Jalan Lurus Menurut Nasrani
JALAN LURUS MENURUT NASRANI DAN MUSLIM
Catatan Dr.Mura Muballigh IKMI Riau
INILAH JALAN YANG LURUS ITU, IHDINAS SHIROTHAL MUSTAQIM.
PERTAMA:
LUKAS 22: (41) kemudian ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu ia
berlutut dan berdoa, kata-nya:(42) “Ya Bapa-ku , jikalau engkau mau, ambilah cawan ini daripada-ku;
tetapi bukanlah kehendak-ku, melainkan kehendak-mulah yang terjadi, (43) maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-nya untuk memberi kekuatan kepada-nya (44)ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa . peluh-nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ketanah.Pejelasan ustadz Mokoginta:Ayat ini memberikan bukti bahwa Nabi Isa itu hanyalah seorang utusan Tuhan. buktinya tuhan mengutus malaikat-nya untuk memberikan kekuatan pada IAS. dan ayat ini juga menjelaskan bahwa, jika engkau sujud menyembah aku.”(10) maka berkataalh isa/yesus kepadanya: “enyahlah, iblis! sebab
ada tertulis : engkau harus menyembah tuhan, allahmu, dan hanya kepada dia sajalah engkau berbakti!”dari skenario jalannya cerita tersebut, dapatlah kita simpulkan bahwa terhadap iblis saja
KEDUA:
Nabi Isa mengajarkan tauhid. artinya menyembah itu hanya kepada Allah saja.ini membuktikan bahwa iblis saja tahu dan mengerti bahwa ISA itu bukan Tuhan!!
jika yesus itu tuhan, tentu dia akan berkata: Enyahlah Iblis , sebab ada tertulis “hanya kepadaku saja engkau menyembah”
Tidak disangsikan lagi bahwa Nabi Isa bukan tuhan yang harus disembah, tapi anehnya umat kristiani menjadikan yesus sebagai tuhan yang disembah. Nabi Isa menyuruh menyembah kepada Tuhan. semua umat Islam dimanapun mereka berada, menyembah hanya kepada tuhan yang di-sembah oleh yesus, sementara umat kristen menjadikan ISA sebagai sesembahan. ini membuktikan bahwa umat Islamlah pengikut yesus yang setia. perhatikan bagaimana Nabi Isa As dalam al-qur’an:
“sesungguhnya Allah Tuhanku dan Tuhan kamu, maka sembahlah dia, inilah jalan yang lurus” (QS ALI IMRAAN :51)
“sesungguhnya allah dialah tuhanku dan tuhan kamu, maka sembahlah dia, inilah jalan yang lurus.”(qs 43:64)bahkan setiap hari kami umat islam minimal 17 kali mengucapkan “iyyaka na’budu wa iyaaka nasta’iin” artinya:”hanya engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan”(qs 1 al faatihah 5) apa yang ISA ajarkan dalam alkitab, bahwa menyembah itu hanya kepada allah yang dia sembah, ternyata umat islamlah yang mengamalkan dan mengaminkan ucapan yesus tsb, baik dalam alkitab maupun dalam al qur’an
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
http://misterrakib.blogspot.com/2020/07/jalan-lurus-menurut-nasrani.html