Giliran Indonesia Berhimpun Suarakan Solidariti Henti Penindasan Uighur

Rakyat Turki sebelum ini telah melancarkan protes dengan ribuan daripada mereka berkumpul di Instabul sebagai tanda menolak diskriminasi yang dilakukan China kepada kelompok minoriti di Xinjiang, Muslim Uighur.
Laporan media tempatan memberitahu, jumaat lautan orang ramai berarak dari Masjid Fatih di Istanbul bagi menyuarakan solidariti bersama dengan Mesut Ozil.
Thousands take to the streets of Istanbul to protest against China's Muslim concentration camps, and what is the largest industrial scale persecution of a religious minority since the Holocaust. pic.twitter.com/0WoItLHpxc
— CJ Werleman (@cjwerleman) December 21, 2019

Turki sebelum ini pernah menyuarakan kebimbangan mereka berkaitan situasi yang berlaku di Xinjiang termasuk pada Februari lalu di Majlis Hak Asasi Manusia Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu.
Tidak hanya di Turki, solidariti terhadap etnik Uighur juga diadakan di beberapa lokasi di Indonesia seperti di Kedutaan Besar China di Jakarta, Sulawesi Tengah dan Lampung.

Selain menuntut pemerintah China memberi kebebasan beragama kepada masyarakat Uighur, mereka juga menuntut pemerintah Indonesia agar lebih lantang menyuarakan pandangan mengenai penindasan yang berlaku Turkistan Timur sama seperti yang dilakukan terhadap umat Islam di Rohingya dan Palestin.

Bandar Lampung, 22 Desember 2019#SaveUyghurWithKhilafah #SaveUyghurSOS #BandarLampung#SaveUyghur #China_is_terrorist#PrayforUyghur #Uyghur #FreeUyghur pic.twitter.com/e1c6Fe1ptn
— Erwin Y. Nurhuda Al-Faqih (@ErwinFaqih) December 22, 2019

AKSI SOLIDARITAS UNTUK MUSLIM UIGHUR "Selamatkan Muslim Uighur dari Penindasan #SaveUyghurWithKhilafah#SaveUyghur pic.twitter.com/7hD7dKhyib
— M. Yunus (@MYunus82780691) December 22, 2019

Salah satu karakter orang yang bertakwa adalah peduli kepada sesama Muslim. Mengapa? Krn sesama Muslim adalah bersaudara, meski mereka berada di tempat/wilayah yg berbeda. Ia tak rela saudaranya hidup menderita, sengsara, atau dalam kezaliman pihak lain. #SaveUyghurWithKhilafah pic.twitter.com/8pDhcFvR19
— Hammam Abdullah (@MHammamAbdullah) December 22, 2019

Sumber: Reuters, BBC Indonesia
The post (Video) Giliran Indonesia Berhimpun Suarakan Solidariti Henti Penindasan Uighur appeared first on Siakap Keli.

Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://siakapkeli.my/2019/12/22/video-giliran-indonesia-berhimpun-suarakan-solidariti-henti-penindasan-uighur/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini

China Coba Bungkam Indonesia Suarakan Muslim Uighur Lipi Bisa Diadukan Ke Pbb

papar berkaitan - pada 14/12/2019 - jumlah : 240 hits
Isu Pemerintah China yang coba membungkam Indonesia dalam menyuarakan soal kaum minoritas Muslim Uighur patut disikapi dengan serius Bahkan bisa dilaporkan ke PBB Seperti dikabarkan Wall Street Journal sejumlah organisasi massa Islam Indone...

Sonny Bill Williams Ikut Jejak Ozil Dan Khabib Kecam Penindasan Terhadap Muslim Uighur

papar berkaitan - pada 23/12/2019 - jumlah : 444 hits
Siapa yang tak kenal dengan pemain rugbi All Black Beliau dalam ciapan Twitter terbarunya turut menyelar tindakan kerajaan China terhadap etnik Uighur Beliau juga mengikut langkah bintang bola sepak Mesut Ozil dan ahli gusti UFC Khabib deng...

Mui Kalau Indonesia Diam Atas Masalah Uighur Hapus Saja Mukadimah Uud 45

papar berkaitan - pada 28/12/2019 - jumlah : 250 hits
Majelis Ulama Indonesia menyayangkan sikap pemerintah Indonesia yang menyatakan tak ikut campur terhadap masalah dugaan pelanggaran hak asasi manusia etnis Muslim Uighur di Xinjiang China Kalau pemerintah Indonesia mengatakan tidak ikut cam...

Ribuan Orang Di Istanbul Demo Kecam China Terkait Penindasan Muslim Uighur

papar berkaitan - pada 21/12/2019 - jumlah : 266 hits
Lebih dari seribu orang berunjuk rasa di Istanbul Turki pada Jumat mengecam China atas perlakuannya terhadap warga Muslim di Xinjiang khususnya etnis Uighur

Ini 22 Negara Yang Menentang Penindasan Etnik Muslim Uighur Malaysia Tidak Tersenarai

papar berkaitan - pada 24/12/2019 - jumlah : 402 hits
Isu nasib etnik Uighur di Xinjiang ini seperti tiada pengakhirannya meski dunia sedia maklum akan tindakan negara China terhadap golongan minoriti tersebut Ia bukan lah satu lagi rahsia dengan adanya pelbagai medium media yang membongkarkan...

Solidaritas Rakyat Indonesia Untuk Uighur Akan Gencarkan Aksi Di Kedubes China

papar berkaitan - pada 27/12/2019 - jumlah : 344 hits
Persoalan yang tengah dihadapi oleh umat muslim di Uighur Xingjiang China memiliki fenomena tersendiri Ketika umat non muslim di dunia menunjukkan keprihatinan namun sebagian umat Islam ada yang menutup mata dan apatis terhadap penderitaan ...

Pilih Tak Ikut Campur Indonesia Dikritik Karena Tidak Bela Muslim Uighur

papar berkaitan - pada 27/12/2019 - jumlah : 270 hits
Sikap pemerintah Indonesia yang tidak ingin ikut campur urusan dalam negeri China terkait muslim Uighur di Xianjiang menuai kritik Indonesia dinilai memiliki kewajiban memverifikasi benar tidaknya informasi perihal pelanggaran HAM yang dial...

Soal Muslim Uighur Moeldoko Tegaskan Indonesia Tak Mau Ikut Campur Urusan China

papar berkaitan - pada 23/12/2019 - jumlah : 255 hits
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan pemerintah Indonesia tidak mau ikut campur urusan negara China terkait masalah muslim Uighur di Xinjiang Moeldoko menegaskan bahwa pemerintah tak bisa mengintervensi urusan dalam negeri China

Arsene Wenger Pertahan Tindakan Ozil Kritik Penindasan Etnik Uighur Di China

papar berkaitan - pada 19/12/2019 - jumlah : 413 hits
Bekas pengurus pasukan Arsenal Arsene Wenger dilaporkan mempertahankan tindakan Mesut Ozil yang dikritik berkenaan dengan isu penderitaan etnik Uighur di China Mesut Ozil mempunyai hak untuk bersuara sama seperti orang lain dan dia telah me...