Haruskah Gigi Palsu Jenazah Dicabut


Gigi Palsu Jenazah Pertanyaan:
Ustadz, kemaren ada yang meninggal, jenazahnya punya gigi palsu, nah kita lupa mencabutnya, nah bagaimana hukum gigi palsu tersebut?
Jawaban:
Bismillah, wassholatu wassalamu ‘ala Rasulillah, wa ‘ala Aalihi wa Ash-habihi ajma’in, Amma Ba’du.
Saudara/saudari yang kami muliakan, memakai gigi palsu adalah sebuah keadaan yang dibolehkan jika gigi seseorang telah rusak/patah, kebolehan memakai gigi palsu adalah berdasarkan hadits Rasulullah ﷺ ketika salah seorang sahabat beliau yang bernama Arfajah bin As’ad Radhiyallahu ‘anhu terpotong hidungnya saat perang al-Kulab di masa jahiliyyah, lalu ia membuat hidung palsu dari perak, tetapi justru hidungnya menjadi busuk, kemudian Nabi ﷺ memerintahkan kepadanya untuk membuat hidung dari emas, dan beliaupun membuatnya (HR. Abu Daud: 3696, An-Nasa’i: 5070)
Di dalam Sunan at-Tirmidzi disebutkan:
وقد روى غير واحد من أهل العلم أنهم شدوا أسنانهم بالذهب وفي الحديث حجة لهم
“Banyak di antara para ulama yang meriwayatkan bahwa mereka memperkokoh gigi-gigi mereka dengan emas (gigi palsu), mereka berhujjah dengan hadits tersebut” (HR. Tirmidzi: 1692).
Sehingga dengan ini para ulama membolehkan seseorang untuk menambal giginya yang patah/rusak dengan gigi palsu, baik dari emas ataupun dengan bahan lainnya, jika hal ini dibutuhkan.
Namun, ketika seseorang meninggal dunia, tentu saja muncul pertanyaan bagi orang-orang yang mengurus jenazahnya terkait sikap kita terhadap gigi palsu tersebut, dalam hal ini perlu dibedakan antara dua hal:
1. Gigi palsu dari emas/perak
2. Gigi Palsu dari bahan selain emas/perak
Jika gigi palsu terbuat dari emas/perak maka telah dijelaskan oleh para ulama, di antaranya adalah perkataan Ibnu Qudamah rahimahullah:
قَالَ أَحْمَدُ، فِي الْمَيِّتِ تَكُونُ أَسْنَانُهُ مَرْبُوطَةً بِذَهَبٍ: إنْ قَدَرَ عَلَى نَزْعِهِ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَسْقُطَ بَعْضُ أَسْنَانِهِ نَزَعَهُ، وَإِنْ خَافَ أَنْ يَسْقُطَ بَعْضُهَا تَرَكَهُ
“Imam Ahmad berkata perihal jenazah yang giginya diikat oleh emas: Jika dimungkinkan untuk mencopot/menanggalkannya tanpa mengakibatkan tercopotnya gigi-gigi yang lain, maka hendaklah dicopot, dan apabila ditakutkan akan membuat gigi-gigi yang lain copot maka dibiarkan” (Al-Mughni: 2/404)
Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah ketika ditanyakan tentang hal ini maka beliau menjawab:
المشروع نزعها لأنها مال فلا ينبغي أن يضاع, الرسول صلى الله عليه وسلم كره إضاعة المال وسخط أضاعة المال, فينبغي أن ينزع إذا تيسر ذلك, أما إذا لم يتيسر فلا حرج, وإذا أراد أهلها أن ينزعوها منه بعد الموت بأيام فلا بأس
“Yang disyari’atkan adalah mencopot/menanggalkannya, karena gigi palsu berupa emas/perak tersebut adalah harta, dan harta tidak boleh disia-siakan, Rasulullah ﷺ telah benci dan marah terhadap perbuatan menyia-nyiakan harta, maka seharusnya gigi palsu tersebut dicopot apabila memungkinkan, namun jika tidak memungkinkan maka hal ini tidak mengapa. Dan apabila keluarga jenazah ingin mencopotnya setelah beberapa hari kematiannya pun masih dibolehkan” (https://binbaz.org.sa/fatwas/13525/)
Hal yang serupa juga disebutkan oleh Syaikh Muhammad bin Sholeh al-Utsaimin rahimahullah:
فالأسنان إذا احتاج الرجل إلى أن يضع له ضرسا أو سنا من الذهب فلا حرج عليه في هذا… وكذلك المرأة…. فإذا مات الميت وعليه شيء من هذا الذهب فإنه يجب خلعه؛ لأن في بقاءه مفسدتان: الأولى إنه إضاعة المال… والثانية تفويت هذا المال على مستحقه من الورثة… لكن إن حصل بذلك مثلى مثل ألا ينخلع إلا بانخلاع ما حوله من الأسنان مثلا أو الأضراس, أو كان يخشى الانفجار بخلعه فإنه لا بأس أن يبقى.
“Adapun gigi, apabila seorang laki-laki berkebutuhan untuk menambalnya maka tidak mengapa baginya menambal dengan emas, demikian juga halnya degan wanita, namun apabila seseorang meninggal dan ia memakai gigi palsu dari emas maka wajib baginya untuk menanggalkannya, karena jika tidak maka akan berdampak kepada dua kerusakan : pertama menyia-nyiakan harta, kedua menghilangkan hak ahli warisnya terhadap harta tersebut, akan tetapi jika dalam menanggalkan gigi tersebut berdampak pada menyakiti jenazah seperti copotnya gigi-gigi yang lain atau gusi di sekitarnya akibat mencopot gigi palsu tersebut, maka tidak mengapa gigi tersebut tetap di tempatnya (tidak dicopot) (Fatawa Nuur ‘alad Darbi: 9/2).
Adapun jika gigi palsu tersebut terbuat dari bahan selain emas, maka hal ini tidaklah mengapa terkubur bersama dengan jenazah tersebut, sebagaimana yang disebutkan oleh Imam Ibnu Qudamah rahimahullah:
وإن جبر عظمه بعظم فجبر, ثم مات لم ينزع, إن كان طاهرا
“JIka seseorang menambal tulangnya dengan sesuatu untuk dipulihkan, kemudian ia meninggal, maka tidak perlu dicopot tambalan tersebut, apabila ia adalah benda yang suci (bukan najis)” (Al-Mughni : 2/404)
Syaikh al-Utsaimin rahimahullah lebih detail menjelaskan:
أما ما لا قيمة له فلا بأس أن يدفن معه كالأسنان من غير الذهب والفضة, أما ما كان له قيمة فإنه يؤخذ, إلا إذا مان يخشى منه المثلة
“Adapun jika sebuah benda yang menempel pada tubuh jenazah itu tidak bernilai, seperti gigi palsu selain dari emas dan perak maka tidak mengapa dikuburkan bersama dengan jenazah tersebut, namun jika benda tersebut bernilai maka ia harus ditanggalkan, kecuali jika dikhawatirkan akan menyiksa jenazah” (Fatawa Asy-Syabakah al-Islamiyyah: 11/12756).
Dijawab oleh: Ustadz Hafzan Elhadi, Lc. M.Kom
(Alumni Fakultas Syari’ah Universitas Imam Muhammad ibnu Saud Al Islamiyyah, Cab. Lipia Jakarta, Pemateri SurauTV, Pimpinan Ma’had TI Dar El-Ilmi Payakumbuh – Sumatera Barat)
Anda bisa membaca artikel ini melalui aplikasi Tanya Ustadz untuk Android. Download Sekarang !!
Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.
REKENING DONASI : BNI SYARIAH 0381346658 / BANK SYARIAH MANDIRI 7086882242 a.n. YAYASAN YUFID NETWORK

Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://konsultasisyariah.com/36248-haruskah-gigi-palsu-jenazah-dicabut.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Keluarga Nekad Bawa Pulang Jenazah Covid 19 Dan Koyak Pembalut Jasad Satu Kampung Berisiko Kena Jangkitan

Keluarga Nekad Bawa Pulang Jenazah Covid 19 Dan Koyak Pembalut Jasad Satu Kampung Berisiko Kena Jangkitan

papar berkaitan - pada 26/3/2020 - jumlah : 347 hits
Berbeza dengan jasad orang lain pengurusan individu yang telah dijangkiti COVID 19 hendaklah dibalut dengan beberapa lapisan plastik terlebih dahulu sebelum dikebumikan Keluarga Nekad Bawa Pulang Jenazah Covid 19 Dan Koyak Pembalut Jasad Sa...
Detik Detik Keluarga Pdp Corona Di Sulawesi Tenggara Bawa Pulang Jenazah Lalu Buka Plastik Penutup Jasad

Detik Detik Keluarga Pdp Corona Di Sulawesi Tenggara Bawa Pulang Jenazah Lalu Buka Plastik Penutup Jasad

papar berkaitan - pada 26/3/2020 - jumlah : 248 hits
Viral video PDP Corona disemayamkan di rumah dan dihadiri banyak kerabat pada Selasa Dilansir dari Kompas TV pasien tersebut meninggal dunia di Kolaka Sulawesi Tenggara Keluarga membawa pulang jenazah yang masih terbungkus dengan plastik me...
Viral Jenazah Pdp Corona Covid 19 Dibawa Pulang Jenazah Sempat Diciumi Keluarga

Viral Jenazah Pdp Corona Covid 19 Dibawa Pulang Jenazah Sempat Diciumi Keluarga

papar berkaitan - pada 26/3/2020 - jumlah : 224 hits
Sebelum jenazah dipulangkan perawat dan dokter rumah sakit telah melaksanakan tindakan antisipasi dengan memutus potensi virus menyebar Dokter melilit jenazah yang memiliki riwayat perjalanan umrah itu dengan plastik bening sebelum dibawa o...
Jenazah Ibunda Presiden Jokowi Dimakamkan Di Karanganyar Besok Siang

Jenazah Ibunda Presiden Jokowi Dimakamkan Di Karanganyar Besok Siang

papar berkaitan - pada 26/3/2020 - jumlah : 178 hits
Jenazah ibunda Presiden Joko Widodo Sudjiatmi Notomiharjo akan dimakamkan di Karanganyar Kamis pukul 13 00 WIB Jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka Jalan Plered Raya No 9A Sumber Banjarsari Solo ke pemakaman keluarga Mundu Desa Selok...
Keliru Sop Kebumi Jenazah Mangsa Covid 19 Jabatan Kesihatan Kelantan Mohon Maaf

Keliru Sop Kebumi Jenazah Mangsa Covid 19 Jabatan Kesihatan Kelantan Mohon Maaf

papar berkaitan - pada 25/3/2020 - jumlah : 216 hits
Gambar yang tular di FB menunjukkan waris mangsa Covid 19 dan penduduk kampung memakai pakaian perlindungan tanpa nasihat daripada KKM PETALING JAYA Jabatan Kesihatan Kelantan membuat permohonan maaf susulan kejadian salah faham membabitkan...
Cara Mengurus Jenazah Pasien Corona Sesuai Protokol Kementerian Agama Dan Kesehatan

Cara Mengurus Jenazah Pasien Corona Sesuai Protokol Kementerian Agama Dan Kesehatan

papar berkaitan - pada 24/3/2020 - jumlah : 130 hits
Kementerian Agama melalui situs resminya mengumumkan protokoler pemakaman jenazah korban meninggal dunia akibat virus corona Hal ini berhubungan dengan tata cara mengurus jenazah di agama islam di mana ada proses memandikan jenazah dan meny...
Wapres Ma Ruf Amin Minta Mui Keluarkan Fatwa Soal Jenazah Pasien Covid 19

Wapres Ma Ruf Amin Minta Mui Keluarkan Fatwa Soal Jenazah Pasien Covid 19

papar berkaitan - pada 23/3/2020 - jumlah : 136 hits
Wapres Ma ruf Amin juga meminta MUI mengeluarkan fatwa tata cara salat bagi petugas medis
Video Tatacara Proses Balut Jenazah Jangkitan Covid 19 Ini Undang Sebak Dan Insaf

Video Tatacara Proses Balut Jenazah Jangkitan Covid 19 Ini Undang Sebak Dan Insaf

papar berkaitan - pada 24/3/2020 - jumlah : 206 hits
Untuk jenazah yang beragama Islam jenazah perlu terlebih dahulu disempurnakan melalui prosedur tayammum di atas permukaan body bag small Cover image via Twitter FAliaHMS small Wabak Coronavirus telah menjejaskan hampir seluruh dunia Bahkan ...
E Jamin Judiciary Bar Agree On Proposal To Reinstate Similar E Bail System

Video Suspek Serang Balai Polis Ulu Tiram Maut Ditembak

Buasir Otak Tv Hadiah Hari Guru Ikut Kerja Bapa Be Like

More Than 20 Ji Members In Johor Igp

Nepal Haram Produk Rempah Dari India Selepas Hong Kong Singapura

T18c24 Bayi Aina Muntah Susu Beku Macam Keju

Gulai Udang Nenas

Adik Wanie Feat Adam Zbp Dudo Sengat Jando Chord



Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Anggun Mikayla Viu Malaysia

Keputusan Markah Mingguan Senarai Lagu Tugasan The Hardest Singing Show Astro Malaysia

Biodata Syad Mutalib Pelakon Drama Berepisod Aku Bukan Ustazah TV3 Bunga Salju Astro Ria

Info Dan Sinopsis Filem Vina Sebelum 7 Hari 2024 Adaptasi Kisah Benar Kini Di Pawagam Malaysia

Biodata Founder Leeyanarahman Nur Liyana Abdul Rahman Yaana Yana Lee Usahawan Tudung Yang Terkenal Bersama Suaminya


New Environment

Drama Anggun Mikayla Lakonan Alya Iman Nabil Aqil

Punca Otot Kejang

Aktiviti Majlis Forum Dan Pelancaran Buku Halatuju Nasionalis Ppim 18 05 2024

Status Hartanah Hakmilik Sementera Kekal Freehold Leasehold

Proses Pengubahsuaian Malaykord Baru