Kisah Polisi Di Sukabumi Bangun Rumah Warga Yang Tinggal Di Bekas Kandang Domba


Aksi terpuji dilakukan Brigadir Sugiarto, personel Bhabinkantibmas Polsek Jampang Tengah Resor Sukabumi.
Dia membangun sebuah rumah untuk warga yang sebelumnya tinggal di bekas kandang domba.
Dibantu personel Babinsa Sertu Rahmat Karyadin, Sugiarto menghimpun bantuan dan merogoh kocek sendiri mulai dari membelikan tanah hingga proses pembangunan rumah sederhana yang akan ditinggali oleh suami istri Dadang dan Sri bersama empat orang anaknya.
Kisah Brigadir Sugiarto berawal dari sebuah foto yang tersebar di aplikasi perpesanan, dalam foto itu memperlihatkan penampakan sebelum dan sesudah bangunan yang awalnya kandang domba menjadi rumah permanen bercat kuning lengkap dengan foto Sugiarto dan keluarga Dadang.
Berbekal informasi, detikcom akhirnya mengetahui pembangunan rumah tersebut diinisiasi oleh personel Polsek Jampang Tengah.
“Keluarga pak Dadang ini diketahui oleh saya pada hari kedua, mereka tinggal di bekas kandang domba. Diketahui juga mereka ini warga pendatang dari kampung sebelah, Kampung Cicadas Desa Panumbangan. Karena ada permasalahan antara orang tua dan menantu, mereka kemudian diusir dari rumahnya,” kata Sugiarto mengawali ceritanya kepada detikcom, Sabtu (31/10/2020).
Dadang sebelumnya berprofesi sebagai tukang ojek, karena permasalahan keluarga motor satu-satunya diambil oleh orang tuanya yang kemudian mengusirnya dari rumah.
Setelah itu ekonominya mulai carut marut, ia mulai bekerja serabutan dan kerap berpindah kontrakan karena tidak sanggup membayar.
“Sempat ngontrak rumah bayar Rp 350 ribu sebulan, selama empat bulan dan pada bulan ke lima enggak bisa bayar mereka pindah lagi ke kontrakan yang lebih murah Rp 150 ribu satu kamar, hanya dua bulan dan bulan ketiga enggak kebayar lagi. Suaminya dulu ngojek, dulu motor punya orang tua setelah diusir enggak punya motor,” tutur Sugiarto menceritakan kisah suami – istri tersebut.
Karena kebingungan mencari tempat tinggal, Dadang dan istrinya kemudian tinggal di saung sawah.
Warga yang mengetahui hal itu kemudian meraih mereka, namun Dadang yang berprinsip enggan merepotkan orang lain memilih pergi hingga akhirnya tinggal di bekas kandang domba.
“Sama warga diberikan kamar, tapi karena pak Dadang ini punya rasa enggak enakan akhirnya memilih tinggal di bekas kandang domba. Karena kebetulan, dia kan mengurus domba punya warga 20 ekor ada satu kandang yang kosong kemudian dia rapih-rapih pasang kain sebagai penghalang dan akhirnya tinggal disitu,” ujar Sugiarto.
Singkat cerita, Sugiarto mendapat laporan dari warga soal nasib Dadang dan keluarganya. Kaget mendapat laporan itu, ia kemudian mengunjungi keluarga tersebut.
“Saat itu saya hanya bawa sedikit bantuan, karena mereka ini ada anak kecil. Sepulang dari situ saya enggak bisa tidur kepikiran semalaman sampai akhirnya saya inisiasi membuatkan rumah layak untuk mereka,” kata Sugiarto.

Sugiarto kemudian merogoh koceknya untuk membeli tanah dengan ukuran 40 meter persegi tepat di depan kandang domba yang ditinggali keluarga Dadang, setelah itu ia kemudian mencari bantuan termasuk bantuan pembangunan rumah tidak layak huni ke pihak desa.
Namun saat itu kades mengatakan anggaran rutilahu untuk tahun ini sudah habis terserap.
“Pertama mereka memang bukan warga desa ini, jadi tidak bisa serta merta mendapat bantuan terlebih bantuan sudah habis. Akhirnya saya inisiasi galang dana, setiap rupiah yang terkumpul kita jadikan bahan bangunan, pak kades bantu pak camat juga bantu. Yang membuat saya semangat, warga juga mendukung karena pak Dadang ini kan memang dikenal baik dan bersosialisasi orangnya. Warga bergantian menyumbang tenaga sebagai kuli dan tukang,” tutur Sugiarto terharu.
“Saya juga dibantu oleh partner dari Babinsa Sertu Rahmat Karyadin, beliau semangat sekali menyumbangkan tenaga mulai dari awal sampai kemudian rumah untuk keluarga Pak Dadang berdiri seperti sekarang. Satu yang saya pegang, arahan pimpinan mulai dari tingkat Polsek, Polres, Polda dan Mabes Polri untuk menajamkan kepekaan sosial di lingkungan tempat bertugas terutama bidang sosial kepada masyarakat,” sambungnya.
Sugiarto menyebut untuk biaya pembangunan dari nol itu dia menghabiskan anggaran Rp 20 juta, meskipun masih berlantai semen rumah itu lebih dari layak untuk ditinggali oleh Dadang dan keluarganya.
“Kalau tanah saya beli sendiri dengan harga Rp 37 ribu permeter, sisanya banyak orang baik yang memberikan bantuan. Ada dapur, kamar, WC sekarang yang insya allah pak Dadang betah tinggal di sana,” pungkas Sugiarto.
Sumber: detik.com
The post Kisah Polisi di Sukabumi, Bangun Rumah Warga yang Tinggal di Bekas Kandang Domba first appeared on islamidia.com.


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/kisah-polisi-di-sukabumi-bangun-rumah-warga-yang-tinggal-di-bekas-kandang-domba/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Mau Bangun Rumah Sendiri Atau Beli Jadi Pertimbangkan 6 Hal Ini Agar Nggak Menyesal Nanti

Mau Bangun Rumah Sendiri Atau Beli Jadi Pertimbangkan 6 Hal Ini Agar Nggak Menyesal Nanti

papar berkaitan - pada 29/10/2020 - jumlah : 299 hits
Masih bingung mau beli rumah beli tanah terus dibangun rumah ngontrak dulu atau tinggal sama mertua dulu setelah nikah 3
Diterjang Banjir Bandang 5 Rumah Warga Muara Enim Rusak Parah Ratusan Terendam

Diterjang Banjir Bandang 5 Rumah Warga Muara Enim Rusak Parah Ratusan Terendam

papar berkaitan - pada 31/10/2020 - jumlah : 252 hits
Kabid Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumsel Ansori mengungkapkan banjir bandang datang secara tiba tiba dengan arus kencang dan membawa material yang dilewatinya Banjir setinggi dua meter itu akibat meluapnya Sun...
Kisah Suami Paksa Isteri Lulus Budget Rumah Tangga

Kisah Suami Paksa Isteri Lulus Budget Rumah Tangga

papar berkaitan - pada 29/10/2020 - jumlah : 351 hits
RINA HAMZAHSemalam aku dengar kak midah condo marah dekat laki dia jiran dia call aku Perbualan rina ko tahu laki kak midah kondo kena di berhentikan kerja 8 bulan lepas aku kata kesian ya Allah Jiran kak midah condo kata tu lahhhh tapi rez...
Tinggal Di Rumah Mertua Wanita Ini Kecewa Dilaporkan Ke Suami Kerjanya Hanya Tiduran

Tinggal Di Rumah Mertua Wanita Ini Kecewa Dilaporkan Ke Suami Kerjanya Hanya Tiduran

papar berkaitan - pada 7/11/2020 - jumlah : 278 hits
Setelah menikah tak semua wanita beruntung bisa tinggal di rumah sendiri bersama suaminya Beberapa wanita kadang merasa terpaksa harus jadi istri yang tinggal bersama mertua dengan berbagai alasan Mertua mestinya jadi pihak kedua setelah or...
2 Rumah Ludes Dilalap Si Jago Merah Al Quran Dan Tasbih Masih Utuh Warga Ini Tanda Kebesaran Allah

2 Rumah Ludes Dilalap Si Jago Merah Al Quran Dan Tasbih Masih Utuh Warga Ini Tanda Kebesaran Allah

papar berkaitan - pada 24/10/2020 - jumlah : 381 hits
Tanda tanda kekuasaan dan kebesaran Allah muncul di Bandarharjo Semarang Dua rumah warga mengalami kebakaran hebat Namun ada kisah menakjubkan di balik kejadian tersebut Alquran dan tasbih ditemukan masih utuh tak terbakar di rumah milik Ni...
Warga Kaget Rumah Ludes Terbakar Al Qur An Masih Utuh

Warga Kaget Rumah Ludes Terbakar Al Qur An Masih Utuh

papar berkaitan - pada 19/10/2020 - jumlah : 206 hits
Allah kembali menampakkan kebesaran Nya dan hanya Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu yang terjadi Berita tentang Al Qur an yang masih utuh dalam sebuah kebakaran hebat di Surabaya menjadi viral di media sosial Qur an tersebut ditemu...
Aksi Curi Motor Terekam Cctv Residivis Ditangkap Polisi Di Rumah Kontrakan

Aksi Curi Motor Terekam Cctv Residivis Ditangkap Polisi Di Rumah Kontrakan

papar berkaitan - pada 3/11/2020 - jumlah : 234 hits
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara pelaku melakukan aksi pencurian dengan cara menjebol kunci kontak menggunakan astag atau kunci letter T Pelaku mengaku selalu mengincar kendaraan yang di parkir di pinggir jalan
Warga Pangalengan Bandung Berhamburan Keluar Rumah Akibat Gempa 4 Magnitudo Pada Minggu Malam

Warga Pangalengan Bandung Berhamburan Keluar Rumah Akibat Gempa 4 Magnitudo Pada Minggu Malam

papar berkaitan - pada 2/11/2020 - jumlah : 201 hits
Warga Desa Margamulya Kecamatan Pangalengan Bandung Jawa Barat dikejutkan dengan gempa bumi Minggu sekira pukul 21 34 WIB Sontak warga pun berhamburan keluar rumah Berdasarkan Stasiun BMKG Bandung titik gempa berada di kawasan Banjaran Kabu...
Keliling Ke Rumah Siswa Kisah Perjuangan Guru Honorer Di Perbatasan Jateng Jatim

Keliling Ke Rumah Siswa Kisah Perjuangan Guru Honorer Di Perbatasan Jateng Jatim

papar berkaitan - pada 19/10/2020 - jumlah : 418 hits
Puji Lestari tampak bersemangat menyambangi anak anak SD Negeri 2 Tambakromo Kecamatan Cepu Kabupaten Blora di rumahnya masing masing
Tattoos Raised And Itchy

Tattoos Portland Maine

Flexibility In Business Operations

Kawan Kawan Cik B Sebaya Dato Seri Vida

Kempen Hartanah Bumiputera Khas Untuk Pembeli Bumiputera Mendapatkan Rumah Dengan Tawaran Giler Menarik

Umno Youth To Protest Extra Hours For Civil Servants Working Shifts

The Difference In The Concept Of Illicit Relationship Between Muslims And Non Muslims

Pensyarah Didakwa Hina Nabi Jawi Turut Buka Siasatan


echo '';
Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 1 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dhia Kasyrani Slot Akasia TV3

Biodata Terkini Reshmonu Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Hey Waley

Gegar Vaganza 2024 GV 11 Hadiah Tiket Peserta Juri Format Pemarkahan Dan Segala Info Tonton Live Di Astro Ria Dan Sooka

6 Janji Donald Trump Kalau Dia Naik Jadi Presiden Semula


Jangan Risau Jika Tak Terkenal

Company Director Scammed Of Over Rm1mil By Inspector Harun

Bila Pn Buat Pusingan U

Let S Not Return To The Old Ways Of Tight Media Control

Bank Islam Berwajah Baru Melalui Aplikasi Dan Web

Lava168 1