Memperingati Hut Knpb Ke 11 Knpb Timika Kami Tidak Di Bubarkan
Memperingati HUT KNPB ke 11 yang jatuh pada 19 November 2019 , KNPB bersama PRD wilayah Timika melakukan ibadah Spontan di Alam terbuka dengan Aman dan terkendali.
Walau Kami ( KNPB ) bergerak dalam pantauan Lawan tapi kegiatan dari awal hingga akhir berjalan lancar tanpa ada gangguan lawan internal maupun eksternal ( Lawan ) .
Kronologis Kegiatan
Pada jam 08:00 pagi Rakyat berkumput dititik yang telah disentralkan sesuai undangan dengan perihal Ibadah .
Sambil menunggu kawan dan Rakyat yang lain kami ( KNPB dan PRD ) membuat Kopi sambil duduk Diskusi .
Pada jam 10:30 pagi Kami perlahan menuju ke titik kegiatan secara bersamaan diarahkan oleh Badan pengurus KNPB melalui Komisariat Militan .
Kegiatan Ibadah
Setelah tiba ditempat dikegiatan , kegiatan dimulai dan dipimpin langsung oleh Badan Pengurus Wilayah ( BPW ) KNPB Tn. Sarpas Mbisikbo ( Sekjen I ) . mengucapkan selamat datang kepada Badan pengurus Pusat ( BPP ) , Badan Pengurus Wilayah ( BPW )KNPB dan PRD serta Rakyat Maupun simpatisan Yang hadir .
Ibadah dipimpin oleh Pak Ketua sektor Kwamki Lama Tn.Murib , dalam ibadah , Bacaan diambil dari Yeremia 1 : 4-10 " Yeremia di Panggil dan utus " , dalam khotbahnya beliau menyampaikan kita ini adalah Jiwa jiwa yang dipilih dan diutus ke Dunia untuk melakukan maksud maksud tertentu yang mana dipandang sebelah mata oleh segelintir orang .
Lanjutnya , Kita saat ini berada dalam posisi diancam dan dipantau oleh lawan tetapi karena diutus untuk melakukan maksud Tuhan sehingga Segalanya tak berdaya sebab bila Tuhan di Pihak kita siapakah yang dapat melawan kita .
Saya mengajak untuk kita memahami akan maksud dari Ayat ini bahwa kita telah dipanggil menjadi pengikut kristus untuk melanjutkan visi dan misi sebagai Pembela keadilan , tutupnya .
Setelah ibadah , sejarah singkat KNPB disampaikan oleh Pimpinan Pusat Tn. Yahudi Uaga selaku Waket Militan .
Menurutnya , Komite Nasional Papua Barat (KNPB) didirikan pada tanggal 19 November 2008, di Aula STT. Walter Post, Sentani, West Papua, oleh berbagai organisasi perlawanan dan aktivis-aktivis Mahasiswa dan masyarakat. Pada pembentukan ini, Buchtar Tabuni dan Victor F. Yeimo yang sebelumnya memimpin aksi mendukung peluncuran IPWP di London, 15 Oktober 2008, dipilih menjadi Ketua Umum dan Ketua 1 KNPB.
Pembentukan KNPB dilaksanakan di tengah eksodus Mahasiswa Papua dari Manado dan Jawa-Bali, yang kembali ke West Papua, bergabung dengan aktivis mahasiswa, dan masyarakat di Jayapura, menduduki lapangan Makam Alm. Theys H. Eluay di Sentani, di mana dari sini, mereka menyeruhkan “Papua Zona Darurat”.
Aktivis KNPB mesti melawan rasa Takut , Rasa takut itu jangan dijadikan sebagai sesuatu yang istimewa tetapi kita harus melawannya karena bila rasa takut kita utamakan maka segala sesuatu yang ingin kita lakukan akan kendor tak berjalan lancar . Ucapnya .
Lanjut , Yanto Awerkion ketua KNPB I , Kami KNPB tidak akan Vakum atau lari dari kenyataan yang menjajah dan menindas , Knpb tidak akan kemana mana tetapi Knpb ada dimana sebab KNPB ialah Rakyat Papua , Gunung , batu , Pohon dan Rumput yang ada di Pulau Papua .
Perayaan HUT Ke 11
Pada jam 12:30 , kegiatan HUT dimulai dan diawali dengan Pemasangan Lilin yang dilakukan oleh BPS ( Badan pengurus Sektor ) bersamaan dengan BPW ( Badan pengurus Wilayah ) dan BPP ( Badan Pengurus Pusat ) .
Pemotongan kue dilakukan dan dilakukan oleh BPW KNPB Timika , Mama mama Papua dan Bapa Bapa yang datang , ini melambangkan perjuangan yang dilakukan oleh orang tua jaman dahulu tidak berakhir bersamaan dengan masa tua mereka tetapi ini ( perjuangan ) masih dilanjutkan oleh generasi yang tumbuh dan besar bersama traumatik dan Memoria Passiois ( luka batin ) .
Dalam bentuk pembuatan kue didalamnya terdapat beberapa macam jenis warna dan bahan , ini melambangkan kami tak berjuang sendiri tapi perjuangan yang sedang berjalalan ini ada semua suku dari sorong hingga merauke dan juga kami memiliki dukungan dari sesama non Papua yang memilik simpati dalam kemanusiaan .
Kabar Duka
Sebelum kami berjalan ke tempat kegiatan , Kami mendengar berita Duka bahwa Admin TPNPB News dan Staff khusus Tim KOMNAS TPNPB Tn. Yason Sambom telah berpulang pada sisi ALLAH BAPAdi Surga Dari Rumah Sakit Wamena .
Sebagai belangsungkawanya , Kami melakukan Penghormatan atas kehilangan sosok yang sangat berarti , Almarhum mulai berbakti dari sejak 2003 sejak ia dibangku SMP , Kita tak akan menemukan orang yang setia dan bersabar dalam melakukan perlawanan .Disaat hari ulang Tahun KNPB yang ke 11 bersamaan dengan kematiannya melambangkan atau menandakan Roh dan semangatnya akan selalu ada dalam gerakan dan tugas yang dia tinggalkan dan bersama dengan Kali rekan rekannya yang ditinggalkannya .
Dengan kepergiannya tidak akan membuat kita putus asa atau menyerah dalam melakukan perjuangan , ini menjadi motivasi dan dorongan bahwa sekian banyak teman kami sudah menghabiskan sisa hidupnya dalam melakukan perlawanan .
Klarifikasi Pernyataan Kabag Ops
Dalam pemberitaan media Salam Papua ( SAPA ) Kabag Ops Polres Mimika AKP Andika Aer , mengatakan bahwa pihaknya membubarkan Massa sekitar 30 orang di Timika indah yang berkumpul untuk melakukan kegiatan .Pihaknya , menyebutkan bahwa itu adalah masa KNPB yang hendak berkumpul untuk melakukan aksi seperti tahun-tahun lalu .
Kami ( KNPB ). Menilai bahwa hal tersebut ialah propaganda yang dibangun untuk menyudutkan Kami ( KNPB ) . kami ( KNPB ) melakukan kegiatan memperingati HUT ke 11 dari awal hingga akhir dengan Aman dan lancar .
Apa yang dikatakan kepolisian Resort Mimika melalui Kabag Ops , ialah opini Murahan yang hanya mau mengangu psikology rakyat yang Selalu berpartisipasi dalam melakukan perlawanan .
Kini dengan Perkataan yang dikatakan oleh Kabag Ops ini mencerminkan suatu tindakan penipuan bahwa siapa yang selama ini banyak membangung opini untuk meresahkan masyarakat , sebab masyarakat lebih tau dimana KNPB melakukan kegiatan .
Jika untuk pembubaran Masa aksi yang dilakukan di halaman lemasa ialah murni Rakyat dan pemuda yang tergabung dalam Forum kepedulian Manusia dan Alam Mimika untuk melakukan aksi mimbar bebas dalam rangka penolakan Pemekaran Papua tengah, itukan kegiatannya pada 15 November Beda tanggal dengan 19 November 2019 .
Kami juga telah memastikan kepada sektor dan Simpatisan serta masyarakat sekitar timika indah yang sesuai dengan perkataan tersebut ( apakah benar ada masa aksi yang dibubarkan ) tapi hal tersebut tidak benar karena sepanjang hari wilayah timika indah Aman kecuali tanggal 15 November lalu .
Kami mengucapkan terimakasih atas kerja sama dan partisipasinya kepada seluruh rakyat Papua yang hadir saat memperingati perayaan HUT KNPB KE 11 di Alam terbuka , kita akan tetap bersama berjuang menentukan nasib bangsa ini .
Focus To MSN
___________________
( JUBIR KNPB TIMIKA / ED )
Sumber fb: KNPBnews Timika Papua (facebook.com/profile.php?id=100008859635268)
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://phaul-heger.blogspot.com/2019/11/memperingati-hut-knpb-ke-11-knpb-timika.html