Jika Dapat Janda Itu Anugrah Tapi Jika Gadis Pula Alhamdulillah

---

Sekadar panduan samada untuk mereka yang sudah memiliki calon ataupun yang masih berusaha mencari pasangan hidup yang cocok untuk dirinya.
Mungkin barangkali jika ketika ini anda sedang bergulat dengan pilihan apakah akan menikah dengan janda atau gadis, maka panduan ini sangat cocok untuk anda. Setelah membaca panduan ini diharapkan anda tidak punya keraguan lagi untuk segera menyuntingnya.
Apakah menikah dengan janda dilarang? ternyata tidak. Apakah hukumnya haram? apakah berdosa? ternyata tidak juga. Jadi bagaimana?
Jangan terlalu banyak mendengar omongan-omongan orang tentang janda karena yang menjalani kehidupan adalah anda sendiri. Jadi anda yang memiliki hak menentukan siapa pendamping hidup anda. Janda atau gadis. Pantun ini menyatakan:
Dari cempedak baiklah nangka
nangka panjang tanggkalnya
dari budak baiklah janda
janda panjang akalnya
Sesungguhnya menikah dengan janda adalah anugerah, dan jika dia gadis Alhamdulillah. Itu merupakan rizki dari Allah Ta’ala, tiada keharusan bahawa menikah pertama kali harus dengan seorang gadis, meski mendapatkan seorang gadis merupakan keutamaan, dan lebih mencocoki sunnah.

Namun ketika engkau melihat dengan kebaikan ‘ilmu yang ada pada dirimu, bahawa menikahi janda akan mendatangkan maslahat bagi dirimu dan keluargamu, dikarenakan kebaikan ‘ilmu yang ada pada dirinya, dikarenakan besarnya keutamaan pada dirinya, maka janganlah engkau ragu untuk memilih janda.
Asal pada diri wanita itu terdapat kebaikan ‘ilmu, akhlak yang shalihah, dan pada dirinya terdapat kemampuan untuk meredam syahwatmu, jangan engkau ragu untuk memilihnya! Sungguh menjaga kehormatan dirimu dan kehormatan sang janda calon istrimu merupakan kemuliaan bagi kalian. Jangan malu, abaikan saja omongan miring orang lain.
Bukankah Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam juga menikahi janda sebagai istri pertamanya?
Jika jejaka mendapatkan janda? Mengapa tidak??
Wallahu ta’ala a’lam.

---