Demo Hari Buruh Ini Tujuh Tuntutan Aliansi Solidaritas May Day Kalimantan Barat


Memperingati Hari Buruh Internasional, Aliansi Solidaritas May Day Kalimantan Barat menggelar aksi turun ke jalan dan menyampaikan aksi dari Panggung Rakyat dan Mimbar bebas di Bundaran Digulis Untan, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kalimantan Barat pada Sabtu, 1 Mei 2021.
Penyampaian aspirasi kali ini agak sedikit berbeda dari aksi unjuk rasa yang biasa digelar oleh kebanyakan organisasi buruh dalam memperingati Hari Buruh Internasional.
Mereka membuat panggung Rakyat dan Mimbar Bebas diatas taman Digulis Untan. Kemudian sejumlah rakyat tampak duduk bersila dan seorang orator menyampaikan aspirasi dari atas panggung sembari diiringi musik.
Demo Hari Buruh Ditengah aksi panggung tersebut tiba-tiba Satuan Satgas COVID-19 pun datang dan meminta kepada Aliansi agar mematuhi protokol kesehatan saat menyampaikan aspirasi dengan tetap menjaga jarak dan memakai masker.
Kedatangan anggota Satgas yang didampingi polisi inipun sempat membuat tegang lantaran seorang orator yang sedang fokus dan konsen menyampaikan aspirasi mau dihentikan.
“Masalah kedatangan Satgas COVID-19 yang memberikan imbauan agar menjaga protokol kesehatan saat menyampaikan aspirasi kami tidak masalah, karena dari awal akmi melakukan aksi sudah mematuhi prokes dengan membawa hand sanityzer, masker dan tetap menjaga jarak,” ujar Fikri ketua Aliansi Solidaritas May Day Kalbar pada Sabtu, 1 Mei 2021.
Ia mengatakan, imbauan dan penerapan aturan prokes jangan hanya kepada Aliansi yang sedang menggelar aksi unjuk rasa. Tapi mesti diberlakukan secara adil, seperti warung-warung kopi yang tetap ramai juga harus diimbau agar tetap menjaga protokol kesehatan.
“Imbauan oleh Satgas COVID-19 saya sambut baik, tapi mesti dilakukan secara adil. Jangan hanya kepada kami yang sedang menggelar aksi,” demikian ujarnya.
Aliansi Solidaritas May Day Kalbar Fikri, mengatakan, bahwa Hari Buruh Internasional yang selalu diperingati setiap tanggal 1 Mei, merupakan alarm pembangkit penyadar sekaligus alarm tanda bahaya bagi seluruh Kaum Buruh sedunia akan kejahatan kaum kapitalis dan sistemnya.
Peringatan Hari Buruh Internasional sekali lagi mengingatkan dengan keras mengenai pengalaman nyata bahwa sekalipun hak-hak dasar ekonomi politik dan kebudayaan Kaum Buruh telah ditulis dan didifikasi oleh konvensi internasional dan berbagai regulasi nasional berbagai bangsa, namun tidak satupun hak tersebut akan diberikan begitu saja dengan sendirinya oleh kaum kapitalis.
Image: Facebook/TereRehe “Pelajaran 1 Mei ratusan tahun lalu mengingatkan kaum buruh bahwa seluruh yang bisa diperolehnya dari kapitalis dan negaranya harus menempuh jalan berjuang. Dalam sistem kapitalis, barang keperluan hidup produksi Kaum Buruh ditumpuk di supermarket dan gudang-gudang raksasa mereka sementara orang miskin kelaparan termasuk Kaum Buruh sendiri tidak bisa berbuat apapun. Hidup untuk menjangkaunya daya belinya terlalu rendah karena daya jual tenaga kerja yang rendah,” ujar Fikri.
Ia melanjutkan, mesin-mesin dan peralatan pertanian ada di dealer-dealer menumpuk tidak terjangkau dan terpakai sementara Kaum Tani harus tetap mencangkul mengerahkan sepenuh tenaga fisiknya karena komoditasnya dan bahkan tenaga kerjanya tidak berharga.
Kondisi Pandemi Menjadi Alasan Hari Buruh Internasional 1 Mei 2021 diperingati dalam situasi jurnal semacam itu dan krisis kronis Indonesia yang terus memburuk sistem kapitalis yang sekarat dan parasit yang hidup dari memeras kerja Kaum Buruh dan Kaum Pekerja lainnya.
Imperialisme tidak akan menyerah atau meregang nyawa begitu saja karena jika dilihat berdasarkan tingkat perkembangan tertinggi dan terakhirnya seperti sekarang, imperialis berusaha mempertahankan dominasinya secara membabi-buta.
“Kaum kapitalis tidak hanya merampas hasil kerja dalam pabrik-pabrik pertanian dan perdagangan. Pandemi Covid 19 yang sangat berbahaya dan mengancam nyawa manusia diubah sedemikian rupa sebagai instrumen baru untuk menghisap rakyat dari seluruh dunia dan menindas hak-hak demokratis dalam lapangan politik dan kebudayaan,” lanjutnya.
Kaum Buruh Tandingan Di Indonesia sendiri jutaan orang mengadu nasib mencari pekerjaan yang bisa menghidupinya ke Hongkong, Malaysia, Arab, Korea, Australia hingga Eropa. Meskipun penuh dengan tantangan namun bagi mereka pilihan ini tetap lebih baik daripada bertahan di pedesaan atau bekerja di pabrik.
Salah satu alasan tidak dalam migrasi terpaksa itu karena tidak kuat terpisah dengan keluarganya hanya segelintir di pedesaan yang masih ada harapan memperbaiki hidup lainnya menjalankan dengan pasrah.
“Untuk Kalimantan Barat, perlawanan kaum buruh yang telah sadar berorganisasi dan membentuk Serikat juga dibenturkan dengan yang tidak memihak. Pelarangan teror dan intimidasi kerap dialami oleh pengurus serikat buruh. Bahkan untuk meredam perlawanan, ada juga beberapa Kaum Buruh mendirikan Serikat tandingan yang sepenuhnya memihak perusahaan dan tidak memperjuangkan hak-hak normatif buruh,” tambahnya.
7 Tuntutan Aliansi Cabut Undang-Undang nomor 11 Tahun 2020 Omnibus Law Cipta kerja dan regulasi turunannya yang memperparah penindasan di berbagai Ketenagakerjaan lingkungan dan sosial masyarakat. Mengecam tindakan arogansi KPN CORP Division Plantation khususnya di perusahaan PT. Pariware kepada pimpinan Serikat Pekerja serikat buruh yang berupaya melakukan kriminalisasi intimidasi dan berupaya membungkam keberadaan Serikat Pekerja serikat buruh di perusahaan PT Patiware. Menuntut segera memperbaiki upah bagi kaum buruh dan ekonomi baik itu buruh harian dan buruh tetap terutama bagi mereka yang bekerja di perkebunan besar komoditas di seluruh Indonesia. Berikan cuti hari raya dan THR secara penuh pada kaum buruh. Tidak ada alasan bagi kapitalis besar untuk tidak menjalankan kebijakan. Berikan kebebasan berserikat dan independent bagi kaum buruh serta kebebasan berekspresi tidak lagi dikriminalkan. Hentikan segala bentuk kriminalisasi intimidasi serta teror terhadap kaum buruh dan rakyat yang sedang memperjuangkan haknya. Menuntut segera pengesahan RUU penghapusan kekerasan seksual dan memenuhi hak-hak buruh perempuan dalam menjalani pekerjaannya. Sumber: Tere Rehe


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://bloggerborneo.com/demo-hari-buruh-ini-tujuh-tuntutan-aliansi-solidaritas-may-day-kalimantan-barat/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Kspi Sebut 50 Ribu Buruh Peringati May Day Tuntut Uu Cipta Kerja Dicabut

Kspi Sebut 50 Ribu Buruh Peringati May Day Tuntut Uu Cipta Kerja Dicabut

papar berkaitan - pada 1/5/2021 - jumlah : 162 hits
Saiq Iqbal berharap aparat serta Satgas Covid 19 tidak melarang setiap aksi buruh baik yang di Jakarta maupun di sejumlah daerah selama itu menaati protokol kesehatan
Polisi Janji Segera Lepaskan Mahasiswa Yang Diamankan Di Demo May Day

Polisi Janji Segera Lepaskan Mahasiswa Yang Diamankan Di Demo May Day

papar berkaitan - pada 1/5/2021 - jumlah : 192 hits
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi membenarkan aparat keamanan telah mengamankan 30 mahasiswa Mereka melanggar imbauan terkait kepatuhan protokol kesehatan pencegahan Covid 19
Momen Peringatan Hari Buruh Memulai Kisah Mengawali Langkah

Momen Peringatan Hari Buruh Memulai Kisah Mengawali Langkah

papar berkaitan - pada 2/5/2021 - jumlah : 399 hits
Hari ini Sabtu Tanggal 1 Mei 2021 merupakan hari libur nasional Diperingati sebagai Hari Buruh atau biasa juga disebut sebagai May Day Melihat kisah awal mulanya peringatan Hari Buruh dimasukkan ke dalam salah satu hari libur di Indonesia s...
Kasus Bansos Covid 19 2 Penyuap Juliari Batubara Dengarkan Tuntutan Hari Ini

Kasus Bansos Covid 19 2 Penyuap Juliari Batubara Dengarkan Tuntutan Hari Ini

papar berkaitan - pada 19/4/2021 - jumlah : 231 hits
Ardian Iskandar Maddanatja didakwa menyuap Menteri Sosial Juliari Peter Batubara sejumlah Rp1 95 miliar Sementara Harry Van Sidabukke didakwa karena menyuap senilai Rp1 28 miliar
Ricuh Di Aksi May Day Polisi Amankan Puluhan Pengunjuk Rasa

Ricuh Di Aksi May Day Polisi Amankan Puluhan Pengunjuk Rasa

papar berkaitan - pada 1/5/2021 - jumlah : 223 hits
Ricuh di Aksi May Day Polisi Amankan Puluhan Pengunjuk Rasa Kericuhan pecah setelah aksi bakar ban yang dilakukan oleh massa Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia digagalkan oleh kepolisian Polisi kemudian bertindak dengan mengam...
A May Day Call To Our Leaders

A May Day Call To Our Leaders

papar berkaitan - pada 2/5/2021 - jumlah : 298 hits
Today is May Day or Workers Day which commemorates the historic struggles and gains made by workers and the labour movement Traditionally the movement observes the day with a rally with sometimes fiery speeches demanding reforms in the labo...
Pandu Digital Kalbar Event Perdana Relawan Tik Kalimantan Barat Ikut Webinar Dan Lokakarya

Pandu Digital Kalbar Event Perdana Relawan Tik Kalimantan Barat Ikut Webinar Dan Lokakarya

papar berkaitan - pada 1/5/2021 - jumlah : 266 hits
Mendapat undangan untuk ikut dalam kegiatan webinar dan lokakarya dengan tema Peran Pandu Digital dalam Mendampingi Transformasi Desa Digital membuat Blogger Borneo merasa penasaran dengan gambaran besar dari bahasa Pandu Digital yang digun...
Seorang Anggota Polis Akan Di Reman Tujuh Hari Di Syaki Tertembak Rakannya Semalam

Seorang Anggota Polis Akan Di Reman Tujuh Hari Di Syaki Tertembak Rakannya Semalam

papar berkaitan - pada 8/5/2021 - jumlah : 255 hits
SIBU Seorang anggota polis lelaki akan direman selama tujuh hari mulai hari ini kerana disyaki tertembak rakan sekerjanya sehingga maut di sebuah rumah di Lorong Permai Timur 9A di sini semalam Pesuruhjaya Polis Negeri Sarawak Datuk Aidi Is...
Bersempena Hari Buruh Sudah 19 Tahun Kini Masa Untuk Semak Semula Sistem Gaji Penjawat Awam Kata Cuepacs

Bersempena Hari Buruh Sudah 19 Tahun Kini Masa Untuk Semak Semula Sistem Gaji Penjawat Awam Kata Cuepacs

papar berkaitan - pada 2/5/2021 - jumlah : 267 hits
May 1 2021 Presiden Cuepacs Adnan Mat berkata Skim Saraan Malaysia untuk penjawat awam yang dilaksanakan pada 2002 kini sudah lapuk PETALING JAYA Kongres Kesatuan Pekerja Dalam Perkhidmatan Awam menyeru Putrajaya supaya mengemas kini sistem...
Epf Account 3 Can Help Contributors During Emergencies Expert

Work Harder At Communicating Achievements On Reforms Govt Told

Apabila Sang Profesor Datang Melawat

Azmin Pledges To Tell All On May 11

Selepas Menjadi Penumpang Umno Bakal Terkubur Pada Pru16

Honor X7b Telefon Pintar 5g Kini Di Kedai Seluruh Negara Pada Rm899

Isn T Akmal S Call To Reject Passport Renewal Based On Bm Fluency A Disservice Amid Looming Kkb Polls

Utilizing Crowdfunding For Business



10 Istilah Hampir Serupa Bahasa Inggeris Yang Kita Keliru Penggunaannya

5 Trend Bodoh Netizen Yang Nampaknya Semakin Menjadi Jadi

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Puaka Cuti Semester Slot Lestary TV3

Biodata Rozana Rozek TV Youtuber Resipi

8 Istilah Jerman Yang Kita Rakyat Malaysia Kerap Gunakan


Beraya Di Kuantan Dan Melaka

Lirik Lagu Katakan Saja Nabila Razali

Jadual Dan Keputusan Piala Thomas Piala Uber 2024

Reaching Out

Iddah Wanita Kematian Suami

Berebut Kasih