Label Tempat Makan Halal Anggapannya Ga Cuma No Lard No Park Lho


Sekilas membaca kalimat komentar diatas dari pemilik akun instagram orang Pontianak yang hobi kulineran dan membuat postingan status membuat Blogger Borneo berpikir bahwa selama ini yang dianggap status halal tidaknya sebuah tempat kuliner hanya berdasarkan “No Lard No Pork“.
Di tahun 2014 lalu, tepatnya pada tanggal 17 Agustus, Blogger Borneo pernah membuat satu tulisan mengenai salah satu tempat kuliner di kawasan Gajah Mada yang menjual Tau Swan Pontianak. Menurut informasi yang diperoleh pada saat itu, pemilik usaha kuliner tersebut yaitu Koh Hedi merupakan seorang mualaf.
Label Tempat Makan Halal Memang untuk kategori kuliner seperti Tau Swan, Insya Allah aman dikonsumsi oleh siapa saja karena dibuat dari bahan baku yang No Lard No Pork. Hanya saja untuk tujuan mempertegas bahwa acuan pemberian label Halal atau Non Halal itu sebenarnya tidak hanya karena ada label No Lard (Lemak Babi) dan No Pork (Daging Babi).
Jika bicara mengenai status label halal atau non halal untuk sebuah produk kuliner atau tempat makannya sendiri, tidak sesederhana No Lard No Pork. Blogger Borneo sendiri untuk saat ini termasuk selektif dalam memilih tempat makan yang dianggap halal dan aman.
Ada beberapa faktor yang Blogger Borneo pertimbangkan sebelum memutuskan makan di sebuah tempat kuliner di kota Pontianak. Adapun beberapa faktor pertimbangan tersebut, antara lain:
Perhatikan Logo Halalnya Image: HalalMUI.Org Untuk faktor pertama yang harus menjadi pertimbangan utama adalah perhatikan apakah ada logo halal resmi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) tertera di tempat makan yang akan dituju. Insya Allah dengan adanya logo halal MUI ini, sudah dapat dipastikan bahwa lokasi kuliner tersebut halal dan aman.
Nah, menurut informasi resmi dari LPPOM MUI Kalimantan Barat per 29 April 2019, sudah ada 9 (sembilan) tempat kuliner halal di Pontianak yang daftar namanya bisa dilihat melalui laman ini.
Ingat, yang dimaksud dengan logo Halal resmi disini adalah logo MUI lengkap dengan keterangan nomor registrasi dibawahnya, bukan hanya sekedar logo halal dalam bentuk tulisan arab.
Perhatikan Siapa Pemiliknya Jika diperhatikan, menurut daftar resmi dari LPPOM MUI Kalbar ternyata jumlah tempat kuliner halal di Pontianak itu cukup sedikit. Padahal jika diperhatikan, ada berapa berapa banyak tempat kuliner membuka usahanya di seluruh penjuru kota Pontianak. Mungkin bisa sampai ratusan kali ya?
Berdasarkan data yang bisa dianggap tidak resmi namun tampak sekali didepan mata, maka faktor kedua menjadi pertimbangan adalah perhatikan siapa pemilik usaha kuliner tersebut. Jika pemiliknya adalah Non Muslim, maaf akan Blogger Borneo anggap meragukan karena pengetahuan mereka mengenai pengertian halal sendiri tidak cukup mendalam.
Perhatikan Bahan Baku yang Digunakan Dalam satu tulisan Blogger Borneo sebelumnya mengenai 5 jenis bahan makanan non halal yang sering digunakan oleh beberapa tempat kuliner yang menyajikan menu khas makanan Asia, ternyata selain Lard dan Pork beberapa bahan tambahan makanan yang digunakan juga harus menjadi fokus perhatian.
Ada beberapa jenis kuliner seperti Mie Tiaw dan yang berbahan dasar seafood menggunakan Ang Ciu (Arak Merah) demi menambah citarasa makanan tersebut. Sedangkan untuk produsen kue sendiri, penggunaan bahan tambahan seperti roem juga tidak diperkenankan karena tidak memiliki label halal resmi di kemasan produknya.
Pontianak Kota Kuliner Untuk saat sekarang ini, Pontianak dikenal sebagai Kota Kuliner. Setiap ada tamu berkunjung, umumnya mereka mencari tempat makan khas apa yang bisa dikunjungi. Blogger Borneo sendiri terkadang dijapri oleh kawan-kawan yang ingin datang ke Pontianak, menanyakan lokasi kuliner apa saja yang rekomendasi dan tentu saja “aman” dikonsumsi.
Sepengetahuan Blogger Borneo sendiri, ada beberapa brand tempat makan yang cukup ramai dan terkenal di Pontianak namun belum memiliki label resmi dari LPPOM MUI Kalbar. Dan memang sudah lama Blogger Borneo tidak lagi makan atau merekomendasikan tempat kuliner tersebut khusus bagi kawan-kawan yang Muslim karena sifatnya meragukan.
Semoga pihak pemerintah yang berwenang bisa melihat kondisi ini sebagai bahan masukan atau apalah istilahnya agar kedepannya label Pontianak Kota Kuliner bisa tersematkan secara sempurna.
Khusus bagi kawan-kawan sendiri, salah satu cara termudah adalah mulai mengedukasi dari diri sendiri. Jika memang meragukan, jangan makan di lokasi kuliner tersebut. Masih banyak tempat kuliner lain yang bisa menjadi alternatif. Meskipun sama-sama belum memiliki logo resmi Halal MUI, tapi setidaknya kita tahu siapa pemilik usahanya. Semoga bermanfaat. (DW)



Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://bloggerborneo.com/label-tempat-makan-halal-anggapannya-ga-cuma-no-lard-no-park-lho/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Tempat Makan Sedap Di Kelantan Maggie Tiram Pokweil

Tempat Makan Sedap Di Kelantan Maggie Tiram Pokweil

papar berkaitan - pada 1/10/2019 - jumlah : 988 hits
Oyster atau tiram sejenis makanan laut yang menjadi menu wajib
Reza Diketahui Tak Makan Nasi Saat Daki Gunung Sibayak Cuma Minum Kopi

Reza Diketahui Tak Makan Nasi Saat Daki Gunung Sibayak Cuma Minum Kopi

papar berkaitan - pada 23/9/2019 - jumlah : 272 hits
Faktor lain dugaan kita mungkin meninggal karena kedinginan di atas puncak Gunung Sibayak yang kalau malam hari suhu di atas bisa mencapai 15 celsius ujar Natanail
Aturan Baru Impor Daging Tak Lagi Wajib Bersertifikat Label Halal

Aturan Baru Impor Daging Tak Lagi Wajib Bersertifikat Label Halal

papar berkaitan - pada 14/9/2019 - jumlah : 191 hits
Pemerintah baru baru ini menerbitkan Peraturan Kementerian Perdagangan Nomor 29 Tahun 2019 tentang ketentuan ekspor dan impor hewan dan produk hewan Aturan ini merevisi Permendag 59 Tahun 2016 Dalam aturan itu impor produk hewan tak lagi di...
Buah Sayur Semua Dia Tolak Tepi Cara Ni Boleh Tarik Perhatian Anak Minat Makan Buah Boleh Elak Pembaziran

Buah Sayur Semua Dia Tolak Tepi Cara Ni Boleh Tarik Perhatian Anak Minat Makan Buah Boleh Elak Pembaziran

papar berkaitan - pada 13/9/2019 - jumlah : 596 hits
Mood anak anak sememangnya sukar diduga Ada yang gemar makan nasi namun ada pula yang lebih gemar makan roti sahaja Begitu juga dengan buah buahan dan sayur sayuran yang ditolak mentah mentah oleh anak kecil kita Ada anak anak yang hanya ma...
Bang Sayang Nak Mati Dah Ni Wanita Kongsi Detik Cemas Sesak Nafas Lepas Makan Makanan Pedas

Bang Sayang Nak Mati Dah Ni Wanita Kongsi Detik Cemas Sesak Nafas Lepas Makan Makanan Pedas

papar berkaitan - pada 13/9/2019 - jumlah : 303 hits
Kekadang penyakit itu boleh datang dan pergi dalam tubuh kita ia diibaratkan seperti tempat persinggahan sahaja Bagaimanapun kita perlu meredhai dengan apa ujian yang diberi Mungkin ujian tersebut membuatkan kita lebih berhati hati dalam me...
Penjelasan Padu Makan Dalam Toqqi Kenapa Korang Perlu Sokong Bmf

Penjelasan Padu Makan Dalam Toqqi Kenapa Korang Perlu Sokong Bmf

papar berkaitan - pada 13/9/2019 - jumlah : 361 hits
Sumber YouTube PPIMMasih dengan kempen Buy Muslim First atau BMF Ohmedia hari ini lihat terlalu banyak pihak yang cuba menghalang kempen ini dari terus dilakukan dan mengatakan ini usaha memboikot produk bukan Islam Sedangkan kempen ini dij...
Film The Santri Dalam Sikap Kritis Umat Islam Untuk Dapatkan Hiburan Halal

Film The Santri Dalam Sikap Kritis Umat Islam Untuk Dapatkan Hiburan Halal

papar berkaitan - pada 23/9/2019 - jumlah : 354 hits
Ilustrasi artikel Trailer film The Santri yang dirilis pada tanggal 9 September 2019 menuai tanggapan dari berbagai kalangan masyarakat baik awam tokoh publik pejabat pemerintahan politikus dan lainnya Dari beragam tanggapan tersebut ada ya...
Kadir Jasin Warns Pmx Ph Against Falling Into The Trap To Free Najib

Pjd Link Cancellation Fahmi Tells Govt Critics To Read Pwd Statement

Either You Are For The Working Class Or Against It Anwar You Can T Both Run With The Foxes And Hunt With The Hounds

Lesson In Economics From Hawkers Rebellion

Effective Market Research On A Budget

Is Now A Good Time To Buy Property In 2024

Pengalaman Menginap Di Grand Court Hotel Teluk Intan Dekat Dengan Menara Condong Teluk Intan

Masverse Unveils Groundbreaking Blockchain Platform



8 Istilah Jerman Yang Kita Rakyat Malaysia Kerap Gunakan

Biodata Aizat Saha Pelakon Drama Berepisod Racun Rihanna TV3 Personaliti TikTok

Kenapa Platipus Haiwan Yang Membuatkan Saintis Merasa Hairan

Biodata Qistina Rania Pelakon Drama Berepisod Bercakap Dengan Jun Astro Ria Peserta Hero Dewi Remaja 2023

Biodata Dan Umur Adik Tantari Penyanyi Lagu Viral Rindu Hatiku Rindu Pesilat Cilik


Menu Tengahari Tomyam Bebola Seafood Sawi Goreng Sos Tiram

Understanding The Benefits Of Search As A Service For Business Leaders

Buasir Otak Tv Buang 4 Huruf Belakang Jadi Jenama Telefon Be Like

Kuala Kubu Baharu Of Fortress On Estuary And Lee S Legacy

Govt Opposition Should Agree On Redelineation Formula Says Bersatu Man

Too Soon To Tell Analyst Says On Mipp S Prospects In Pn