Ilmu Ma Anil Hadis Tentang Hukum Melukis



Hadith adalah hukum perundangan Islam setelah al-Qur’an. Maka, hadith ini sangat penting sehingga diperlukan penelitian dan kajian yang mendalam untuk mengetahui status hadith yang telah diriwayat oleh para periwayat, seperti contoh, sanad dan juga matannya. Hal ini penting untuk mengetahui autentisitas sebuah hadis. Setelah meneliti dan mengetahui tentang status hadith melalui sanad dan matannya, baru bisa mencuba untuk memahami isi-isi hadith. Akan tetapi, untuk memahami hadith juga memerlukan kajian yang mendalam.


Kajian tentang memahami makna hadith telah wujud sejak kehadiran Nabi Muhammad SAW. Pada ketika itu, para sahabat bisa memahami maksud yang disabdakan Rasulullah kerana kemahiran Bahasa Arab mereka. Selain itu, mereka juga dapat memahami hadis secara langsung karena para sahabat bisa bertanya langsung dengan Rasulullah SAW jika tidak dapat memahami sesuatu yang baginda sabdakan. Namun, setelah Nabi Muhammad SAW wafat, usaha untuk memahami makna-makna hadis menjadi semakin sulit karena tidak bisa lagi bertanya langsung dengan Rasulullah SAW.


Banyak usaha yang dilakukan para ulama supaya permasalahan berkaitan dengan pemahaman hadis ini, di antaranya adalah ilmu fiqh al-hadith atau dikenali sebagai syarh al-hadis dimana sekarang disebut dengan Ilmu Ma’anil Hadith. Ilmu Ma’anil Hadith ini adalah ilmu yang mengkaji tentang bagaimana cara untuk memahami hadis-hadis dengan pelbagai aspek, yang bermula dengan konteks semantis dan juga struktur linguistik dalam teks hadis, seterusnya konteks historis hadis, posisi dan juga kedudukan Nabi Muhammad SAW ketika menyampaikan sebuah hadis. Kedudukan itu bermaksud apakah Rasulullah menyampaikan sabdanya sebagai pemimpin Islam kepada rakyat yang dipimpinnya atau sebagai ayah kepada anak-anaknya dan sebagainya. Selain itu, ilmu ini juga memahami hadis dari konteks audiens yang mendengar secara langsung dari Nabi Muhammad SAW.



Ilmu Ma’anil Hadith adalah sesuatu yang tidak asing lagi dalam masyarakat Islam pada masa ini. Ia berfungsi sebagai pembantu untuk memahami pemaknaan ungkapan sebuah hadis. Ilmu Ma’anil Hadith ini adalah salah satu cara untuk memahami pemaknaan hadith dengan benar dan pemahaman yang memadai dalam sebuah hadis. Dengan ilmu ini juga kita bisa memahami dengan lebih mendalam tentang isi hadis-hadis nabi, sama ada makna hadith itu adalah tentang sesuatu hukum atau juga hal-hal yang mempunyai nilai-nilai keteladanan untuk kita contohi.


Seperti contoh, hadith tentang pelukis, yang bermaksud: 

“Dari Abdullah ra ia berkata, aku mendengar Rasulullah Saw bersabda: “Sesungguhnya orang-orang yang menerima siksaan paling dahsyat di hadirat Allah pada hari kiamat kelak adalah para pelukis”.


Jika dipahami dengan tekstual hadis ini, Nabi Muhammad SAW melarang melukis dan juga memasang lukisan yang bernyawa seperti manusia dan juga haiwan. Hadith ini menjelaskan tentang larangan melukis makhluk-makhluk yang bernyawa. Menurut Ibnu Abbas, bahwa semua pelukis akan masuk neraka, pelukis di azab karena tidak mampu memberikan ruh kepada lukisannya, ia akan di azab di neraka Jahannam. Dalam hadis lain juga disebutkan tidak masuk malaikat ke dalam rumah yang ada lukisan dan anjing. 



Disebabkan itu, para pelukis muslim pada zaman dahulu melukis hanya dalam bentuk kaligrafi, pemandangan alam dan juga bangunan. Hadis ini sebenarnya bukan hanya untuk yang melukis sahaja, bahkan juga untuk yang memasang lukisan. 


Beberapa ulama berpendapat, alasan pengharaman gambar atau lukisan adalah karena takut umat Islam terjerumus ke dalam kesyirikan. Posisi Rasulullah adalah sebagai pemimpin dalam melarang hal ini. Baginda melarang sekeras-kerasnya kerana pada zaman tersebut ada agama Watsaniyah atau dipanggil kaum Watsani yaitu kaum yang mengatakan menyembah Allah tetapi mengadakan penyembahan kepada benda lain seperti batu yang belum memiliki bentuk, patung yang diperbuat dari batu dan juga patung-patung yang terbuat dari kayu, emas, perak, logam dan semua patung yang tidak diperbuat daripada batu. Dikarenakan hal ini, Rasulullah melarang umat Islam melakukan hal ini, supaya umat Islam terlepas dari kemusyrikan ini. 


Kesimpulannya adalah, Ilmu Ma’anil Hadis sangat penting dalam upaya memahami isi-isi hadith. Jika kita hanya memahami hadis melalui teks sahaja, kita tidak akan mengetahui pemahaman yang memadai tentang hadith haramnya melukis dan kita bisa menghukum orang tanpa memahami konteks sebenar hadis tersebut.


Penulis : Wafa Amirah - Mahasiswa Ilmu Hadith dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Indonesia.


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

http://www.ifathi.com/2021/07/ilmu-maanil-hadis-tentang-hukum-melukis.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Hukum Kibar Bendera Putih Untuk Meminta Bantuan

Hukum Kibar Bendera Putih Untuk Meminta Bantuan

papar berkaitan - pada 1/7/2021 - jumlah : 300 hits
Soalan Salam saya nak minta penjelasan tuan mufti berkenaan isu kibar bendera putih baru baru ini Isu ni asalnya pasang bendera putih sebagai isyarat untuk minta bantuan jika ada yang dalam kesusahan era pkp namun ada yang mengatakan tidak ...
Hukum Berkongsi Korban Dan Aqiqah Pada Sembelihan Lembu Unta Yang Sama

Hukum Berkongsi Korban Dan Aqiqah Pada Sembelihan Lembu Unta Yang Sama

papar berkaitan - pada 1/7/2021 - jumlah : 415 hits
Soalan Bolehkah sekiranya seekor lembu korban itu diniatkan 5 bahagian untuk korban manakala 2 bahagian lagi untuk aqiqah Jawapan Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT selawat dan salam kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW ahli kelua...
Hukum Menyebarkan Rakaman Video Perbuatan Membunuh Diri

Hukum Menyebarkan Rakaman Video Perbuatan Membunuh Diri

papar berkaitan - pada 9/7/2021 - jumlah : 248 hits
Soalan Assalamualaikum SS Mufti Baru baru ini banyak kes bunuh diri yang direkodkan terutamanya berikutan Perintah Kawalan Pergerakan yang berlarutan Semakin ramai insan yang tertekan dengan hidup hingga membuat keputusan untuk membunuh dir...
Kuasa Hukum Persoalkan Ada Polisi Bersenjata Saat Bawa Nia Ramadhani Ardi Bakrie

Kuasa Hukum Persoalkan Ada Polisi Bersenjata Saat Bawa Nia Ramadhani Ardi Bakrie

papar berkaitan - pada 10/7/2021 - jumlah : 313 hits
Wa Ode menyampaikan kliennya akan patuh pada proses hukum yang berlaku Wa Ode mengatakan penangkapan kliennya menjadi bukti bahwa aparat kepolisian tidak pandang bulu dalam memberantas narkotika
Bayi Kini Berusia 3 Bulan Ini Info Tentang Tinggi Berat Amp Imunisasi Ibu Ayah Wajib Tahu

Bayi Kini Berusia 3 Bulan Ini Info Tentang Tinggi Berat Amp Imunisasi Ibu Ayah Wajib Tahu

papar berkaitan - pada 22/6/2021 - jumlah : 272 hits
Salah satu kebimbangan ibu bapa adalah bagi memastikan bayi membesar dengan sihat dan normal seperti mana kanak kanak lain Perkara paling utama adalah ketinggian dan berat bayi yang perlu seiring dengan usia si manja Namun tahukah ibu berap...
Sabah Cops Man Beating Employee In Viral Video Was In 2019

Put Aside Egos And Resolve Rice Crisis Mat Sabu Syed Hussin Told

Bufet Ramadan 2025 Di Le Meridien Petaling Jaya

How A Parent S Affection Shapes A Child S Happiness For Life

Surat Al Isra Ayat 1 Arti Dan Tafsir Ayat Isra Mi Raj

Tarikh Pembayaran Emolumen Bulanan Bagi Tahun 2025

Himpunan Srbr Amaran Kepada Pemuda Pas Bersatu

Buffet Ramadan The Westin Desaru Coast


echo '';
4 Tanda Ketagihan Yang Jelas Pada Wajah Seorang Penagih Syabu Ice

Biodata Putra Abdullah Atlet Muay Thai Boxing Malaysia Seangkatan Johan Ghazali Jojo Team Jordan Boy

Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 10 Gegar Vaganza 2024 2025 Musim 11 Suku Akhir

Keputusan Markah Peserta Konsert Minggu 9 Gegar Vaganza 2024 2025 Musim 11

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Akad Yang Terlindung Slot Samarinda TV3


Warung Jdt Sarap

Warong Wak John Kampung Parit Jelutong Parit Raja Johor

Resepi Pandan Burn Cheesecake

Lima Lelaki Warga Indonesia Ditembak Ditinggalkan Di Hospital Serdang Dalam Keadaan Parah

Pertama Kali Dalam Sejarah Denmark Pendakwa Raya Fail Pertuduhan Kes Hina Al Quran

Pemuda Amanah Akui Sukar Saingi Pas