Ketua Pbnu Hidung Saya Belum Bisa Mencium Tuduhan Radikalisme Terhadap Tokoh Din Syamsuddin




 Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Marsudi Syuhud mengaku belum bisa menemukan contoh kongkrit yang menggambarkan Prof. Din Syamsuddin seorang radikal seperti yang dituduhkan.


"Tuduhan radikalisme terhadap tokoh Din Syamsuddin oleh pihak terntu sampai detik ini saya belum bisa menemukan contoh kongkrit yang menggambarkan beliau adalah seorang yang radikal dalam bahasa lain 'tathoruf' sebagaimana gambaran pikiran kita ketika diarahkan kepada sebuah kelompok yang "di stempel" radikal pada umumnya," kata KH. Marsudi Syuhud, Jumat (12/2).


"Begitu pula ketika kata 'radikal' yang diarahkan kepada beliau, sebagai seorang pemimpin 'jam'iyah almutathorifah', hidung saya belum bisa membau-bau itu sampai saat ini," sambung pengasuh Pesantren Ekonomi Darul Uchwah Jakarta itu kepada Kantor Berita Politik RMOL.


KH. Marsudi Syuhud sama sekali belum bisa membayangkan tuduhan tersebut dilayangkan kepada tokoh sekelas Din Syamsuddin.




"Apakah ini karena hidung saya lagi kena flu sehingga tidak berfungsi dengan baik, atau telinga saya yang 'kopoken' sehingga belum bisa mendengarkan statement Pak Din yang masuk kategori radikal," imbuhnya.


Agar tuduhan itu tidak disebut "fitnah", KH. Marsudi Syuhud meminta kepada pihak-pihak yang mempunyai data keradikalan Din SYamsuddin, dan yang terutama pihak-pihak yang melaporkan, harus menyampaikan ke publik, bentuk radikal apa yang dilakukan.


Jelas KH. Marsudi Syuhud, selama ini dia dengan Din Syamsuddin bersama-sama memasarkan Islam "wasatiah" Islam rahmatan lillalamin yang tidak hanya di Indonesia namun di International, di forum tokoh dunia baik di Vatican bersama Holy Pop Fraciscus atau tokoh-tokoh seluruh agama di banyak even dunia.


"Mohon sekali lagi agar kiranya pihak yang menyampaikan bahwa beliau radikal kiranya bisa membuktikan hal tersebut. Jangan sampai hal ini dianggap memfitnah, dan bahkan bisa kena jerat hukum sendiri," pungkas Ketua PBNU itu.


Pelaporan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Din Syamsuddin oleh


Gerakan Anti Radikalisme Alumni Institute Teknologi Bandung (GAR-ITB) melaporkan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Din Syamsuddin ke Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) dengan tuduhan radikalisme.


Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto A. Hakim menyebutkan, tuduhan tersebut adalah fitnah yang sangat keji.


"Ini adalah tuduhan dan fitnah keji yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kepada seorang tokoh dan pemimpin muslim penting tingkat dunia yang sangat dihormati karena dalam waktu yang panjang telah mempromosikan wasatiyatul Islam atau Islam moderat di berbagai forum dunia," tegas Sudarnoto dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.


Dia sangat menyesalkan tindakan kelompok yang dengan sengaja telah mendiskreditkan dan menyudutkan Din Syamsuddin sebagai bagian dari kelompok radikal. Sebab, jasa dan peran penting Din Syamsuddin secara nasional dan internasional sangat berarti bagi bangsa dan negara, dalam hal ini mengarus utamakan wasatiyatul Islam.


"Prof. Din anti radikalisme atas nama dan untuk motif apapun serta siapapun yang melakukannya. Terlalu banyak bukti dan rekam jejak Prof. Din yang bisa dicermati untuk memahami pandangan dan sikapnya terhadap radikalisme dan bagaimana menangani radikalisme," kata Sudarnoto.


Bahkan, sambungnya, sosok mantan Ketua Dewan Pertimbangan MUI itu tidak segan-segan mengkritik siapapun yang menangani radikalisme-ekstrimisme dengan cara-cara radikal dan ugal-ugalan.


"Jadi, laporan dan tuduhan radikalisme yang dialamatkan kepada Prof. Din adalah fitnah keji dan merupakan sebuah kebodohan," cetusnya. (RMOL)


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://www.bagibagi.info/2021/02/ketua-pbnu-hidung-saya-belum-bisa.html?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+bagibagi%2FcFXc+%28bagibagi.info%29

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Mui Tuduhan Din Syamsuddin Radikal Adalah Fitnah Keji Dan Sebuah Kebodohan

Mui Tuduhan Din Syamsuddin Radikal Adalah Fitnah Keji Dan Sebuah Kebodohan

papar berkaitan - pada 13/2/2021 - jumlah : 182 hits
Pelaporan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Din Syamsuddin oleh Gerakan Anti Radikalisme Alumni Institute Teknologi Bandung ke Komite Aparatur Sipil Negara dengan tuduhan radikalisme adalah fitnah yang sangat keji Demikian ditegaskan K...
Kasn Angkat Bicara Soal Kasus Dugaan Radikalisme Din Syamsuddin

Kasn Angkat Bicara Soal Kasus Dugaan Radikalisme Din Syamsuddin

papar berkaitan - pada 5/2/2021 - jumlah : 167 hits
Komisi Aparatur Sipil Negara akhirnya buka suara terkait tindakan lanjutan atas laporan dari Gerakan Anti Radikalisme Alumni ITB soal dugaan pelanggaran kode etik dan kode perilaku Din Syamsuddin Dari surat penjelasan Kemenpan RB yang diter...
Din Syamsuddin Dituding Radikal Bekas Rektor Uin Tuduhan Absurd Mengada Ada

Din Syamsuddin Dituding Radikal Bekas Rektor Uin Tuduhan Absurd Mengada Ada

papar berkaitan - pada 13/2/2021 - jumlah : 155 hits
Bekas Rekor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Azyumardi Azra mengatakan tudingan bahwa Din Syamsuddin terlibat gerakan radikal terlalu mengada ada Ini jelas mengada ada Absurd tidak masuk akal ujar Azra lewat keterangan tertulis yang dikutip ...
Bagi Pan Tuduhan Gar Itb Melukai Hati Tokoh Bangsa

Bagi Pan Tuduhan Gar Itb Melukai Hati Tokoh Bangsa

papar berkaitan - pada 15/2/2021 - jumlah : 168 hits
Partai Amanat Nasional menyayangkan tuduhan Gerakan Anti Radikalisme Alumni ITB terhadap mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin yang disebut sebagai seorang yang radikal Apalagi makna radikal itu sendiri sebetulnya belum dipahami ...
Disindir Soal Hukum Merokok Din Syamsuddin Cak Nun Melecehkan Saya

Disindir Soal Hukum Merokok Din Syamsuddin Cak Nun Melecehkan Saya

papar berkaitan - pada 15/2/2021 - jumlah : 126 hits
Mantan Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin disindir Budayawan Emha Ainun Nadjib yang akrab disapa Cak Nun terkait hukum merokok Cak Nun melontarkan sindirian terkait hukum merokok tersebut kepada Din Syamsuddin saat keduanya berjumpa di ac...
Jadi Pekerja Ilegal Di Malaysia Perempuan Asal Banyumas Belum Bisa Dipulangkan

Jadi Pekerja Ilegal Di Malaysia Perempuan Asal Banyumas Belum Bisa Dipulangkan

papar berkaitan - pada 31/1/2021 - jumlah : 249 hits
Keluarga dari Lelen Septi Arlinda mengharapkan perempuan asal Kabupaten Banyumas Jawa Tengah yang menjadi korban penempatan pekerja migran Indonesia nonprosedural atau ilegal di Malaysia itu dapat segera dipulangkan ke Tanah Air
Zaim Saidi Ditangkap Pbnu Pasar Muamalah Bisa Meningkatkan Ekonomi Sebaiknya Dibina

Zaim Saidi Ditangkap Pbnu Pasar Muamalah Bisa Meningkatkan Ekonomi Sebaiknya Dibina

papar berkaitan - pada 6/2/2021 - jumlah : 180 hits
Penangkapan Zaim Saidi hingga penetapannya sebagai tersangka terkait penggunaan dinar dan dirham di Pasar Muamalah mengundang perhatian PBNU pun angkat bicara dan menilai aktivitas di Pasar Muamalah sebaiknya dibina Ketua PBNU KH Marsudi Sy...
Diungkap Natalius Pigai Ini Tujuan Din Syamsuddin Dituduh Radikal

Diungkap Natalius Pigai Ini Tujuan Din Syamsuddin Dituduh Radikal

papar berkaitan - pada 15/2/2021 - jumlah : 135 hits
Tudingan radikal yang dialamatkan kepada Din Syamsuddin menuai kecaman dari banyak pihak Salah satunya kecaman datang dari mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai yang bersuara melalui akun Twitter pribadinya Minggu Saya sangat Kenal Pr...
Flexibility In Business Operations

Kempen Hartanah Bumiputera Khas Untuk Pembeli Bumiputera Mendapatkan Rumah Dengan Tawaran Giler Menarik

Umno Youth To Protest Extra Hours For Civil Servants Working Shifts

The Difference In The Concept Of Illicit Relationship Between Muslims And Non Muslims

Pensyarah Didakwa Hina Nabi Jawi Turut Buka Siasatan

Biodata Hael Husaini 2 Kali Juara Ajl Dan Perjalanan Dalam Industri Seni

Pas Langkaui Retorik Dap Isytihar Pas Muuh Utama

Murid Buktikan Pada Guru Lembu Makan Martabak


echo '';
Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 1 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dhia Kasyrani Slot Akasia TV3

Biodata Terkini Reshmonu Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Hey Waley

Gegar Vaganza 2024 GV 11 Hadiah Tiket Peserta Juri Format Pemarkahan Dan Segala Info Tonton Live Di Astro Ria Dan Sooka

6 Janji Donald Trump Kalau Dia Naik Jadi Presiden Semula


Generasi Milenial Dan Gen Z Dukung Nkri Nomor Urut 2 Simbol Harapan Baru Kalimantan Barat

Kempen Hartanah Bumiputera Matrix Miliki Rumah Selesa Cipta Kenangan Indah Bersama Keluarga

Bukan Semua Cendawan Boleh Makan Ada Yang Beracun

Wanita Bersalin Semasa Buang Air Besar

Jangan Risau Jika Tak Terkenal

Company Director Scammed Of Over Rm1mil By Inspector Harun