Mengapa Telinga Bayi Yang Baru Dilahirkan Perlu Diadzani Ini Penjelasannya
Mungkin sebagian orang mengerti bahwa anak yang baru dilahirkan sunnah diazani oleh ayah atau salah satu perwakilan keluarganya.
Namun sedikit dari mereka yang mengerti alasan kenapa dianjurkan untuk mengazani bayi tersebut. Bukankah bayi tersebut terlahir fitrah dan tanpa dosa apapun?
Dari Abu hurairah radhiyallah ‘anhu, Rasulullah bersabda:
صِيَاحُ الْمَوْلُوْدِ حِيْنَ يَقَعُ، وفي روايَةٍ يُولَدُ، نَزْغَةٌ مِنْ الشَّيْطَانِ
“Jeritan anak ketika dilahirkan adalah (karena) tusukan dari setan.”
Jikalau setiap orang tua mengerti bahwa jeritan tangis bayi tersebut adalah karena tusukan dari setan, niscaya mereka akan mengazani setiap anak yang baru lahir.
Dalam Majmu Fatawa wa Rasa’il, Sayyid Alawi al-Maliki menjelaskan bahwa setan tersbeut akan lari terbirit-birit ketika mendengar azan dikumandangkan.
Yang menjadi pertanyaan adalah kenapa setan menusuk anak baru lahir tersebut? Rupanya tujuan setan tersebut adalah harapan untuk menjadikan anak tersebut sebagai pengikutnya kelak.
Anak tersebut belum mengerti apa-apa, namun setan sudah menyatakan permusuhan dengan menusuknya.
Rupanya setan juga ingin menggangu kelahiran sang anak agar tidak bisa melihat yang benar dan salah.
Hal tersebut terjadi pada setiap anak yang terlahir di dunia, kecuali dia makhluk pilihan Allah. Sebagaimana sabda Rasulullah:
مَا مِنْ مَوْلُوْدٍ يُوْلَدُ إِلاَّ نَخَسَهُ الشَّيْطَانُ فَيَسْتَحِلُ صَارَخًا مِنَ نَخْسَةِ الشَّيْطَانَ إِلاَّ ابْنُ مَرْيَمَ وَأُمَّهُ
“Tidak ada seorang anak pun yang lahir melainkan setan menusuknya hingga menjeritlah si anak akibat tusukan setan itu kecuali putra Maryam (Isa) dan ibunya (Maryam).”
Dengan demikian siapa yang mencintai anak yang baru dilahirkannya dan ingin menjaganya dari setan, maka hendaklah mengikuti anjuran Rasulullah untuk mengazani dan mendoakannya.
Sebab siapa yang mengazani di telinga kanan anaknya dan membacakan iqamah di telinga kirinya, maka ia tidak akan diganggu oleh Ummu Shibyan (setan yang mengganggu anak kecil tersebut).
Sumber: bincangsyariah.com
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://islamidia.com/mengapa-telinga-bayi-yang-baru-dilahirkan-perlu-diadzani-ini-penjelasannya/