Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Ilmiah Terbelahnya Laut Merah Di Zaman Nabi Musa


Dalam kepercayaan Abrahamik, ada kisah di mana Nabi Musa pernah membelah Laut Merah menggunakan tongkatnya saat memimpin bangsa Israel melarikan diri dari Firaun setelah lebih dari 400 tahun diperbudak.
Kini ilmuwan mengklaim telah menemukan bukti ilmiah soal kejadian yang ditulis dalam kitab suci agama samawi.
Lewat penelitian pada 2010 yang diterbitkan dalam jurnal PLOS ONE berjudul “Dynamics of Wind Setdown at Suez and the Eastern Nile Delta”, Carl Drews dan Weiqing Han dari University of Colorado, AS, mengatakan bahwa kejadian terbelahnya Laut Merah di zaman Nabi Musa kemungkinan terjadi di wilayah Delta Sungai Nil, tepatnya di selatan Laut Mediterania.
Kesimpulan itu didapat berdasarkan simulasi komputer yang menunjukkan bahwa sisi lokasi dan kedalaman Delta Sungai Nil mirip dengan Laut Merah pada masa Nabi Musa, sekitar 1250 SM.
Drews mengatakan tidak mudah untuk mencari tahu di mana tepatnya lokasi Musa membelah lautan tersebut.
Sebab topografi pada zaman Nabi Musa telah mengalami banyak perubahan jika dibandingkan saat ini.
Namun, berbekal peta dari James Hoffmeier, seorang ahli budaya Mesir dan arkeolog dari Trinity Evangelical Divinity School, Drews dan rekannya mencoba memetakan letak Musa dan rombongannya menyeberangi Laut Merah.

Peta yang diterbitkan Hoffmeier adalah gambaran Delta Nil Timur pada masa 1250 SM.
Berdasarkan peta tersebut, Musa dan bangsa Israel kemungkinan menyeberang dari titik B ke kedua, ketika air menumpuk di Danau Tanis sehingga terbentuk sebuah jembatan darat sepanjang tiga hingga empat kilometer di antara dua titik tersebut.
Artinya, peristiwa terbelahnya laut tidak benar-benar terjadi di Laut Merah, yang saat ini digambarkan sebagai perairan sempit dan panjang mengalir antara Arab Saudi di sebelah timur serta Mesir dan Sudan di sebelah barat.
Melainkan terjadi di Danau Tanis atau yang dalam sejarah bangsa Israel dikenal sebagai Laut Teberau.
“Danau Tanis adalah laguna payau yang dangkal, dan itu adalah habitat ideal bagi buluh papirus,” kata Drews. “Jadi jika kamu ingin menemukan Laut Teberau, itu masih ada di Danau Tanis.”
Proses Terbelahnya Laut
Lebih lanjut Drews mengatakan bahwa alih-alih terbelah menjadi dua, peristiwa exodus itu lebih ditengarai oleh faktor cuaca. Artinya, secara harfiah Nabi Musa tidak benar-benar membelah Laut Merah.
Dalam kitab bangsa Israel diceritakan bahwa saat Musa membelah lautan, dia mengulurkan tangannya ke atas, dan Tuhan meniupkan angin timur sangat kencang sepanjang malam sehingga membuat laut menjadi daratan kering, dan air terbagi dua.
Menurut Drews, peristiwa atmosfer adalah hal yang paling mungkin terjadi kendati dibutuhkan angin yang sangat kencang untuk membelah air.
Ia lantas berhipotesis, kemungkinan air pantai bisa terbelah ketika terjadi fenomena yang disebut “angin terbenam.”
Ini terjadi tatkala angin kencang dengan kekuatan kurang lebih 96 km/jam mendorong air pantai dan menciptakan gelombang badai di satu lokasi.
Sedangkan perairan timur dari arah datangnya air bergerak menjauh. Akibatnya, air terbelah menjadi dua dan menciptakan daratan kering untuk beberapa waktu. Untuk melihat lebih jelas, simak video berikut ini:

Drews mengatakan, fenomena seperti ini sebenarnya lazim terjadi di zaman modern dan beruntung sejauh ini tidak pernah melukai orang.
Hanya saja, saat itu terjadi, air laut akan benar-benar kering. “Jadi air ini mengalir dari satu sisi tubuh ke sisi lainnya dan meninggalkan tempat yang kering,” katanya.
Berdasarkan hipotesis tersebut, Drews menyimpulkan bahwa Musa bersama rombongannya berhasil lolos dari kejaran pasukan Mesir dengan cara menyeberangi perairan yang telah terbelah angin kencang.
Mereka berjalan dalam waktu 4 jam untuk menyeberangi laut kering yang membentang sepanjang 3 hingga 4 kilometer dan lebar 5 km.
Sumber: kumparan.com
The post Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Ilmiah Terbelahnya Laut Merah di Zaman Nabi Musa first appeared on islamidia.com.


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/ilmuwan-klaim-temukan-bukti-ilmiah-terbelahnya-laut-merah-di-zaman-nabi-musa/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Nabi Larang Cabut Uban Menurut Ilmuan Ini Manfaatnya

Nabi Larang Cabut Uban Menurut Ilmuan Ini Manfaatnya

papar berkaitan - pada 5/9/2020 - jumlah : 290 hits
UBAN biasanya tumbuh di kepala seseorang yang sudah tak muda lagi Di dalam Islam uban tidak boleh dicabut Jauh jauh hari Rasulullah SAW telah mengabarkan hal ini Dari Abdullah bin Umar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda Uban a...
Mui Kutuk Kelompok Anti Islam Bikin Kartun Nabi Muhammad Saw

Mui Kutuk Kelompok Anti Islam Bikin Kartun Nabi Muhammad Saw

papar berkaitan - pada 4/9/2020 - jumlah : 294 hits
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia KH Muhyiddin Junaidi menyampaikan bahwa MUI mengutuk keras tindakan kelompok anti Islam atau islamophobia khususnya di Benua Eropa Hal ini disampaikan MUI menyusul rentetan kejadian di Norwegia Swedi...
Rentasan 736 Hadi Awang Terbukti Seleweng Fakta Guna Kisah Nabi Muhammad Saw

Rentasan 736 Hadi Awang Terbukti Seleweng Fakta Guna Kisah Nabi Muhammad Saw

papar berkaitan - pada 3/9/2020 - jumlah : 249 hits
MENARIK DALAM RENTASAN 7361 RAMPASAN KUASA ITU DEMOKRASI TIDAK LANGSUNG 2 HUDHUD JUJUR BERBANDING MENTERI LANGGAR KUARANTIN 3 TERUSKAN EGO DAN BUNUH DIRI 4 BELAJARLAH UNTUK HIDUP BERSAMA SEMULA
Nabi Isa Trending Di Twitter Warganet Bingung Dan Bertobat

Nabi Isa Trending Di Twitter Warganet Bingung Dan Bertobat

papar berkaitan - pada 7/9/2020 - jumlah : 184 hits
Banyak orang bertanya kenapa Nabi Isa menjadi trending topic di Twitter pagi ini Netizen kaget dan ingin bertaubat Dipantau detikInet Senin Nabi Isa memang menjadi trending topic di Twitter pagi ini Ada 1 638 tweet soal Nabi Isa dan jumlahn...
Demo Kecam Penerbitan Kartun Nabi Muhammad Demonstran Matilah Prancis

Demo Kecam Penerbitan Kartun Nabi Muhammad Demonstran Matilah Prancis

papar berkaitan - pada 7/9/2020 - jumlah : 285 hits
Pencetakan ulang kartun Nabi Muhammad oleh majalah Prancis Charlie Hebdo menuai kecaman dari puluhan ribu orang di seluruh Pakistan Dalam aksi protes Jumat warga Pakistan menyerukan boikot produk dari Prancis Aksi protes itu digagas oleh pa...
Ustaz Shahul Hamid Beruntungnya Memjadi Ummat Nabi Muhammad Saw

Ustaz Shahul Hamid Beruntungnya Memjadi Ummat Nabi Muhammad Saw

papar berkaitan - pada 6/9/2020 - jumlah : 1801 hits
Agar lama tak update kuliah dalam blog ini Malam ini kita dengar kuliah Ustaz Shahul Hamid atau di kenali Pencetus Ummah MamuSemoga manfaat kepada semua
3 Sebab Utama Kenapa Nak Sayang Nabi Muhamad S A W Lebih Dari Ibubapa Sendiri

3 Sebab Utama Kenapa Nak Sayang Nabi Muhamad S A W Lebih Dari Ibubapa Sendiri

papar berkaitan - pada 2/9/2020 - jumlah : 474 hits
Cerita ni dikongsikan oleh seorang Ustaz di tv Bayang soalan ni datang dari anak anak yang pelik bertanya kerana ada sesuatu di hari mereka Bayangkan ibu yang melahirkan dan bapa yang menjaga keluarga alih alih kena sayang Nabi s a w lebih ...
Kisah Wanita Cina Besarkan Anak Angkat Muslim Terbitan Rtm Antara Telemovie Menarik Tahun Baharu Cina Ini

Cara Mohon Cash Loan Tng Dan Touch N Go Loan Interest Rate

Polis Awasi Peserta Himpunan Anti Rasuah Berarak Ke Dataran Merdeka

Biodata Jefri Nichol Karier Kontroversi

Teknik Grounding Yang Berkesan Langkah Demi Langkah

Rakyat Korea Utara Sanggup Bergaduh Kerana Najis

Home Minister Saifuddin Warns Of Fake Clinics As Malaysia S Medical Tourism Grows

Sarapan Di Pasar Larkin


echo '';
10 Drama Melayu Terbaru TV3 2024 2025 Best Mesti Tonton Juga Tersedia Online

4 Tanda Ketagihan Yang Jelas Pada Wajah Seorang Penagih Syabu Ice

Biodata Putra Abdullah Atlet Muay Thai Boxing Malaysia Seangkatan Johan Ghazali Jojo Team Jordan Boy

Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 10 Gegar Vaganza 2024 2025 Musim 11 Suku Akhir

Keputusan Markah Peserta Konsert Minggu 9 Gegar Vaganza 2024 2025 Musim 11


Fail Rpm2025 Fail Rekod Persediaan Mengajar Sesi 2025 2026

Khutbah Jumat Isra Mi Raj Dan Palestina

Tambahan Hari Rehat Perkukuh Profesionalisme Warga Bomba

Subsidi Tambang Penerbangan Musim Raya Kurang Rungutan Rakyat Kata Loke

Student Rally A Wake Up Call For The Madani Regime But Is Anwar Listening

Belajar Bahasa Utara Status Dalam Keluarga