Mayjen Lekagak Semua Kodap Tpnpb Harus Mulai Perang Terbuka Ini Pernyataannya
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Mengeluarkan Pernyataan pada tanggal 3 Januari 2019; pernyataan yang dikeluarkan ini berkaitan dengan perang yang sedang dan akan terus dikobarkan dalam melawan pendudukan dan juga dalam menuntut kemerdekaan bagi Papua. Pernyataan ini dikeluarkan dari Markas TPNPB Yambi; komandan operasi umum untuk seluruh wilayah teritorial Papua Barat.
Untuk lebih jelas silahkan baca dibawah ini:
PERNYATAAN TPNPB OLEH KOMANDAN OPERASI UMUM SELURUH WILAYAH TERRITORIAL PAPUA BARAT MAYJEN LEKAGAK.
Dikeluarkan pada hari Kamis tanggal 3 Januari 2019 dari Markas TPNPB Yambi, Puncak Jaya Papua
ISI PERNYATAAN:
1. Bahwa, Perang TPNPB terbuka sudah mulai dari sejak tanggal 2 Desember 2018 oleh Panglima KODAP III Ndugama Ekianus Kogeya di Distrik Yigi dan hancurkan pos TNI di Mbua adalah perang resmi dan itu atas perintah dari saya sebagai komandan operasi umum TPNPB se tanah papua. Perang ini adalah Revolusi tahapan, sesuai deklarasi perang Revolusi Tahapan yang telah kami keluarkan pada tanggal 27 Januari 2018 di Yambi, Puncak Jaya Papua. Dan bertujuan hanya untuk menuntut Hak Kemerdekaan bagi bangsa Papua;
2. Bahwa oleh karena itu, maka saya sebagai Komandan Operasi Umum Perang Revolusi Tahapan untuk Pembebasan Papua Barat menyatakan kepada public secara global bahwa semua peristiwa itu murnih perang terbuka oleh pasukan saya, dan perang berlanjut terus sampai pengakuan kemerdekaan jatuh. Dalam hal ini TPNPB Komando Nasional bertanggung jawab atas semua aksi yang telah dan akan dilakukan oleh pejuang Papua Merdeka dari Sayap Militer OPM;
3. Dan menegaskan bahwa lokasi perang lamjutan akan berlangsung di wilayah Mapenduma sampai Napuwa, itu wilayah perang TPNPB dan TNI/Polri. Dan untuk wilayah Lani Jaya, Puncak Jaya dan Puncak Papua adalah wilayah perang terbuka;
4. Dan untuk Khusus wilayah Kwiyawage itu TNI/Polri di larang masuk, karena saya bebaskan untuk pengungsi warga sipil dari Ndugama dan Lani besar mereka akan ditempatkan disitu;
5. Kapanpun dan dimana saja kami akan perang terus sampai ada intervensi Internasional yang terutama oleh badan organisasi PBB turun tangan baru kami akan berhenti perang;
6. Saya Mayjen Lekagak Telenggen sebagai penaggung jawab lapangan komandan operasi se-tanah Papua menyampaikan semua KODAP segera bergerak Tahun ini, dan tahun ini harus mulai perang terbuka.
Sekian Pernyataan Komandan Operasi TPNPB Komando Nasional Mayjen Lekagak Telenggen melalui telp seluler nya kepada Staff Personalia Markas Pusat TPNPB. Pernyataan ini di keluarkan untuk dapat menjadi perhatian oleh semua pihak, dan terutama oleh Pemerintah Kolonial Republik Indonesia.
Dilaporkan oleh Staff Personalia TPNPB dan di teruskan oleh Jubir TPNPB Tuan Sebby Sambom kepada semua jurnalis di seluruh dunia.
Markas Pusat KOMNAS TPNPB 4 Januari 2019
ENGLISH
TPNPB STATEMENT BY GENERAL OPERATIONS COMMANDER of PAPUA LANDS MAYJEN LEKAGAK TELENGGEN
Issued on Thursday, January 3th, 2019 from TPNPB Headquarters of Yambi Puncak Jaya Regency Papua, Indonesian Colonialism territory
STATEMENT CONTENT
1. That, the TPNPB War was opened starting from December 2th, 2018 by the Defence Region Commander of KODAP III Ndugama Bridgen Ekianus Kogeya in Yigi District and destroying the Indonesian National Military post in Mbua was an official war and it was on my orders as the TPNPB general operations commander in Papua. This war is the Revolution stage, according to the declaration of the Revolution of the Stages that we have issued on January 27th, 2018 in Yambi, Puncak Jaya Regency Papua. And aims only to demand the right to independence for the Papuans;
2. That, therefore I, as the Commander of the General Operations of the Revolutionary War Stages for the Liberation of West Papua, stated to the public globally that all of these events were open wars by my troops, and the war continued until the recognition of independence fell. In this case, the TPNPB National Command is responsible for all actions that have been and will be carried out by Free West Papua Freedom fighters from the OPM Military Wing;
3. And confirms that the location of the war will take place in the Mapenduma area to Napuwa closed the Wamena Regency of Papua Province, there are war zone areas between the TPNPB and the Indonesian Military and Police. And for the Lani Jaya region, Puncak Jaya and Puncak Papua is an open war area;
4. And for the Kwiyawage region is specifically the Indonesian Military and Police is banned from entering, because I excuse free for civilian refugees from Ndugama and the large Lani territory they will be placed there;
5. Whenever and wherever we will continue the war until there is an international intervention, especially by the UN organization, will intervene then we will stop the war;
6. I am Major General Lekagak Telenggen as the field General Operation commander of the whole land of Papua, saying that all Defence Region Command immediately moved this year, and this year must start an open war.
The TPNPB National Command Operations Commander Major General Lekagak Telenggen said via cell phone to the TPNPB Central Headquarters Personnel Staff. This statement was issued to be of concern to all parties, and especially by the Colonial Government of the Republic of Indonesia.
Reported by the TPNPB Personnel Staff and forwarded by TPNPB spokesman Mr. Sebby Sambom to all journalists throughout the world.
Thank you for all for your attention!
KOMNAS TPNPB Headquarters January 4th, 2019.
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://phaul-heger.blogspot.com/2019/01/mayjen-lekagak-semua-kodap-tpnpb-harus.html