Nakes Asyik Dangdutan Di Wisma Atlet Anji Tak Berjarak Apakah Memang Mau Saling Menularkan


Musisi terkenal tanah air, Anji belum lama ini mengunggah video dalam akun Instagram pribadinya yang menampakkan sekumpulan Nakes tengah asyik berjoget dalam acara dangdutan yang berlangsung meriah di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sontak saja, musisi yang memiliki nama asli Erdian Aji Prihartanto ini menjadi seketika berang bercampur kecewa.
Dalam tulisan, Anji mengungkapkan kekecewaannya karena acara tersebut menciptakan kerumunan tak berjarak di tengah pandemi yang masih berlangsung di Indonesia.
Sebelumnya Anji memang mengetahui bahwa izin berkerumunan sudah dikeluarkan, tetapi jelas tetap berjarak.
Sedangkan di acara dangdutan Wisma Atlet itu, Anji mengamati tak ada jarak di antara orang-orang yang asyik berjoget ria itu, seolah ingin menularkan virus corona.
“Dangdutan di Wisma Atlet. Saya tahu izin kerumunan sudah dikeluarkan. Tapi tetap berjarak. Ini Nakes mau saling menularkan virus atau bagaimana?,” cuit Anji dalam akun Twitter @duniamanji pada 28 Juni 2020.
Bahkan, lebih ironis lagi itu dilakukan oleh gabungan para Nakes dan TNI. Padahal yang diketahui, Nakes adalah orang-orang yang paling berhubungan dengan pasien.
Artinya, ini menunjukkan Nakes seperti ingin menularkan diri satu sama lain.
“Nakes adalah orang-orang yang paling berhubungan dengan Pasien. Dengan tidak berjarak begitu, apakah memang mau saling menularkan? Kecuali mau joged-joged dengan memakai APD,” demikian bunyi keterangan yang ada dalam unggahan video Anji dalam instagramnya.
Namun demikian, Anji tidak mempersoalkan acara dangdut tanpa jarak di Wisma Atlet, karena ia justru bersyukur telah diperlihatkan keadaan di sana.
“Saya tidak menyalahkan dangdutannya. Tidak menyalahkan Artisnya. Justru terima kasih sudah menunjukkan keadaan di sana,” tulis Anji dalam instagramnya pada 28 Juni 2020.
Hanya saja, Anji mengetahui bahwa para musisi akan terasa dicurangi dan terluka melihat video itu, karena kebanyakan musisi di Indonesia lebih memilih berdiam demi menjaga Indonesia.
“Saya dan ribuan Musisi di Indonesia tidak bisa seperti itu untuk entah berapa lama lagi, demi menjaga Indonesia. BAIK. TERIMA KASIH.” tulis Anji dalam akun Instagramnya.
Lebih lanjut, Anji menguraikan alasan bahwa saat ini banyak musisi yang kehilangan pekerjaan dan tidak bisa menggelar konser selama beberapa bulan terakhir.
“Oke saja siih seperti itu. Tapi izinkan musisi manggung lagi seperti ini. Kasihan ribuan/jutaan musisi yang kehilangan pekerjaan,” papar Anji dalam akun Twitternya.
Sementara itu, unggahan Anji tersebut mendapat kritikan dari netizen karena belum ada klarifikasi terhadap video tersebut, sehingga lebih baik menunggu dulu.
Anji pun segera membalas komentar netizen yang menuduh bahwa ia sengaja mengunggah video tersebut agar diketahui banyak orang.
“Kalau tidak ada yang bersuara begini, orang tidak ada yang tahu. Tenaga medis sedih. Sama. Ribuan/jutaan musisi dan pekerjaan event selain sedih juga kesusahan. Belum ada profesi lainnya. Tenaga medis sudah banyak sekali mendapat perhatian. Kita gantian ya,” balas Anji.
Dengan demikian, keinginan Anji sederhan, ia hanya ingin meminta netizen memperhatikan musisi karena banyak kehilangan pekerjaan selama pandemi.
Sumber: pikiran-rakyat.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/nakes-asyik-dangdutan-di-wisma-atlet-anji-tak-berjarak-apakah-memang-mau-saling-menularkan/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Tim Medis Covid 19 Rsd Wisma Atlet Periksa 26 Anak Disabilitas Ini Hasilnya

Tim Medis Covid 19 Rsd Wisma Atlet Periksa 26 Anak Disabilitas Ini Hasilnya

papar berkaitan - pada 1/7/2020 - jumlah : 253 hits
Sebanyak 79 orang terdiri dari pengasuh sebanyak 53 orang dan 26 anak anak kata Gugum dalam siaran pers yang diterima Selasa
Berdasarkan Majoriti Kerusi Memang Patut Muhyiddin Kurang Berpolitik

Berdasarkan Majoriti Kerusi Memang Patut Muhyiddin Kurang Berpolitik

papar berkaitan - pada 17/6/2020 - jumlah : 479 hits
Kebanyakan rakyat berpandangan bahawa Perdana Menteri Muhyiddin Yassin kurang berpolitik berbanding Perdana Menteri sebelum ini Ya memang benar Menurut penulis satu pekara yang perlu diingat dan perlu dipekirakan sama ada dari pakar penyeli...
Memang Mahathir Letak Jawatan Kerana Tidak Mahu Beri Jawatan Pm Kepada Anwar

Memang Mahathir Letak Jawatan Kerana Tidak Mahu Beri Jawatan Pm Kepada Anwar

papar berkaitan - pada 18/6/2020 - jumlah : 650 hits
Tun Mahathir letak jawatan kerana tidak mahu beri jawatan PM kepada Anwar Syed Ali Tun Dr Mahathir Mohamad meletakkan jawatan Perdana Menteri kerana niatnya yang tidak mahu melepaskan jawatan tersebut kepada Datuk Seri Anwar Ibrahim Pengeru...
Macam Ni Rupanya Cara Buat Kuah Bakso Asli Indonesia Memang Padu

Macam Ni Rupanya Cara Buat Kuah Bakso Asli Indonesia Memang Padu

papar berkaitan - pada 16/6/2020 - jumlah : 684 hits
Tercari cari resipi kuah Bakso yang sedap Resipi perkongsian saudari Ekynn Aziz ni antara yang boleh dicuba Menurut beliau resipi ini diperolehi original dari orang Indonesia sendiri Wow Berbaloi cuba Jom lihat bahan bahan yang diperlukan C...
Orang Lama Jawapan Pun Cara Lama Memang Selamanya Bebal

Orang Lama Jawapan Pun Cara Lama Memang Selamanya Bebal

papar berkaitan - pada 16/6/2020 - jumlah : 339 hits
BIDADARI ALKADRIKan da kabau Bila yang BANGANG di angkat n bagi pegang pape jawatan jawapan BANGANG jugak yang akan kuar dari mulut die DULU KINI SELAMANYA ko punya BANGANG memang TEPU
Sultan Hb X Tak Mau Tergesa Gesa Tetapkan New Normal Di Diy

Sultan Hb X Tak Mau Tergesa Gesa Tetapkan New Normal Di Diy

papar berkaitan - pada 3/7/2020 - jumlah : 314 hits
Raja Keraton Yogyakarta ini mengungkapkan untuk wilayah DIY berdasarkan data di lapangan diketahui masih ada temuan kasus berkategori imported case Imported case ini sendiri merupakan penularan virus Corona karena pasien melakukan perjalana...
Kritik Wacana Pembelajaran Jarak Jauh Permanen Tina Toon Kuota Mau Dibayarin Mas Menteri

Kritik Wacana Pembelajaran Jarak Jauh Permanen Tina Toon Kuota Mau Dibayarin Mas Menteri

papar berkaitan - pada 6/7/2020 - jumlah : 326 hits
Artis yang kini duduk di kursi DPRD Jakarta itu merasa nggak semua orang mampu untuk memiliki smartphone dan kuota apalagi yang tinggal di pelosok
Bukan Penjenayah Itu Memang Kakitangan Kkm

Bukan Penjenayah Itu Memang Kakitangan Kkm

papar berkaitan - pada 16/6/2020 - jumlah : 373 hits
Kementerian Kesihatan menerusi satu kenyataan menafikan dakwaan yang mengatakan unit van kementerian itu digunakan untuk aktiviti jenayah Van tersebut adalah milik KKM dan kakitangan yang terlibat adalah warga kerja KKM Pihak KKM telah memb...
Kabinet Baru Kerajaan Madani 2026 Senarai Nama Jawatan

Hati Hati Nanti Da Yang Sailang Jadi Wakil Rakyat

Woit Modal Dah Habis Ke

Albert Wants Footage Released After Cops Say No Evidence Of Gun Pointing

Rm10 Million And Counting Why Papa Zola The Movie Resonates

Seoarang Lelaki Maut Selepas Kereta Yang Dipandu Terbabas Terputus Dua Akibat Rempuh Pokok Sawit Di Felda Jengka 11

Celcomdigi Dan Ppum Jayakan Pembedahan Ent Secara Langsung Berasaskan 5g

Misi Bantuan Ai Cha Santuni Keluarga Dan Cawangan Terjejas Banjir


echo '';
9 Jenis Kerosakan Jalan Raya Yang Kita Perlu Redha Hari Hari

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dendam Seorang Madu Slot Tiara Astro Prima

10 Fakta Biodata Amira Othman Yang Digosip Dengan Fattah Amin Penyanyi Lagu Bila Nak Kahwin

5 Tips Macam Mana Nak Ajak Orang Kita Suka Dating Dengan Kita

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Keluarga Itu Slot Lestary TV3


Kasut Sekolah Pallas Pilihan Nombor 1 Pelajar Malaysia

Asal Usul Masjid Al Jin Atau Al Haras Kisah Pengislaman Jin

Info Mengenai Tayar Baru Harus Anda Ketahui

9 Mitos Misteri Kembangnya Bunga Bakawali

Yummy Beef Chuck Roast Recipe Uk

Buah Atau Sayur Kakrol Nampak Pelik