Terjadi Kontak Senjata Di Wilayah Perang Terbuka

---

pasukan-tpnpb-kibarkan-bendera-bintang-kejora - foto ilst  @viva
Numbay - Sepertinya pernyataan perang yang dikeluarkan oleh pihak militer Papua yakni Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat bukan gertakan sambal semata, dalam poin ke-3 dari pernyataan yang dikeluarkan tentang lokasi perang; Mayjen Lekagak Telenggen sebagai penaggung jawab lapangan komandan operasi se-tanah Papua telah menegaskan bahwa lokasi perang lanjutan akan berlangsung di wilayah Mapenduma sampai Napuwa, itu wilayah perang TPNPB dan TNI/Polri.
Dan untuk wilayah Lani Jaya, Puncak Jaya dan Puncak Papua adalah wilayah perang terbuka.

Baca juga: Mayjen Lekagak: Semua KODAP TPNPB Harus Mulai Perang Terbuka, ini Pernyataannya

Dilansir dari media KOMPAS, baku tembak terjadi di Kampung Gigobak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (9/1/2019) sekitar pukul 08.55 Waktu Papua. Kontak tembak ini berawal saat prajurit TNI dalam perjalanan dari posnya menuju Bandara Sinak guna mengambil logistik. Namun, di dalam perjalanan mereka ditembaki sekolompok KKB pimpinan Lerymayu Telenggen. Prajurit TNI kemudian melakukan perlawanan dengan membalas tembakan sehingga terjadi kontak tembak. "Pasukan TNI berhasil memukul mundur KKSB hingga melarikan diri masuk hutan," kata Kapendam 17 Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/1/2019).

Masih dari sumber kompas, penembakan ini dibawah  pimpinan Lerymayu Telenggen; Satu anggota TPNPB tewas dalam kontak senjata yang terjadi. Korban dari TPNPB telah diserahkan kepada kepala kampung setempat untuk pengurusan jenazah," kata Aidi.

Selain itu, Baku tembak itu juga juga melukai seorang prajurit TNI bernama Praka Subhan Razak yang bertugas sebagai sopir. Korban menderita luka tembak di betis. Korban dari TNI telah dievakuasi ke RSUD Timika menggunakan Hely Bell guna mendapatkan perwatan medis. Saat ini kondisi korban dalam keadaan stabil.

Belum ada konfirmasi resmi dari TPNPB terkait kontak senjata dan  idenditas prajurit yang gugur sampai saat berita ini dinaikan. (PH)

---