Eks Fpi Sulsel Bantah Teror S Yang Ditangkap Di Makassar Anggota Fpi




 Mantan Sekretaris Front Pembela Islam (FPI) Sulawesi Selatan (Sulsel) Agus Salim Syam menepis pernyataan polisi yang menyebut teroris yang dipindahkan ke Jakarta hari ini merupakan anggota FPI Makassar. Dia mengatakan para teroris yang ditangkap polisi itu tidak pernah menjadi anggota, melainkan hanya terlibat dalam kegiatan FPI.


"Jadi begini, yang ngaku-ngaku ini kan memang pernah ikut dalam kegiatan FPI ketika kami menolak peredaran minuman keras tahun 2015-an. Tetapi mereka tidak masuk ke dalam keanggotaan Front Pembela Islam saat itu," ujar Agus saat dihubungi detikcom, Kamis (4/2/2021).


Agus mengatakan FPI selalu terbuka kepada siapa pun yang ingin ikut berpartisipasi dalam kegiatan mereka.


 


"Iya (cuma berpartisipasi). Karena kami kan setiap kegiatan siapapun yang sempat ikut kegiatan kami silakan untuk kemudian kita saling mendukung sesama," tuturnya.


Agus pun menyinggung salah seorang teroris atas nama Ahmad Aulia yang sempat mengaku sebagai anggota FPI Makassar kepada polisi. Menurutnya, memang betul Ahmad pernah berpartisipasi dalam kegiatan FPI. Kala itu, Ahmad mengikuti kegiatan penolakan peredaran minuman keras di Makassar pada 2015 yang diadakan oleh FPI.


"Pernah ikut tahun 2015 penolakan peredaran miras di Makassar. Kita adakan kegiatan-kegiatan itu," terang Agus.


Namun, sejak saat itu keberadaan Ahmad tidak diketahui. Ahmad dan teman-temannya tidak pernah ikut kegiatan FPI lagi, termasuk pengajian.


"Sudah tidak pernah lagi. Karena tiba-tiba mereka, karena nggak pernah lagi ikut kegiatan. Artinya tidak pernah lagi bergabung, baik dalam kegiatan misal penolakan peredaran minuman alkohol maupun kegiatan pengajian yang kami lakukan secara terbuka yang memang kami lakukan setiap malam Ahad. Itu pengajian memang terbuka, siapapun boleh ikut," tandasnya.


Sebelumnya, sebanyak 19 orang terduga terduga teroris di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang ditangkap beberapa waktu lalu dibawa ke Jakarta. Polisi menyebut mereka sebagai anggota FPI dari wilayah Kota Makassar.


"Semuanya itu adalah anggota FPI," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Zulfan saat dimintai konfirmasi, Kamis (4/2).


Dia menyebutkan ke-19 terduga teroris ini telah dikirim ke Jakarta hari ini, dengan rincian 16 orang laki-laki dan 3 perempuan. "Mereka semua adalah anggota FPI Makassar," tegasnya.


Zulfan menambahkan mereka semua telah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian dengan sangkaan melanggar Undang-Undang Terorisme.


"Ini ancaman hukuman mereka seumur hidup. Sudah diterbangkan semua ke Mabes Polri," ucapnya.


Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam sebelumnya mengatakan para anggota FPI ini berbaiat kepada Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi.


"Jadi mereka berbaiat ISIS pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi di tahun 2015," imbuhnya.


Polisi mengatakan pembaiatan itu dihadiri oleh sejumlah pimpinan FPI.


"Tahun 2015 itu ada pembaiatan di Limboto. Pembaiatannya waktu itu sama anggota FPI," tuturnya.


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://www.bagibagi.info/2021/02/eks-fpi-sulsel-bantah-terors-yang.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Bantah Dukung Fpi Ketum Knpi Abu Janda Bikin Kacau Pemerintahan Jokowi

Bantah Dukung Fpi Ketum Knpi Abu Janda Bikin Kacau Pemerintahan Jokowi

papar berkaitan - pada 29/1/2021 - jumlah : 162 hits
Permadi Arya alias Abu Janda menilai pelaporan Komite Nasional Pemuda Indonesia ada hubungannya dengan pembubaran Front Pembela Islam KNPI tegas membantah KNPI menyebut Abu Janda adalah orang yang membuat kacau pemerintahan era Presiden Jok...
Sejumlah Rekening Anggota Fpi Diduga Langgar Hukum Dikirim Ke Polri Segera Diblokir

Sejumlah Rekening Anggota Fpi Diduga Langgar Hukum Dikirim Ke Polri Segera Diblokir

papar berkaitan - pada 31/1/2021 - jumlah : 136 hits
Dian mengatakan PPATK akan terus berkoordinasi kepada penyidik terkait adanya dugaan perbuatan melawan hukum tersebut
Tipu Rekan Bisnis Pengusaha Travel Haji Dan Umrah Di Makassar Ditangkap Polisi

Tipu Rekan Bisnis Pengusaha Travel Haji Dan Umrah Di Makassar Ditangkap Polisi

papar berkaitan - pada 29/1/2021 - jumlah : 140 hits
Pengusaha travel haji dan umrah berinisial MAM warga Kecamatan Panakkukang Makassar ditangkap di kediamannya Rabu pukul 22 00 WITA oleh tim dari satuan reskrim Polrestabes Makassar
Buron 7 Bulan Anggota Geng Motor Di Jambi Ditangkap Saat Pulang Kampung

Buron 7 Bulan Anggota Geng Motor Di Jambi Ditangkap Saat Pulang Kampung

papar berkaitan - pada 23/1/2021 - jumlah : 130 hits
Pelaku bernama Eri Liandre ditangkap lantaran membacok dengan clurit Aufid Kamandani sehingga mengalami luka parah di bagian kepala Kejadiannya tujuh bulan lalu kata Kapolsek Jambi Selatan AKP Alfian di Jambi Jumat
Eks Ketum Fpi Ditahan Terkait Kasus Kerumunan Petamburan

Eks Ketum Fpi Ditahan Terkait Kasus Kerumunan Petamburan

papar berkaitan - pada 9/2/2021 - jumlah : 138 hits
Mantan Ketua Umum Front Pembela Islam Ahmad Shabri Lubis beserta 4 orang lainnya dikabarkan ditahan kejaksaan terkait kasus kerumunan di Petamburan menyusul Habib Rizieq Shihab yang sudah ditahan sejak Desember 2020 Pengacara FPI membenarka...
Eks Ketum Fpi Ditahan Pengacara Sesalkan Penerapan Pasal Penghasutan

Eks Ketum Fpi Ditahan Pengacara Sesalkan Penerapan Pasal Penghasutan

papar berkaitan - pada 10/2/2021 - jumlah : 138 hits
Eks Ketum Front Pembela Islam Ahmad Shabri Lubis beserta 4 orang lainnya ditahan atas kasus kerumunan di Petamburan hingga kasus mengganggu kerja Satgas COVID 19 di RS Ummi Bogor Kuasa hukum FPI Sugito Atmo Prawiro menyesalkan penahanan ter...
Anggota Dprd Dharmasraya Terlibat Pembunuhan Dan Buron 6 Bulan Akhirnya Ditahan

Anggota Dprd Dharmasraya Terlibat Pembunuhan Dan Buron 6 Bulan Akhirnya Ditahan

papar berkaitan - pada 11/2/2021 - jumlah : 188 hits
Kepolisian Resor Dharmasraya Sumatera Barat menahan oknum anggota DPRD setempat BAS yang berstatus tersangka kasus dugaan penganiayaan dan sempat buron sekitar enam bulan
Ribuan Anggota Tni Di Jabar Dikerahkan Bantu Lacak Data Kasus Covid 19

Ribuan Anggota Tni Di Jabar Dikerahkan Bantu Lacak Data Kasus Covid 19

papar berkaitan - pada 11/2/2021 - jumlah : 122 hits
Sebanyak enam ribu anggota TNI ditugaskan untuk melacak pasien Covid 19 sekaligus membantu membantu pemerintah menyukseskan program vaksinasi
Lpsk Dampingi Perempuan Difabel Korban Kekerasan Seksual 3 Pelaku Di Makassar

Lpsk Dampingi Perempuan Difabel Korban Kekerasan Seksual 3 Pelaku Di Makassar

papar berkaitan - pada 25/1/2021 - jumlah : 95 hits
Sepanjang 2020 2021 LPSK sedang memberikan perlindungan kepada 14 korban dengan status penyandang disabilitas
Politikus Merosakkan Nama Raja Raja Melayu

Pesanan Datin Thalia Kepada Wanita Jadilah Wanita Yang Mahal

Thousands Rally On Labour Day Demand Better Rights

Set Up Gig Workers Commission Quickly Says Anwar

Continuous Learning

Embark On The Journey Of Family Togetherness With Sharp This Parents Day

Pengangguran Hilang Kerja Dan Kerja Luar Bidang

Awak Solat Tak 5 Waktu Jika Tidak Awak Balik Saja



Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Bercakap Dengan Jun Slot DramaVaganza Astro Ria

5 Amalan Muslim Yang Sering Dijadikan Bahan Lawak di Malaysia

6 Fungsi Kereta Yang Sepatutnya Ada Tapi Tak Dijadikan Standard

5 Perkhidmatan Yang Kini Entah Kenapa Kita Langgan Bulanan

5 Tumbuhan Penghalau Kucing Yang Turut Mencantikkan Laman Rumah


Lunch Di Kedai Makan Os Gerik Perak

Diperlakukan Buruk Oleh Kerabat Tetap Balas Dengan Kebaikan

Meneladani 3 Nilai Semangat Ki Hajar Dewantara Sebagai Bapak Pendidikan Indonesia

Beyond The Buzz Exploring The Science Behind Mushroom Gummie

Senandung Buruh Kasar

Dibunuh Kerana Tak Mahu Rujuk Selepas Bercerai Mayat Disumbat Dalam Bagasi