/2020/09/ormas-kami-mendukung-keras-gatot.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Tb Hasanuddin Jawab Curhat Keras Gatot Nurmantyo

Tb Hasanuddin Jawab Curhat Keras Gatot Nurmantyo

papar berkaitan - pada 25/9/2020 - jumlah : 189 hits
Gatot Nurmantyo curhat soal seorang sahabat di PDIP yang memintanya menghentikan perintah nonton bareng film G30S PKI pada 2017 silam bila tidak mau menghentikan acara itu maka Gatot bakal dicopot dari jabatan Panglima TNI saat itu Kini seo...
Tolak Kami Mahasiswa Arek Suroboyo Kecam Pernyataan Kontroversial Gatot Nurmantyo

Tolak Kami Mahasiswa Arek Suroboyo Kecam Pernyataan Kontroversial Gatot Nurmantyo

papar berkaitan - pada 25/9/2020 - jumlah : 246 hits
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam elemen Mahasiswa Arek Suroboyo menolak aktivitas Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia di Surabaya dan Provinsi Jawa Timur Mahasiswa asal UPN Veteran Surabaya yang juga Kordinator Mahasiswa Arek Surobo...
Gatot Nurmantyo Ngaku Dipecat Gara Gara Film G30s Pki Nasdem Itu Politik Tipu Muslihat

Gatot Nurmantyo Ngaku Dipecat Gara Gara Film G30s Pki Nasdem Itu Politik Tipu Muslihat

papar berkaitan - pada 25/9/2020 - jumlah : 402 hits
Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan dirinya dipecat oleh Presiden Joko Widodo dengan persetujuan parlemen lantaran melakukan pemutaran film G30S PKI Anggota Komisi I DPR RI Willy Aditya membantah klaim tersebut Menurutny...
Kritisi Klaim Gatot Nurmantyo Gp Ansor Sebut Film G30s Pki Manipulatif

Kritisi Klaim Gatot Nurmantyo Gp Ansor Sebut Film G30s Pki Manipulatif

papar berkaitan - pada 25/9/2020 - jumlah : 350 hits
Wakil Bendahara Umum GP Ansor Luqman Hakim mengkritisi pernyataan mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo terkait kebangkitan PKI yang telah ia cium selama berdinas sebelum purna tugas Gatot sekaligus mengungkapkan alasan di balik Pres...
Jenderal Gatot Nurmantyo Tunggu Saja Apa Yang Akan Mereka Lakukan

Jenderal Gatot Nurmantyo Tunggu Saja Apa Yang Akan Mereka Lakukan

papar berkaitan - pada 26/9/2020 - jumlah : 239 hits
Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyebutkan kebangkitan PKI gaya baru sudah semakin nyata dan tidak sekadar dirasakan Mereka bahkan sudah berhasil menyusup di hampir semua lini Gerakan kebangkitan PKI ini bukan penyusupan lagi ...
Gatot Nurmantyo Cium Kebangkitan Pki Sejak 2008 Demokrat Zaman Sby Konsisten Pada Tap Mpr

Gatot Nurmantyo Cium Kebangkitan Pki Sejak 2008 Demokrat Zaman Sby Konsisten Pada Tap Mpr

papar berkaitan - pada 25/9/2020 - jumlah : 291 hits
Pernyataan Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia Gatot Nurmantyo yang mencium kebangkitan gerakan PKI gaya baru sejak 2008 atau era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono buru buru dibantah Partai Demokrat Kepala Badan Pembinaan Organis...
Berbahaya Gatot Nurmantyo Ungkap Sekolah Sekolah Tak Lagi Mempelajari Materi Tentang G30spki

Berbahaya Gatot Nurmantyo Ungkap Sekolah Sekolah Tak Lagi Mempelajari Materi Tentang G30spki

papar berkaitan - pada 23/9/2020 - jumlah : 255 hits
Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan gerakan Partai Komunis Indonesia tidak bisa dilihat bentuknya namun bisa dirasakan Gatot mengatakan sudah mengamati kemungkinan kemungkinan kebangkitan gerakan PKI gaya baru bahkan sej...
Desas Desus Pencopotan Mantan Panglima Tni Gatot Nurmantyo Ada Pki Di Balik Jokowi

Desas Desus Pencopotan Mantan Panglima Tni Gatot Nurmantyo Ada Pki Di Balik Jokowi

papar berkaitan - pada 24/9/2020 - jumlah : 287 hits
Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menghidupkan lagi narasi usang soal Partai Komunis Indonesia menjelang 30 September Gatot menuding PKI partai yang dinyatakan terlarang di Indonesia sejak 54 tahun lalu ada di pemerintahan Joko W...
Syaifullah Tamliha Bantah Klaim Gatot Nurmantyo Dipecat Jokowi Gara Gara Film Pki

Syaifullah Tamliha Bantah Klaim Gatot Nurmantyo Dipecat Jokowi Gara Gara Film Pki

papar berkaitan - pada 25/9/2020 - jumlah : 255 hits
Klaim mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bahwa dirinya dipecat Presiden Joko Widodo lantaran melakukan pemutaran film G30S PKI di internal TNI dinilai kurang tepat Anggota Komisi I DPR Syaifullah Tamliha memastikan bahwa Gatot tid...
Lelaki Tular Tampar Isteri Ditahan Pagi Tadi

Akmal Must Reflect On Why Non Malays Dislike Him Says Mca Veep

Free Sample Libresse Knowyourv

Cara Mengoptimalkan Konsumsi Listrik Dalam Operasional Percetakan Sehari Hari

Hantar Anak Bulu Vaksin Kali Pertama

Civil Servants Advised To Exercise Caution With Quick Loans

Rumusan Kurikulum Persekolahan 2027

Kelas Seliaan Negeri Penerangan Tarikh Semakan Permohonan


echo '';
Senarai Lagu Tugasan Konsert Akhir Gegar Vaganza 2024 2025 Musim 11 Minggu 12

Keputusan Markah Peserta Konsert Minggu 11 Gegar Vaganza 2024 2025 Musim 11 Separuh Akhir

5 Undang Undang Aneh Berkait Bendera Kebangsaan di Seluruh Dunia

Benarkah Kajian Sains Membolehkan Gigi Manusia Tumbuh Selepas Hilang

4 Puncak Tertinggi Negara Dunia Yang Paling Ketot Saiznya


Fire Destroys House And Seven Vehicles In Hulu Besut

Pas Open To Reunion With Umno If Latter S Leadership Changes

Dosa For Breakfast

Day Trip Ke Pantai Teluk Cempedak Dan Menara 118 Kuantan Pahang

Perry Feat Zee Avi Romantisa Chord

Melihat Gunung Kinabalu Dari Daradaat View