Buya Syafii Indonesia Bisa Jadi Keping Neraka Sebelum 2045




 Ulama Ahmad Syafii Maarif menyebut bahwa ungkapan Indonesia bak sekeping surga bisa berubah menjadi sekeping neraka jika tak ada perbaikan dalam pengelolaan negara jelang 100 tahun peringatan kemerdekaan. Upaya kritik ke pemerintah tak boleh berhenti. 


Hal itu disampaikan 'Buya' Syafii dalam bedah buku daring ‘Bernegara Hukum Tanpa Budaya Malu’ karya Sudjito, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM), Selasa (9/20), dalam rangka Dies Natalis ke-75 FH UGM.


“Kalau Indonesia terletak di selatan Sahara, Afrika, kita sudah lama gulung tikar, kita jadi negara gagal. Tapi karena kita ada di kawasan khatulistiwa--alamnya dermawan, walau sudah dirusak--masih juga memberi harapan,” tutur mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu.


Buya menyebut Indonesia menghadapi berbagai persoalan, seperti rentetan korupsi dan perusakan alam. Korupsi bahkan terjadi sejak 1970-an oleh Pertamina, lalu di masa berbeda terjadi skandal BLBI, Lapindo, Bank Bali, hingga kasus-kasus terbaru seperti Jiwasraya, Bumiputera, dan Asabri.


“Kalau begini terus, saya khawatir kalau peringatan ini tidak didengar oleh pengambil keputusan, oleh presiden dan menteri, kita menghadapai masalah yang sangat berat sebelum 100 tahun Indonesia merdeka. 2045 itu sebentar lagi,” tuturnya.


Menurut dia, sejumlah ekonom memang meramalkan Indonesia masuk lima besar negara terkuat dalam perekonomian di dunia. “Tapi siapa yang nikmati itu semua? Rakyat kecil, petani kita, kata orang sejak zaman VOC kualitasnya tidak semakin membaik,” ujar dia.


Sementara itu, kata Buya, sekelompok kecil orang menguasai hutan, perbankan, dan pertambangan dari bumi Nusantara. Padahal, Indonesia bukan negara kekuasaan tapi negara hukum.


“Pancasila seperti tidak berdaya di tangan anak-anak bangsa yang tuna-adab, tuna-moral, seperti bernegara hukum tanpa budaya malu. Negara hukum tidak akan tegak tanpa malu,” kata Buya.


Buya mengungkap banyak pejabat yang dikenalnya memang pintar. Namun ia meragukan mereka punya karakter karena kerap bersandiwara, bertingkah seenaknya, hingga melakukan kongkalikong.


“Kalau bergini terus apa ada harapan untuk anak cucu kita? Apa mereka nanti cuma dapat ampas saja? Dikatakan orang, Indonesia ini seperti keping surga yang dipindahkan ke muka bumi. Itu nanti bisa jadi keping neraka,” kata dia.


Namun Buya meminta semua pihak tak berputus asa. Akademisi, misalnya, tetap harus mengkritik melalui buku dan ceramah dengan penyampaian secara populer agar mudah diterima masyarakat luas.


“Kita teriak terus. Kalau kita tiarap semua, proses negara gagal bukan suatu hal yang mustahil. Kalau arahnya ke sana (negara gagal), itu salah kita semua. Kita telah berkhianat pada Pancasila dan Tuhan,” ujarnya. []


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://www.bagibagi.info/2021/02/buya-syafii-indonesia-bisa-jadi-keping.html?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+bagibagi%2FcFXc+%28bagibagi.info%29

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Ngeri Cak Nun Sebut Perang Saudara Bisa Pecah Di Indonesia

Ngeri Cak Nun Sebut Perang Saudara Bisa Pecah Di Indonesia

papar berkaitan - pada 7/2/2021 - jumlah : 210 hits
Budayawan dan cendekiawan Islam Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun baru baru ini bicara mengenai fenomena polarisasi atau perpecahan kelompok yang terjadi di Indonesia Bahkan menurutnya hal tersebut bisa berujung perang saudara Ceramah yang ag...
Airlangga Partai Golkar Wajib Memastikan Indonesia Menjadi Negara Maju Di 2045

Airlangga Partai Golkar Wajib Memastikan Indonesia Menjadi Negara Maju Di 2045

papar berkaitan - pada 12/2/2021 - jumlah : 264 hits
Sekarang dan di masa depan kata dia pencapaian besar semacam itu harus mampu direbut kembali Bahkan dengan lebih baik lagi Karena tujuan besar bangsa ini adalah pada tahun 2045 Indonesia sudah menjadi negara maju sepenuhnya
Buya Syafii Maarif Mendewakan Keturunan Nabi Itu Perbudakan Spiritual

Buya Syafii Maarif Mendewakan Keturunan Nabi Itu Perbudakan Spiritual

papar berkaitan - pada 15/2/2021 - jumlah : 224 hits
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif angkat bicara perihal sebutan habib yang belakangan hangat diperbincangkan Buya Syafii Maarif mengingatkan masyarakat agar tidak berlebihan dalam memandang mereka yang mengaku sebagai ke...
Buya Syafi I Ingatkan Pemerintah Tidak Perlu Main Buzzer Bisa Menambah Panas Situasi

Buya Syafi I Ingatkan Pemerintah Tidak Perlu Main Buzzer Bisa Menambah Panas Situasi

papar berkaitan - pada 13/2/2021 - jumlah : 207 hits
Cendikiawan Ahmad Syafi i Maarif meminta pemerintah tidak menggunakan Buzzer untuk menyikapi lawan politiknya Syafi i Maarif menyarankan pemerintah dan oposisi sebaiknya mebangun budaya politik yang lebih arif dalam kehidupan berbangsa dan ...
Bnpb Targetkan Indonesia Tangguh Bencana Pada 2045

Bnpb Targetkan Indonesia Tangguh Bencana Pada 2045

papar berkaitan - pada 4/2/2021 - jumlah : 164 hits
Menurut Agus target tersebut menjadikan bangsa Indonesia sudah berpikir lebih jauh ketimbang tujuan tujuan dari banyak program global seperti Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs
Digaji Bulanan Dengan Jumlah Gede Saat Jadi Buzzer Jokowi Abu Janda Sebelumnya Bisa Makan Syukur

Digaji Bulanan Dengan Jumlah Gede Saat Jadi Buzzer Jokowi Abu Janda Sebelumnya Bisa Makan Syukur

papar berkaitan - pada 2/2/2021 - jumlah : 235 hits
Nama Abu Janda alias Permadi Arya tengah ramai diperbincangkan di media sosial Hal ini menyusul cuitannya yang diduga mengarah ke rasisme pada Natalius Pigai dan sebutannya tentang Islam arogan Sepak terjangnya selama ini pun menjadi sorota...
Catat Nakes Terinfeksi Covid 19 Butuh Bantuan Bisa Hubungi 117 Ext 3

Catat Nakes Terinfeksi Covid 19 Butuh Bantuan Bisa Hubungi 117 Ext 3

papar berkaitan - pada 2/2/2021 - jumlah : 169 hits
Dalam layanan ini tenaga kesehatan bisa meminta bantuan seperti evakuasi ambulans rumah sakit rujukan obat khusus tindakan medis khusus hingga tes PCR dan screening
Follow Up Dengan 2 Doktor Pakar Di Kpj Seremban

Pbakl 2025 Peta Lokasi Acara Pesta Buku Antarabangsa Kl

Trump S Tariffs Market Jitters But Impact Likely Limited

The Enigmatic Voynich Manuscript Unraveling A Century Old Puzzle

Adakah Sabah Senyap Senyap Maju Bawah Pimpinan Hajiji

Govt Urges More Corporate Aid For Putra Heights Gas Explosion Victims

Kuih Raya Homemade By Nieyl

Why Every Homeowner In Katoomba Needs A Reliable Electrician On Speed Dial


echo '';
Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dendam Seorang Madu Slot Tiara Astro Prima

10 Fakta Biodata Amira Othman Yang Digosip Dengan Fattah Amin Penyanyi Lagu Bila Nak Kahwin

5 Tips Macam Mana Nak Ajak Orang Kita Suka Dating Dengan Kita

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Keluarga Itu Slot Lestary TV3

Bolehkah Manusia Transgender Mencapai Klimaks Selepas Bertukar


Menceraikan Istri Demi Wanita Lain Ini Kisah Cinta Khalid Bin Yazid Dan Ramlah

Night Side Songs A Pioneering Palliative Care Musical

5 Jenis Ujian Emosi Di Hari Raya

Wading Into Winter Here S Why Snow Waders Matter

Anggota Polis Parah Tertembak Diri Sendiri

Menteri Pendidikan Tinggi Ke Turkiye Dan Arab Saudi